LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta )

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 9 TAHUN 1997 SERI D NO. 9

LEMBAR DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

PERATIJRAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG. PEMBENTUKAN ORGANISASl DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBRANA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : TAHUN : SERI :

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN

LAMPIRAN. Kebijakan Jampersal di Kota Yogyakarta? b. Bagaimana pelaksanaan Jampersal di Kota Yogyakarta tahun 2013?

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 31 SERI D

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menentukan nilai ekonomis aset dan potensi harta kekayaan. Di Indonesia,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

Perda No. 28 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. dikenal sebagai kota pendidikan dan kota pariwisata dengan jumlah penduduk

LEMBARAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 29 TAHUN 2002 SERI D NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 12 TAHUN 2002

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

L E M B A R A N D A E R A H

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI KABUPATEN WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Undang-Undang No.25 tahun 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI NOMOR 23 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 27 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta )

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

Tabel 3.1. Anggaran, Realisasi, dan Pelaksanaan Urusan Wajib

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 25 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 1 TAHUN 1989 SERI : D 1

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. IV.1.1 Kondisi Geografis dan Administratif

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

h. Kecamatan Prambanan

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta )

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

NOMOR : 3 TAHUN : 2001 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 1997 T E N T A N G

LEMBAR DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 1996 SERI D.1 PERATURAN DAERAHKABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 1994

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN WALIKOTA TARAKAN,

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Tabel 3.1. Anggaran, Realisasi, dan Pelaksanaan Urusan Wajib

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2009

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 51 SERI D

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA LEPAS SAMBUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA TANGGAL : 3 JUNI 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 13 Tahun : 2015

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN (Berita Resmi Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman) NOMOR : 3 TAHUN : 1999 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TINGKAT II SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SLEMAN Menimbang : a. bahwa untuk menindak lanjuti Pasal 6 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 21 Tahun 1995 tentang Pembentukan dan Organisasi Dinas Kesehatan dan sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 061/272/SJ, tanggal 16 Januari 1997 tentang Penataan Kelembagaan Puskesmas di Kabupaten/ Kotamadya pada Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dibentuk Pusat Kesehatan Masyarakat. b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, perlu diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman tentang pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) di Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974, Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037) 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992, tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992, Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495) 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1987, tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah dalam Bidang Kesehatan Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1987, Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3347) jo Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 48/ Menkes/ SKB/ II/ 1995 dan Nomor 10 Tahun 1988; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995, tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Kepada 26 (dua puluh enam) Daerah Tingkat II Percontohan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995, Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3590) 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993, tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 21 Tahun 1995, tentang Pembentukan dan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN TENTANG PEMBENTUKAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman b. Peraturan Daerah adalah Peraturan Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. c. Kepala Daerah adalah Kepala Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. d. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. e. Kepala Dinas ialah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman f. Pusat Kesehatan masyarakat yang selanjutnya di sebut Puskesmas, adalah kegiatan unit pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan yang melaksanakan pelayanan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah tertentu. BAB II PEMBENTUKAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Puskesmas dengan nama-nama sebagai berikut : a. Puskesmas Sleman I b. Puskesmas Sleman II c. Puskesmas Gamping I d. Puskesmas Gamping II e. Puskesmas Godean I f. Puskesmas Godean II g. Puskesmas Moyudan I h. Puskesmas Moyudan II i. Puskesmas Minggir I j. Puskesmas Minggir II k. Puskesmas Seyegan I l. Puskesmas Seyegan II m. Puskesmas Mlati I n. Puskesmas Mlati II o. Puskesmas Depok I p. Puskesmas Depok II q. Puskesmas Depok III r. Puskesmas Berbah I s. Puskesmas Berbah II t. Puskesmas Prambanan I

u. Puskesmas Prambanan II v. Puskesmas Kalasan I w. Puskesmas Kalasan II x. Puskesmas Ngemplak I y. Puskesmas Ngemplak II z. Puskesmas Ngaglik I aa. Puskesmas Ngaglik II bb. Puskesmas Tempel I cc. Puskesmas Tempel II dd. Puskesmas Turi I ee. Puskesmas Turi II ff. Puskesmas Pakem I gg. Puskesmas Pakem II hh. Puskesmas Cangkringan I ii. Puskesmas Cangkringan II BAB III KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS Pasal 3 (1).Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang merupakan perangkat Daerah. (2).Puskesmas dipimpin oleh seorang kepala, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Pasal 4 Fungsi Puskesmas dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 4 Peraturan Daerah ini, adalah sebagai berikut : a. Pelayanan upaya kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Imunisasi, Pembinaan Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Usaha Kesehatan Sekolah, Olah Raga, Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, Laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja serta usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan mata, upaya kesehatan khusus lainnya, pencatatan dan pelaporan. b. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembantuan sarana dan pembinaan teknis kepada Puskesmas Pembantu, bidan desa, unit pelayanan kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan,

c. Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang kesehatan di wilayah dan pengembangan kegiatan swadaya masyarakat. d. Melaksanakan urusan ketatausahaan. Pasal 5 (1).Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan, dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya. (2).Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dapat dikembangkan menjadi pelayanan rawat inap dan atau pelayanan 24 jam. (3).Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah pelayanan kesehatan dasar yang berpedoman pada kebijaksanaan teknis yang telah dibuat oleh Dinas Kesehatan. BAB IV ORGANISASI DAN TATA KERJA Pasal 6 Organisasi dan tata kerja Puskesmas diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah tersendiri. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur oleh Kepala Daerah. Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkannya. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Pearaturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingakat II Sleman.

Ditetapkan di : Sleman Pada tanggal : 21 April 1999 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Ketua Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sleman Cap ttd. Cap ttd. S U D I Y O N O DRS. H. ARIFIN ILYAS Disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Keputusan : Nomor : 77 Tahun 1999 Tanggal : 25 Juni 1999 Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor : 3 Seri : D Tanggal : 9 Juli 1999 Sekretariat Wilayah/ Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Cap ttd. RM. H. TIRUN MARWITO, SH NIP. : 490 013 928

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR : 2 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN I. PENJELASAN UMUM Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman selama ini berdasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1975 tentang Program Bantuan Pembangunan Sarana Kesehatan, dan bersifat fungsional. Secara Yuridis formal urusan kesehatan dasar dan kesatuan rujukan baru diserahkan kepada Pemerintahan Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995. Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman tentang Pembentukan dan Organisasi Dinas Kesehatan, salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Pusat Kesehatan Masyarakat. Hal ini diotindak lanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 061/ 27/ SJ tentang Penataan kelembagaan Puskesmas di Kabupaten/ Kotamadya pada Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk maksud tersebut perlu dibentuk Pusat Kesehatan Masyarakat di Daerah Tingkat II Sleman yang diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tenaga Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 huruf a s/d e : Cukup jelas. Huruf f : termasuk dalam kegiatan pelayanan Puskesmas adalah : a. Puskesmas Pembantu yaitu Unit Pelaksana upaya kesehatan kepada masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas. b. Puskesmas Keliling yaitu Tim Pelayanan Kesehatan Keliling terdiri dari tenaga Puskesmas yang dilengklapi

Pasal 2 s/d Pasal 5 Ayat (1) Pasal 5 ayat (2) dengan kendaraan bermotor roda empat dan peralatan kesehatan, sarana penyuluhan dan tenaga dari Puskesmas. Puskesmas Keliling mempunyai fungsi sebagai penunjang dan membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau olek pelayanan kesehatan meliputi : 1. memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di Daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh Pelayanan Puskesmas atau Puskesmas Pembantu; 2. melakukan penyeledikan tentang kejadian luar biasa; 3. dapat dipergunakan sebagai alat transpor penderita dalam rangka rujukan bagi kasus darurat; 4. melakukan penyuluhan kesahatan dengan memggunakan alat audio visual. : Cukup jelas : Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat maka fasilitas kesehatan pada Puskesmas dapat ditingkatkan, antara lain dengan fasilitas kesehatan pada Pusakesmas dapat ditingkatkan, antara lain dengan fasilitas pelayanan rawat inap dan atau pelayanan 24 jam. Pelayanan Rawat Inap diselenggarakan oleh Puskesmas dengan Tempat Perawatan yang merupakan Puskesmas yang mempunyai fasilitas rawat inap dengan jumlah tempat tidur 10 sampai dengan 20 buah atau lebih. Pasal 6 ayat (3) s/d Pasal 8 Pelayanan 24 jam diselenggarakan oleh Puskesmas yang melaksanakan pelayanan selama 24 jam guna menunjang unit pemulihan kesehatan 24 jam. : Cukup jelas