VII. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Analisis ini untuk mengidentifikasi bagaimana dana dialokasikan (penggunaan) dari mana dana tersebut diperoleh (sumber). Analisis ini sangat berguna bagi pihak intern (manajemen) maupun pihak ekstern (investor dan kreditur) untuk mengidentifikasi sumber dan penggunaan dana, misal perusahaan banyak menggunakan hutang lancar, hal ini dapat berakibat kesulitan likuiditas atau perusahaan memiliki laba setelah pajak (EAT) yang cukup besar namun dana untuk ekspansi sebagian besar dibiayai dengan hutang jangka panjang bukan laba ditahan (RE), hal ini menunjukkan bahwa: a. RE jumlahnya kecil karena sebagian besar EAT digunakan untuk membayar dividen (cash dividend). Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 149
b. RE jumlahnya kecil karena umur perusahaan masih muda namun memiliki propek yang cerah sehingga harus ekspansi namun kebijakan dari RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) menggunakan hutang jangka panjang bukan emisi saham biasa baru, dengan alasan agar pihak yang terlibat dalam perusahaan tidak banyak. Alasan lainnya pelajari struktur modal. Analisis sumber dan penggunaan dana sering disebut juga funds statement, statement of sources and aplications of funds. Sumber dana dapat diperoleh dari: a. Laba ditahan (retained earnings) atau (EAT Cash dividend). b. Bertambahnya hutang serta modal saham. c. Penyusutan karena merupakan biaya namun tidak ada pengeluaran kas. d. Berkurangnya aktiva (penjualan aktiva). Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 150
Sedangkan penggunaan dana dapat berupa: a. Penambahan aktiva (pembelian aktiva). b. Pembayaran dividen (cash dividend). c. Berkurangnya hutang dan modal sendiri. Dalam analisis sumber dan penggunaan dana, dana dipisahkan menjadi 2, yaitu: 1. Dana dalam artian kas. 2. Dana dalam artian modal kerja. Untuk lebih jelasnya bagaimana menyusun laporan sumber dan penggunaan dana dapat digunakan contoh dibawah ini. Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 151
Neraca 31 Desember 20A (Dalam ribuan Rp) Aktiva Pasiva Aktiva Lancar Hutang Lancar Kas 1.800 Hutang dagang 4.500 Efek 2.100 Hutang wesel 3.000 Piutang 3.600 Jumlah hutang lancar 7.500 Persediaan 6.600 Jumlah aktiva lancar 14.100 Hutang Jangka Panjang Kredit Bank 7.500 Aktiva Tetap Obligasi 6.000 Mesin 12.000 Jumlah Ht Jk Panjang 13.500 Bangunan 12.000 Akumulasi depresiasi (3.000) Modal Sendiri Tanah 6.900 Saham Biasa 15.000 Jumlah aktiva tetap 27.900 Agio 3.000 Laba ditahan 3.000 Jumlah Modal Sendiri 21.000 Jumlah aktiva 42.000 Jumlah Pasiva 42.000 Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 152
Neraca 31 Desember 20B (Dalam ribuan Rp) Aktiva Pasiva Aktiva Lancar Hutang Lancar Kas 2.100 Hutang dagang 3.000 Efek 1.500 Hutang wesel 3.600 Piutang 3.000 Jumlah hutang lancar 6.600 Persediaan 7.800 Jumlah aktiva lancar 14.400 Hutang Jangka Panjang Kredit Bank 12.000 Aktiva Tetap Obligasi 6.000 Mesin 15.000 Jumlah Ht Jk Panjang 18.000 Bangunan 12.000 Akumulasi depresiasi (4.500) Modal Sendiri Tanah 11.100 Saham Biasa 15.000 Jumlah aktiva tetap 33.600 Agio 3.000 Laba ditahan 5.400 Jumlah Modal Sendiri 23.400 Jumlah aktiva 48.000 Jumlah Pasiva 48.000 Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 153
Menyusun Laporan Perubahan Neraca Neraca Neraca Perubahan 31-12-20A 31-12-20B Sumber Penggunaan Aktiva Aktiva Lancar Kas 1.800 2.100 300 Efek 2.100 1.500 600 Piutang 3.600 3.000 600 Persediaan 6.600 7.800 1.200 Jumlah aktiva lancar 14.100 14.400 Aktiva Tetap Mesin 12.000 15.000 3.000 Bangunan 12.000 12.000 Akumulasi depresiasi (3.000) (4.500) 1.500 Tanah 6.900 11.100 4.200 Jumlah aktiva tetap 27.900 33.600 Jumlah aktiva 42.000 48.000 Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 154
Pasiva Hutang Lancar Hutang dagang 4.500 3.000 1.500 Hutang wesel 3.000 3.600 600 Jumlah hutang lancar 7.500 6.600 Hutang Jangka Panjang Kredit Bank 7.500 12.000 4.500 Obligasi 6.000 6.000 Jumlah Ht Jk Panjang 13.500 18.000 Modal Sendiri Saham Biasa 15.000 15.000 Agio 3.000 3.000 Laba ditahan 3.000 5.400 2.400 Jumlah Modal Sendiri 21.000 23.400 Jumlah Passiva 42.000 48.000 Jumlah 9.200 9.200 Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 155
Selama tahun 20B perusahaan memperoleh laba setelah pajak (EAT) sebesar Rp4.500.000,- dan membayar cash dividend Rp2.100.000,-. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam artian Kas (dalam ribuan Rp) Sumber Penggunaan Laba setelah pajak (EAT) 4.500 Cash dividend 2.100 Penyusutan 1.500 Bertambahnya mesin 3.000 Berkurangnya efek 600 Bertambahnya tanah 4.200 Berkurangnya piutang 600 Bertambahnya barang 1.200 Bertambahnya hut.wesel 600 Bertambahnya hut.dagang 1.500 Bertambahnya kredit Bank 4.500 Bertambanhya Kas 300 Jumlah 12.300 Jumlah 12.300 Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 156
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam artian Modal Kerja (dalam ribuan Rp) Laporan Perubahan Modal Kerja Keterangan 20A 20B Perobahan Aktiva lancar 14.100 14.400 300 (P) Hutang lancar 7.500 6.600 900 (P) Moda kerja 6.600 7.800 1.200 (P) Ada penambahan Modal Kerja Sumber Penggunaan Laba setelah pajak (EAT) 4.500 Cash dividend 2.100 Penyusutan 1.500 Bertambahnya mesin 3.000 Bertambahnya kredit Bank 4.500 Bertambahnya tanah 4.200 Bertambahnya modal kerja 1.200 Jumlah 10.500 Jumlah 10.500 Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 157
Daftar Pustaka Hanafi, Mamduh M. (2008), Edisi 1, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta. Riyanto, Bambang (1998), Edisi 4, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. Sartono, Agus R. (2000), Edisi 3, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, BPFE, Yogyakarta. Wihandaru Sotya Pamungkas An. Sumber & Penggunaan Dana 158