Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS

LEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah

Leader Class sebagai Solusi Krisis Kualitas Kepemimpinan. di Indonesia

MODEL LEADER CLASS SMA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : Duki Iskandar

Upaya untuk Menyiapkan Insan Yang Berkarakter Melalui Program Leader Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Nur Fajrina R.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP. Oleh : Ma rifani Fitri Arisa

PENDIDIKAN KARAKTER? COBLOS LEADER CLASS! Oleh : Fauziyah Ulfatun Ni mah

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN SEMARANG TAHAP II TAHUN 2014

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah bagian dari kehidupan manusia, dan haruslah

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

Kamis, 29 November 2012

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

INSTRUMEN PENELITIAN QUESIONER (ANGKET) PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA BUPATI

I. PENDAHULUAN. tinggi yang mencapai puncaknya. Seiring berkembangnya zaman, rasa. nasionalisme dikalangan pemuda kini semakin memudar.

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II. Deskripsi SMA N 1 Temon Kulon Progo. dan Kampanye Program Kawasan Tanpa Rokok

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki. dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan teknis (skill) sampai pada pembentukan kepribadian yang kokoh

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

Cilacap Cerdas Bersama Leader Class (Oleh : Ita Ambarwati)

LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

BAB I PENDAHULUAN. begitu, seorang guru pendidikan agama Islam harus mampu mendidik. keselamatan dunia maupun di akhirat kelak.

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Bukittinggi NSS : NPSN : Propinsi : Sumatera Barat : Bukittinggi Kecamatan : Mandiangin Koto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

LEADER CLASS PROGRAM - SISI LAIN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KAB. CILACAP Oleh : Nur Arida Hendrawati

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

LEADER CLASS SEBUAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : ENDRIANA, S.Pd NIP

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu organisasi. Dalam setiap perusahan maupun dalam sebuah instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. siswa, Departemen Pendidikan Nasional yang tertuang dalam rencana srategis

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan generasi yang sejalan dengan tuntutan kemajuan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

I. PENDAHULUAN. Kemandirian dan tanggung jawab merupakan pilar penting bagi terwujudnya

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peran penting

KELUARGA HARAPAN. Judul Esai PERAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN KELUARGA (INFORMAL) DALAM MENCIPTAKAN KELUARGA HARAPAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan nasional...bertujuan untuk

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PATRIOTISME. (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Girimarto Tahun Pelajaran 2012/2013)

PEDOMAN MERUMUSKAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

PERAN GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI KARAKTER DI SMP NEGERI 1 BUA PONRANG KABUPATEN LUWU

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab. kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.

POINTER PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KEHORMATAN PESERTA PENDIDIKAN KETAHANAN NASIONAL UNTUK PEMUDA (TANNASDA)

PENGEMBANGAN KURIKULUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara

Transkripsi:

Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin Kata Pendidikan Berkarakter sudah tidak asing lagi bagi kita. Mengingat telah tergerus dan lunturnya karakter generasi muda di masa sekarang ini. Pemerintah Kabupaten Cilacap mengusung sebuah sistem pendidikan yang berlandaskan pada karakter-karakter yang bertujuan menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas dan mampu membawa negeri tercinta ini ke arah yang lebih baik. Pada awal tahun ajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Cilacap menerapkan proses pembelajaran baru dengan dibukanya program leader class, sebagai amanah yang diberikan Pemerintah Kabupaten Cilacap, untuk dijalankan sebagai pilot project. Program ini juga sebagai salah satu jawaban atas beberapa permasalahan yang terjadi di Kabupaten Cilacap, dengan tujuan sekolah dapat berperan aktif mempersiapkan generasi muda terbaik untuk menyongsong masa depan Indonesia khususnya Kabupaten Cilacap itu sendiri agar dapat senantiasa berdiri pada posisi terbaik dalam berbagai sektor kehidupan. Menurut Penanggung jawab Program Leader Class SMA Negeri 1 Cilacap hasil yang dicapai dalam program leader class ini dapat dilihat dalam kurun waktu yang panjang. Hasil itu dapat berupa kemandirian sikap, disiplin serta perilaku dengan dasar nilai-nilai agama dan budi pekerti luhur, yang tercermin dan tertata pada diri setiap siswa leader class. Jangkaun jangka pendek adalah pembentukan sikap dan pribadi yang secara akhlak terpuji dan unggul di bidang akademis dan nonakademis. Akhlak terpuji yang dimaksud adalah perilaku yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi siswa yang lain. Sedangkan unggul 1

dibidang akademis dan non-akademis adalah berprestasi dan mampu bersaing secara kompetitif yang sifatnya keilmuan dan lainnya secara luas. Pada tanggal 16 Juni 2012 mereka dikumpulkan dalam kelas X-K, 27 teman belajar baru dari berbagai sudut Kabupaten Cilacap dari ujung barat sampai timur dengan karakter yang berbeda disatukan di kelas ini. Sampai akhirnya mereka mengetahui bahwa kelas mereka adalah pilot project program leader class di Kabupaten Cilacap ini. Mereka mendapat penambahan aktivitas di luar jam pelajaran biasa, mereka dituntut untuk memiliki stamina yang prima, penuh kreativitas serta siap bangun lebih awal karena harus masuk pukul 06.15 dan pulang lebih akhir dibanding dengan siswa yang lainnya. Menurut pihak sekolah hambatan dari program ini tentu ada, beberapa di antaranya adalah kemampuan siswa yang tidak merata, kondisi sosial ekonomi yang tidak sama, serta jarak tempat tinggal yang berbeda-beda. Bagi sekolah hambatan ini adalah tantangan yang memicu pihak sekolah untuk bekerja keras sehingga program ini dapat berjalan lancar. Sedangkan bagi peserta leader class cara pandang siswa lain merupakan hambatan yang besar bagi mereka, tetapi mereka tetap berusaha membaur dan meminimalisir hambatan itu sehingga mereka bisa benar-benar menjadi bagian dari siswa SMA Negeri 1 Cilacap meskipun mereka memiliki tanggung jawab lain selain menjadi siswa yaitu siswa leader class yang dituntut selalu disiplin dan memiliki sikap yang patut menjadi teladan. Program leader class pada tahun ajaran itu memang masih sederhana, namun bukan berarti bahwa program ini di laksanakan asalasalan, sebab untuk melaksanakannya sekolah telah menjalin kerjasama dengan lingkungan sekitar seperti melakukan MABIT (MAlam Bina Iman dan Taqwa), study banding ke SMK Penerbangan Yogyakarta tentang 2

masalah kepemimpinan, Kodim 0703 Cilacap, yang selama ini memberi kontribusi yang besar dalam membina kegiatan kesamaptaan bagi putraputri leader class. Beberapa kegiatan yang dilakukan saat kesamaptaan adalah PBB, latihan fisik dan sebagainya. Kadang pembina memberikan satu hal yang mungkin oleh siswa lain dianggap lucu, tapi sebenarnya hal itu bertujuan untuk melatih rasa percaya diri siswa seperti meminta pendapat pada 10 orang, mengenakan atribut hukuman jika terlambat datang dan sebagainya. Kesamaptaan diberikan dengan tujuan dan harapan agar terbentuk pribadi-pribadi yang disiplin, penuh semangat serta memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang tinggi. Sebab salah satu kelemahan bangsa kita adalah tidak mau hidup disiplin dalam berbagai sektor kehidupan. Harapan yang cukup sederhana namun memiliki makna yang mendalam dan berorientasi pada masa depan. Memang tidak mudah untuk mewujudkan suatu harapan, tetapi juga tidak ada yang tidak mungkin ketika kita mau memulainya. Lebih baik mencapai sedikit demi sedikit dari pada hanya membayangkan tanpa melakukan tindakan dan hidup dalam bayang-bayang ketidakpastian. Leader class adalah sebuah tonggak titik awal untuk mempersiapkan generasi yang ideal dalam memegang tongkat estafet kepemimpinan pada semua bidang kehidupan. Maksud dari ideal karena kita berharap hasil didikan ini akan melahirkan calon pemimpin yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran berdasarkan pancasila dan agama, memiliki kedisiplinan diri dan memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan, baik lingkungan alam maupun dalam berinteraksi dengan orang lain, serta memiliki wawasan global dalam menyikapi dinamika perkembangan dunia yang begitu cepat dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi apapun. 3

Setelah satu tahun berlalu banyak hal yang telah mereka alami, beberapa prestasipun diraih oleh peserta leader class atas bimbingan para guru dan pihak lainnya seperti olimpiade sains kabupaten, penelitian dan karya ilmiah, olahraga dan berbagai bidang lain. Dalam bidang akademik mereka selalu bersaing secara kompetitif agar bisa memberikan hasil (nilai) yang baik untuk orang tua mereka, guru dan program leader class ini. Konflik internal di dalam kelas juga sering terjadi namun mereka mampu mengatasi sendiri masalah tersebut dengan melakukan musyawarah kelas. Ditahun berikutnya mereka mempunyai satu adik kelas leader yang berjumlah 30 anak. Tentunya mereka memiliki tuntutan yang lebih lagi, selain menjadi contoh untuk temannya mereka harus bisa menjadi contoh adik kelasnya. Kegiatan yang mereka lakukan tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya hanya saja untuk meningkatkan kekompakan seluruh peserta leader yang berjumlah 57 anak (27 kelas XI dan 30 kelas X) pihak sekolah mengadakan outbond agar tercipta rasa persaudaraan diantara peserta leader dan tingkat kepedulian mereka terhadap lingkungan semakin meningkat. Persaingan di dalam nilaipun makin meningkat, dan keinginan untuk dihargai mereka tempuh dengan berusaha mendapatkan kejuaran dalam berbagai perlombaan baik akademik maupun nonakademik baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Kini peserta leader 2012/2013 ini sedang berada dititik perjuangan mereka di SMA Negeri 1 Cilacap, berbagai kritik, masukan dan saran, maupun cemoohan dari pihak lain menunjukan kepedulian mereka kepada program ini. Di samping itu hal ini merupakan cambuk agar program ini semakin maju dan berhasil. Penulis ingin mewakili 27 siswa leader lain mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Cilacap yang telah mencetuskan program ini, tanpa bapak kami tidak mungkin disatukan di kelas ini dan mendapat 4

teman dengan berbagai karakter dari segala penjuru Kabupaten Cilacap, mereka bukan hanya teman tapi mereka adalah keluarga kedua dan tempat berbagi dalam sukaduka. Pihak sekolah Bapak dan Ibu guru serta PJP Leader Class SMA Negeri 1 Cilacap, dan teman-teman SMAN1C53 atas segala bimbingan, kritik, dan motivasi Anda semua. Semoga generasi leader class selanjutnya bisa lebih baik dari kami dan setidaknya kami hanya ingin satu hal, yaitu tidak akan hilang dari sebuah sejarah LEADER CLASS. Dan kami bisa membuktikan kepada pemerintah dan para guru kelak bahwa kami bisa menjadi pemimpin dan membangun Kabupaten Cilacap dan negeri tercinta ini dengan tangan kami dan ilmu yang kami miliki. Karena Kami Bangga Indonesia Tanah Air Kami!!! 5

Lampiran. DAFTAR RIWAYAT HIDUP nama alamat : Nining Sulastri : Jalan Nusakrinjing 11, Jepara Kulon, Binangun, Cilacap pekerjaan sekolah : Pelajar : SMA Negeri 1 Cilacap kelas : XII IPA 7 judul artikel : Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin 6