PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan pada tanggal 30 Septembert 2016 di Program Studi Farmasi FMIPA UNS. Surakarta, 30 September 2016 Koordinator Komisi Skripsi
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 2 dari 10 1. Tujuan Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan dan mutu mata kuliah Skripsi. 2. Dasar a. Buku Pedoman Pendidikan UNS 2005/2006. b. Buku Pedoman FMIPA UNS tahun Akademik 2010 2011. c. Peraturan Rektor UNS No. 53/J27/PP/2005 tanggal 22 Januari 2005 tentang Pedoman Sripsi/Skripsi Program Sarjana UNS. d. Peraturan Dekan FMIPA UNS No.102a/UN27.09/PT/2012 tanggal 13 Desember 2012 tentang Pedoman Pelaksanan Skripsi Program Sarjana FMIPA UNS. e. Peraturan Dekan FMIPA UNS Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi Program Sarjana FMIPA UNS. 3. Pihak-pihak yang terkait Mahasiswa, Dosen, Program Studi Farmasi, dan Komisi Skripsi. 4. Dokumen yang terkait a. KRS. b. Transkrip Akademik. c. Proposal Skripsi. d. Buku catatan kegiatan Skripsi (logbook). e. Laporan Skripsi. f. Ringkasan Laporan Skripsi (summary). g. Formulir Penilaian: Pelaksanaan Skripsi, Laporan Skripsi dan Ujian Skripsi. h. Formulir Berita Acara Ujian Skripsi dan lampiran-lampirannya. i. Pedoman Teknis Penulisan Laporan Skripsi Program Studi Farmasi. 5. Definisi a. Program Studi adalah Program Studi S1 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Dosen adalah staf dosen tetap Program Studi S1 Farmasi. c. Mahasiswa adalah mahasiswa Program Studi S1 Farmasi program studi S1 yang telah mendaftar mengikuti mata kuliah Skripsi.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 3 dari 10 d. Skripsi adalah mata kuliah wajib memiliki bobot 6 SKS dalam bentuk kegiatan penelitian baik teori maupun eksperimen. e. Proposal Skripsi adalah draft usulan yang berisi rencana kegiatan Skripsi yang akan dikerjakan oleh mahasiswa dibawah arahan Pembimbing. f. Buku catatan kegiatan Skripsi (logbook) adalah buku berisi seluruh catatan aktivitas dan data-data hasil penelitian selama pelaksanaan skripsi. g. Komisi Skripsi adalah Tim Dosen yang telah diberi tugas oleh Program Studi untuk mengelola mata kuliah dalam jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang. h. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang diberi tugas oleh Program Studi untuk membimbing mahasiswa selama mengerjakan Skripsi. i. Dewan Penguji adalah dosen yang diberi tugas oleh Program Studi atas usulan Komisi Skripsi untuk menguji mahasiswa tentang Skripsi yang dibuatnya. j. Seminar hasil adalah presentasi hasil oleh mahasiswa secara lisan dalam suatu forum ilmiah terbuka. k. Naskah skripsi adalah naskah yang ditulis mengacu Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi. l. Ringkasan skripsi adalah tulisan yang berisi tentang latar belakang, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, maksimal dua halaman dengan format satu kolom. m. Ujian skripsi adalah kegiatan pertanggungjawaban isi naskah skripsi oleh mahasiswa dihadapan Dewan Penguji dalam suatu forum ilmiah tertutup. n. Prelab adalah kegiatan pengambilan data skripsi sebelum proposal secara resmi diajukan. 6. Persyaratan mengikuti mata kuliah Skripsi Skripsi bisa diikuti jika: a. Mahasiswa telah lulus minimal 110 SKS. b. Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian. c. Memiliki proposal yang telah disetujui pembimbing I dan pembimbing II 7. Prelab Mahasiswa dapat melakukan prelab sebelum pengajuan proposal
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 4 dari 10 8. Alur Pendaftaran Proposal Skripsi a. Mata kuliah Skripsi telah tercantum pada KRS semester yang sedang berjalan. b. Mahasiswa menyerahkan syarat pendaftaran yang meliputi KRS dan proposal. c. Komisi Skripsi menentukan dosen pembimbing dan penguji proposal sesuai bidang keilmuan. d. Komisi Skripsi membuat jadwal Ujian Proposal setelah 2 minggu pengumpulan Proposal. e. Ujian Proposal dihadiri oleh minimal pembimbing pertama dan dosen penguji dan kesempatan diberikan 2 kali periode ujian pada periode awal dan periode tengah semester. f. Program Studi menerbitkan Surat Tugas Pembimbingan dan Pengujian. g. Mahasiswa melaksanakan tahapan-tahapan Skripsi sesuai dengan jadwal penelitian yang tercantum dalam Proposal. h. Selama masa pelaksanaan Skripsi, mahasiswa wajib secara rutin datang berkonsultasi dengan Pembimbing Skripsi dibuktikan dengan tanda tangan Pembimbing Skripsi dibuku catatan Skripsi. 9. Alur Pendaftaran Ujian Skripsi a. Mahasiswa menyerahkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran kepada Komisi Skripsi untuk dapat mengikuti Seminar Hasil dan Ujian Skripsi, jika melebihi batas waktu mahasiswa mendaftar pada periode berikutnya. b. Komisi Skripsi memeriksa persyaratan pendaftaran Seminar Hasil dan Ujian Skripsi. c. Jika mahasiswa tidak memenuhi persyaratan pendaftaran maka diharuskan mendaftar pada periode berikutnya. d. Komisi Skripsi membuat jadwal Seminar Hasil Skripsi maksimal satu minggu setelah pendaftaran ditutup. e. Mahasiswa melaksanakan Seminar Hasil Skripsi. f. Pembimbing Skripsi menyerahkan form penilaian pelaksanaan Skripsi kepada Komisi Skripsi sebagai prasyarat Ujian Skripsi. g. Komisi Skripsi membuat jadwal Ujian Skripsi dan menentukan dosen penguji.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 5 dari 10 h. Ketua Program Studi menerbitkan Surat Tugas menguji Skripsi. i. Mahasiswa menempuh Ujian Skripsi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Skripsi. j. Penguji dan pembimbing memutuskan lulus tidaknya ujian Skripsi. k. Mahasiswa lulus dan tanpa revisi. l. Mahasiswa lulus dengan revisi harus menyelesaikan revisi laporan Skripsi maksimal 40 hari kerja, jika melebihi batas maksimal maka wajib ujian ulang sesuai kesepakatan. m. Penguji menyerahkan nilai ke Pembimbing dan selanjutnya Pembimbing yang akan menyerahkan ke Komisi Skripsi. 10. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komisi Skripsi a. Menverifikasi jumlah bimbingan Skripsi untuk masing- masing dosen. b. Jika jumlah bimbingan dosen melebihi batas maksimal maka Komisi Skripsi berhak menolak pendaftaran Skripsi mahasiswa dan mengembalikan kepadagrup riset. Jika grup riset penuh maka mahasiswa diberikan hak untuk mencari grup riset lainnya. c. Menerima dan memeriksa kelengkapan pendaftaran Skripsi. d. Membuat jadwal Ujian Proposal. e. Memberikan rekomendasi dosen penguji Ujian Proposal kepada Ketua Program Studi. f. Mengumpulkan proposal yang telah diseminarkan. g. Memantau jalannya Skripsi satu bulan sekali dengan memeriksa buku catatan Skripsi. h. Menerima dan memeriksa berkas persyaratan pendaftaran ujian Skripsi. i. Membuat jadwal seminar hasil Skripsi. j. Menerima form penilaian pelaksanaan Skripsi dari pembimbing. k. Membuat jadwal ujian Skripsi dan merekomendasikan dosen penguji. l. Menerima nilai ujian Skripsi dari pembimbing.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 6 dari 10 11. Syarat Pembimbing Skripsi a. Pembimbing Skripsi terdiri atas Pembimbing Pertama dan Pembimbing Kedua. b. Persyaratan Pembimbing pertama adalah dosen yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Asisten Ahli atau sederajat lulusan S2 dan yang menekuni ilmu atau cabang ilmu yang berkaitan dengan topik skripsi. c. Persyaratan Pembimbing dari luar adalah berijazah minimal S1. d. Jika mahasiswa melaksanakan Skripsi di Institusi lain maka Pembimbing Pertama adalah Dosen dari Program Studi, sedangkan Pembimbing di instansi tersebut menjadi Pembimbing Kedua. e. Setiap dosen maksimal membimbing 10 (sepuluh) mahasiswa skripsi pada tiap semester tahun akademik yang sedang berjalan. 12. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pembimbing Skripsi a. Selama melaksanakan Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Pembimbing Skripsi. b. Pembimbing Skripsi bertugas membimbing atau mengarahkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan ilmiah, yang meliputi: penyusunan proposal Skripsi, pengambilan dan analisis data, penulisan Laporan Skripsi, penulisan Artikel Ilmiah, Seminar Hasil Skripsi, serta revisi Laporan Skripsi. c. Pembimbing Skripsi pertama atau pembimbing skripsi kedua harus memantau perkembangan pelaksanaan Skripsi minimal satu kali dalam dua minggu yang dibuktikan dengan buku catatan skripsi. d. Pembimbing Skripsi bertanggung jawab penuh terhadap aspek keilmuan Skripsi. e. Pembimbing Skripsi berwenang menyatakan layak untuk diuji apabila target dalam proposal Skripsi telah tercapai atau karena pertimbangan tertentu. f. Pergantian pembimbing selama pelaksanaan skripsi dapat dilakukan atas persetujuan antar pembimbing yang dibuktikan dengan form pergantian pembimbing yang ditandatangani oleh kedua pembimbing dan diketahui oleh ketua grup riset. 13. Ujian Proposal Skripsi a. Berkas yang harus diserahkan ketika mendaftar mengikuti Ujian Proposal Skripsi
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 7 dari 10 adalah: KRS, Proposal yang telah ditandatangani Pembimbing Pertama, KHS semester sebelumnya. b. Ujian Proposal Skripsi dilaksanakan di Program Studi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Skripsi. c. Pelaksanaan Ujian Proposal Skripsi: 1. Ujian Proposal Skripsi diselenggarakan oleh Komisi Skripsi di Program Studi. 2. Ujian Proposal Skripsi dapat dilaksanakan hanya apabila dihadiri oleh salah satu Pembimbing Skripsi dan Penguji. 3. Ujian Proposal Skripsi satu Mahasiswa diberi waktu maksimal 30 menit, dengan perincian maksimal 10 menit presentasi dan sisanya diskusi. 4. Mahasiswa boleh menerima dan melaksanakan masukan yang diberikan oleh Penguji dengan persetujuan Pembimbing. 14. Pelaksanaan Skripsi a. Mahasiswa melaksanakan tahapan-tahapan Skripsi sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam Proposal dan menulis semua aktifitas dan hasil-hasil Skripsinya dalam buku catatan Skripsi. b. Mahasiswa wajib menemui Pembimbing Skripsi untuk berkonsultasi sekali dalam dua minggu dengan selalu membawa Buku Catatan Skripsi untuk melaporkan kemajuan dan atau hambatan yang ditemuinya. c. Mahasiswa meminta tanda tangan Pembimbing Skripsi di Buku Catatan Skripsi dan Buku monitoring konsultasi skripsi sebagai bukti telah melakukan konsultasi. 15. Seminar Hasil dan Ujian Skripsi a. Berkas yang harus diserahkan ketika mendaftar adalah: 1. Draft Skripsi 4 eksemplar yang ditandatangani oleh kedua pembimbing. Untuk pembimbing yang tidak ada di UNS pada saat pengumpulan berkas maka pembimbing tersebut harus membuat surat pernyataan persetujuan draft skripsi yang akan diujikan. 2. Ringkasan Skripsi maksimal 2 halaman ukuran A4 sebanyak 10 eksemplar dengan format satu kolom, ukuran huruf 12 pt, dan spasi 1,5.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 8 dari 10 3. Fotokopi KRS semester berjalan sebagai bukti mengikuti mata kuliah Skripsi. 4. Buku Catatan Skripsi (logbook). 5. Form Monitoring Konsultasi Skripsi. 6. Jurnal atau surat bukti submit paper (minimal repository) jika ada 7. Transkip nilai yang ditandatangani oleh PA dan Kaprodi b. Seminar Hasil dan Ujian Skripsi dilaksanakan di Program Studi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Skripsi. c. Pelaksanaan Seminar Hasil Skripsi: 1. Seminar Hasil Skripsi diselenggarakan oleh Komisi Skripsi di Program Studi dan bersifat terbuka yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa. 2. Seminar Hasil Skripsi dapat dilaksanakan hanya apabila dihadiri oleh minimal seorang Pembimbing Skripsi. 3. Seminar Hasil dilakukan mahasiswa dengan waktu 25 menit, dengan perincian10 menit presentasi dan 15 menit diskusi. 4. Mahasiswa yang telah mempresentasikan sebagian atau seluruh hasil Skripsinya satu kali di dalam forum seminar di luar UNS dapat dianggap sebagai pengganti seminar hasil. 5. Jika nomor 4 tidak terpenuhi maka mahasiswa diwajibkan melakukan seminar hasil. 6. Mahasiswa minimal sudah pernah mengikuti minimal 1 kali ujian seminar hasil sebagai peserta d. Pelaksanaan Ujian Skripsi: 1. Ujian Skripsi dilaksanakan secara tertutup di Program Studi yang dihadiri oleh Mahasiswa yang bersangkutan dan Dewan Penguji. 2. Susunan Dewan Penguji terdiri atas: a). Ketua Sidang (Pembimbing I) b). Pembimbing II c). Penguji Pertama d). Penguji Kedua 3. Syarat penguji Skripsi minimal bergelar Sarjana. 4. Mahasiswa berpakaian rapi dan baju putih lengan panjang. Pria: berdasi dan
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 9 dari 10 celana panjang warna gelap. Perempuan: rok warna gelap. 5. Ujian Skripsi dilaksanakan maksimal 2 jam terdiri dari presentasi maksimal 25 menit, diskusi dan pengambilan kepetusan. 6. Ujian Skripsi harus dimulai tepat pada jam sesuai dengan jadwal. Jika ketua sidang tidak datang pada jam yang telah dijadwalkan dalam tenggang waktu 30 menit tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, maka anggota Komisi Skripsi berhak menggantikan sebagai ketua sidang. 7. Ujian Skripsi harus tetap dimulai sesuai jadwal walaupun Pembimbing Skripsi belum atau berhalangan hadir dan digantikan oleh anggota Komisi Skripsi 8. Pembimbing dari luar UNS dapat melaksanakan ujian skripsi di luar jadwal. Pelaksanaan ujian skripsi tetap dilaksanakan di Prodi. 9. Pelaksanaan menguji bagi pembimbing dari luar Program Studi diserahkan sepenuhnya kepada pembimbing yang bersangkutan. 10. Kelulusan Ujian Skripsi diumumkan segera setelah Dewan Penguji selesai rapat. Penguji yang tidak hadir, otomatis mengikuti keputusan Dewan Penguji. Keputusan hasil Ujian adalah: a). Lulus tanpa revisi, b). Lulus dengan revisi, atau c). Tidak lulus 11. Jika mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa wajib mengulang Ujian Skripsi dengan jadwal sesuai kesepakatan antara Dewan Penguji dan Mahasiswa dengan diketahui Komisi Skripsi. 12. Jika mahasiswa dinyatakan lulus dengan revisi, maka lama revisi ditetapkan sesuai kesepakatan antara Dewan penguji dan Mahasiswa yaitu maksimal 40 hari kerja dan dituliskan dalam Berita Acara Ujian Skripsi. 13. Apabila melampaui batas waktu revisi maka mahasiswa wajib mengikuti Ujian Skripsi Ulang berdasarkan pertimbangan Dewan Penguji dan Komisi Skripsi atau dalam kasus khusus maka Skripsi Mahasiswa yang bersangkutan akan diberi nilai maksimal C. 14. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Dewan Penguji a. Ketua Sidang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan Ujian Skripsi,
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 10 dari 10 bertugas memimpin dan mengumumkan hasil Ujian Skripsi. b. Semua anggota Dewan Penguji mengisi dan menandatangani formulir presensi, Berita Acara Pelaksanaan Ujian Skripsi, dan form Penilaian Ujian Skripsi. c. Tugas Dewan Penguji adalah mengajukan pertanyaan dan klarifikasi atas materi dalam Laporan Skripsi. 15. Penghargaan dan Sanksi a. Jika di tengah pelaksanaan terjadi pergantian topik Skripsi, maka mahasiswa wajib mengulang proses Skripsi dari awal. b. Jika mahasiswa tidak melakukan kegiatan Skripsi selama tiga bulan tanpa keterangan maka Pembimbing berhak mengundurkan diri menjadi pembimbing kepada Program Studi. Mahasiswa tersebut harus mengikuti prosedur Skripsi dari awal. 16. Komponen Penilaian Skripsi Penilaian Skripsi menggunakan sistem penilaian dengan rentang 1-100 dan selanjutnya dikonversi ke sistem penilaian 1-4. Bobot masing-masing komponen penilaian Skripsi untuk menentukan nilai akhir Skripsi adalah: a. Proposal Skripsi : 10% (dinilai oleh Pembimbing I, II dan Dewan Penguji) b. Pelaksanaan Skripsi : 30% (dinilai oleh Pembimbing I dan II) c. Naskah Skripsi : 10% (dinilai oleh Pembimbing I, II dan Dewan Penguji) d. Ujian Skripsi : 50% (dinilai oleh Pembimbing I, II dan Dewan Penguji) 17. Ketentuan Lain a. Seminar Hasil Skripsi atau Ujian Skripsi yang tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal karena force majeour, akan dijadwalkan kembali oleh Komisi Skripsi. b. Hal-hal yang belum diatur di dalam SOP ini akan diatur oleh Ketua Program Studi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 18. Penanggung Jawab Skripsi Komisi Skripsi