KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

dokumen-dokumen yang mirip
MATA PELAJARAN/KOMPETENSI KEAKHLIAN JENJANG PENDIDIKAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KIMIA

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

KISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN NERACA MASSA DAN ENERGI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN KIMIA INDUSTRI. Standar Kompetensi Guru (SKG)

a. Pengertian leaching

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan alam serta keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I. PENDAHULUAN OTK di bidang Teknik Kimia?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah cincau hijau. Lokasi penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Perancangan Pabrik Kimia Prarancangan Pabrik Amil Asetat dari Amil Alkohol dan Asam Asetat Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

MAKALAH ALAT INDUSTRI KIMIA ABSORPSI

Kimia Analisis II. Annisa Fillaeli

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit)

Before UTS. Kode Mata Kuliah :

1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

EKSTRAKSI CAIR-CAIR. Bahan yang digunkan NaOH Asam Asetat Indikator PP Air Etil Asetat

Diperiksa Oleh : Dr. H. Wahyu Sopandi, M.A. (Ketua Program Studi Pend. Kimia)

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Cara Pengklasifikasian Kromatografi :

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 3 RANCANGAN PENELITIAN

NOMOR 165 TAHUN 2016 TENTANG BAB I PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS GLISEROL HASIL SAMPING BIODIESEL JARAK PAGAR

DESTILASI, RESIN PENUKAR ION DAN PEMURNIAN

BAB I PENDAHULUAN. proses ini adalah untuk memisahkan sebuah campuran berdasarkan kecepatan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Lembang-

2.6.4 Analisis Uji Morfologi Menggunakan SEM BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penyamakan kulit dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Mini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN y = x R 2 = Absorban

Butadiena, HCN Senyawa Ni/ P Adiponitril Nilon( Serat, plastik) α Olefin, senyawa Rh/ P Aldehid Plasticizer, peluas

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PEMBUATAN GEL CINCAU HIJAU DAN PENGARUH PENAMBAHAN ADSORBEN TERHADAP WARNA GEL CINCAU HIJAU SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan Ca-Bentonit. Na-bentonit memiliki kandungan Na +

PENUNTUN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNIK KIMIA II

Kelompok 2: Kromatografi Kolom

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

II. DESKRIPSI PROSES. Proses produksi Metil Akrilat dapat dibuat melalui beberapa cara, antara

EKSTRAKSI Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair-cair Ekstraksi yang berkesinambungan Ekstraksi bertahap Maserasi metode ekstraksi padat-cair bertahap

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL SMP PERGURUAN CIKINI TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

HUMIDIFIKASI & PENGERINGAN MODUL HUMIDIFIKASI

BAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Sodium Tripolyphosphate dari Asam Fosfat dan Natrium Karbonat dengan Kapasitas 70.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH DAN TINGKAT SEDANG

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara umum, penelitian yang dilakukan adalah pengujian laju korosi dari

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PEMURNIAN. Nama : Shinta Wijaya NRP : Kelompok : E Meja : 10 (Sepuluh) Asisten : Tyas Citra Aprilia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perindustrian di Indonesia semakin berkembang. Seiring dengan perkembangan industri yang telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Sintesis Silika Gel dari Geothermal Sludge dengan Metode Caustic Digestion

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Namun disamping itu, industri yang ada tidak hanya menghasilkan

BAB I Pengantar kromatografi Sejarah dan perkembangan kromatografi Teknik pemisahan yang sebenarnya dapat dikatagorikan teknik kromatografi adalah

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB II DESKRIPSI PROSES. sodium klorat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: Larutan NaCl jenuh dielektrolisa menjadi NaClO 3 sesuai reaksi:

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB II DASAR TEORI. FeO. CO Fe CO 2. Fe 3 O 4. Fe 2 O 3. Gambar 2.1. Skema arah pergerakan gas CO dan reduksi

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai flokulan alami yang ramah lingkungan dalam pengolahan

BAB III METODA PENELITIAN. Secara umum, proses penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama

PROSES PEMISAHAN FISIK

ATK I DASAR-DASAR NERACA MASSA ASEP MUHAMAD SAMSUDIN, S.T.,M.T.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan

KISI KISI DAN SOAL UKA GURU MAPEL TEKNIK KIMIA. Kompetensi Dasar. Mengidentifikasi potensi

PEMBAHASAN. a. Pompa Vakum Rotary (The Rotary Vacuum Pump) Gambar 1.10 Skema susunan pompa vakum rotary

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI F. ALAT DAN BAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Boiler merupakan salah satu unit pendukung yang penting dalam dunia

4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. diekstrak dari limbah pabrik tekstil sebagai inihibitor korosi dalam media yang

LANDASAN TEORI. P = Pc = P 3 = P 2 = Pg P 5 P 4. x 5. x 1 =x 2 x 3 x 2 1

PEMISAHAN ZAT WARNA SECARA KROMATORAFI. A. Tujuan Memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada suatu tumbuhan.

Gambar 6. Kerangka penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. L.) yang diperoleh dari Pasar Sederhana, Kelurahan. Cipaganti, Kecamatan Coblong dan Pasar Ciroyom, Kelurahan Ciroyom,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR LAMPIRAN... x

LAPORAN KIMIA PEMISAHAN BAB CAMPURAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIT 2: Klasifikasi Materi dan Sifatnya

Transkripsi:

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang : Teknik Kimia : SMA/ MA SMK /MAK B. KIMIA INDUSTRI Kompetensi Inti Guru 1. Membaca skala ukur instrumen lokal 1.1 Mendeskripsikan pembacaan skala ukur instrumen lokal 1.1.1 Menyebutkan skala ukur instrument lokal 1.2 Membaca skala ukur instrumen lokal 1.2.1 Mengaplikasikan pembacaan skala ukur lokal 1.3 Mengidentifikasi kelainan skala ukur. 1.3.1 Menghitung ketidakpastian dalam pengukuran 2. Membaca diagram alir proses industri 2.1 Membaca aliran materi proses fisika dan reaksi kimia industri pengolahan air 2.2 Membaca aliran materi proses fisika dan reaksi kimia industri soda 2.3 Membaca aliran materi proses fisika dan reaksi kimia industri kertas 2.1.1 Mengidentifikasi aliran bahan dalam menara absorbsi 2.2.1 Mengidentifikasi aliran bahan pada industri soda 2.3.1 Mengidentifikasi aliran bahan pada industri kertas

2.4 Membaca aliran materi proses fisika dan reaksi kimia industri pupuk 2.4.1 Mengidentifikasi aliran dan reaksi pada industri pupuk 2.5 Membaca aliran materi proses fisika dan reaksi kimia industri bahan pelapis. 2.5.1 Mengidentifikasi aliran bahan pada industri bahan pelapis 3. Mengoperasikan peralatan grinding dan sizing 3.1 Memeriksa bahan olahan 3.1.1 Menentukan bahan olahan pada peralatan grinding dan sizing 4. Mengoperasikan peralatan penukar panas sederhana 3.2 Memeriksa kondisi peralatan grinding dan sizing 3.3 Mengoperasikan peralatan grinding dan sizing 3.4 Mengendalikan pengoperasian peralatan grinding dan sizing. 4.1 Memeriksa kondisi peralatan penukar panas sederhana 3.2.1 Menetapkan standar kelayakan operasional peralatan grinding dan sizing 3.3.1 Mengetahui tahapan operasional peralatan griding dan sizing 3.4.1 Mengawasi operasi peralatan grinding dan sizing 4.1.1 Menetapkan standar kelayakan operasional peralatan penukar panas sederhana 4.2 Mengoperasikan peralatan penukar panas sederhana 4.2.1 Mengetahui tahapan operasional peralatan penukar panas sederhana

4.3 Mengendalikan pengoperasian peralatan penukar panas sederhana. 4.3.1 Mengawasi operasi peralatan penukar panas sederhana 5. Melaksanakan proses kimia dengan reaksi netralisasi 5.1 Mendeskripsikan bahan olahan 5.1.1 Menentukan bahan olahan pada proses kimia dengan netralisasi 5.2 Memeriksa kondisi peralatan 5.2.1 Menetapkan standar kelayakan operasional proses kimia dengan netralisasi 5.3 Melaksanakan proses kimia 5.3.1 Menjelaskan reaksi kimia proses neralisasi 5.4 Mengendalikan proses netralisasi 5.4.1 Mengawasi kinerja proses netralisasi 5.5 Mengidentifikasi hasil proses kimia. 5.5.1 Menentukan kualitas hasil proses kimia 6. Melaksanakan proses kimia dengan reaksi katalitik pada industri kecil-menengah 6.1 Mengidentifikasi bahan olahan 6.1.1 Menentukan bahan olahan pada proses pembuatan biodisel 6.2 Memeriksa kondisi peralatan 6.2.1 Menetapkan standar kelayakan operasional proses kimia dengan netralisasi

6.3 Melaksanakan proses kimia dengan reaksi katalitik 6.3.1 Menjelaskan proses reaksi katalitik pada pembuatan biodisel 6.4 Mengidentifikasi hasil reaksi 6.4.1 Mengkarakreisasi produk reaksi dengan analisis kimia 6.5 Menangani limbah. 6.5.1 Menjelaskan pengolahan limbah 7. Mengoperasikan peralatan distilasi 7.1 Mengidentifikasi bahan olahan 7.1.1 Menentukan bahan olahan pada proses distilasi 7.2 Memeriksa kondisi peralatan 7.2.1 Menetapkan standar kelayakan operasional peralatan distilasi 7.3 Mengoperasikan peralatan distilasi 7.3.1 Menentukan volatilitas relatif dari kurva keseimbangan 7.4 Mengendalikan pengoperasian distilasi 7.4.1 Mengawasi parameter operasi distilasi untuk menghasilkan produk yang optimum 7.5 Mengidentifikasi hasil proses distilasi. 7.5.1 Mengkarakterisasi produk distilasi

dengan analisis kimia 8. Melaksanakan proses ekstraksi 8.1 Mendeskripsikan bahan yang yang akan diekstrak dan pelarut 8.1.1 Menentukan jenis ekstrak dan pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi 8.2 Memeriksa kondisi peralatan ekstraksi 8.2.1 Mengidentifikasi kondisi peralatan ekstraksi 8.3 Melaksanakan proses ekstraksi 8.3.1 Menentukan persen zat yang terekstraksi 8.4 Mengendalikan proses ekstraksi 8.4.1 Menganilisis kondisi pelarut untuk memperoleh hasil ekstraksi yang optimum 8.5 Mengidentifikasi ekstrak (hasil ekstraksi). 8.5.1 Mengkarakterisasi hasil ekstrak melalui analisis kimia 9. Mengoperasikan peralatan absorpsi dan adsorpsi 9.1 Mendeskripsikan bahan olahan 9.1.1 Menentukan bahan olahan pada peralatan absorpsi 9.2 Memeriksaan peralatan absorpsi dan adsorpsi 9.3 Mengoperasikan peralatan absorpsi dan adsorpsi 9.2.1 Mengidentifikasi kondisi peralatan absorpsi dan adsorpsi 9.3.1 Menganilisis tahapan dalam pengoperasian alat absorpsi

9.3.2 Menganalisis faktor yang berpengaruh pada operasi adsorpsi 9.4 Mengatur dan mengendalikan pengoperasian peralatan absorpsi dan adsorpsi 9.5 Mematikan dan merawat peralatan absorpsi dan adsorpsi. 9.4.1 Meningkatkan kinerja peralatan absorpsi dan adsorpsi sehingga diperoleh hasil optimum 9.5.1 Melakukan prosedur mematikan dan merawat peralatan absorpsi dan adsorpsi 10. Mengoperasikan peralatan penukar ion sederhana 10.1 Mendeskripsikan penukar ion 10.1.1 Mengidentifikasi jenis-jenis resin penukar ion 10.2 Memeriksa kondisi peralatan 10.2.1 Menganalisis bagian-bagian dalam alat penukar ion sederhana 10.3 Mengoperasikan peralatan 10.3.1 Menjelaskan tahapan dalam pengoperasian alat penukar ion sederhana 10.4 Mengganti resin penukar ion 10.4.1 Mengetahui kinerja resin 10.5 Mengidentifikasi hasil proses 10.5.1 Mengkarakterisasi hasil dari proses

penukar ion sederhana 11. Melaksanakan proses elektrolisis 11.1 Mendeskripsikan elektrolisis 11.1.1 Menjelaskan prinsip dasar proses elektrolisis 11.2 Memeriksa kondisi peralatan 11.2.1 Menganalisis bagian-bagian dalam proses elektrolisis 11.3 Melaksanakan proses elektrolisis 11.31 Menuliskan tahapan dalam proses elektrolisis 11.4 Mengendalikan kualitas produk yang dihasilkan 11.4.1 Mengawasi kinerja dalam proses elektrolisis 11.5 Mengidentifikasi hasil elektrolisis 11.5.1 Mengkarakterisasi hasil elektrolisis 11.6 Menangani limbah bahan kimia 11.6.1 Menggunakan bahan pereaksi secukupnya 12. Mengoperasikan peralatan evaporasi 12.1 Memeriksa kondisi evaporator sebelum dioperasikan 12.1.1 Menganalisis bagian-bagian dalam peralatan evaporasi 12.2 Mengoperasikan evaporator 12.2.1 Menjelaskan tahapan dalam pengoperasian alat evaporator

12.3 Mengendalikan proses evaporasi 12.3.1 Mengawasi kinerja dalam proses evaporasi 12.4 Mengidentifikasi hasil proses. 12.4.1 Mengkarakterisasi hasil evaporasi 13. Mengoperasikan peralatan filtrasi 13.1 Mendeskripsikan filtrasi 13.1.1 Menjelaskan prinsip dasar filtrasi 13.1.2 Menentukan peralatan filtrasi yang sesuai dengan proses 13.2 Memeriksa peralatan filtrasi 13.2.1 Menganalisis bagian-bagian dalam peralatan filtrasi 13.3 Mengatur pengoperasian peralatan filtrasi 13.3.1 Menjelaskan tahapan dalam pengoperasian alat filtrasi 13.4 Mengidentifikasi hasil filtrasi. 13.4.1 Mengkarakterisasi hasil filtrasi 14. Melaksanakan proses pengolahan limbah cair 14.1 Mengidentifikasi limbah cair 14.1.1 Menentukan sifat-sifat fisis limbah cair 14.2 Menentukan metode pengolahan limbah 14.2.1 Menyebutkan tahapan metode pengolahan limbah 14.3 Mengendalikan kerja unit pengolahan limbah 14.3.1 Menganalisis kinerja pengolahan limbah

14.4 Mengendalikan penggunaan bahan kimia 14.4.1 Menggunakan bahan kimia secukupnya 14.5 Mengidentifikasi hasil pengolahan. 14.5.1 Mengkarakterisasi hasil pengolahan limbah 15. Melaksanakan proses pencampuran (mixing) bahan kimia 15.1 Mendeskripsikan proses pencampuran 15.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip dalam proses pencampuran bahan kimia 15.2 Mengidentifikasi bahan kimia yang akan dicampur 15.2.1 Menentukan bahan-bahan kimia yang dapat dicampur 15.3 Mengidentifikasi bahan kimia yang akan dicampur 15.4 Melaksanakan proses pencampuran bahan kimia 15.3.1 Mengkarakterisasi bahan kimia yang akan dicampur 15.4.1 Menjelaskan prinsip dasar proses pencampuran bahan kimia 16. Melaksanakan proses sublimasi mengikuti prosedur kerja 15.5 Mengidentifikasi hasil pencampuran bahan kimia. 16.1 Mendeskripsikan material yang akan disublimasikan 16.2 Melaksanakan pemeriksaan kondisi sublimator 15.5.1 Membedakan hasil pencampuran bahan dari bahan awalnya 16.1.1 Menentukan kriteria material yang akan disublimasi 16.2.1 Menjelaskan bagian-bagian alat dalam sublimator

16.3 Melaksanakan proses sublimasi 16.3.1 Menentukan tahapan dalam proses sublimasi 16.4 Mengendalikan proses sublimasi 16.4.1 Mengawasi kinerja alat sublimator 16.5 Mengidentifikasi hasil proses sublimasi. 16.5. Mengkarakterisasi hasil proses sublimasi