dikan, mengharuskan setiap pimpinan (dekan-dekan) seharusnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Pertama, penulis bermaksud mengembangkan konsep pemikiran,

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan menganalisa data adalah sebagai berikut:

tujuan dan sejarah pendirian, keadaan/lokasi gedung,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lokasi ini karena secara geografis mudah dijangkau sehingga memudahkan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahwa SMK Gotong Royong Telaga adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan

27 Universitas Indonesia

informasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi

BAB III Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya, dalam hal ini berkaitan dengan peran kepala Madrasah dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar

BAB III METODE PENELITIAN. yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Karena metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kesehatan mental menurut pandangan orang Melayu Riau, sehingga menggunakan

Penelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok

tidak bermaksud untuk mengungkapkan hubung untuk menguji hipotesis tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini menuntut peneliti untuk melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai jika didekati dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dengan mempertimbangkan: pemahaman peneliti terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk berbagai maksud penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Fokus Penelitian. Hardiness yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hardiness yang diartikan. B.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena hal ini akan berpengaruh pada penentuan pengumpulan data

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Nazir (1986) dalam Husain (2013: 159) pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. alkohol, guna mendalami fokus tersebutmaka penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dialami individu dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Herdiansyah. sehingga mampu mengembangkan pola dan relasi makna.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memahami secara menyeluruh terhadap peristiwa dan gejala-gejala yang diteliti

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. berhubungan dengan yang terjadi sekarang, dimana tujuan dari penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini lebih menekankan pada proses-proses sosial yang terjadi di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay.

EFEKTIVITAS DISEMINASI INFORMASI REPOSITORY DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan

(purposive). Pemilihan informan dari responden yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dengan cara-cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

keselumham karakteristik MI Asih Putera Cimahi yang berkaitan dengan upaya

FKIP, hubungan program pengembangan tenaga pengajar

BAB III METODE PENELITIAN. Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

Bab 3 METODE PENELITIAN. mengenai komunikasi interpersonal menantu dan ibu mertua pada pasangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PAUD Al-Anfall di Desa Ambara dengan fokus

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. perolehan sampel acak, melainkan berupaya memahami sudut pandang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN. profil SMK, perumusan manajemen stratejik dalam pemberdayaan SMK, dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. budaya Minangkabau, menggunakan paradigma penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Anselm Strauss dan Juliet Corbin penelitian kualitatif adalah, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF (SKRIPSI)

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh pengetahuan tentang metode pembelajaran Al-Qur an dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong, perubahan gaya hidup,

BAB III METODE PENELITIAN. mana seorang peneliti mulai berfikir secara induktif, yaitu menangkap berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

belajar yaitu dengan sistem belajar modul

BAB III METODE PENELITIAN. metode dan teknik tertentu dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan teori terhadap suatu permasalahan memerlukan metode khusus yang dianggap

BAB II METODOLOGI. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah proses penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada

BAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja

III. METODE PENELITIAN. dalam penyusunan program bimbingan dan konseling, hal tersebut merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ABSTRAK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DEKAN DAN ORGANISASI INFORMAL DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG Oleh: > Edi Satriadi Persoalan utama yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan di Universitas Bung Hatta Padang dewasa ini adalah peningkatan mutu pendidikan. Ke arah peningkatan mutu pendidikan itu, diperlukan adanya tercipta sistem pengelolaan yang efektif. Namun demikian, pengelolaan pen didikan di Universitas Bung Hatta Padang dewasa ini dihadapkan pada dua masalah besar. Pertama, terjadinya kesenjangan antara konsep kebijaksanaan yang telah ditetap kan dengan praktek sehari-hari. Kedua beratnya tugastugas pengelolaan pendidikan di masa mendatang. Masalah tersebut di atas disebabkan oleh karena terdapat banyaknya jumlah mahasiswa terus meningkat sehingga membesarnya pula staf pengajar, dan juga semakin begitu ba nyaknya karyawan. Untuk menjawab kedua masalah ini diper lukan upaya penelaahan terhadap segi-segi organisasi pen didikan. Penelaahan terhadap segi-segi organisasi pendi dikan, mengharuskan setiap pimpinan (dekan-dekan) seharusnya IV

memperhatikan keberadaan organisasi informal. Hal ini disebabkan karena organisasi informal berperan dalam meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam nuansa permasalahan itulah, penelitian ini difokuskan pada pengambilan keputusan dan organisasi in formal di Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta Padang. Penelitian ini berusaha menjabab pertanyaan-pertanyaan penelitian yaitu: (1) Bagaimana gambaran umum Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta Padang?; (2) Kebijaksanaan apa saja yang telah ditetapkan dalam bidang kemahasiswan, bidang kepegawaian, bidang pendidikan, bidang keuangan, dan bidang umum?; (3) Sejauhmana peranan organisasi in formal dalam menunjang pengambilan keputusan pada pengajuan masalah, pengajuan alternatif, pengelaborasian alternatif, pengambilan kesepakatan?; dan (4) Bagaimana keber adaan organisasi informal sebagai manfaat, dan bentukbentuknya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan teoritik yang digunakan adalah fenomenologi dan interaksi simbolik. Strategi yang dipilih untuk itu adalah studi kasus. Sampel penelitian ditentukan berdasar kan teknik sampling internal dan sampling "bola salju" (snowball sampling). Dalam hal ini, peneliti memilih peristiwa subyek, dan informan yang dianggap dapat mengungkapkan data-data yang diharapkan.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara, dan pengkajian dokum'entasi. Observasi partisipan dilakukan, di mana peneliti berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan subyek, terutama yang berhubungan dengan fokus penelitian ini. Pelaksanaannya, dari bersifat pasif hingga aktif, dan dari tertutup ke observasi partisipan yang terbuka. Hasil obser vasi partisipan, ditulis dalam bentuk catatan lapangan. Wawancara dilakukan secara mendalam tanpa berstruktur, tetapi peneliti terlebih dahulu meyiapkan pokok-pokok pertanyaan. Hasil wawancara ditulis dalam bentuk transkrip wawancara. Dokumen-dokumen yang relevan dikumpulkan dari berbagai sumber. Data-data yang terkumpul, dianalisis dengan mengguna kan teknik coding categorise atau kategori-kategori koding. Kategori-kategori koding ini kemudian dikembangkan lagi kedalam subkategori-subkategori koding. Mekanisme pengelolaan data mengikuti colored pencil approach; mem ber! tanda pada satuan-satuan data dengan spidol berwarna sesuai dengan kategori-kategori dan sub kategorinya. Agar data yang diperoleh terjamin kredibilitasnya, maka dilakukan lima cara, yaitu: (1) memperpanjang waktu tinggal di lokasi penelitian, (2) mengadakan observasi le vi

bih tekun, (3) menguji secara tringulasi, (4) mengadakan pengecekan kecukupan referensi, (5) mengadakan pengecekan i anggota. Untuk mendapatkan tingkat transferabilitas penelitian yang memadai, digunakan cara pendeskripsian latar peristiwa dan perilaku subyek secara menyeluruh dan rinci. Orientasi dan dan eksplorasi berlangsung dari bulan Januari 1993 sampai dengan September 1993.» Dari analisis tersebut ditemukan peranan organisasi informal dalam menunjang pengambilan keputusan di Fakul tas Teknik Universitas Bung Hatta Padang, yaitu menunjang terhadap pengambilan keputusan melalui: (1) pengajuan ma salah, (2) pengajuan alternatif, (3) pengelaborasian alternatif, dan (4) pembuatan kesepakatan. Hal-hal ini ditujukan pada bidang kemahasiswaan, bidang pendidikan, bi dang kepegawaian, bidang keuangan, dan bidang umum. Keberadaan organisasi informal bermanfaat bagi anggotanya adalah: (1) untuk meningkatkan kesehatan pisik dan psikis (2) untuk mempererat hubungan sosial, (3) memperlancar proses komunikasi, dan (4) untuk memambah pengetahuan. Berdasarkan hal itu maka disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Kepada pimpinan (Dekan) Fakultas Teknik Uni versitas Bung Hatta Padang, agar memahami, mengenali dan memperhatikan peranan-peranan organisasi informal dalam pengambilan keputusan untuk digunakan sebagai perbaikan. vxi

(2) Diharapkan kepada staf pengajar dan karyawan di Fakultas teknik Universitas Bung Hatta Padang, untuk melibatkan diri dalam organisasi informal, (3) Diharapkan kepada Pimpinan (Dekan) Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta Padang untuk memperhatikan keberadaan organisasi informal agar dapat menunjang pelaksanaan tugas rutin. (4) Diharapkan kepada pimpinan (Dekan) Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta Padang maupun'kepada para anggota organisasi informal untuk menghindari akibat destruktif organisasi informal. viii