Surat Balasan Riset. Lampiran i. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Ajeng Wind, Forensic Accounting untuk Pemula dan Awam, Dunia Cerdas, Yogyakarta, 2015.

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, avoid and detect fraud. Universitas Kristen Maranatha

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

I. Data tentang Responden : 1. Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita 2. Jabatan : 3. Umur : Th

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Audit Internal Audit internal muncul pertama kali dalam dunia usaha sesudah adanya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hektar beserta lahan produksi jeruk seluas hampir 120 hektar. Pada saat itu, untuk hasil

KUESIONER PENELITIAN

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini pada Air Minum Dalam Kemasan. (AMDK) PDAM Tirtawening Bandung serta pembahasan yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi negara pengeskpor kedua terbesar karet alam di dunia. (Vagha.

Presiden Direktur. Internal Audit. Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Pemasaran. Manager Produksi. Ass. Manager

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSONALIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BAB I PENDAHULUAN. ketahanan ditengah sengitnya persaingan. Salah satu usaha untuk menciptakan

Lampiran A. (Kuisioner)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 7/BC/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL TERHADAP FUNGSI PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENJUALAN

SIMPULAN DAN SARAN. kemukakan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: IV telah memadai, simpulan ini diambil dari:

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN

PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. (Persero) selama bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2008 serta pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Satuan pengawas internal menjalankan fungsinya dengan melaksanakan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)

Prosedur AUDIT Pada Biro Keuangan BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Nama : Ruri Noviyanti NPM :

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam perusahaan. Namun pada. penyimpangan-penyimpangan dalam perusahaan.

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terutama pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan. Sehingga apabila terjadi

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

Modul ke: TEMUAN AUDIT. 06Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Rosaria.SE.,MSi.,Ak.,CA.,CPAI. Program Studi AKUNTANSI

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. dengan terjadinya era globalisasi yang melanda dunia akhir-akhir ini, mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

STRUKTUR ORGANISASI UMUM PT POS INDONESIA SK DIREKSI PT POS INDONESIA (PERSERO) Tanggal 30 Juli 2003 No.KD.36/DIRUT/0703. Pemegang Saham.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)

Modul ke: AUDIT INTERNAL. Standar Audit Internal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia didefinisikan dalam Undang-undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. Industri kain interior kini sedang mengalami penurunan penjualan,

KUESIONER PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Audit internal muncul pertama kali dalam dunia usaha sesudah adanya audit

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER


DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

KUESIONER Profil Responden KOMPETENSI Dimensi Pernyataan Alternatif Jawaban STS TS N S SS

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

INTERNAL AUDIT CHARTER

Pengertian. Audit SDM:

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STRUKTUR ORGANISASI PT. PRATHELO UTAMA

2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN JUDUL : ANALISIS FUNGSI DAN KEDUDUKAN INTERNAL AUDITOR PADA CALL CENTER PT. TELKOMSEL MEDAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. V.I Standar Audit Internal pada Perum Pegadaian Kanwil VII Makassar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. THE INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT AS A TOOL OF CONTROL TO PREVENT EMPLOYEE FRAUD AT PT. BANK X (Study of Internal Auditor PT.

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. mendukung untuk memajukan perusahaan. (Tugiman, 2006 : 167).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

Transkripsi:

Surat Balasan Riset Lampiran i

Lampiran ii Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Tabel Nilai r Lampiran iii

Contoh Formulir Pre Audit Lampiran iv

Contoh Formulir Pengujian Data Lapangan Lampiran v

Contoh Formulir Hasil Pemeriksaan Khusus Lampiran vi

Lampiran vii Daftar Pertanyaan Kuesioner No. Pernyataan SS S KS TS STS 1 Status organisasi bagian audit internal cukup memadai guna memungkinkan tanggung jawab audit yang diberikan. 2 Audit intenal bersikap objektif dalam melakukan audit. 3 Kepala bagian audit menyiapkan uraian tugas yang lengkap mengenai tujuan, kewenangan serta tanggung jawab audit internal. 4 Tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab audit internal didefinisikan secara tertulis dan secara resmi dalam anggaran dasar bagian audit internal dan disetujui oleh manajemen dan direksi. 5 Tanggung jawab audit dalam menilai kecukupan dan keefektifan di setiap lini operasi tidak mempunyai makna apabila auditor internal tidak diberi kewenangan untuk melakukannya. 6 Bagian audit internal dapat menjamin tersedianya auditor internal yang memiliki kecakapan teknis dan latar belakang pendidikan yang sesuai dalam melaksanakan audit. 7 Bagian audit internal memiliki atau mendapatkan pengetahuan, kecakapan, dan berbagai bidang ilmu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab audit. No. Pernyataan SS S KS TS STS 8 Bagian audit internal mampu memberikan kepastian bahwa pelaksana audit internal akan diawasi sebagaimana mestinya. 9 Kegiatan audit dilaksanakan sesuai dengan fungsi audit internal yang diatur menurut kebijakan manajemen dan direksi. 10 Tujuan pelaksanaan audit internal dapat membantu anggota organisasi untuk melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif. 11 Audit internal melakukan pengevaluasian terhadap keefektifan sistem pengendalian intern, misalnya struktur organisasi atau prosedurprosedur yang ditetapkan apakah sesuai dengan kondisi perusahaan atau tidak.

12 Audit internal bertanggung jawab atas penyediaan informasi mengenai cukup dan efektifnya suatu sistem pengendalian intern dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan. 13 Sebelum melakukan audit, anggota tim audit internal mengadakan pertemuan pendahuluan dengan manajemen perusahaan. 14 Anggota tim audit internal meninjau tempat lokasi atau tempat dilakukannya audit untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. 15 Anggota tim audit internal mempelajari dokumen tentang grafik organisasi, tujuan organisasi maupun dokumen kegiatan lain serta laporan-laporan yang relevan. 16 Anggota tim audit internal mengerti tentang kegiatan auditee dalam hal mengevaluasi sistem pengendalian intern yang memadai. 17 Dalam melakukan tinjauan prosedur analitis, anggota tim audit internal memperolehl laporan singkat dari data kuantitatif seperti laporan keuangan dan laporan kegiatan lainnya. 18 Audit internal merencanakan terlebih dahulu setiap tugas audit yang akan dilakukan. 19 Audit internal melakukan pengujian dan pengevaluasian terhadap informasi yang diperoleh untuk menunjang temuan-temuan audit serta rekomendasi yang akan diberikan kepada manajemen. 20 Auditor internal menyampaikan laporan hasil audit yang akan dilakukannya. 21 Audit internal melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan tindakan-tindakan perbaikan yang memadai dalam mengatasi kelemahankelemahan yang ditemukan dalam audit. 22 Audit internal mampu mengidentifikasi indikator kemungkinan terjadinya kecurangan. 23 Kecurangan ditemukan secara kebetulan atau tidak sengaja dan diungkapkan melalui keluhankeluhan para pegawai. 24 Auditor internal meyakinkan manajemen tentang kecurangan yang terjadi melalui bukti-bukti yang cukup setelah melakukan audit. 25 Auditor internal memperoleh bukti yang kompeten dalam memastikan apakah benar terjadi fraud seperti yang diisukan atau

diperkirakan. 26 Audit terhadap kecurangan harus dilakukan meskipun biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. 27 Eksistensi kecurangan di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan menunjukkan adanya suatu kelemahan atau kekurangan dalam pengendalian. 28 Audit internal memperoleh informasi yang sensitif terhadap peluang atau kesempatan terjadinya kecurangan. 29 Pengembangan integritas antara manajemen dengan karyawan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. 30 Dalam melakukan audit terhadap kecurangan, dibuat ketentuan khusus melalui analisis ancaman untuk mencegah terjadinya kecurangan. 31 Dalam fraud audit, audit internal melakukan survei pendahuluan sebagai dasar untuk memformulasikan audit program. 32 Audit program disusun dan dikembangkan dari survei pendahuluan sesuai kebijakan perusahaan. 33 Dalam melakukan audit, tim fraud auditor memiliki keterampilan, serta pengalaman yang luas dalam mewawancarai untuk mendokumentasikan hasil diskusi.