LEADER CLASS PROGRAM - SISI LAIN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KAB. CILACAP Oleh : Nur Arida Hendrawati

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEADER CLASS PROGRAM - SISI LAIN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KAB. CILACAP Oleh : Nur Arida Hendrawati"

Transkripsi

1 LEADER CLASS PROGRAM - SISI LAIN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KAB. CILACAP Oleh : Nur Arida Hendrawati Beberapa waktu yang lalu masyarakat diresahkan dengan maraknya berbagai pemberitaan mengenai peristiwa-peristiwa yang menorehkan tinta merah di dunia pendidikan. Tawuran pelajar, kekerasan di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh oknum guru kepada siswanya, ataupun yang dilakukan antar siswa, lemahnya pengawasan terhadap kegiatan anak didik yang ditengarai menimbulkan korban jiwa, kasus pornografi di kalangan anak sekolah yang sempat menghebohkan seperti kasus pelecehan seksual antar siswa di dalam ruangan kelas, serta kasus pelecehan seksual di Jakarta Internasional School (JIS) yang melibatkan oknum petugas bahkan tenaga pendidik di lingkungan JIS itu sendiri, serta masih banyak lagi kasus-kasus lainnya. Meskipun peristiwa tersebut terjadi jauh dari wilayah Cilacap, tetapi gambaran pengabaian moral tersebut dapat dengan mudahnya diakses melalui media elektronik maupun media cetak. Kondisi tersebut sungguh sangat memprihatinkan dan begitu ironis. Di satu sisi lingkungan sekolah yang oleh sebagian besar orang tua, dijadikan salah satu sandaran untuk menitipkan harapan bagi anak-anaknya agar tumbuh menjadi manusia yang lebih berkarakter dan semakin baik moralnya disamping dukungan keluarga dan masyarakat, justru saat ini lingkungan sekolah menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Peristiwa-peristiwa yang terjadi itu dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap perkembangan psikologis anak-anak yang belum terbentuk matang karakternya. Pada saat itulah kita merasakan begitu pentingnya pembentukan karakter yang cukup kuat.

2 Dalam situasi yang demikian ini, apakah kita kita hanya mencari siapa yang salah, siapa yang patut di salahkan, tapi tak mencari langkah apa yang harus dilakukan. Disadari atau tidak, kita semua bertanggung jawab dan ikut andil atas peristiwa yang terjadi. Tanpa sadar sebagian dari kita membiarkan anak-anak asyik berselancar dengan gadgetnya tanpa bimbingan dan pengawasan, sedangkan mereka belum mempunyai kemampuan untuk menyaring mana yang bisa dia serap mana yang tidak. Tanpa sadar kita biarkan anak-anak kita dicekoki tayangan-tayangan anarkis, aksi penuh kekerasan, pornoaksi yang lambat laun akan memicu terjadinya pembentukan karakter negatif pada diri anak-anak kita. Di saat seperti ini, hendaknya kita sama-sama renungkan, bagaimana kita memperbaikinya? Kalau bukan kita siapa lagi Kalau bukan sekarang.. kapan lagi. Kalimat inilah yang dirasa tepat untuk menggugah kita semua, agar bergerak dan ikut memikirkan bagaimana memperbaiki serta meningkatkan kualitas pendidikan sebagai langkah untuk mencetak calon-calon pemimpin yang berkarakter dan visioner. Terkait dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Cilacap, perlu kita berikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap di bawah kepemimpinan Bupati H. Tatto Soewarto Pamuji yang telah memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Keseriusan Bupati Cilacap dalam meningkatkan kualitas pendidikan tergambar secara konkrit pada GERAKAN BANGGA MBANGUN DESA, dimana salah 1 (satu) dari 4 (empat) pilar gerakan tersebut adalah menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan. Melalui pilar pendidikan ini, Bupati Cilacap menegaskan bahwa tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak sekolah serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten

3 Cilacap. Bupati Cilacap menyadari bahwa pendidikan mampu membawa negeri ini menjadi bangsa yang cerdas dan bermartabat. Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan ide cemerlang dari Bapak H. Tatto Suwarto Pamuji melakukan terobosan besar dalam dunia pendidikan dengan menyelenggarakan LEADER CLASS PROGRAM (Program Kelas Unggulan), dimana program ini bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin yang mumpuni dan berkarakter. Saat ini, kita menyadari bahwa masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar mampu mengayomi, melindungi dan mengarahkan serta menjadi tauladan bagi seluruh rakyatnya, sehingga gagasan Leader Class Program ini menjadi sebuah momentum yang tepat untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa sebagai penerima estafet kepemimpinan di saat kita sedang mengalami krisis kepercayaan kepemimpinan. Leader Class Program bukanlah program yang hanya mengedepankan aspek pengetahuan secara teknis akademis (cognitive) saja, tetapi program ini juga menggabungkan aspek moral, spiritual dan aspek sosial. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa Leader Class Program tidak hanya mencetak anak-anak cerdas secara akademis saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mencerdaskan emosi mereka, mencerdaskan karakter dan hubungan sosial mereka. Nilai akademis 100 (seratus), 90 (Sembilan puluh) atau tingkatan nilai tertinggi lainnya bukan satu-satunya jaminan untuk menjadikan seorang anak menjadi pemimpin yang besar, karena sesungguhnya pemimpin yang besar lahir dari seorang anak yang mempunyai karakter positif kuat. Melalui Leader Class Program, anak-anak diajarkan berbagai hal tentang kepemimpinan, bagaimana dia memimpin dirinya dengan baik sehingga diapun mampu menjadi pemimpin yang baik pula bagi orang lain. Sebagaimana disebutkan dalam Al Hadist bahwa : Setiap kamu

4 adalah pemimpin, dan setiap pemimpin itu akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang telah dipimpinnya. Dari hadist tersebut dapat kita tangkap, bahwa pemimpin bukan hanya memimpin orang lain saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana dia mampu mempimpin dirinya sendiri. Dia mampu bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan, dia mampu mengendalikan dirinya untuk melakukan sesuatu yang memang harus dilakukan serta tidak melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan. Sekali lagi perlu ditekankan di sini bahwa Leader Class Program sebagai perspektif lain pendidikan berbasis karakter di Kabupaten Cilacap telah memberikan pencerahan kepada calon-calon generasi penerus bangsa. Melalui program ini, mereka diajarkan bagaimana mengelola dirinya, mengembangkan kreativitasnya, bekerjasama dengan rekanrekannya, bagaimana dia mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Mereka juga diajarkan bagaimana menghargai dan menghormati orang lain, yang kesemuanya itu adalah tonggak dasar bagi calon-calon pemimpin besar yang berkarakter positif yang akan mampu membawa masyarakatnya melangkah jauh ke depan. Keseriuan Pemerintah Kabupaten Cilacap terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui Leader Class Program, diawali dengan dilakukannya uji coba pada Tahun Ajaran dan kemudian masih berlanjut sampai saat ini yaitu Tahun Ajaran Terdapat 2 (dua) sekolah negeri yang menjadi proyek percontohan untuk program ini, yaitu SMPN 1 Cilacap dan SMAN 1 Cilacap. Program ini melibatkan siswa di seluruh kecamatan dengan kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya mereka yang telah lolos seleksi yaitu berjumlah 30 (tigapuluh) siswa akan ditempatkan dalam 1 (satu) kelas khusus di SMP Negeri 1 Cilacap dan SMA Negeri 1 Cilacap. Secara umum materi pembelajaran yang diterima sama dengan kelas-kelas regular lainnya, yang membedakan adalah mereka akan menerima materi khusus

5 tentang kepemimpinan sebagai bekal untuk menciptakan karakter positif yang lebih kuat bagi calon pemimpin. Untuk meningkatkan mutu program tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengalokasikan anggaran yang salah satunya digunakan untuk memberikan biaya hidup bagi para siswa Leader Class Program. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Cilacap, maka dapat disampaikan bahwa mulai tahun ajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap.memberikan biaya hidup Rp ,-/siswa/tahun. Sedangkan anggaran secara umum yang digunakan untuk mendukung program tersebut pada tahun ajaran adalah sebesar Rp 2,31 M. Mengevaluasi secara umum Leader Class Program yang telah berjalan kurang lebih 3 (tiga) tahun, perlu kiranya diberikan catatancatatan sebagai bahan masukan agar program ini berjalan lebih baik dan berkelanjutan. Beberapa catatan penting tersebut antara lain adalah sebagai berikut : a. Perlunya dikaji secara lebih mendalam tentang konsep leader class program. Konsep dimaksud meliputi prosedur seleksi, metode pembelajaran, pelatihan tenaga pendidik yang ditugaskan menangani program kepemimpinan secara khusus, kesiapan sarana prasarana dan lain sebagainya. b. Leader Class Program agar dapat disebarkan secara luas di seluruh Kabupaten Cilacap dan tidak hanya terpusat di ibukota Kabupaten (SMP N 1 Cilacap dan SMA N 1 Cilacap), sehingga program ini dapat menyentuh seluruh anak-anak daerah yang potensial untuk dididik menjadi calon-calon pemimpin. c. Perlu dipikirkan pengembangan leader class program menjadi leader class program dengan konsep BOARDING SCHOOL. Dengan boarding school diharapkan akan tercipta program pendidikan kepemimpinan komprehensif holistic. Dimana para siswa akan

6 diasramakan, mendapatkan biaya hidup serta pembelajaran yang lebih sistematis. Semoga secuil catatan kecil tersebut dapat memberikan manfaat bagi upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Cilacap melalui leader class program. Satu hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa setiap program yang dicanangkan pastinya bertujuan untuk memberikan kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu proram ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dari seluruh penyelenggara pemerintahan maupun seluruh masyarakat. Hambatan-hambatan dalam implementasi program pemerintah Marilah sama-sama kita carikan solusi agar tidak berlarut-larut menjadi masalah. Jangan saling mencaci karena kita tidak berdiri sendiri-sendiri Jangan saling menyalahkan. Karena kita kan slalu bergandengan Bersatu kita teguh Bercerai kita runtuh. CILACAP BERCAHAYA. Menjadikan anak-anak kita cerdas dan penuh karya..

Upaya untuk Menyiapkan Insan Yang Berkarakter Melalui Program Leader Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Nur Fajrina R.

Upaya untuk Menyiapkan Insan Yang Berkarakter Melalui Program Leader Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Nur Fajrina R. Upaya untuk Menyiapkan Insan Yang Berkarakter Melalui Program Leader Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Nur Fajrina R. Guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dan berbagai dinamika kehidupan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP MELALUI LEADER CLASS Oleh : Gito Prasojo

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP MELALUI LEADER CLASS Oleh : Gito Prasojo PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP MELALUI LEADER CLASS Oleh : Gito Prasojo Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dan tinggal di sebuah daerah tertentu,

Lebih terperinci

LEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah

LEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah LEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah Kabupaten Cilacap merupakan Kabupaten terluas yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Mempunyai banyak

Lebih terperinci

MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS

MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KARAKTER? COBLOS LEADER CLASS! Oleh : Fauziyah Ulfatun Ni mah

PENDIDIKAN KARAKTER? COBLOS LEADER CLASS! Oleh : Fauziyah Ulfatun Ni mah PENDIDIKAN KARAKTER? COBLOS LEADER CLASS! Oleh : Fauziyah Ulfatun Ni mah Pendidikan di era globalisasi ini mulai dijadikan prioritas utama guna mengembangkan kehidupan yang lebih terarah. Definisi pendidikan

Lebih terperinci

LEADER CLASS SEBUAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : ENDRIANA, S.Pd NIP

LEADER CLASS SEBUAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : ENDRIANA, S.Pd NIP LEADER CLASS SEBUAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP Oleh : ENDRIANA, S.Pd NIP. 19630404 198303 2 008 LEADER CLASS SEBUAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Leader Class sebagai Solusi Krisis Kualitas Kepemimpinan. di Indonesia

Leader Class sebagai Solusi Krisis Kualitas Kepemimpinan. di Indonesia Leader Class sebagai Solusi Krisis Kualitas Kepemimpinan di Indonesia Perubahan zaman yang dinamis dan kemajuan teknologi yang semakin pesat dirasa mulai memudarkan batas-batas Negara di dunia ini. Kondisi

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PADA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE 52 TAHUN 2013

SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PADA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE 52 TAHUN 2013 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PADA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE 52 TAHUN 2013 Yang terhormat, Kakak-kakak Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka, Kakak-kakak

Lebih terperinci

Program Leader Class Sebagai Investasi Daerah

Program Leader Class Sebagai Investasi Daerah Program Leader Class Sebagai Investasi Daerah Preface Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pembentukan pribadi agar diperoleh kemampuan yang lebih baik, dimana sasaran pembentukannya menyangkut

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP. Oleh : Ma rifani Fitri Arisa

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP. Oleh : Ma rifani Fitri Arisa PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP Oleh : Ma rifani Fitri Arisa Pengantar Undang-undang republik Indonesia nomer 20 tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan. bangsa akan menjadi bodoh dan mudah dibodohi oleh bangsa lain.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan. bangsa akan menjadi bodoh dan mudah dibodohi oleh bangsa lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tonggak kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan bangsa akan menjadi bodoh dan mudah dibodohi oleh bangsa lain. Ini mengakibatkan krisis moral

Lebih terperinci

Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin

Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin Kata Pendidikan Berkarakter sudah tidak asing lagi bagi kita. Mengingat telah tergerus dan lunturnya karakter generasi muda di masa sekarang ini. Pemerintah

Lebih terperinci

MODEL LEADER CLASS SMA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : Duki Iskandar

MODEL LEADER CLASS SMA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : Duki Iskandar MODEL LEADER CLASS SMA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP Oleh : Duki Iskandar P ermasalahan pendidikan di sekolah saat ini teridentifikasi rendahnya mutu layanan pendidikan, rendahnya

Lebih terperinci

SURATKU BUAT RI 1-2: "Dua Harapan Agar Generasi Muda dapat Berkarya" (112)

SURATKU BUAT RI 1-2: Dua Harapan Agar Generasi Muda dapat Berkarya (112) Tretes, 20 Agustus 2009 Kepada Yth : Bpk Presiden RI beserta Wakil Di Tempat Dengan hormat, Sebelumnya saya menyampaikan selamat atas terpilihnya Bapak Presiden beserta Wakil untuk memimpin Bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sesungguhnya memiliki modal besar untuk menjadi sebuah bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Hal itu didukung oleh sejumlah fakta

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR TAHUN 2014 TANGGAL AGUSTUS 2014

RANCANGAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR TAHUN 2014 TANGGAL AGUSTUS 2014 RANCANGAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR TAHUN 2014 TANGGAL AGUSTUS 2014 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2014 RANCANGAN PERATURAN BUPATI

Lebih terperinci

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELENGGARAAN LEADER CLASS DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : ANDI CAHYONO.SE.MT NIP

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELENGGARAAN LEADER CLASS DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : ANDI CAHYONO.SE.MT NIP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELENGGARAAN LEADER CLASS DI KABUPATEN CILACAP Oleh : ANDI CAHYONO.SE.MT NIP 19780607 2003121005. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELENGGARAAN LEADER CLASS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci keberhasilan dalam rangka memperbaiki kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci keberhasilan dalam rangka memperbaiki kualitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu kunci keberhasilan dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia ialah terletak pada sosok guru. Guru dianggap sebagai sosok penting dalam

Lebih terperinci

Cilacap Cerdas Bersama Leader Class (Oleh : Ita Ambarwati)

Cilacap Cerdas Bersama Leader Class (Oleh : Ita Ambarwati) Cilacap Cerdas Bersama Leader Class (Oleh : Ita Ambarwati) Program-program pemerintah di dalam bidang pendidikan memang sangat bervariasi, mulai dari diberlakukannya Kurikulum 2013, akan diadadakannya

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan pendahuluan penelitian yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah tujuan penelitian dan manfaat penelitian. A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja merupakan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR : 56 TAHUN 2017 T E N T A N G

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR : 56 TAHUN 2017 T E N T A N G PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR : 56 TAHUN 2017 T E N T A N G PENCAPAIAN TARGET KINERJA ATAS PENERIMAAN RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DAN RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA BUPATI BENGKALIS PENGARAHAN BUPATI BENGKALIS SELEKSI CALON PESERTA BHAKTI PEMUDA ANTAR DAERAH DAN KEMAH KESATUAN PEMUDA DI KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 SELATBARU, 21 APRIL 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi: Melindungi

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi: Melindungi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaannya telah menetapkan cita cita dan tujuan yang hendak dicapai, sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam

I. PENDAHULUAN. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam 1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Mereka bersih seperti kertas putih ketika

Lebih terperinci

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG. pada acara PERSIAPAN PENGUKUHAN IKATAN PURNA KARYAWAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG. pada acara PERSIAPAN PENGUKUHAN IKATAN PURNA KARYAWAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG pada acara PERSIAPAN PENGUKUHAN IKATAN PURNA KARYAWAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG Rabu, 29 Januari 2014 Assalamu alaikum, Wr. Wb Ysh. Kepala Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Rumusan Masalah, (3) Pembatasan Masalah, (4) Tujuan Penelitian, (5) Manfaat Penelitian, (6) Penegasan Isilah. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan di media cetak,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya dengan wilayah yang luas, jumlah penduduk yang besar, dan sumberdaya alam yang melimpah. Namun dengan ketiga potensi yang dimilikinya tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Masyarakat terus berkembang dan berubah menyesuaikan dengan kondisi jaman dan peradaban. Manusia sebagai bagian dari perkembangan jaman adalah faktor penentu keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Pendidikan karakter didapatkan di dalam sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum yang berlaku dalam satu

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bullying. Prinsipnya fenomena ini merujuk pada perilaku agresi berulang yang

I. PENDAHULUAN. bullying. Prinsipnya fenomena ini merujuk pada perilaku agresi berulang yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maraknya pemberitaan di media massa terkait dengan tindak kekerasan terhadap anak di sekolah, nampaknya semakin melegitimasi tuduhan miring soal gagalnya sistem

Lebih terperinci

B. Jumlah Peserta Pameran Guru yang diikutkan dalam kegiatan pameran secara keseluruhan akan

B. Jumlah Peserta Pameran Guru yang diikutkan dalam kegiatan pameran secara keseluruhan akan KETENTUAN PENDAFTARAN DAN KEPESERTAAN PAMERAN SENI RUPA GURU SE-JABODETABEK DI MUSEUM BASOEKI ABDULLAH DALAM RANGKA PERINGATAN KE 59 HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2017 I. Bentuk Kegiatan & Tema A. Pameran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai karakter yang ada pada diri anak bangsa seperti rasa peduli terhadap etika dan sopan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda bangsa. Kondisi ini sangat memprihatinkan sekaligus menjadi

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda bangsa. Kondisi ini sangat memprihatinkan sekaligus menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia saat ini sedang dihadapkan kepada situasi yang kurang menguntungkan. Kondisi ini terjadi sejalan dengan semakin banyaknya kenyataan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia sekolah yang dalam masa perkembangannya berada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia sekolah yang dalam masa perkembangannya berada di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah yang dalam masa perkembangannya berada di dalam masa remaja. Sering kali dengan gampang orang mendefenisikan remaja sebagai periode transisi antara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa. Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua.

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua. SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, apabila rakyat cerdas maka majulah bangsa tersebut. Hal ini senada

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, apabila rakyat cerdas maka majulah bangsa tersebut. Hal ini senada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mendukung maju tidaknya suatu bangsa, apabila rakyat cerdas maka majulah bangsa tersebut. Hal ini senada dengan pendapat

Lebih terperinci

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO Membangun kembali fundamental ekonomi yang sehat dan mantap demi meningkatkan pertumbuhan, memperluas pemerataan,

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENCAPAIAN TARGET KINERJA ATAS PENERIMAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010-2014 memuat enam strategi, yaitu: 1) perluasan dan pemerataan akses pendidikan usia dini bermutu dan berkesetaraan gender, 2) perluasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum yang berlaku dalam

Lebih terperinci

-1- PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLUS PANYABUNGAN

-1- PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLUS PANYABUNGAN -1- SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLUS PANYABUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANDAILING NATAL, Menimbang :

Lebih terperinci

Kriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37

Kriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37 KOPI - Sebagai anak bangsa kita semua tentu menginginkan seorang pemimpin yang sesuai dengan angan-angan, kemauan, dan harapan bangsa. Demi masa depan bangsa kedepannya. Untuk itu kita harus memilih pemimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap warga negara Indonesia hendaknya memiliki sikap dan perilaku untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap warga negara Indonesia hendaknya memiliki sikap dan perilaku untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap warga negara Indonesia hendaknya memiliki sikap dan perilaku untuk selalu mencintai tanah air, bangsa dan negaranya sebagai wujud kesetiaan terhadap negara Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan hasil survei oleh Badan Pusat Statistik (bps.go.id:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KAB UPATEN CILACAP NOM OR 10 TAH UN 2016 TENTANG PEMBIAYAAN TRANSPORTASI PEMBERANGKATAN DAN PEMULANGAN JAMA'AH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 TANGGAL 8 SEPTEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr.

Lebih terperinci

Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Dari Mendikbud *

Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Dari Mendikbud * Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Dari Mendikbud * Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati dan muliakan, Semoga Ibu dan Bapak Guru dalam keadaan sehat, bahagia,

Lebih terperinci

Penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya saya

Penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya saya XEIITEE KESEI{ATAX REPUBLK IIIDOTESIA SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE49 12 NOVEMBER 2013 Assalam u' alai ku m Warah matu I lah i Wabarakatu h, Salam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan bertujuan untuk menjadikan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan bertujuan untuk menjadikan manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum pendidikan bertujuan untuk menjadikan manusia seutuhnya yang bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat dan bagi negaranya. Hal ini selaras dengan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan, salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas Sumber

Lebih terperinci

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam proses perkembangan peserta didik. Pendidikan juga sebagai sebuah upaya untuk mempersiapkan peserta didik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra bukanlah hal yang asing bagi manusia, bahkan sastra begitu akrab karena dengan atau tanpa disadari terdapat hubungan timbal balik antara keduanya.

Lebih terperinci

Melejitkan Mutu Pendidikan melalui Leader Class, Mungkinkah?

Melejitkan Mutu Pendidikan melalui Leader Class, Mungkinkah? Melejitkan Mutu Pendidikan melalui Leader Class, Mungkinkah? Sering kita berpikir bagaimana mendongkrak mutu pendidikan. Sesering itu pula kita merasakan kegagalannya. Usaha yang dilakukan bagai menegakkan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2013

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2013 BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGADUAN DAN PENANGANAN PENGADUAN AKIBAT DUGAAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti terhadap "Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sekolah Efektif (Studi

Lebih terperinci

PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP ANAK MELALUI UU TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DAN UU TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Oleh : Nita Ariyulinda *

PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP ANAK MELALUI UU TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DAN UU TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Oleh : Nita Ariyulinda * PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP ANAK MELALUI UU TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DAN UU TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Oleh : Nita Ariyulinda * Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. panti tidak terdaftar yang mengasuh sampai setengah juta anak. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. panti tidak terdaftar yang mengasuh sampai setengah juta anak. Pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia menempati urutan pertama di dunia sebagai negara dengan jumlah panti asuhan terbesar yaitu mencapai 5000 hingga 8000 panti terdaftar dan 15.000 panti

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ALAT KELENGKAPAN DAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO BERCAHAYA FM KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai

Lebih terperinci

Peran Mahasiswa Melalui Gerakan Indonesia Membaca untuk Mewujudkan Pendidikan Indonesia yang Berkarakter Oleh : Ghoffar Albab Maarif

Peran Mahasiswa Melalui Gerakan Indonesia Membaca untuk Mewujudkan Pendidikan Indonesia yang Berkarakter Oleh : Ghoffar Albab Maarif Peran Mahasiswa Melalui Gerakan Indonesia Membaca untuk Mewujudkan Pendidikan Indonesia yang Berkarakter Oleh : Ghoffar Albab Maarif Tragedi nol buku, demikian sastrawan senior Taufiq Ismail sampaikan

Lebih terperinci

Optimalisasi Leader Class Melalui PAMUJI Solution sebagai Upaya Meningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Cilacap Oleh : Yoyo Wijianto, S.

Optimalisasi Leader Class Melalui PAMUJI Solution sebagai Upaya Meningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Cilacap Oleh : Yoyo Wijianto, S. Optimalisasi Leader Class Melalui PAMUJI Solution sebagai Upaya Meningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Cilacap Oleh : Yoyo Wijianto, S.Pd Meningkatkan kualitas pendidikan ternyata bukanlah perkara

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb, Salam sejahtera bagi kita semua.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak adalah anugrah Tuhan yang dititipkan kepada kedua orangtuanya. Mereka diberikan amanah dan tanggung jawab untuk merawat, mendidik, melindungi, hingga dewasa

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang terjadi secara menyeluruh. di dunia ini, telah membawa berbagai dampak terhadap

BABI PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang terjadi secara menyeluruh. di dunia ini, telah membawa berbagai dampak terhadap BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses globalisasi yang terjadi secara menyeluruh di dunia ini, telah membawa berbagai dampak terhadap kehidupan suatu bangsa. Era globalisasi yang ditandai dengan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PADA PKn DALAM KERANGKA KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN. oleh Tubagus Herlambang

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PADA PKn DALAM KERANGKA KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN. oleh Tubagus Herlambang PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PADA PKn DALAM KERANGKA KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN A. PENDAHULUAN Budaya dan karakter merupakan hasil dari pendidikan dalam arti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah kompleks, salah satunya karena lemahnya pemahaman para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakter agar terwujud mahasiswa yang berkarakter, berbudaya dan

BAB I PENDAHULUAN. karakter agar terwujud mahasiswa yang berkarakter, berbudaya dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dituntut mampu mengembangkan pendidikan karakter agar terwujud mahasiswa yang berkarakter, berbudaya dan bermoral. Tuntutan tersebut sulit

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA JAMBORE NASIONAL IX GERAKAN PRAMUKA TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas-kualitas yang lebih baik. Untuk memenuhi. sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas-kualitas yang lebih baik. Untuk memenuhi. sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memerlukan sumberdaya manusia yang kompetitif dalam pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak mengabaikan aspek substansial yaitu spiritual

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab dalam

BAB I P E N D A H U L U A N. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab dalam BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab dalam mengembangkan kemampuan anak secara optimal. Kemampuan yang harus dikembangkan bukan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 28 TAHUN 2015

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 28 TAHUN 2015 BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA DALAM RANGKA PELESTARIAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1 KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Bismillahirrahmanirrahim,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Era globalisasi ini, melihat realitas masyarakat baik kaum muda maupun tua banyak melakukan perilaku menyimpang dan keluar dari koridor yang ada, baik negara, adat

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KABUPATEN CILACAP KEPADA BADAN USAHA MILIK DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam diri manusia selalu terdapat ketidak puasan, oleh sebab itu ia akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam diri manusia selalu terdapat ketidak puasan, oleh sebab itu ia akan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam diri manusia selalu terdapat ketidak puasan, oleh sebab itu ia akan berusaha mencari sesuatu dengan segala upaya memenuhi kepuasannya, baik dari segi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. harkat dan martabat bangsa dapat terjaga. Pemerintah telah mencanangkan program

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. harkat dan martabat bangsa dapat terjaga. Pemerintah telah mencanangkan program BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal yang paling dasar dalam pembentukan karakter suatu bangsa, jati diri suatu bangsa dapat diperoleh melalui pendidikan sehingga harkat

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAERAH DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAERAH DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAH SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAERAH DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGALOKASIAN DAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang

Lebih terperinci

GELANGGANG REMAJA DI JAKARTA

GELANGGANG REMAJA DI JAKARTA P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GELANGGANG REMAJA DI JAKARTA (PENEKANAN ARSITEKTUR HIGH-TECH PADA STRUKTUR DAN MATERIAL DENGAN PENDEKATAN KARAKTER REMAJA) Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sri Yanah, 2014 Peranan Karang Taruna dalam mengembangkan kesadaran moral pemuda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sri Yanah, 2014 Peranan Karang Taruna dalam mengembangkan kesadaran moral pemuda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini fenomena masalah moral pada kalangan remaja semakin meningkat dan menjadi lebih kompleks dari masa-masa sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal turut bertanggung jawab dalam pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan sangat cepat. Perubahan yang terjadi dalam bidang teknologi, informasi dan juga ledakan populasi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci