Product Design. Function PROTOTYPE. Specification and Standard. Price And Volume

dokumen-dokumen yang mirip
LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

*Bagaimana menerjemahkan kebutuhan pelanggan yang subyektif menjadi target yang tepat untuk langkah pengembangan selanjutnya?

Disain dan Pengembangan Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

MODEL SDLC MODEL SDLC FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO WATERFALL PROTOTYPE SPIRAL

BABI PENDAHULUAN. Perusahaan dan dunia industri saat ini mampu menawarkan beraneka ragam

DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi telah menjangkau beberapa aspek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TARGET COSTING

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH...iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Para pelaku bisnis di industri terus berupaya agar apa yang mereka

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL JAKARTA KECAMATAN SUKAMAJU

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION PACKAGING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION PACKAGING DESIGNER

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. Industri Oli merupakan bagian dari industri otomotif yang diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin,

BAB I PENDAHULUAN. lain dapat dilakukan melalui berbagai cara. Cara yang paling sering dilakukan

BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS: PENGUKURAN, PELAPORAN DAN PENGENDALIAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat bersaing guna meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Strategi Pemasaran Pada CV. Pola Raya Studio

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PEMBAHASAN. perusahaan berkompetisi untuk menghasilkan produk yang berkualitas, yang dimiliki perusahaan adalah manusia yang mempunyai sifat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan manusia terus bertambah dan berkembang. Ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini membuat kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. yang hasilnya ditujukan kepada pihak-pihak internal organisasi, seperti manajer

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

ANGGARAN FLEKSIBEL DAN HUBUNGAN STANDAR PENYELESAIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Daya saing dalam era globalisasi pada perusahaan dan industri yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha,

Integrated Marketing Communication II

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 4. Gasal 2014

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis. Hal-hal yang diperhatikan : Permintaan. Penawaran

Packaging and Marketing Concept Mochamad Nurcholis

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya persediaan yang memadahi diperusahaan maka akan terancam kegagalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. yang ditawarkan kepada masyarakat. Keuntungan yang diperoleh akan berkurang

PERILAKU KONSUMEN. Bab 1

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan. Kekayaan yang diperoleh dapat berupa kekayaan material (material

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik perusahaan besar, swasta maupun pemerintah

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

Pertemuan 6 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

II. LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association ( AMA ) dalam Kotler dan Keller

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus, maupun

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BEBERAPA PENDEKATAN KONSEPTUAL DALAM TELAAH TATANIAGA PERTANIAN. Lecture Notes by: TATIEK KOERNIAWATI

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab V Kesimpulan dan Saran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan harus dapat memahami keinginan konsumen, sehingga perusahaan

STRATEGI PENETRASI PASAR

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

SKRIPSI. Disusun oleh: DWI NOLA RUDY ATMODJO B

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan ini. Para pemegang saham mengharapkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula jumlah rumah tinggal, gedung, bangunan perkantoran, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cenderung untuk berkembang seiring dengan perkembangan sektor industri yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga


Definisi Pasar Monopoli

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

Gambar I-1 Proses Pembuatan Batik

PSIKOLOGI ORGANISASI

HP DesignJet T730 Printer HP DesignJet T830 Multifunction Printer Series. Jaminan Terbatas

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,

Standar Kualitas Internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

Transkripsi:

PRODUCT DESIGN Produk desain merupakan perencanaan jangka panjang dimana barang yang akan dibuat diriset terlebih dahulu baru kemudian didesain agar barang tersebut bisa benar-benar diharapkan oleh konsumen.

F.G. Moore: Product design deals with form and function. Form design deals with the product shape and appearance while functional design deals with how it work. Artinya: Produk desain berhubungan dengan bentuk dan fungsi. Bentuk desain berhubungan dengan perencanaan bentuk dan penampilan produknya dan desain mengenai fungsi berhubungan dengan produk tersebut dapat digunakan atau dapat bekerja.

Product Design Function and Standard 1. Sambungan 2. Bagian-bagian 3. Bentuk 4. Ukuran 5. Mutu 6. Bahan 7. Warna 8. Dll. Price And Volume PROTOTYPE

Prototype Ialah Produk yang pertama dihasilkan Sebagai produk percontohan untuk kemudian diproduksi secara besar-besaran. Produk ini bisa dipergunakan.

Miniatur Produk yang dibuat yang sesuai dengan gambaran yang sebenarnya akan tetapi dibuat dalam bentuk yang lebih kecil. Produk ini tidak bisa digunakan

Blue print Gambaran menyeluruh mengenai produk yang akan dibuat. Industrial Espionage Mata-mata industri, tugasnya mencuri blue print..

Fungsi dari Produk Desain 1. Untuk menghindari kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan produk. 2. Untuk memilih metode yang paling ekonomis dalam pembuatan produk. 3. Untuk mengkalkulasikan biaya dan harga dari suatu produk. 4. Untuk menentukan standarisasi dari produk yang akan dibuat. 5. Untuk menguji apakah produk yang akan/telah dibuat tersebut sebenarnya sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan atau perlu diadakan perubahan/penyempurnaan.

Tujuan dari Produk Desain 1. Untuk menghasilkan produk yang bernilai guna. 2. Untuk menghasilkan barang yang beraneka ragam. 3. Untuk mengahsilkan barang yang up to date dari barang yang sudah ada. 4. Untuk mempertemukan antara keinginan konsumen dengan kesanggupan produsen. 5. Untuk membuat produk yang seekonomis mungkin baik mengenai pemakaian bahan maupun biaya lainnya tanpa merubah/mengurangi kegunaan dari suatu produk.

Jenis-jenis produk desain Pada dasarnya terbagi pada dua bagian, yaitu: 1. Mendesain produk yang benar-benar baru. 2. Mendesain / memodifikasi produk yang sudah ada (redesign) atau melakukan pengembangan terhadap desain yang sudah ada.

Tujuan melakukan modifikasi (Redesign) - Melakukan perbaikan dalam packaging atau pembiungkusan agar lebih menarik dan memberi kepuasan kepada konsumen. - Untuk mengurangi harga dari produk. - Untuk memperluas kegunaan atau menambah manfaat. - Untuk menampilkan produk agar lebih baik dan menarik.

Dalam menentukan produk desain, jangan lupa harus memperhatikan standar, hal ini diperlukan untuk mempertemukan antara keinginan konsumen dengan kesanggupan produsen, karena unsur mutu harus dinyatakan.

Standard syarat-syarat yang bisa diterima oleh umum atau kedua belah pihak yang berkepentingan (konsumen dan produsen) di dalam jangka waktu tertentu.

Mutu Tingkat atau derajat kepuasan yang diberikan oleh suatu produk pada konsumen yang menggunakannya.

MUTU Dapat Diukur Tidak Terukur

Syarat mutu 1. Critical, yaitu syarat mutu yang sulit diukur. Misalnya; menentukan daya serap semen terhadap air. 2. Major, ialah syarat mutu yang digambarkan secara garis besarnya. Misalnya; komposisi suatu barang. 3. Minor, ialah syarat mutu yang digambarkan secara terperinci. Misalnya: spesifikasi suatu produk.

Manajer Produksi PRODUK DESAIN Manajer Pemasaran

Mutu harus dinyatakan Mutu harus dinyatakan (syarat-syarat) (syarat-syarat) Variabel (Terukur) Atribute (Tdk terukur) Critical Major Minor Price Price (Harga) (Harga) Dimensional Dimensional (Bentuk) (Bentuk) Performance Performance (Fungsi) (Fungsi) Harus Memenuhi Harus Memenuhi UNTUK MEMPERTEMUKAN KESANGGUPAN PRODUSEN DENGAN KEINGINAN KONSUMEN : : Test Test (Penelitian) (Penelitian) Terminologi Terminologi (Definisi) (Definisi) Codes Codes Of Of Practice Practice (Peraturan) (Peraturan) Tingkatan: Tingkatan: International International National National Group Group Company Company Personal Personal Jika telah Diakui: Jika telah Diakui: International Standar International Standar National Standar National Standar Group Standar Group Standar Company Standar Company Standar Personal Standar

Standar tidak tetap /selalu berubah, 1. Standar merupakan kesepakatan antara produsen dan konsumen yang dapat berubah seperti kenaikan bahan baku, upah tenaga kerja, dll. 2. Perubahan selera konsumen. 3. Adanya penemuan baru. Standar internasional lebih lama diakui dibanding standar nasional 1. Standar internasional lebih banyak yang mengakui dibanding standar nasional. 2. Standar internasional membutuhkan biaya yang besar untuk mengadakan persetujuannya.

Keuntungan-keuntungan dari penetapan standar 1. Produk akan mudah dikenal oleh konsumen. 2. Bisa mengurangi/menghilangkan perselisihan antara produsen dengan konsumen. 3. Memudahkan penggantian suku cadang yang digunakan. 4. Mudah dalam mengukur kinerja karyawan atau pekerja. 5. Mudah dipelajari sehingga dapat mengurangi kesalahan. 6. Teradpat berbagai penghematan dalam proses produksi baik penghematan bahan baku, tenaga kerja, waktu, biaya proses produksi.

Kerugian-kerugian dari penetapan standar: 1. Jika standar telah ditetapkan maka produk yang dibuat akan sulit diubah. 2. Standar hanya dibuat oleh perusahaanperusahaan besar, sehingga perusahaan kecil bisa dirugikan. 3. Apabila standar yang dibuat tidak sesuai lagi dengan selera konsumen maka harus diadakan perubahan standar dan tentunya akan memerlukan biaya yang cukup besar.