VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN (Drs. H. AMAT ANTONO H.A. QUROFI HAJIN. BA)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

1 ( atau

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

VISI, MISI, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM KERJA CALON BUPATI BUPATI PUNCAK JAYA PERIODE

Aspek Daya Saing Daerah

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA

Rencana Strategis

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2013

BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. publik, jasa publik, dan pelayanan administratif. informasi, komunikasi, transportasi, investasi, dan perdagangan.

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II 29 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BABV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI DAN MISI

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MEWUJUDKAN MANDAILING NATAL YANG AGAMIS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BUTON UTARA PERIODE DRS. H. ABU HASAN, M.Pd DAN RAMADIO, SE

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DR. H. YUSRON IHZA. L.L.M & H. YUSRONI YAZID, SE, MM

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

VISI MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA

dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Transkripsi:

VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2006-2011 (Drs. H. AMAT ANTONO H.A. QUROFI HAJIN. BA) PERNYATAAN VISI : Terwujudnya Masyarakat Yang Lebih Sejahtera, Produktif dalam Pembangunan Berkelanjutan PENJELASAN VISI : o masyarakat yang lebih sejahtera : semakin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat pada 5 tahun mendatang. Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan untuk mengupayakan kesejahteraan umum. Kesejahteraan berdimensi banyak, tidak terbatas pada dimensi fisik atau materi, tetapi juga dimensi rohani. Sejahtera adalah keadaan aman, sentosa dan makmur. Aman artinya terbebas dari segala gangguan, sentosa berarti kuat dan tenteram, sedangkan makmur bermakna berkecukupan atau tidak dalam kondisi kekurangan. o Produktif : terwujudnya masyarakat yang lebih berdaya guna, berhasil guna dan berdaya saing. Dengan sumberdaya yang dimiliki pada 5 tahun ke depan dapat dihasilkan produk yang lebih banyak dan bermutu. o Pembangunan Berkelanjutan : pembangunan yang dilakukan memiliki konsep, dilakukan secara konsisten dengan pentahapan yang jelas dan berkesinambungan. 1

MISI : 1. Mewujudkan SDM yang sehat, cerdas dan berbudi luhur. 2. Meningkatkan keunggulan kompetitif wilayah. 3. Memberdayakan masyarakat dan penguatan kelembagaan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. 4. Mengembangkan potensi sumberdaya alam dan mengoptimalkan pemanfaatannya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. 5. Menegakkan supremasi hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi dan Peningkatan Pelayanan Publik. PENJELASAN MISI : 1. MISI 1 : Mewujudkan SDM yang Sehat, Cerdas dan Berbudi Luhur. Untuk melaksanakan pembangunan berkesinambungan diperlukan manusia yang berkualitas, yakni : manusia sehat, cerdas dan berbudi luhur. Untuk itu diperlukan pembangunan sarana prasarana dan sistem pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan. 2. MISI 2 : Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Wilayah. Citra wilayah harus diwujudkan oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan. Untuk meraih citra unggul wilayah, variabel penting antara lain sumberdaya manusia, perijinan, infra struktur, keamanan dan ketertiban perlu dikelola secara optimal, sehingga tercipta iklim kondusif bagi investasi dan produksi. Iklim kondusif ini ditujukan untuk mewujudkan produk yang unggul dan kompetitif. 3. MISI 3 : Memberdayakan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan. Pemberdayaan adalah suatu keniscayaan, pemberdayaan merupakan pilar dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Masyarakat perlu diberdayakan dan dikembangkan sesuai dengan potensi dan kondisi, sehingga menjadi tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan yang terjadi. 4. MISI 4 : Mengembangkan Potensi Sumberdaya Alam dan Mengoptimalkan Pemanfaatannya dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan. Potensi sumber daya alam ( galian tambang, hutan, mata air, sungai, laut dll.) perlu dimanfaatkan secara optimal, dengan memperhatikan kelestarian, keseimbangan dan kesinambungan lingkungan. 2

5. MISI 5 : Menegakkan Supremasi Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi dan Peningkatan Pelayanan Publik. Supremasi hukum menjadi syarat utama agar tercipta situasi pembangunan yang kondusif. Oleh karena itu penegakan hukum perlu dilakukan secara konsisten. Penanganan terhadap pelanggaran HAM dan tindak pidana korupsi dilaksanakan tanpa pandang bulu. Di samping itu peningkatan pelayanan kepada publik harus menjadi prioritas dalam rangka mewujudkan good governance. KEBIJAKAN STRATEGIS : 1. Kegiatan yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat 2. Kegiatan yang memiliki daya ungkit 3. Kegiatan yang bersifat lanjutan 4. Kegiatan yang bersifat mendesak 5. Kegiatan yang bersifat instruksional dan pendampingan 3

PROGRAM PRIORITAS : 1. Kesehatan dan Pendidikan 2. Peningkatan kualitas kehidupan beragama 3. Peningkatan Insfrastruktur 4. Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Sumberdaya Alam 5. Penegakan Supremasi Hukum dan HAM 6. Pemberantasan Korupsi 7. Peningkatan Pelayanan Publik PENJELASAN PROGRAM : 1. Program Kesehatan dan Pendidikan o Program kesehatan dilaksanakan melalui usaha-usaha pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan pelayanan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. o Program pendidikan dilaksanakan melalui peningkatan kualitas pendidikan, perluasan kesempatan belajar secara gratis bagi pendidikan dasar dan pemberian subsidi untuk masyarakat kurang mampu bagi pendidikan lanjutan. 2. Program Peningkatan kualitas kehidupan beragama o Program peningkatan kualitas kehidupan beragama dilaksanakan melalui pemenuhan kebutuhan sarana prasarana peribadatan, jaminan rasa aman untuk melaksanakan kehidupan beragama secara harmonis, saling menghormati dalam semangat kekeluargaan. 3. Program Peningkatan Insfrastruktur o Program Peningkatan Insfrastruktur dilaksanakan peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana jalan/jembatan, irigasi, air bersih, listrik, telekomunikasi, kesehatan, pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas umum. 4. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Sumberdaya Alam o Progam pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui peningkatan program-program pemberdayaan kepada lembaga kemasyarakatan dan masyarakat terutama golongan ekonomi lemah dan masyarakat kurang mampu. 4

o Pengembangan sumber daya alam dilakukan melalui eksplorasi, intensifikasi dan ekstensifikasi sumber daya alam dengan peningkatan kerja sama dan promosi guna menarik investor. 5. Program Penegakan Supremasi Hukum dan HAM Program Penegakan Supremasi Hukum dan HAM dilakukan melalui pelaksanaan sistem hukum yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan penanganan terhadap pelanggaran HAM. 6. Program Pemberantasan Korupsi Program pemberantasan korupsi dilaksanakan sesuai aturan hukum yang berlaku, konsisten dan dengan meningkatkan fungsi pengawasan, baik pengawasan internal, eksternal dan fungsional. 7. Peningkatan Pelayanan Publik Program peningkatan pelayanan publik dilaksanakan melalui peningkatan lembaga penyelenggara pelayanan publik, penyusunan Standard Pelayanan (SP) dengan memperhatikan prinsip -prinsip pelayanan publik secara konsisten, pengelolaan pengaduan, penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan peningkatan pengawasan pada penyelenggaraan pelayanan publik. 5