BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada penelitian ini memiliki variabel independent yaitu arus kas operasi (X) dengan indikator arus kas masuk dikurangi arus kas keluar. Variabel dependent yang merupakan masalah dalam penelitian ini adalah harga saham (Y) dengan indikator harga saham penutupan tahun. Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Menurut Sugiyono (2012:38) menyatakan bahwa Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan dalam subsektor pertambangan batubara periode 2011-2013. Perusahaan pada subsektor pertambangan batubara dipilih karena rata-rata harga sahamselama tiga tahun terakhir mengalami penurunan secara terus menerus dibandingkan dengan subsektor lain. Berdasarkan uraian penjelasan tentang objek penelitian di atas, maka akan dianalisis bagaimana pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.
55 1.2 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara penulis dalam menganalisis data penelitian. Menurut Sugiyono (2012:2) menjelaskan bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 2.1.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif verifikatif. Menurut Sugiyono (2012:86) menyatakan bahwa Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel lainnya. Penelitian deskriptif ini digunakan untuk mengetahui bagaimana gambaran masing-masing variabel, seperti variabel x arus kas operasiserta variabel y harga saham. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis statistik. Adapun metode penelitian verifikatif adalah metode pengujian hipotesis melalui alat analisis statistik. Penelitian verifikatif menurut (Sugiyono, 2012:8) adalah
56 Metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dengan penelitian verifikatif maka akan diuji kebenaran pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham. Desain penelitain yang digunakan pada penelitian ini adalah time series design. Sugiyono (2012:78) menjelaskan time series design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten. 2.1.2 Operasionalisasi Variabel Pengertian variabel menurut Sugiyono (2012:2) adalah Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan dua buah variabel yang akan diteliti yaitu variabel bebas dan terikat. 1. Variabel Bebas/ Independent (Variabel X) Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, Menurut Sugiyono (2012:33) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah arus kas operasi. 2. Variabel Terikat/Dependent (Variabel Y) Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhinya yang memberikan reaksi jika dihubungkan dengan variabel bebas, menurut Sugiyono (2012:39) mengemukakan bahwa Variabel terikat merupakan variabel yang
57 dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah harga saham. Untuk memperjelas dan mempertegas variabel-variabel yang diteliti, maka variabel-variabel tersebut akan dioperasionalisasikan sebagai berikut: TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Konsep variabel Indikator Skala Arus Kas Operasi (X) Arus kas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait. (K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93) Arus Kas Operasi = (Arus Kas Pemasukan dari Aktivitas Operasi) (Arus Kas Pengeluaran dari Aktivitas Operasi) (K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93) Rasio Harga Saham (Y) Harga saham merupakan harga yang tejadi di bursa pada waktu tertentu. (Darmadji dan Fakhrudin, 2012:102 Harga Saham Penutupan (close price) per tahun Rasio 2.1.3 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data penelitian merupakan hal yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Sugiyono (2012:137) mengungkapkan, Sumber data dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan
58 data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan oleh pihak lain atau lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data, adapun data-data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh Perusahan-perusahaan subsektor pertambangan batubara yang dapat diakses langsung di website perusahaan tersebut, website pasar modal dan berbagai literatur dari berbagai media yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari data sekunder tersebut diantaranya: 1. Data aruskasoperasi per tahun perusahaan subsektor pertambangan batubara periode 2011-2013 yang diperolehdari www.idx.com dan website perusahaan. 2. Data hargasaham per tahunpada perusahaan subsektor pertambangan batubara tahun 2011-2013 yang diperolehdari www.idx.com dan website perusahaan. 3. Data-data sekunder lain yang berkaitan dengan penelitian. 2.1.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampling 2.1.2.1. Populasi Populasi merupakan langkah yang berkaitan dengan kegiatan pengumpulan dan menganalisa suatu data. Sugiyono (2012:61) mengungkapkan, Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi
59 tersebut maka yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Subsektor Pertambangan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. 2.1.2.2. Sampel Sampel menurut Sugiyono (2012:62) adalah Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Berdasarkan pengertian sampel tersebut maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah data arus kas operasi dan harga saham yang terdapat dalam laporan keuangan Perusahaan Subsektor Pertambangan Batubara yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. 2.1.2.3. Teknik Penarikan Sampel Penarikan sampel menurut Asep Hermawan (2009:148) adalah Suatu proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel, suatu pemahaman karakteristik subjek sampel akan memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability, menurut Sugiyono (2012:67) Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel nonprobability meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh dan snowball. Fokus teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, menurut Sugiyono (2012:68) Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dengan teknik
60 ini, sampel ditentukan peneliti berdasarkan tujuan tertentu, tetapi tetap mematuhi syarat yang berlaku. Berikut syarat-syarat yang telah ditentukan : 1. Perusahaan terdaftar pada subsektor pertambangan batubara 2. Perusahaan tercatat selama periode 2011-2013 dan tidak pernah delesting 3. Perusahaan tidak mengalami suspend atau penghentian sementara perdagangan saham selama periode 2011-2013 4. Perusahaan memiliki laporan keuangan selama periode 2011-2013 5. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian sesuai dengan variabel yang diteliti arus kas operasi dan harga saham. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan di atas maka diambil sampel data arus kas operasi, dan harga saham yang terdapat dalam laporan keuangan 17 perusahaan dalam subsektor pertambangan batubara yaitu PT. ATPK Resources Tbk, PT. Bayan Resources Tbk, PT. Berau Coal & Energy Tbk, PT. Borneo Lumbung Energy &Metal Tbk, PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk, PT. Bumi Resources Tbk, PT. Delta Dunia Makmur Tbk, PT. Garda Tujuh Buana Tbk, PT. Golden Eagle Tbk, PT. Harum Energy Tbk, PT. Indo Tambangraya Megah Tbk, PT. Pertrosea Tbk, PT. Resource Alam Indonesia Tbk, PT. Samindo Resources Tbk, PT. Perdana Karya Perkasa Tbk, PT. Darma Henwa Tbk dan PT. Adaro Energy Tbk.periode 2011-2013. Perusahaan-perusahaan tersebut dipilih karena memenuhi lima syarat dan pada periode tiga tahun terakhir menunjukan penurunan harga saham. 2.1.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut
61 Sugiyono (2012:402) dilihat dari segi cara teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumnetasi dan gabungan keempatnya. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan perusahaan. 1.3 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 2.1.6 Pengolahan Data dan Analisis Data Setelah seluruh data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian terkumpul, maka kemudian dibuat rancangan analisis data. Pengalihan data analisis data yang dilakukan adalah untuk memperoleh data-data yang akurat dan mempermudah dalam proses selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa hal, yaitu: 1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam bentuk tabel atau grafik. 2. Analisis deskriptif terhadap arus kas operasi. 3. Analisis deskriptif terhadap harga saham. 4. Menguji data untuk mengetahui pengaruh arus kas operasiterhadap harga saham. 2.1.7 Analisis Data Deskriptif Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, untuk menghitung nilai arus kas operasi (variabel X) dan harga saham (variabel Y), yaitu dengan cara mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil
62 pengumpulan data yang didapat. Adapun cara untuk menghitung indikator dari setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menghitung arus kas operasi Arus kas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait. (K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93) Kemampuan perusahaan untuk dapat mengelola arus kas operasi dapat dihitung dengan cara: (K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93) 2. Menghitung harga saham Harga saham adalah nilai pasar dari selembar saham perusahaan (Brigham dan Houston, 2010:409). Harga saham pada penelitian ini didapat dari harga penutupan saham (close price) per tahun. 2.1.8 Analisis Data Verifikatif Analisis verifikatif berfungsi sebagai penguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik yang digunakan untuk membahas data kuantitatif. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik paremetik. Analisis ini berguna sebagai parameter untuk menentukan pengaruh variabel bebas (X) arus kas operasi terhadap variabel terikat (Y) harga saham. Adapun tahapan yang dilakukan untuk regresi linear multiple adalah sebagai berikut :
63 2.1.2.1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik pada penelitian ini dilakukan untuk memastikan bahwa hasil penelitian adalah valid dengan data yang digunakan secara teori adalah tidak bias, konsisten dan penaksiran koefisienan regresinya efisien. Uji asumsi klasik ini merupakan syarat dari penggunaan rumus statistika regresi, dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji linearitas. Uji linearitas berfungsi untuk memastikan hubungan antara variabel x dengan variabel y membentuk garis lurus atau tidak, jika tidak linear maka analisis regresi linear tidak dapat dilanjutkan. Sugiyono (2012:265) menyebutkan rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah: JK (T) = Y 2 JK (S) = JK (T) JK(a) JK (b a) JK (G) = JK (S) JK (TC) Keterangan: JK (T) = jumlah kuadrat Total JK (a) = jumlah kuadrat koefisien a JK (b a) = jumlah kuadrat regresi (b a) JK (S) = Jumlah kuadrat sisa JK (TC) = Jumlah kuadrat Tuna Cocok JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat 2.1.2.2. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana ini berfungsi untuk memprediksi berapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai tersebut naik turun, maka teknik ini bermanfaat untuk membuat keputusan apakan naik dan turunnya varibel dependen
64 dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak, maka bentuk persamaan regresi Y atas X adalah: Dengan ketentuan untuk nilai a dan b masing masing adalah sebagai berikut Sugiyono (2012:270) Keterangan: Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikkan α = Harga Y ketika X = 0 (harga konstan) b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan independen. Bila (+) arah garis naik, bila (-) maka arah garis turun X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu n = banyak sampel 2.1.2.3. Pengujian Hipotesis a. Uji F Pengujian dengan menggunakan uji F bertujuan untuk mengetahui keberartian regresi, dengan hipotesis statistik sebagai berikut: : regresi tidak berarti : regresi berarti
65 dengan rumus: Dalam uji keberartian regresi disusun daftar analisis varian (ANOVA), Sudjana (2005:355) Keterangan: F hasil perhitungan dibandingkan dengan yang diperoleh dengan menggunakan tingkat resiko 0.05. Kriteria uji keberartian regresi adalah sebagai berikut: 1) ditolak dan diterima jika F hitung > F tabel 2) diterima dan ditolak jika F hitung F tabel b. Uji t Selain uji F diperlukan pula uji t untuk mengetahui keberartian koefisien regresi. Hipotesis yang dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana pengaruh variabel independen dengan variabel dependen, dengan hipotesis statistik sebagai berikut: H0 :β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham Hα : β > 0, artinya terdapat pengaruh positif arus kas operasiterhadap harga saham Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut: Sudjana (2005:325)
66 Keterangan : Perhitungan untuk menentukan Ho ditolak atau diterima, maka peneliti akan membandingkan dengan, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. ditolak dan diterima jika 2. diterima dan ditolak jika Perhitungan ini dibantu dengan menggunakan software SPSS v.21 for windows, guna mempermudah dalam pengolahan statistik