BIOMEKANika olahraga. dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO. Biomekanika/ikun/2003 1

dokumen-dokumen yang mirip
FISIKA TRAKSI. Eko Suhartono, M.Si. Biomekanika/ikun/2003 1

Kegiatan Belajar -8. Modul 5: BIOMEKANIKA. Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc. Modul-5, data M Arief Latar

MEKANIKA GERAK. Oleh: AGUS MAHENDRA FPOK UPI

Baseball Batting. Mekanika. Teknik

A. Definisi... 1 B. Fungsi... 1 C. Evaluasi... 4 D. Daftar Pustaka... 6

TITIK BERAT DAN STABILITAS (CENTER OF GRAVITY DAN STABILITY)

RUNNING SKILLS. Skill highlights

GOLF MODUL 5: Pendahuluan

ANALISIS MEKANIKA CABANG OLAHRAGA

GULAT (WRESTLING) Sebuah pengantar: Biomekanika Dasar Untuk para Pelatih Gulat. Drs. Yadi Sunaryadi, MPd

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

FISIKA XI SMA 3

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 3 Tanggal Berlaku : 02 Maret 2012

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Disamping gaya kontak ada juga gaya yang bekerja diantara 2 benda tetapi kedua benda tidak saling bersentuhan secara langsung. Gaya ini bekerja melewa

OLAHRAGA PADA ANAK. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N.m yang setara dengan joule.

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan. Agus Mahendra FPOK Universitas Pendidikan Indonesia

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

DINAMIKA. Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

MODUL 8 BADMINTON Pendahuluan

FISIKA DALAM KEPERAWATAN. Oleh : SITI DENIK M., SST

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

GAYA DAN HUKUM NEWTON

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa

Bagaimana Menurut Anda

MAKALAH MOMEN INERSIA

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

Momentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

M E K A N I K A R E K A Y A S A I KODE MK : SEMESTER : I / 3 SKS

KONSEP-KONSEP KINEMATIKA

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

Fisika Umum (MA-301) Hukum Gerak. Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Mekanika. Teknik (Statika Struktur)

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN

MEKANIKA GERAK. A. Konsep dan Prinsip dalam Mekanika Gerak

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR


SASARAN PEMBELAJARAN

MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Di unduh dari : Bukupaket.com

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

Oleh: Agus Supriyanto

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Hukum Newton tentang Gerak

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

Bab XI Momentum dan Impuls

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

MODUL 6: BOLA VOLI Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia pada waktu

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu :

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Jadi momentum anguler adalah jumlah momen dari momentum linear jika sumbu putar sistem berhimpit.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

DINAMIKA GERAK FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

Pilihlah jawaban yang paling benar!

BAB 7 ANALISA GAYA DINAMIS

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Transkripsi:

BIOMEKANika olahraga dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Biomekanika/ikun/2003 1

Definisi Ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip mekanika terhadap struktur tubuh manusia pada saat melakukan olahraga. Penting untuk : Pemilihan teknik Memodifikasi teknik Mengamati kesalahan dan mengeidentifikasi kesalahan. 2

Fungsi Pengetahuan mekanika lebih baik. performance -Prinsip mekanika merupakan aturan dasar yg mengatur aksi atlet. Cth : peloncat indah (gaya gravitasi) pegulat (Kesetimbangan). Dipakai juga dalam memperbaiki efisiensi peralatan olahraga. Cth : sepatu, peralatan keselamatan dalam OR Biomekanika/ikun/2003 3

Bagaimana pengajaran teknik yg baik bisa dilakukan? Teknik = pola/ rangkaian gerak yg digunakan atlet utk menampilkan ketrampilan cabor Pelatih mendemonstrasikan teknik yg baik Pelatih mengetahui mengapa gerakan (teknik) Or hrs dilakukan dg cara tertentu bukan cara lainnya. 4

Massa Berat dan Inersia 1. Berat - Berat tubuh menunjukkan besarnya tarikan gaya gravitasi pada tubuh dan sebaliknya tarikan tubuh terhadap permukaan bumi - Bumi menarik tubuh ke bawah, begitu pula tubuh menarik bumi ke atas. - Berat jumlah unsur suatu obyek yang dipengaruhi gaya tarik bumi/gravitasi 5

2. Massa Massa = jumlah unsur suatu obyek Jika benda mempunyai massa maka dapat menarik benda lain yang memiliki massa Biomekanika/ikun/2003 6

Hubungan Berat dan Massa Gaya gravitasi bumi semakin dekat intinya semakin besar. Cth : atlet yg berada di equator sedikit lebih ringan dibanding di kutub. Massa tubuh tetap konstan tetapi berat tubuhnya bisa berubah-ubah. Biomekanika/ikun/2003 7

Inersia Berarti tahanan yg menghambat atau mengubah gerak suatu benda. Inersia menggambarkan kecenderungan suatu benda utk terus melakukan apa saja yg sedang dilakukan. Hukum NEWTON I (Inertia = kelembaman) - benda bersifat mempertahankan keadaan - semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya (force) yang mengakibatkan pergerakan Biomekanika/ikun/2003 8

Hubungan Massa dan Inertia Semakin besar massa dan berat tubuh atlet semakin besar tahanan yang menghambat gerakannya. Inersia dianggap lawan pada saat mulai bergerak dan menjadi kawan pada saat bergerak. Hal ini terjadi juga pada gerakan rotasi. Cth : golf club ketika diayunkan. Biomekanika/ikun/2003 9

Speed, Percepatan (Acceleration) dan Velocity Seorang pelari lari 100 m dlm waktu 10 detik ----- kec (speed) rata2 35 km/jam Percepatan beraturan (uniform acceleration) dan deselerasi beraturan (uniform deceleration) tdk sering terjadi pada OR. Cth : loncat indah dan senam Biomekanika/ikun/2003 10

Velocity Velocity berartimenggambarkan speed dan arah. (direction) Cth : 20 mph arah selatan. Biomekanika/ikun/2003 11

Titik Berat Badan (Center of Gravity), Keseimbangan dan Stabilitas Gaya tarik bumi akan menarik atlet pada titik berat tubuh. Tubuh manusia terdiri dari substansi yg berbeda seperti tulang, otot, lemak dsb. Bumi akan menarik massa tubuh yg lebih berat. Ini berarti titik berat atlet tidak tidak selalu sama dari berbagai permukaan tubuh atlet. Biomekanika/ikun/2003 12

1. Mencari lokasi titik berat badan Pada posisi anatomis terletak di sekitar 1 inch dari pusar pada wanita sedikit lebih rendah. Biomekanika/ikun/2003 13

2.Memindahkan titik berat badan Jika atlet bergerak kemudian mengerakkan tungkainya ke depan satu langkah, maka titik berat akan berpindah ke arah yg sama. Bila mengerakkan lengan dan tungkai maka perpindahan akan lebih jauh krn massanya juga lebih besar. Jadi perpindahan titik berat bergantung pada seberapa besar dan jauh massa tubuh yg dipindahkan. Biomekanika/ikun/2003 14

Keseimbangan dan stabilitas Dua istilah yang hampir sama tapi mempunyai arti yg berbeda. Keseimbangan berkaitan dg koordinasi dan kontrol. Lawan yg dihadapi atlet ketika mencoba mempertahankan keseimbangan adalah gaya eksternal ( gravitasi, gesekan, tahanan udara, gaya lawan) Biomekanika/ikun/2003 15

Stabilitas berkaitan dgn seberapa besar tahanan yg diciptakan untuk melawan gangguan terhadap keseimbangan. Semakin stabil atlet semakin besar tahanan yg diciptakan untuk mengatasi gaya yg menganggunya. Biomekanika/ikun/2003 16

Faktor-faktor yg menentukan stabilitas a. Stabilitas meningkat bila ukuran bidang tumpuan diperluas b. Stabilitas meningkat bila garis gravitasinya jatuh di dalam bidang tumpuannya. c. Stabilitas meningkat bila titik berat badannya direndahkan. d. Stabilitas meningkat bila bidang tumpuannya diperluas searah datangnya gaya. e. Stabilitas meningkat bila garis gravitasinya dipindahkan ke arah datangnya gaya. f. Stabilitas berbading lurus dg massa tubuh 17

Gaya (force) Bila atlet menampilkan suatu ketrampilan maka atlet menciptakan gaya internal dalam tubuhnya dg menkontraksikan ototototnya. Gaya yg diciptakan atlet ditujukan utk melawan gaya eksternalyang diciptakan gravitasi, gaya reaksi dari tanah, dan juga kekuatan dorongan dari lawan. Biomekanika/ikun/2003 18

Gerak Atlet a. Gerak linier - = translasi - Menggambarkan situasi dimana seluruh bag benda bergerak dg jarak, arah dan waktu yg sama. - Cth atlet sepatu roda Biomekanika/ikun/2003 19

b. Gerak anguler = gerak rotasi, spin, salto dan twist. Menujukkan seorang sedang berputar beberapa derajat Untuk menciptakan gerak anguler maka gerakan harus terjadi di sekitar poros yaitu pada seluruh persendian yg ada. Biomekanika/ikun/2003 20

c. Gerak kombinasi Cth pada lari sprint. Pada lari sprint terlihat naik turunnya tubuh atlet dari satu langkah ke langkah yg lain. Sebagian linier dan sebagian lg anguler Biomekanika/ikun/2003 21

Gerak proyektil Seringkali atlet dan alat olahraga di proyeksikan (bergerak melayang di udara) yang selanjutnya disebut proyektil. Proyektil bisa berupa bola,lembing, pelompat atau pesenam. Beberapa faktor yg mempengaruhi sifat jalur melayangnya: sudut, kecepatan dan ketinggian saat lepas. Biomekanika/ikun/2003 22

Inersia, Gaya sentripetal dan sentrifugal a. Gaya Sentrifugal dan sentripetal benda yg mengalami gerak rotasi pada porosnya juga tunduk terhadap gaya linier. Gaya sentripetal mencegah benda benda yg berputar untuk meninggalkan jalur lingkarannya yaitu bila rotasi terjadi pada poros diam dan arah gayanya selalu mengarah ke pusat rotasi. Biomekanika/ikun/2003 23

Menurut hukum Newton III terdapat gaya yg besarnya sama dan berlawanan arah yg diciptakan sebagai reaksi dari gaya sentripetal. Gaya ini disebut sebagai gaya sentrifugal. Biomekanika/ikun/2003 24

Momen inersia Adanya kecenderungan seluruh benda atau atlet yg pada awalnya menghambat rotasi dan selanjutnya ingin melanjutkan rotasi. Faktor yg menentukan seberapa besar inersia yg dimiliki benda berputar, adalah: 1. Massa benda Semakin besar massa semakin besar tahanan yg menghambat rotasi selain itu semakin besar massa semakin besar keinginan benda untuk bergerak. 25

2. Distribusi massa Semakin terdistribusi ke porosnya maka momen inersianya lebih besar. - Cth Club golf Biomekanika/ikun/2003 26

Momentum 1. Momentum linier Momentum menunjukkan kualitas gerak yg terjadi. Peningkatan pada massa dan kecepatan atlet atau keduanya maka momentumnya meningkat. Tidak semua Cabor memerlukan momentum yg maksimal beberapa memerlukan momentum yg harus dikontrol. Cth : passing pendek pada sepak bola. Biomekanika/ikun/2003 27

Impuls Ketika atlet memberikan sejumlah gaya terhadap sebuah benda selama waktu tertentu, maka dapat dikatakan bahwa atlet telah memberikan impuls terhadap benda tersebut. Seberapa besar gaya dan waktu dikombinasikan ditentukan oleh kemampuan fisik atlet. Biomekanika/ikun/2003 28

Usaha (work) Artinya berarti sebuah gaya telah diberikan untuk melawan tahanan dalam jarak tertentu. Usaha = gaya X jarak Biomekanika/ikun/2003 29

Daya (power) Sejumlah besar usaha mekanis yg dilakukan selama selang waktu tertentu. Cth Atlet A mengangkat beban waktunya 2 detik Atlet B waktunya 1 detik Maka atlet B mempunyai daya (power) lebih kuat. Biomekanika/ikun/2003 30

Energi 1. Energi Kinetik 2. Energi Potensial 3. Energi Regang Biomekanika/ikun/2003 31

Tuas Biomekanika/ikun/2003 32

biomekanika Mekanika & Biomekanika Konsep dasar: - gaya (force) Hukum Newton - kelembaman (inertia) - massa dan berat - gravitasi dan pusat gravitasi manusia Aplikasi biomekanika dlm perawatan Biomekanika/ikun/2003 33

Prinsip & konsep dasar Mekanika studi ttg bagaimana sesuatu bergerak dan apa yang menyebabkan bergerak (Hickman, 1995) Biomekanika studi ttg gerakan yang dihasilkan oleh sistem muskuloskeletal Hukum Newton (oleh Isaac Newton, 1643-1727) Biomekanika/ikun/2003 34

Prinsip & konsep dasar Bagaimana suatu benda dapat bergerak? Aristoteles kekuatan konstan diperlukan untuk menjaga sesuatu tetap bergerak Hukum NEWTON I (Inertia = kelembaman) - benda bersifat mempertahankan keadaan - semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya (force) yang mengakibatkan pergerakan Biomekanika/ikun/2003 35

Prinsip & konsep dasar Hukum NEWTON II F = m. a Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya Hukum NEWTON III Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan Biomekanika/ikun/2003 36

Prinsip & konsep dasar Massa jumlah unsur suatu obyek satuan: kg besaran skalar Berat jumlah unsur suatu obyek yang dipengaruhi gaya tarik bumi/gravitasi satuan: kg m/s(newton) besaran vektor Biomekanika/ikun/2003 37

Prinsip & konsep dasar Gaya gravitasi gaya tarik bumi terhadap suatu benda Pengaruh gaya gravitasi thd tubuh manusia - berat badan, - varises, - edema tungkai, dll. Gaya yang mempengaruhi tubuh manusia - gaya pada tubuh manusia spt saat tubuh menabrak suatu benda - gaya di dalam tubuh manusia gaya otot mempengaruhi sirkulasi darah dan pernapasan Biomekanika/ikun/2003 38

Biomekanika pada manusia Gaya yang bekerja pada manusia - dalam keadaan statis - dalam keadaan dinamis Gaya pada tubuh manusia dalam keadaan statis dalam keadaan setimbang/ jumlah gaya dlm segala arah (F=0) sistem muskuloskeletal bekerja sbg pengumpil/pengungkit Biomekanika/ikun/2003 39

Biomekanika pada manusia Sistem Pengungkit Tipe I Titik tumpuan terletak di antara gaya berat (W) dan gaya otot (M) W Contoh: Posisi diam/ tegak M Biomekanika/ikun/2003 40

Biomekanika pada manusia Sistem Pengungkit Tipe II Gaya berat (W) di antara titik tumpuan dan gaya otot (M) M W Contoh: posisi jinjit Biomekanika/ikun/2003 41

Biomekanika pada manusia Sistem Pengungkit Tipe III Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W) M W Contoh: Posisi tangan mengangkat beban Biomekanika/ikun/2003 42

Biomekanika pada manusia Keuntungan Mekanik (KM) Perbandingan antara gaya otot (M) dan gaya berat (W) KM = M/W = Iw/Im Iw Im W M Biomekanika/ikun/2003 43

Biomekanika pada manusia Mekanika tubuh (body mechanic) Suatu usaha sistem muskuloskeletal dan sistem saraf yang terkoordinasi untuk mempertahankan keseimbangan, postur, dan kesegarisan tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak, dan melakukan aktivitas sehari-hari Kesegarisan tubuh (body alignment) posisi sendi, tendon, ligamen, dan otot ketika posisi berdiri, duduk, dan berbaring Biomekanika/ikun/2003 44

Biomekanika pada manusia Berat badan gaya pada tubuh yang dipengaruhi oleh gravitasi Pusat gravitasi pada manusia 55-57% tinggi badan Keseimbangan tubuh - keseimbangan labil - keseimbangan stabil Biomekanika/ikun/2003 45

Biomekanika pada manusia Keseimbangan labil garis pusat gravitasi jatuh di luas dasar penyokong dan luas dasar penyokong terlalu kecil Keseimbangan stabil apabila: 1. Kontak dengan dasar/permukaan pijakan luas 2. Pusat gravitasi terletak rendah dan garis pusat gravitasi terletak di dalam benda Biomekanika/ikun/2003 46

Biomekanika pada manusia Keseimbangan tubuh - Tercapai dan meningkat bila: 1. Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk atau berbaring. 2. Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi tidur, posisi duduk, berjalan dengan telapak kaki - Berkurang bila: 1. Menaikkan pusat gravitasi, dgn cara angkat tangan ke atas, menjunjung barang di atas kepala 2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, spt berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki Biomekanika/ikun/2003 47

Biomekanika/ikun/2003 48

Biomekanika/ikun/2003 49