JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

JSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

MODUL IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Jurnal Sistem Informasi Situs Jurnal :

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI.

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH SINGKIL Linda Handayani Adnur 1, Erna Mutiara 2, Ria Masniari Lubis 2,

JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT INAP BERBASIS ELEKTRONIK

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rawat Inap Puskesmas Ngemplak 1 Sleman

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

BAB III ANALISA SISTEM PERANCANGAN

LOGO. Briging SIMRS SEP INACBG & Pengembangan SIMRS Go Open Source. RS. Ketergantungan Obat Jakarta (RSKO)

User Manual. Aplikasi SIMARS(e-Hospital Solution) (Untuk Diagnosa Pasien)

Sistem Informasi Layanan Berobat Pada Dokter Praktek Umum Berbasis Web

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Strata Satu Pada Program Studi Sistem Informasi. Oleh :

Prosedur Penggunaan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya seharihari,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

idoctor - Software untuk membantu Dokter Praktek berbasis Cloud USER MANUAL idoctor / Software Dokter Praktek

JSIKA Vol.5, No.12. Tahun 2016 ISSN X

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN 1 Tampilan Menu Pemakaian Jasa Ambulance pada UGD (Unit Gawat Darurat) L-1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan hampir diseluruh bidang kehidupan manusia. Terutama di

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman. 2.1 Simbol Dokumen Simbol Kegiatan Manual...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. beberapa badan pelayanan kesehatan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman

RUJUKAN. Ditetapkan Oleh Ka.Puskesmas SOP. Sambungmacan II. Kab. Sragen. Puskesmas. dr.udayanti Proborini,M.Kes NIP

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PELAYANAN RAWAT INAP PADA RSUD KOJA JAKARTA UTARA. Windy Widyaningsih 3EB

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta

JSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X

DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Manual ISOmedik Pro Apps

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RAWAT JALAN

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

Panduan Penggunaan Aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

SISTEM INFORMASI KLINIK GIGI BERBASIS WEB Studi Kasus: LOTUS DENTAL CARE

Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Informatika Rekam Medis 2 Program Studi Teknik Informatika Komputer


IMPLEMENTASI E-CRM (ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA PUSKESMAS LIMBA B KOTA GORONTALO. Intisari

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU

DAFTAR ISI ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah 3

Transkripsi:

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PADA UNIT RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ASSAKINAH MEDIKA SIDOARJO Yuni Indrawati 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298 Email : 1)indra_yunel@yahoo.co.id, 2)sulist@stikom.edu, 3)julianto@stikom.edu Abstract: Assakinah hospital is an unit healthy service which is the purpose to service the public. The problems now is if there is no medical history or the quest in a group at the files to less careful so regard the patient does not have a medical history, although the patient has come to treatment medicine. In this case, the patient be able to made a new medical records by the official employee of medical records, until happen redundancy data which has made the official employee does not know the status new patient or long patient. Besides that, this process need time less than 20 minutes until the patient must be waiting. Therefore, RSAM needs an application to write medical records in unit care course that can help the medical records for the quest data, to know the status or new patient or long patient until it does not happen redundant data and make time be efficient. The result of observe and evaluation which has done, that stake built application writing medical history at unit care course in RSAM produce information medical history about patient visited, measure patient, and outcome. With availability this application provided can make faster the process passes quest data and register medical records which is can help an URJ doctor. Keywords: hospital, unit care course, medical history Rumah Sakit Assakinah Medika (RSAM) berdiri sejak tahun 2010 terletak di Jalan Raya Bogem Kebon Agung no.65 Sukodono, Sidoarjo. Sebelumnya RSAM ini merupakan klinik umum dan rumah bersalin. Seiring berjalannya waktu serta keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan sarana yang lebih lengkap, maka dibangun fasilitas yang dapat meningkatkan pelayanan pada RSAM. Rumah sakit memiliki layanan 24 jam antara lain Unit Gawat Darurat (UGD), unit rawat jalan, unit rawat inap, operasi, laboratorium, radiologi, farmasi, ambulance. Terdapat beberapa poli di RSAM antara lain poli umum, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB), poli gigi dan poliklinik spesialis (spesialis anak, spesialis penyakit dalam, serta spesialis kebidanan dan kandungan). Menurut Marsuli (2005), Rawat jalan (RJ) merupakan salah satu unit kegiatan kerja di rumah sakit Assakinah Medika yang melayani pasien untuk berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur diagnostik dan terapeutik. URJ memiliki alur proses dimulai dari pendaftaran pasien, registrasi pasien, pemberian tindakan dan pencatatan rekam medis rawat jalan, pengambilan obat dan pembayaran. Ada dua macam pasien yaitu pasien lama dan pasien baru. Pasien lama yaitu pasien yang sudah pernah berobat di RSAM dan bisa langsung melakukan registrasi, sedangkan pasien baru yaitu pasien yang baru pertama berobat di RSAM dan harus melakukan pendaftaran pasien baru untuk dibuatkan kartu berobat. Pasien yang berobat harus memiliki kartu berobat. Selanjutnya, data pasien disimpan oleh bagian admin sehingga menghasilkan daftar pendaftaran pasien. Daftar pendaftaran pasien diberikan oleh admin ke petugas rekam medis (RM), kemudian petugas RM mencari dokumen RM pasien. Jika dokumen RM tersebut ada, maka petugas RM menyerahkan dokumen RM pasien kepada perawat. Apabila dokumen RM tidak ada, maka petugas RM akan membuatkan dokumen RM pasien baru untuk diserahkan kepada perawat. Permasalahan yang ada saat ini adalah apabila dokumen RM tidak ada atau pencarian pada tumpukan di ruang arsip kurang teliti dianggap pasien tidak memiliki dokumen RM, JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X Page 1

meskipun pasien sudah pernah berobat. Dalam kasus ini, pasien tersebut tetap dibuatkan dokumen RM yang baru oleh petugas RM sehingga terjadi redudansi (penumpukan) data yang menyebabkan petugas RM tidak mengetahui status pasien lama atau baru. Selain itu, proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit sehingga pasien harus menunggu. Sebelum mengambil tindakan medis terutama di URJ, dokter mempelajari hasil RM sebelumnya yang dimiliki pasien. Hasil pemeriksaan pasien dicatat oleh dokter pada dokumen RM. Untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh URJ RSAM maka pihak rumah sakit membutuhkan aplikasi pencatatan rekam medis pada unit rawat jalan. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu RM dalam pencarian data, mengetahui status pasien lama atau baru agar tidak terjadi penumpukan data dan efisiensi waktu. Sehingga semua permasalahan dan solusi tersebut dapat membantu dokter mencatat tindakan kepada pasien URJ. Dengan adanya bantuan aplikasi pencatatan rekam medis yang digunakan pada URJ, maka URJ pada RSAM akan menjadi lebih baik dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien sesuai standar pelayanan rumah sakit. PERANCANGAN Blok Diagram Blok diagram dalam penelitian ini menggambarkan informasi pokok yang dihasilkan. Informasi yang terdapat pada blok diagram masing-masing mempengaruhi untuk melakukan suatu keputusan sesuai tujuan dari sistem yang akan dibuat. INPUT PROSES OUTPUT Pasien Pekerjaan Informasi RS User Dokter Instalasi Debitur Bank Tindakan Pemeriksaan Klinis ICD Obat Pendaftaran Pasien Registrasi Pasien Rekam Medis Pembayaran Registrasi Pemberian Tindakan Dan Pencatatan Rekam Medis Rawat Jalan Pembayaran Tindakan dan Pengambilan Obat Kartu Pasien Laporan Kunjungan Pasien Bukti Registrasi Laporan Pendapatan Kasir Rekap Pendapatan Kasir Laporan Tindakan Pasien Laporan 10 Besar Penyakit Bukti Poli Spesialis Bukti Farmasi Gambar 1. Blok Diagram Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Rekam Medis pada Unit Rawat Jalan A. Input 1. Pasien pasien merupakan identitas dari pasien. ini berisi nomor pasien, nama pasien, jenis kelamin, panggilan pasien, alamat, nomor telepon, agama, tempat dan tanggal lahir pasien. 2. Pekerjaan pekerjaan berisi tentang kode pekerjaan dan nama pekerjaan. Setiap pasien yang akan mendaftar harus mengisikan data pekerjaan. 3. Informasi Rumah sakit informasi rumah sakit berisi tentang kode informasi dan nama informasi. Setiap pasien yang akan mendaftar harus mengisikan data informasi rumah sakit untuk memudahkan bagian maketing supaya tahu pasien yang datang berdasarkan brosur, teman/keluarga, Koran,dan lain-lain. 4. Debitur debitur berisi tentang kode debitur dan nama debitur. Setiap pasien yang akan registrasi harus mengisikan debitur agar pihak rumah sakit tahu bahwa pasien tersebut registrasi menggunakan umum. JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X Page 2

5. Dokter dokter berisi tentang kode dokter dan nama dokter. Setiap pasien yang akan registrasi dapat memilih dokter yang diinginkan. 6. Instalasi instalasi berisi tentang kode instalasi, nama instalasi dan pendaftaran. Setiap pasien yang akan registrasi dapat memilih poli yang dituju. 7. Tindakan tindakan berisi tentang kode tindakan, nama tindakan dan harga. tindakan ini digunakan pada saat melakukan tindakan didalam poli. 8. Pemeriksaan Klinis pemeriksaan klinis berisikan tentang beret badan, tinggi badan, nadi, tensi dan suhu. Setiap pasien yang periksa harus mengisikan data pemeriksaan klinis. 9. Bank bank berisikan tentang kode bank dan nama bank. Transaksi bank dapat dilakukan oleh pasien yang memiliki fasilitas atm. B. Proses 1. Pendaftaran Pasien Pada proses ini, pasien melakukan pendaftaran di bagian admin. Kemudian bagian admin akan mengecek kartu pasien, Jika kartu pasien ada maka admin akan mengecek data pasien dari database pasien. Apabila data pasien ada maka sistem akan menapilkan dan mengecek data pasien. Jika ada perubahan admin akan mengubah data data pasien dan menyimpannya. Jika kartu pasien tidak ada maka admin akan memasukan data identitas pasien dan data disimpan. Kemudian admin akan mencetak kartu pasien. 2. Registrasi Pasien Setelah malakukan proses pendaftaran, maka pasien bisa langsung melakukan registrasi ke poli yang dituju. Kemudian admin akan mencetak bukti registrasi pasien. 3. Pembayaran Registrasi Pasien menyerahkan bukti registrasi ke kasir untuk dilakukan pembayaran ke kasir, setelah itu sistem akan menyimpan registrasi pasien dan menampilkan daftar daftar pembayaran untuk dialakukan verifikasi pembayaran oleh kasir. Verifikasi pembayaran digunakan untuk memberitahukan bahwa pasien itu sudah melakukan pembayara. 4. Pemberian Tindakan dan Pencatatan Rekam Medis Pada saat pemberian tindakan dan pencatatan dokumen rekam medis tersebut, perawat atau dokter juga akan melakukan input data rekam madis pasien pada sistem. Hal ini berguna untuk melihat history data rekam medis pasien apabila dibutuhkan sewaktu-waktu tanpa harus meminjam dokumen rekam medis. 5. Pembayaran Tindakan dan Pengambilan Obat Proses pembayaran tindakan dilakukan ketika ada tambahan tindakan di poli, sedangkan pengambilan obat dilakukan setelah pasien melakukan pembayaran resep ke kasir. C. Output 1. Laporan Kunjunagan Pasien Laporan kunjungan pasien merupakan data yang berisi daftar pasien yang berobat. 2. Laporan Tindakan Pasien Laporan tindakan pasien ini menampilkan informasi tentang tindakan yang dilakukan oleh pasien. 3. Laporan 10 Besar Penyakit Laporan 10 besar penyakit ini menampilkan informasi tentang penyakit terbanyak dalam periode. 4. Laporan Pendapatan Kasir Laporan pendapatan kasir ini menampilkan informasi pendapatan kasir per hari atau per tanggal. 5. Laporan rekap Pendapatan Kasir Laporan rekap pendapatan ini menampilkan informasi rekap pendapatan per bulan. JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X Page 3

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan inputan data tersebut dapat diketahui hasil uji coba dari masing-masing data yaitu sebagai perbandingan antara pencarian data yang menggunakan sistem lama dan sistem baru. Jika pencarian data dengan sistem lama petugas membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit, sedangkan pada sistem baru pengguna membutuhkan waktu pencarian kurang dari 10 detik sehingga aplikasi ini dapat mempercepat dalam proses pencarian data dan pencatatan rekam medis yang memiliki selisih waktu 19 menit 50 detik. Output dari proses pencarian data dan pencatatan rekam medis. Gambar dibawah ini merupakan aplikasi yang di uji coba. 1. Form Pendaftaran Pasien Pendaftaran digunakan untuk menginputkan data pasien baru atau pasien yang belum pernah berobat. Jika pasien lama atau ingin merubah data, maka pengguna akan meninputkan no pasien (nomor rekam medis) yang terbaru dengan menekan tombol ubah. Untuk menyimpan data pengguna harus menekan tombol simpan dan untuk membatalkan pengguna harus menekan tombol batal. Form pendaftaran pasien dapat dilihat pada Gambar 2. 2. Form Pencaraian Pencarian data digunakan untuk mencari data pasien. Dalam Form pencaraian data ini dapat menginputkan data pasien berdasarkan nama dan alamat. Form pencaraian data dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Pencaraian 3. Registrasi pasien Form transaksi Registrasi digunakan untuk melakukan registrasi ke poli yang dituju. jika pasien sudah pernah berobat, maka pasien memberikan kartu berobat ke admin untuk dilakukannya registrasi. Pengguna menginputkan no pasien (nomor rekam medis) dan secara otomatis data pasien akan tampil di form registrasi. Untuk mendaftar data pengguna harus menekan tombol daftar dan untuk membatalkan pengguna harus menekan tombol batal datar. Form transaksi Registrasi dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 2. Mengisi Pasien Baru Gambar 4. Registrasi Pasien JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X Page 4

4. Form Pemeriksaan Klinis Gambar 5. Pemeriksaan Klinis 5. Form Resep Form resep ini digunakan untuk mencatat obat yang harus dibeli oleh pasien. Form resep dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Resep 6. Form Pencatatan Rekam Medis Form Isi Dokumen Rekam Medis digunakan dokter atau perawat untuk menginputkan data diagnosa pasien. Form Isi Dokumen Rekam Medis dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Pencatatan Rekam Medis Analisis Hasil Uji Coba Analisis hasil uji coba terdiri dari hasil uji coba untuk fitur dasar sistem dan analisis hasil uji coba untuk proses pencarian data dan pencatatan data rekam medis pasien. Analisis hasil uji coba tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Analisis Hasil Uji Coba Fitur Dasar Sistem Analisis dari keseluruhan hasil uji coba yang dilakukan menentukan kelayakan dari fitur dasar sistem berdasarkan desain yang telah dibuat. Fitur-fitur dasar sistem disebut layak apabila output yang diberikan oleh sistem sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji coba dari Gambar.3 dan Gambar.7 dapat disimpulkan bahwa fiturfitur dasar tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat error. Fungsi-fungsi tambah data, ubah, simpan, hapus, cari, dan juga tampil dapat berjalan sebagaimana mestinya. 2. Analisis Hasil Uji Coba Proses Pencaraian dan Pencatatan Rekam Medis Analisis hasil uji coba dilakukan untuk menguji kinerja sistem. Sebuah proses dapat dinilai layak, apabila keseluruhan hasil uji coba sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji coba pencarian data pada Gambar 4.25 dan pencatatan rekam medis pada Gambar 4.38 yang sudah dilakukan, output proses pencarian data dan pencatatan rekam medis pasien sudah sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba menunjukkan bahwa aplikasi pencatatan rekam medis pada URJ ini dapat mempercepat proses pencarian data dan pencatatan rekam medis pasien, sehingga aplikasi ini dapat membantu rekam medis dan perawat atau dokter URJ dalam menangani pasien. SIMPULAN Setelah dilakukan analisis, perancangan sistem dan pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Rekam Medis pada Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit Assakinah Medika Sidoarjo, serta dilakukan evaluasi hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi dapat menghasilkan informasi rekam medis pasien tentang kunjungan pasien, tindakan pasien dan pendapatan. JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X Page 5

2. Aplikasi ini juga dapat mempercepat proses pencarian data, pengecekan status pasien dan pencatatan RM yang dapat membantu dokter URJ, sehingga RSAM akan menjadi lebih baik dan cepat dalam melayani pasien sesuai standar pelayanan rumah sakit. 3. Aplikasi membantu proses pendaftaran sampai pembayaran pada URJ di Rumah Sakit Assakinah Medika. 4. Aplikasi ini dapat mengelola rekam medis pasien secara terkomputerisasi sehingga data rekam medis tersimpan dengan baik, terjaga kerahasiaannya, dan jika sewaktu-waktu diperlukan dapat dengan mudah diperoleh. RUJUKAN Marsuli. 2005.Mutu Pelayanan Rawat Jalan. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan vol 08/Nomor 01/ Maret/ 2005, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X Page 6