Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Ular Tangga Raksasa

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Balok Di RA Suryawiyyah

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mengecap Dengan Media Bahan Alam

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih

Upaya Meningkatkan Belajar Sains Anak Melalui Metode Eksperimen

Peningkatan Kemampuan Disiplin Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Peran di RA Muslimat NU Mafatihul Islamiyah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK

Peningkatan Kemampuan Kreativitas Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Anak

TUTIK SUMIAH NPM P

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : SUKARMI NPM : P

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Bermain Bola

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEMBILANG DENGAN BALOK ANGKA DI TK ATMA JAYA JLUBANG PRINGKUKU PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD.

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD UNP Kediri.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Dengan Media Kartu Angka Di TK Pertiwi Rejosari

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Bermain Plastisin Di RA Khoirul Ummah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S.Pd. Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-5 MELALUI MEDIA POHON HITUNG PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN SANTA MARIA KEDIRI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

ARTIKEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S,Pd.) pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

Efektifitas Layanan Orientasi Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

ARTIKEL PENELITIHAN OLEH: PENI REJEKI NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG III KALIKOTES KLATEN 2012 / 2013

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Dengan demikian research berarti mencari kembali 1

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik kelompok B

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

NURKHAYATI A

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 03 BANYUMANIK SEMARANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN KELERENG PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DESA TANJUNG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Awal Anak Usia Dini Melalui Media Cerita Bergambar Di RA Tarbiyatul Athfal

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL PADA ANAK

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : LANGGENG MIATI NPM:

Transkripsi:

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Khurotun (10261306) Maahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada permasalahan (1) Bagaimana Pembelajaran Kegiatan Belajar mengajar di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. (2) Bagaimana Pembelajaran Sistem Area di Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. (3) Adakah Perubahan tingkah laku kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa setelah pelakuan atau penerapan Sistem Area. Penelitian bertujuan (1) Untuk meningkatkan Pembelajaran kegiatan belajar mengajar di Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. (2) Untuk mengetahui Pembelajaran Sistem Area di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. (3) Untuk pengembangan dan perbaikan dalam penelitian dan untuk meningkatkan belajar dan untuk melakukan perubahan tingkah laku pada diri individu. Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kwalitatif yang menggambarkan sikap afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hasil tehnik pengumpulan data menggunakan metode pengamatan atau observasi, eksperimen, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan bahwa ada kendala yang dihadapai oleh guru Taman Kanak-kanak dalam mengelola kegiatan pembelajaran baik berasal dari diri sendiri dan berasal dari peserta didik. Kendala yang berasal dari guru antara lain dalam pembelajaran kurang memotivasi anak, kurangnya penggunaan alat peraga yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kendala yang berasal dari peserta didik antara lain masih kurangnya perhatian anak terhadap materi yang diajarkan oleh guru, siswa cenderung pasif, kurangnya minat belajar. Saran yang bisa disampaikan dari kesimpulan penelitian ini adalah meningkatkan kegiatan belajar mengajar siswa terhadap materi pembelajaran, sebaiknya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus mengembangkan kreativitas diri sendiri maupun siswanya termasuk dalam memilih media pembelajaran. Dengan demikian guru akan merasa percaya diri dan siap ketika berada didepan kelas, sehingga penanaman konsep akan lebih mudah dan akan menumbuhkan motivasi siswa. Kata Kunci : Pembelajaran, Sistem, Area, Minat, Belajar PENDAHULUAN Proses Pendidikan yang dilaksanakan di Sekolah tujuannya untuk mengantarkan peserta didik dalam menghadapi tugas-tugas perkembangan yang harus di hadapinya dimasa mendatang. Maka pendidik juga memberikan bekal pada anak didik untuk menghadapi masa depannya. Pembelajaran yang merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang berkesinambungan dalam suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan pembelajaran sistem area di TK (Taman Kanak- Kanak) bersifat membantu anak didik untuk membantu aspek-aspek berkesinambungan. Aspekaspek perkembangan itu meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kemandirian berbahasa, kognitif, psikomotorik dan seni. Oleh karena itu untuk mewujudkan penyediaan beragam pengalaman belajar untuk semua peserta didik, kegiatan belajar mengajar harus direncanakan dahulu untuk mengikuti prinsip-prinsip 68 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

kegiatan belajar mengajar baik yang terkait keluasan bahasa atau materi, pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru bisa memberi dorongan kepada peserta didik untuk mengungkapkan kemampuannya dalam menggali gagasan. Seorang guru berperan sebagai fasilitator dan bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang dapat menumbuhkan peserta didik untuk belajar. Seorang guru harus bisa mengelola kegiatan diberbagai pihak yang berkaitan dengan pembelajaran, dan harus pandai memotivasi peserta didik untuk selalu terbuka, selalu kreatif, responsive, intraktif, dalam kegiatan pembelajaran. Kualitas pembelajaran dapat ditentukan dan diukur sejauhmana kegiatan pembelajaran dapat menjadi alat perubahan dalam tingkah laku peserta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan kompetensi yang ditetapkan. Seorang guru Taman Kanak- Kanak dituntut mampu merancang, mengembangkan, melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai karakteristik perkembangan dan kebutuhan anak didik di Taman kanak-kanak dengan pembelajaran sistem area di harapkan peserta didik mempunyai minat belajar yang tinggi sesuai dengan kebutuhan anak. Kegiatan belajar mengajar (KBM) adalah suatu pola yang di pergunakan seorang guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk membantu anak mencapai hasil belajar tertentu. Sebagai seorang guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar perlu adanya alat peraga, penjelasan, penggunaan metode yang tepat untuk mencapat tujuan yang diinginkan atau yang diharapkan dalam suatu pendidikan. Pembelajaran sistem area merupakan kegiatan belajar mengajar berdasarkan minat, anak belajar sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan maka upaya pendidikan yang diberikan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dan tidak terlihat dipaksakan pada diri peserta didik. Area adalah suatu penempatan alat atau sumber belajar didalam kelas yang diatur sedemikian rupa oleh seorang guru dengan mempertimbangkan segi keamanan anak. Sehingga bisa memberi kebebasan anak dalam bermain dan mudah dicapai anak. Seorang guru hendaklah memberi kesempatan kepada anak didik untuk memperoleh beberapa pengalaman bermain dengan menggunakan alat peraga atau sumber belajar dan memberi bantuan serta memberi bimbingan pada saat diperlakukan anak. Jika semua ini terpenuhi hendaklah pelaksanaan pembelajaran menghasilkan target yang diharapkan, tetapi banyak kekurangan dan kelemahan yang berasal dari guru maupun siswa. Maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan sistem area di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) KBM adalah kegiatan belajar mengajar yang menggunakan suatu pola yang dipergunakan seorang guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk membantu anak dalam mencapai 69 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

hasil belajar tertentu. Oleh seorang guru TK di tuntut untuk mampu merancang, mengembangkan, melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan dan kebutuhan anak didik di TK Purwo Kencono. Pembelajaran Sistem Area Tujuan pembelajaran sistem Area adalah untuk memberi kesempatan anak untuk memperoleh berbagai pengalaman bermain dengan menggunakan berbagai alat atau sumber belajar dari memberi bantuan bimbingan pada saat diperlukan anak. Kegiatan pembelajaran pada anak yang berdasarkan minat atau area anak melakukan individual memilih kegiatan yang sesuai dengan memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan keinginan. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga minat dan hasil belajar siswa meningkat (PTK). Pendekatan penelitian yang ditetapkan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian dengan melakukan beberapa tindakan yang diperlukan dalam rangka mengetahui tujuan yang dimaksud. Waktu Penelitian Tempat Penelitian a. Waktu pelaksanaan penelitian Waktu penelitian yang dilakukan untuk melakukan penelitian adalah di Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2012/2013 dimulai bulan Juli Agustus 2012. b. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi yang akan dijadikan sebagai objek peneliti adalah Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak dan menjadi subyeknya adalah anak didik Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak pada Kelompok Subyek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyeknya adalah anak didik Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak pada kelompok B dengan jumlah peserta didik 30 anak yang terdiri dari anak laki-laki 15 anak perempuan 15. Prosedur dan Langkah-langkah Penelitian atau Fokus Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas yang meneliti tentang pembelajaran sistim area dan minat belajar anak di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak dilaksanakan dengan 3 (tiga) siklus : 70 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

a. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2012 b. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2012 c. Siklus III dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2012 Adapun langkah penelitian tindakan (PTK) yaitu melalui tahap-tahap : a. Perencanaan b. Impelementasi / pelaksanaan c. Observasi d. Refleksi yang dilakukan secara bersiklus yaitu tiga (III) pada Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2012/2013 pada kelompok B. Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan pendekatan penelitian pada penelitian ini berupa kwalitatif, maka data yang dicari berupa kata-kata dan perilaku, tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan tetap dalam bentuk kwalitatif yang memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau frekwensi, sehingga penulisan ini bersifat diskriptik analitik. Upaya untuk memperoleh data yang valid dan reliable, maka harus menggunakan sumbersumber yang sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya serta berdasarkan metode yang sesuai. Sehubungan dengan pengumpulan data ini, peneliti menggunakan sumber data portofolio berdasarkan eksperimen dilapangan. Peneliti juga menggunakan teknik-teknik yang lain seperti observasi eksprimen dan dokumentsi. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut : a. Metode Observasi Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. (Suharsimi, Arikunto, 2002 : 158). Metode ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data tentang pengembangan kegiatan belajar dengan menggunakan sistem area yaitu dengan cara peneliti ikut berpartisipasi secara langsung dalam mengamati dan mencatat materi yang diteliti ditempat penulisan tersebut. Metode observasi ini akan diperoleh hasil belajar anak dalam kegiatan belajar dengan menggunakan area yang disusun guru di Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. b. Metode Eksperimen Metode eksperimen adalah hasil kegiatan dengan cara memberikan pengalaman kepda anak untuk memberi perlakukan terhadap sesuatu dalam mengamati dari hasil percobaan dadn mengalami proses dalam percobaan tersebut (Depdiknas, 2006 : 13). Metode eksperimen ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang valid yang dapat mendukung Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan oleh peneliti pada minat belajar dan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan sistem area di Taman Kanak-Kanak Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. 71 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah hasil yang digunakan peneliti untuk menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku majalah, dokumen-dokumen, catatan harian anak, buku notulen rapat, dan sejarah awal mula berdirinya sekolah dan sebagainya. Metode dokumentasi ini dimaksudkan untuk melengkapi data dari observasi. Metode dokumentasi sebagai suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang bada di setting penelitian. Dokumentasi merupakan sumber daya yang stabil, menunjukkan suatu fakta yang telah berlangsung dan mudah didapatkan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Siklus I Pada siklus I masih dilakukan perbaikan a. Perencanaan Pada siklus I penulis merencanakan pengadaan perbaikan pembelajaran sistim area dengan cara. 1. Guru menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) secara rinci dapat dilihat lampiran. 2. Guru menyediakan dan mempersiapkan alat peraga sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. - Pola bintang (LKS) - Gantungan kertas warna kecil-kecil - Lem - Pensil 3. Menyiapkan instrumen observasi sebagai berikut : a. Format observasi kinerja siswa (lihat di lampiran) b. Format observasi kinrja guru (lihat di lampiran) b. Observasi Observasi dilakukan oleh teman sejawat dengan hasil sebagai berikut : 1. Anak masih merasa kesulitan dalam menempel-nempelkan guntingan-guntingan kertas 2. Motivasi anak dalam kegiatan menggambar sistim kolase masih kurang c. Refleksi Dari hasil pengamatan atau observasi diatas direfleksikan sebagai berikut: 1. Kinerja guru : a. Perlu peningkatan dalam memotivasi anak b. Perlu peningkatan dalam berkreativitas c. Perlu peningkatan dalam menggunakan media dan warna 2. Kinerja siswa : a. Kemandirian anak perlu peningkatan 72 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

Prosentase b. Kreativitas anak perlu peningkatan c. Dalam memilih warna masih kurang bebas Temuan-temuan atau hasil tindakan perbaikan siklus I ini dicatat dilembar observasi, selanjutnya di jadikan acuan pada tindakan perbaikan Siklus II. d. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan pembelajaran sistem area dan minat belajar anak di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak setelah dilakukan perbaikan siklus I. Tabel 1. pembelajaran sistim area dan minat belajar anak pada Siklus II No Nilai Jumlah Anak Tingkat Keberhasilan % 1 Sangat ( ) 14 46,7 2 Cukup ( ) 10 33,3 3 Kurang (o) 6 20 Jumlah 30 100 Dari tabel dapat diketahui bahwa jumlah anak dalam pembelajaran sistim area dan minat belajar 14 anak sangat baik ( ) (46,7%), 10 anak cukup baik ( ) (33,3%), 6 anak kurang baik (o) (20%) karena masih ada anak yang kurang optimal dalam kegiatan di area, maka perlu di adakan siklus II. Pembelajaran sistim area dan minat belajar anak pada siklus I dapat di lihat pada grafik dibawah ini. 50.0% 40.0% 30.0% 20.0% 10.0% 0.0% 46.7% Sangat 33.3% Cukup 20.0% Kurang Sangat Cukup Kurang Gambar 1. Grafik hasil siklus I Dari grafik diatas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan sistim area dan minat belajar anak pada siklus I mengalami peningkatan nilai sangat baik sebanyak 14 anak. e. Pembahasan Secara umum pelaksanaan tindakan perbaikan pada siklus I dapat dikatakan kurang berhasil yang ditandai dengan meningkatnya minat anak pada pembelajaran sistim area. Secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat dikatakan sesuai dengan RKH yang telah dibuat guru, namun anak didik belum mampu secara maksimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang telah ditentukan. 73 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

Siklus II Pada siklus II masih dilakukan perbaikan a. Perencanaan Pada siklus II penulis merencanakan pengadaan perbaikan pembelajaran sistim area dengan cara. 1. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) ke 2 sebagai berikut : 2. Guru menyediakan dan mempersiapkan alat peraga sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. - Kertas HVS (LKS) - Irisan buah belimbing ukuran besar dan kecil - Pewarna - pensil 3. Menyiapkan instrumen observasi sebagai berikut : a. Format observasi kinerja siswa (lihat di lampiran) b. Format observasi kinrja guru (lihat di lampiran) b. Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan hari Senin, 30 Juli 2012 diamati teman sejawat yang berjumlah 1 orang merupakan prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas di laksanakan dengan langkah-langkah: 1. Kegiatan awal a. Menyiapkan alat-alat pembelajaran yang diperlukan dalam kegiatan b. Mengabsen semua anak dengan cara berhitung 2. Kegiatan Inti a. Guru memperlihatkan gambar bintang yang sudah jadi dengan sistim mencap dari buah belimbing. b. Guru menjelaskan cara mengecap yang benar dengan buah belimbing sehingga menjadi bentuk bintang. c. Guru memberi kesempatan pada anak untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. d. Anak diberi kebebasan memilih ukuran yang disukainya. e. Guru melakukan pengamatan dan bimbingan atau bantuan kepada anak yang membutuhkan. f. Hasil tugas diperiksa bersama-sama sekaligus membetulkan hasil anak yang hasil kegiatannya kurang. 3. Kegiatan Akhir a. Guru mengadakan pelaksanaan evaluasi b. Guru menganalisa hasil evaluasi c. Guru mengadakan refleksi d. Memberikan tindak lanjut 74 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

Jumlah Anak c. Observasi Observasi dilakukan oleh teman sejawat dengan hasil sebagai berikut : 1. Anak lebih menyukai ukuran gambar bintang yang besar dengan memilih irisan buah belimbing yang besar. 2. Motivasi anak dalam mencap membentuk gambar bintang masih kurang. d. Hasil Pengamatan Berdasarkan analisa refleksi pada siklus II dan rencana tindakan pada siklus II ada peningkatan kreativitas dan antusias pada anak. Anak semakin tertarik dan asyik melakukan kegiatan di area seni dengan mencap membuat gambar bintang dari irisan buah belimbing dan pewarna selain itu anak-anak lebih bersemangat untuk membuat gambar bintang lagi yang lebih banyak. Hal ini bisa kita lihat pada tabel berikut ini Tabel 2. Pembelajaran sistim area dan minat belajar anak pada Siklus II No Nilai Jumlah Anak Tingkat Keberhasilan % 1 Sangat ( ) 18 60 2 Cukup ( ) 7 23,3 3 Kurang (o) 5 16,7 Jumlah 30 100 Dari tabel dapat diketahui bahwa jumlah anak yang punya minat dengan pembelajaran sistim area meningkat menjadi 18 anak sangat baik ( ) (60%), 7 anak cukup baik ( ) (23,3%), 5 anak kurang baik (o) (16,7%). Pembelajaran sistim area dan minat belajar anak pada siklus II dapat di lihat pada grafik dibawah ini. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 60% Sangat 23.3% Cukup 76.7% Kurang Sangat Cukup Kurang Gambar 2. Grafik hasil siklus II Dari grafik diatas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan sistim area dan minat belajar anak pada siklus II mengalami peningkatan nilai sangat baik sebanyak 18 anak. 75 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

e. Pembahasan Berdasarkan pengembangan pembelajaran dan perbaikan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya dengan melaksanakan tindakan perbaikan dengan kegiatan belajar membuat gambar bintang dengan media alat peraga yang berbeda, maka dengan adanya perubahan alat peraga, metode mengajar yang tepat, anak-anak terlihat lebih antusias dalam belajarnya sehingga hasil belajar anak meningkat dengan baik. Akan tetapi pada siklus II ini terjadi peningkatan dan konsentrasi belajar anak karena tertarik dengan alat peraganya dan hasil gambar bintang yang diperlihatkan guru, anak semakin tertarik mengikuti pembelajaran sistem area. Guru mendemonstrasikan menggambar bintang dengan media yang lain, dengan melukis dengan jari (Finger Painting) agar anak tertarik dengan pembelajaran. Siklus III Pada siklus ini masih dilakukan perbaikan a. Perencanaan Pada siklus III penulis menuntaskan pembelajaran sistim area dan minat belajar anak dengan cara : 1. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) ke 3 (lihat dilampiran) 2. Guru menyediakan dan mempersiapkan alat peraga sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. - Bentuk gambar bintang dari finger painting yang sudah jadi - Lembar kertas kosong (HVS) - Bahan finger painting yang sudah jadi - Lembar plastik sebagai alas - Pensil 3. Menyiapkan instrumen observasi sebagai berikut : a. Format observasi kinerja siswa (lihat di lampiran) b. Format observasi kinrja guru (lihat di lampiran) b. Observasi Observasi dilakukan oleh teman sejawat dengan hasil sebagai berikut : 1. Minat anak pada Finger Painting dalam pembelajaran sistim area sangat tinggi. 2. Anak sangat antusias sekali menggerak-gerakan jari-jarinya 3. Konsentrasi anak pada pembelajaran sangat baik c. Refleksi Dari hasil pengamatan atau observasi diatas direfleksikan sebagai berikut: 1. Kinerja guru : a. Dalam memilih alat peraga sudah baik b. Cara menjelaskan dan memberi contoh sudah baik c. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar langkah-langkahnya sudah baik. 76 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

Prosentase 2. Kinerja siswa : a. Minat belajar anak dalam pembelajaran sistim area meningkat b. Daya kreativitas anak mulai meningkat Karena pada pembelajaran sistim area dengan minat belajar anak sudah meningkat maka perbaikan pembelajaran ini dianggap sudah berhasil. d. Hasil Pengamatan Berdasarkan analisa refleksi pada siklus III dan rencana tindakan pada siklus III ada peningkatan kreativitas dan antusias pada anakyang ditandai dengan meningakatnya kegiatan pembelajaran dengan sistim area. Hal ini bisa kita lihat pada tabel berikut ini Tabel 3. Pembelajaran sistim area dan minat belajar anak di area seni (Motorik Halus) No Nilai Jumlah Anak Tingkat Keberhasilan % 1 Sangat ( ) 23 76,7 2 Cukup ( ) 4 13,3 3 Kurang (o) 3 10 Jumlah 30 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah anak dalam pembelajaran sistim area dan minat belajar anak 23 anak sangat baik ( ) (76,7%), 4 anak cukup baik ( ) (13,3%), 3 anak kurang baik (o) (10%). Pembelajaran sistim area dan minat belajar anak pada siklus III dapat di lihat pada grafik dibawah ini. 80.0% 76.7% 60.0% 40.0% 20.0% 0.0% Sangat 13.3% 10% Cukup Kurang Sangat Cukup Kurang Gambar 3. Hasil penilaian siklus III Dari grafik diatas menunjukkan bahwa pada siklus III dapat meningkatkan nilai yang baik 18 anak menjadi 23 anak berarti mengalami ketuntasan dalam pembelajaran sistim area minat belajar anak dalam pembelajaran sistim area sangat baik. Secara umum pelaksanaan tindakan perbaikan pada siklus III dapat dikatakan berhasil yang ditandai dengan meningkatnya minat belajar anak pada pembelajaran sistim area di TK Purwo Kencono Kecamatan Bonang Kabupaten Demak dan ketuntasan belajar telah terpenuhi meskipun masih ada 3 anak yang masih kurang baik dalam pembelajaran sistim area. 77 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

Prosentase e. Pembahasan Setelah guru melaksanakan semua langkah-langkah pemecahan masalah sesuai dengan rencana tindakan pada siklus I, siklus II dan siklus III maka diperoleh analisis data, data hasil penelitian sebagai berikut : a. Adanya peningkatan minat belajar anak di area seni pada pembelajaran sistim area. b. Anak semakin senang dan tertarik terhadap materi pembelajaran sistim area yang disajikan oleh guru. c. Anak semakin paham dan kreatif untuk mengembangkan hasil kegiatannya. d. Anak berani maju untuk menunjukkan hasil kegiatan belajarnya di area. e. Anak semakin antusias dalam belajar dengan pembelajaran sistim area f. Timbul semangat kerjasama dan percaya diri. Dari data penelitian pada siklus I, Siklus II, dan siklus III, maka diperoleh data seperti yang terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 5. Peningkatan pembelajaran sistim area dan minat belajar anak siklus I, II, III Jumlah 30 Pra Survey Siklus I Siklus II Siklus III anak 6 anak 14 anak 18 anak 23 nak Sangat baik (20 %) (46, 7%) (60%) (76,7%) 9 anak 10 anak 7 anak 4 anak Cukup baik (30 %) (33,3%) (23,3 %) (13,3%) 15 anak 6 anak 5 anak 10 Anak Kurang baik (50%) (20%) (16,7%) (10%) 80% 60% 40% 20% 0% 76.7% 60.0% 46.7% 50% 20% 30% 33.3% 23.3% 20% 13.3% 16.7% 10% Sangat Cukup Kurang Pra Survey Siklus I Siklus II Siklus III Gambar 5. Grafik Peningkatan Pembelajaran Sistem Area dan Minat Belajar Anak Siklus I, II, III Untuk menentukan penilaian minat belajar dan kreativitas ada beberapa ciri-ciri yaitu : a. Minat b. Rasa ingin tahu 78 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang

c. Daya imajinasi d. Kreativitas e. Kemandirian Masing-masing ciri tersebut diberi nilai / skor 1 sehingga berjumlah 5 skor, untuk menentukan anak tersebut minat dalam pembelajaran sistim area maka ada beberapa kategorinya antara lain : a. Sangat baik, jika jumlah nilai mencapai 4 5 skor b. Cukup baik, jika jumlah nilai mencapai 2 3 skor c. Kurang baik, jika jumlah nilai mencapai 1 skor KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan dan pebelitian yang telah dilakukan oleh penulis melalui penelitian tindakan kelas (PTK), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbaikan pembelajaran sistim area dan minat belajar anak di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Hal ini terlihat dari indikator-indikator rekapitulasi hasil pembelajaran pada siklus I, II dan III serta dari catatan selama perbaikan berlangsung yang meliputi antusiasme dan minat yang tinggi pada anak dalam mengikuti pembelajaran dengan sistim area di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Dalam ketuntasan akhir anak yang antusias dan minat belajarnya tinggi dalam pembelajaran sistem area sekitar 76,7 %. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik, Jakarta : Bina Aksara. Asnawir, 2002, Media Pembelajaran Bilangan, Jakarta: Ciputat Press. Chatib, Munif, 2009, Sekolahnya Manusia, Sekolah Berbasis Multiple Intelligences Di Indonesia, Bandung : Mizan Pustaka Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surabaya: Balai Pustaka, 1998. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research Jilid 2, Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta, 2000. Moeslihaton, R, Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Rineka Cipta, 1991. Suhaenah A. S. Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Belajar di Sekolah Dasar, Depdiknas, 1998. Jakarta. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alafabeta, 2008. Bandung: Syaiful Bahri Djamarah, Konsep Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Bina Aksara, 1989. 79 Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang