12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN

dokumen-dokumen yang mirip
11. Penjadwalan. Gambar Fungsi Penjadwalan Umum

PENJADWALAN. Bahan Kajian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER (MI) KODE / SKS KK / 2 SKS

KEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

4. Lingkungan dan Instalasi

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

Brainware. SDM Sistem Informasi dan Organisasi

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

1). Cakupan Penggunaan Komputer 2). Database Management System (DBMS) 3). Distribusian Pemrosesan Data 4). On Line System (bukan Batch system) 5).

Input Output Sistem AGUS PAMUJI

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI-

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

Sumber: Direktorat PSDM

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB V PEMBAHASAN. PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa,

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

BAB V Experimen Dalam Menerapkan Pendekatan Desain Adaptif Untuk Pengembangan DSS

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN OPERASI REAKTOR NONDAYA

Karyawan organissi taman hiburan adalah public face (orang yang berhadapan. penting bagi karyawan untuk sepenuhny memahami S.O.P

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

Sihana

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

Mengelola Sistem Informasi Manajemen

BERITA NEGARA. Lembaga Sandi Negara. Tempat Kegiatan Sandi. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

1. Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat SUBSTANSI MATERI

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB l Pengujian Perangkat Lunak

PANDUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Pengenalan DAD/DFD. Konsep Dasar

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI

PUSAT DATA (DATA CENTER) standar ini bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan pusat data (data center) di Kementerian.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Nama : Bekerja di bagian : Bagian di tim tanggap darurat :

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

Standar Internasional ISO 27001

FORMULIR PROSEDUR OPERASI STANDAR RISIKO TINGGI

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

JUDUL : Managemen Tanggap Darurat

BAB I PENDAHULUAN. seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS. Titien S. Sukamto

Transkripsi:

12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN Untuk mengkoordinasi pemrosesan yang sedang berjalan di seluruh area produksi Manajer Operasi Perencanaan dan Pengembangan ( Penjadwal ) Pengontrol Operasi Supervisor Pengembangan Input Petugas Perpustakaan Media Output Data Supervisor Ruang Komputer Gambar. Pengembangan Sebagai tanggung jawab full-time Manajer Operasi Supervisor Input/Output Data Pimpinan Shift Perpustakaan Komputer Gambar. Pengembangan yang dikombinasikan dengan tugas lain *) Metode Pemonitoran 1. Pekerjaan Produksi - Laporan perkembangan resmi - Instalasi besar laporan perkembangan setiap hari - Instalasi kecil laporan perkembangan mingguan Pengelolaan Instalasi Komputer Bab. 12, 13, 14, dan 15. 1

- Mengejar kemajuan melihat langsung - Log kontrol - Form kewenangan pekerjaan - Log insiden 2. Pekerjaan Pengembangan Prosedur lokal harus menunjukkan perubahan optimum untuk pekerjaan pengembangan. Pemonitoran dapat dicapai dengan menerapkan : - Peneletian yang teratur dalam log kontrol - Analisis kritis pada akhir setiap shift - Pengejaran perkembangan /kemajuan *) Penjadwalan Ulang dan Pelaporan Tujuan : mengorganisasi kembali strategi pemrosesan guna mencapai hasil yang lebih baik. Pada instalasi besar penjadwalan ulang berpengaruh : - Area produksi keseluruhan - Area produksi tertentu (ruang komputer) Alasan penjadwalan ulang : - Permintaan dari manajemen atau pemakai utama - Kegagalan sistem/program - Kurang trampilnya para staff - Ketidak sesuaian dengan jadwal yang semakin membesar 13. PEMONITORAN Tujuan : untuk pengukuran kinerja dalam departemen operasi. Yang harus dimonitor untuk dinilai : 1. Layanan yang diberikan : kualitas, volume keluaran, kepatuhan pada jadwal 2. Kinerja peralatan : daya layanannya, keluarannya, pemanfaatannya. 3. Layanan yang digunakan : sistem dan prosedur, barang yang dikonsumsi 4. Kinerja Staff *) Efisiensi Informasi yang dikumpulkan menunjukkan : - Tekanan pekerjaan cukup konstan - Staff tidak akan mengalami waktu kosong yang berlebihan - Muatan kerja tidak terlalu berlebihan, sesuai jumlah orang yang terlibat Pengelolaan Instalasi Komputer Bab. 12, 13, 14, dan 15. 2

*) Area-area yang akan dimonitor 1. Konversi data, menghasilkan data untuk : - penjadwalan - menentukan keperluan staf dan peralatan - menilai kompleksitas berbagai jenis input - mengetahui kesalahan hardware Kecepatan pengoperasian ditentukan oleh : - ketrampilan dan kecekatan operator - pengetahuan dan pemahaman pekerjaan - kesesuaian atau ketidak cocokan desain dokumen sumber 2. Hardware - Waktu servicable : waktu yang efektif dan tidak efektif - Waktu efektif : waktu mesin menghasilkan output yang benar (produksi, pengujian, pemeliharaan) - Waktu tidak efektif : disebabkan kesalahan program, pemakai atau operator. - Waktu kesalahan : down time mainframe, donw time komponen konfigurasi - Waktu penggunaan : total waktu dimana peralatan dijadwal untuk digunakan. 3. Software Mencakup sistem pengoperasian dan program aplikasi 4. Lingkungan - Sistem alarm dan peringatan tanda bahaya - Sistem listrik dan lampu *) Dokumentasi Kinerja - log kontrol untuk mencatat arus kerja - log mesin untuk mencatat apa yang sedang terjadi - catatan kesalahan dapat terjadi dalam : hardware, media, software, aplikasi, program. - Laporan perkembangan - Ringkasan kinerja Pengelolaan Instalasi Komputer Bab. 12, 13, 14, dan 15. 3

14. KEMANAN Prinsip-prinsip kemanan : 1. Besarnya kemanan - efisiensi dan keseimbangan 2. Tujuan, dimaksudkan untuk : pencegahan, pendeteksian, penekanan atau pemulihan 3. Langkah-langkah : - menentukan area - menyusun tingkatan keamanan - menyusun prosedur pemulihan 4. Cakupan : hardware, data, sistem, personel, dll. Dampak Kejadian menurut sifatnya : mungkin, bisa terjadi, pasti *) Keamanan Fisik 1. Kebakaran - pencegahan konstruksi dari tahan api - pendeteksian 1. Mengoperasikan sistem pemadam kebakaran 2. mengaktifkan bunyi/tanda peringatan - penekanan - keselamatan pintu darurat - pengecekan 2. Banjir - pencegahan ( tidak dalam basement) - pemulihan 3. Pencurian / sabotase 4. Hilangnya layanan : AC, listrik, dll. 5. Asuransi *) Keamanan Data Data bisa : hilang, berubah (kesalahan), terganggu ( pencurian) 1. Input : terminal, batching, konversi data, kerahasiaan 2. Pemrosesan komputer : integritas, penanganan media, file, kecurangan/penipuan. 3. Output : pemrosesan output, pengumpulan dan pengiriman. Pengelolaan Instalasi Komputer Bab. 12, 13, 14, dan 15. 4

*) Keamanan Sistem Software dan program aplikasi. 1. Keamanan Software - penggunaan versi yang benar - perubahan software yang mendadak - perubahan terhadap software harus sah oleh yang berwenang 2. Pemeliharaan program aplikasi operasional 15. KUALITAS Sikap dan layanan mengenai fungsi operasional, kesan yang baik diciptakan dengan adanya : - kerapian umum - penampilan staff - kesopanan - menjanjikan - selalu memberitahu pemakai jika pekerjaan tertunda Output Laporan Pengelolaan Instalasi Komputer Bab. 12, 13, 14, dan 15. 5