HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS XI SMA NEGERI 15 PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 6 Gorontalo didirikan pada tahun 1951 dan mulai beroperasi pada tahun 1979.

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja sering disebut dengan masa pubertas. Dimana masa

HUBUNGAN USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN 2015.

HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN. Nurhidayati 1*)

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan 85% diantaranya hidup di negara berkembang. Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Masa pubertas adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Gorontalo mulai 5 Mei sampai dengan 5 juni

BAB I PENDAHULUAN. waktu menjelang atau selama menstruasi. Sebagian wanita memerlukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MENSTRUASI TERHADAP UPAYA PENANGANAN DISMENORE PADA SISWI SMA NEGERI 1 BUNGKU TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI YA II SURABAYA PROGRAM FAKULTAS SKRIPSI ANALISIS FAKTOR KEJADIAN DISMINORE...

Abstrak. Analisis Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Kelas XI SMK YAPSIPA Kota Tasikmalaya

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI DYSMENORRHEA PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 SLAWI

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu tahap peralihan antara masa anak-anak. menuju dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan suatu periode dalam siklus kehidupan. Pada masa

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. Periode pubertas akan terjadi perubahan dari masa anak-anak menjadi

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menarche adalah haid yang datang pertama kali yang sebenarnya

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI (INDEKS MASSA TUBUH) DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA DI AKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. produksi zat prostaglandin (Andriyani, 2013). Disminore diklasifikasikan

Yuli S. BR Sitorus 1, Sri Rahayu Sanusi 2, Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan penelitian case control, yaitu untuk mempelajari

BAB I PENDAHULUAN dan 2000, kelompok umur tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMINORE DI SMAN 5 PEKANBARU

Universitas Lampung. Abstrak CORRELATION BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND MENARCHE AGE IN TEENAGE GIRLS AT SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG.

BAB I PENDAHULUAN. menarche sampai menopause. Permasalahan dalam kesehatan reproduksi

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA PRE MENARCHE DI SMPN 1 BRATI

BAB VI PEMBAHASAN. A. Pembahasan Univariat 1) Kejadian Dismenore Responden. yang tidak mengalami dismenore sebanyak 55 orang (55%).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMINORHEA PRIMER PADA SISWI SMA PGRI 2 PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada masa remaja banyak terjadi perubahan baik secara fisik

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO

BAB 1 PENDAHULUAN. pada wanita di masa pubertas sekitar usia tahun. Menarche merupakan

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN DARK CHOCOLATE TERHADAP DISMENORHEA PRIMER PADA MAHASISWI KEPERAWATAN.

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

ABSTRAK KAITAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMPN 1 DENPASAR TAHUN 2016

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24

2.4.3 Epidemiologi Dysmenorrhea Primer Derajat Nyeri Dysmenorrhea Primer Faktor Risiko Dysmenorrhea Primer

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN :

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMA MTA SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

[Type the document title]

BAB 1 PENDAHULUAN. hampir 90% wanita mengalami dismenore, dan 10-15% diantaranya

Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Mahasiswi Tingkat 1 Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi

KARYA TULIS ILMIAH. Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015.

Atnesia Ajeng, Asridini Annisatya Universitas Muhammadiyah Tangerang ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KECEMASAN REMAJA DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMP X BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta menjadi 43 juta atau dari 18%

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu perubahan perubahan yang sangat nyata dan cepat. Anak

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE, DAN PERILAKU MAKAN DENGAN STATUS GIZI SISWI SMAN 6 KOTA JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dan 2011 yang memenuhi kriteria inklusi, dismenorea adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, namun hampir 90% wanita memiliki siklus hari dan hanya 10-15%

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Ini merupakan pertanda biologis dari kematangan seksual. Perubahan ini terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA SAAT MENSTRUASI DI SMK NUSA BHAKTI KOTA SEMARANG

Menstruasi prekok pada remaja Page 1

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi, yang memaksa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan biologis dan psikologis yang pesat dari masa kanak-kanak ke masa

(Nurul Azmi) Nim

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA MENARCHE DI SMPN 7 BANJARMASIN. Erni Yuliastuti

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN SISWI KELAS VIII TENTANG DISMINORE DENGAN PERILAKU DALAM UPAYA PENANGANAN DISMINORE DI SMPN 12 KOTA BATAM

POLA DYSMENORRHEA PRIMER PADA REMAJA DI MAN 1 SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE. Nita Monica. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Siliwangi ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Yunita Andriani

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 WONOSARI KLATEN

PADA SISWI SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2011/2012. Oleh : TOH CHIA THING

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU REMAJA TERHADAP PERSONAL HYGIENE (GENETALIA) SAAT MENSTRUASI DI SMAN 2 CIKARANG UTARA TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial, dan perilaku. Perubahan fisik yang dominan terjadi selama proses ini, diikuti

PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN SUAMI PADA PROGRAM KB VASEKTOMI DI WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan secara proses maupun fungsi pada sistem reproduksi manusia.

HUBUNGAN GANGGUAN HAID DENGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT)

BAB 1 PENDAHULUAN. kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologi, perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. lantaran tidak mampu menahan rasa nyeri bahkan ada yang sampai

Transkripsi:

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS XI SMA NEGERI 15 PALEMBANG Eka Rahmadhayanti 1, Anur Rohmin 2 1,2 Program Studi D III Kebidanan, STIK Siti Khadijah Palembang Email: eka.rahmadhayanti@yahoo.co.id Abstract: The Correlation Between Nutrition Status and Menarche Age with Primary Dysmenorrhea in Teenage Girl Second Grade Students of SMAN 15 Palembang. Primary dysmenorrhea is menstruation pain that occurred since menarche and found no abnormality of the uterus or other organs which disturbing the activities of teens. This study was to find out the correlation between nutrition status and menarche age with primary dysmenorrhea in teenage girl second grade students of SMAN 15 Palembang, 2016. The research was an analytical survey design through cross sectional approach. The research was done by using 75 respondents and taken with stratified random sampling. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis with Chi square methods. The results showed that there were 61 respondents (81.3%) who experience primary dysmenorrhea and 14 respondents (18.7%) who did not experience primar y dysmenorrhea. The result showed that there was correlation between nutrition status and menarche age with primary dysmenorrhea with value (p value= 0.046 and 0.018), it can be concluded that nutrition status and menarche age were significantly related to the incidence of primary dysmenorrhea. Keywords: Primary dysmenorrhea, Nutrition status, Menarche age Abstrak: Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Dismenorhea Primer pada Remaja Putri Kelas XI SMA Negeri 15 Palembang. Dismenorhea primer adalah nyeri menstruasi yang mulai terasa sejak menarche dan tidak ditemukan kelainan dari alat kandungan atau organ lainnya yang berdampak menganggu aktivitas remaja. Tujuan: diketahuinya hubungan status gizi dan usia menarche dengan dismenorhea primer pada remaja putri kelas XI SMA Negeri 15 Palembang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel adalah 75 responden diambil dengan teknik stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61 responden (81,3%) yang mengalami dismenorhea primer dan 14 responden (18,7%) yang tidak mengalami dismenorhea primer. Hasil menunujukan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dan usia menarche dengan dismenorhea primer dengan nilai ( p-value=0,046 dan 0.018), ada hubungan antara status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenorhea primer. Kata kunci: Dismenorhea primer, Status gizi, Usia menarche Dismenorhea adalah nyeri sewaktu haid. Dismenorhea terdiri dari gejala yang kompleks berupa kram perut bagian bawah yang menjalar ke punggung. Dismenorhea dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dismenorhea primer dan dismenorhea sekunder. Dismenorhea primer adalah dismenorhea yang mulai terasa sejak menarche dan tidak ditemukan kelainan dari alat kandungan atau organ lainnya yang berdampak dapat mengganggu aktivitas remaja, sedangkan dismenorhea sekunder biasanya terjadi kemudian setelah menarche yang disebabkan oleh endometriosis, fibroid, IUD, tumor pada tuba fallopi, polip uteri dan lain-lain (Dewi, 2012). Faktor resiko yang menyebabkan terjadinya dismenorhea primer diantaranya yaitu usia menarche yang cepat yaitu <12 tahun, riwayat ibu atau saudara kandung yang mengalami dismenorhea, overweight, atupun obese. Daftary dan Patky (2008) menyatakan bahwa overweight dan obese membawa peranan sebagai faktor terjadinya dismenorhea primer. Dismenorhea primer terjadi pada 90% wanita dan biasanya terasa setelah mereka menarche dan berlanjut hingga usia pertengahan 20-an atau hingga mereka memiliki anak. Sekitar 10% penderita dismenorhea tidak dapat mengikuti kegiatan sehari-hari. Gejalanya mulai terasa pada 1 atau 2 hari sebelum haid dan 255

256 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 255-259 berakhir setelah haid dimulai. Biasanya nyeri berakhir setelah diberi kompres panas atau oleh pemberian analgesik (Dewi, 2012). Riwayat menstruasi mempengaruhi risiko mengalami dismenorhea. Akan tetapi, banyak pakar masih berdebat tentang seberapa penting perannya secara keseluruhan.usia menarche yang terlalu muda ( 12 tahun) dimana organ-organ reproduksi belum berkembang secara maksimal dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit pada saat menstruasi. karena organ reproduksi wanita belum berfungsi secara maksimal (Rosenthal, 2013). Usia menarche bervariasi pada setiap individu dan wilayah tempat tinggal, namun usia menarche dapat dikatakan normal apabila terjadi pada usia 12-14 tahun (Susanti, 2012). Status gizi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya dismenore primer, status gizi yang rendah (underweight) dapat diakibatkan karena asupan makanan yang kurang, termasuk zat besi yang dapat menimbulkan anemia. Anemia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya daya tahan tubuh terhadap rasa nyeri sehingga saat menstruasi dapat terjadi dismenore primer, sedangkan status gizi lebih (overweight) dapat juga mengakibatkan dismenore karena terdapat jaringan lemak yang berlebihan yang dapat mengakibatkan hiperplasi pembuluh darah atau terdesaknya pembuluh darah oleh jaringan lemak pada organ reproduksi wanita, sehingga darah yang seharusnya mengalir pada proses menstruasi terganggu dan mengakibatkan nyeri pada saat menstruasi (Kusmiran, 2011). Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar. Lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka persentasenya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%, sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi. Angka kejadian nyeri menstruasi berkisar 45-95% di kalangan wanita usia produktif (Proverawati, 2009). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri kelas XI SMA Negeri 15 Palembang Tahun 2016 yang berjumlah 217 siswi. Sampel yang digunakan adalah sebagian remaja putrid kelas XI SMA Negeri 15 Palembang Tahun 2016. Yang didapatkan dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi status gizi, usia menarche dan dismenorhea primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Data akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi dari masingmasing kategori variabel dan analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel independen (status gizi dan usia menarche) dan variable dependen (dismenorhea primer )dengan menggunakan uji statistik Chi Square. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Status Gizi Tabel 1. Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden Status Gizi f % Tidak Normal 42 56,0 Normal 33 44,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 75 responden, yang memiliki status gizi tidak normal sebanyak 42orang (56,0%), lebih banyak jika dibandingkan dengan reponden yang memiliki status gizi normal yaitu sebanyak 33 orang (44,0%). Status gizi yang rendah (underweight) atau status gizi yang lebih ( overweight) selain akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ tubuh, juga akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. 2. Usia Menarche Tabel 2. Distribusi Frekuensi Usia Menarche Responden Usia Menarche f % Tidak Normal 45 60,0 Normal 30 40,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 75 responden, yang memiliki status usia menarche tidak normal sebanyak 45 orang (60,0%), lebih banyak jika dibandingkan dengan reponden yang memiliki usia menarche normal yaitu sebanyak 30 siswi (40,0%).

Rahmadhayanti, Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Disminorhea Primer 257 Saat menarche terjadi lebih awal dari normal dimana organ-organ reproduksi belum berkembang secara maksimaldan belum siap untuk mengalami perubahan dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit saat menstruasi. 3. Kejadian Dismenorhea Primer Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kejadian Dismenorhea Primer Kejadian Dismenorhea Primer f % Ya 61 81,3 Tidak 14 18,7 Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa dari 75 responden, yang mengalami kejadian dismenore primer sebanyak 61orang (81,3%), lebih banyak jika dibandingkan dengan reponden yang tidak mengalami kejadian dismenorhea primer yaitu sebanyak 14 orang (18,7%). Dismenorhea primer terjadi beberapa waktu setelah menarche. Rasa nyerti timbul sebelum atau bersama-sama dengan menstruasi dan berlangsung untuk beberapa jam, walaupun pada beberapa kasus dapat terjadi sampai beberapa hari. 4. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Dismenorhea Primer Pada tabel 4, didapatkan dari 42 responden yang mengalami kejadian dismenorhea primer dengan status gizi tidak normal sebanyak 38 responden (90,5%), lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami kejadian dismenorhea primer dengan status gizi tidak normal sebanyak 4 responden (9,5%). Tabel 4. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Dismenorhea Primer No Status Gizi Kejadian Dismenorhea Primer Total Ya Tidak n % n % n 38 90,5 4 9,5 42 1. Tdk Normal 2. Normal 23 69,7 10 30,3 33 Jumlah 61 28 75 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenorhea primer terbukti secara statistik. Status gizi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya dismenorhea primer, status gizi yang rendah (underweight) dapat diakibatkan karena asupan makanan yang kurang, termasuk zat besi yang dapat menimbulkan anemia. Anemia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya daya tahan tubuh terhadap rasa nyeri sehingga saat menstruasi dapat terjadi dismenorhea primer, sedangkan status gizi lebih ( overweight) dapat juga mengakibatkan dismenorhea karena terdapat jaringan lemak yang berlebihan yang dapat mengakibatkan hiperplasi pembuluh darah atau terdesaknya pembuluh darah oleh jaringan lemak pada organ reproduksi wanita, sehingga darah yang seharusnya mengalir pada proses menstruasi terganggu dan mengakibatkan nyeri pada saat menstruasi (Kusmiran, 2011). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Beddu (2013), tentang hubungan status gizi dan usia menarche dengan dismenorhea primer pada remaja putri di SMA Nasional Makassar, didapatkan hasil analisis variabel status gizi dengan menggunakan uji statistik Chi-square dengan pearson Chisquare test menunjukan nilai p=0,008, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan dismenorhea primer. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nasution (2013), tentang hubungan status gizi dengan kejadian dismenorhea primer pada remaja putri di SMA swasta Istiqlal Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang, didapatkan dari hasil uji Chisquare pada hubungan status gizi dengan dismenore primer diperoleh nilai p=0,00 (p<0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian disminorhea primer. Berdasarkan hasil penelitian serta teori yang ada dapat dibuat kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian dismenorhea primer. Jika nutrisi dan status gizi seseorang baik maka akan terhindar dari masalah dismenorhea. Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisis Chi Square didapatkan p-value=0,046 lebih kecil dari α=0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenorhea primer. Dengan demikian hipotesis

258 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 255-259 5. Hubungan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenorhea Primer Tabel 5. No Usia Menarche Hubungan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenorhea Kejadian Dismenorhea Primer Total Ya Tidak n % n % n % 41 91,1 4 8,9 45 100 1. Tidak Normal 2. Normal 20 66,7 10 33,3 30 100 Jumlah 61 14 75 100 Pada tabel 5 didapatkan dari 45 responden yang mengalami kejadian dismenorhea primer dengan usia menarche tidak normal sebanyak 41 responden (91,1%), lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami kejadian dismenore primer dengan usia menarche tidak normal sebanyak 4 responden (8,9%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisis Chi Square didapatkan p-value=0,018 lebih kecil dari α=0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenorhea primer. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenorhea primer terbukti secara statistik. Menarche merupakan perdarahan pertama kali dari uterus yang terjadi pada wanita di masa pubertas sekitar usia 12-14 tahun. Menarche merupakan perubahan yang menandakan bahwa remaja sudah memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuh. Dimulainya menarche membuat organ seks sekunder tumbuh berkembang, seperti pembesaran payudara, mulai tumbuh rambut ketiak, panggul membesar dan juga mulai berkembangnya beberapa organ vital yang siap untuk dibuahi. Usia menarche bervariasi pada setiap individu dan wilayah tempat tinggal. Namun usia menarche dapat dikatakan normal apabila terjadi pada usia 12-14 tahun (Susanti, 2012). Terdapatnya hubungan antar usia menarche terhadap kejadian dismenorhea primer dikarenakan saat menarche terjadi lebih awal dari normal maka alat reproduksi belum siap untuk mengalami perubahan dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit saat menstruasi (Novia & Puspitasari 2008). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pakaya (2013), tentang hubungan faktor risiko dengan kejadian dismenorhea primer pada siswi kelas VIII SMPN 6 Gorontalo, didapatkan dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p=0,004 (p <0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan kejadian dismenore primer. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Beddu (2013), tentang hubungan status gizi dan usia menarche dengan dismenorhea primer pada remaja putri di SMA Nasional Makassar didapatkan hasil analisis variabel usia menarche dengan menggunakan uji statistik Chi-square dengan pearson Chi-square test menunjukan nilai p=0,006, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan dismenorhea primer. Berdasarkan hasil penelitian serta teori yang ada dapat dibuat kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan kejadian dismenorhea primer. SIMPULAN 1. Responden yang memiliki status gizi tidak normal sebanyak 42 orang (5 6,0%), responden yang memiliki status usia menarche tidak normal sebanyak 45 orang (60,0%) dan responden yang mengalami kejadian dismenorhea primer sebanyak 61 orang (81,3%). 2. Ada hubungan status gizi dengan dismenorhea primer pada remaja putri kelas XI SMA Negeri 15 Palembang Tahun 2016 (ρ-value=0,046). 3. Ada hubungan usia menarche dengan dismenorhea primer pada remaja putri kelas XI SMA Negeri 15 Palembang Tahun 2016 (ρ-value=0,018). SARAN Perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan tenaga kesehatan setempat untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang dismenorhea primer, faktor resiko penyebab dan cara mengatasinya. Petugas UKS dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang cara-cara mengurangi nyeri haid agar siswi-siswi yang mengalami dismenorhea saat sedang berada di sekolah mendpaatkan perawtaan dan penanganan dengan tepat.

Rahmadhayanti, Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Disminorhea Primer 259 DAFTAR PUSTAKA Beddu. 2013. Hubungan Status Gizi Dan Usia Menarche Dengan Desmenore Primer Pada Remaja Putri di SMA Nasional Makassar. Jurnal. The Southeast Asian Journal of MidwiferyVol. 1, No.1, Oktober 2015, Hal: 16-21. Daftary., Patky. 2008. Dasar-dasar Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Hipokrates. Dewi. 2012. Biologi Reproduksi.Yogyakarta: Pustaka Rihama. Kusmiran. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Bandung: Salemba Medika Nasution. 2013. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri di SMA swasta Istiqlal Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Universitas Sumatera Utara. Novia, Puspitasari. 2008. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer. Jurnal Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Pakaya. 2013. Hubungan Faktor Resiko Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi Kelas VIII SMPN 6 Gorontalo. Jurnal Universitas Negeri Gorontalo. Proverawati. 2009. Menarche; Menstruasi Pertama Penuh Makna.Yogyakarta. Nuha Medika. Rosenthal. 2013. Pedoman untuk Wanita Revolusi Terapi Hormon. http://proquest.umi.com (Diakses tanggal 9 April 2016). Susanti. 2012. Faktor Resiko Kejadian Menarche Dini pada Remaja di SMP N 30 Semarang. Journal of Nutrition College. 1 (1) : 386-40.