BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dan membanjirnya informasi.

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adanya era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. membuat persaingan menjadi kuat dan saling berkompetisi dengan perusahaan lain

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan Customer Relationship Management atau manajemen hubungan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif, dan produktif. Seain itu, kebutuhan masyarakat terhadap informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi,banyak sektor usaha baru yang bermunculan, terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. yang di mulai dari ketua/manager, bendahara, sekertaris dan anggota.

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotler & Keller (2009;143) . Koran Edukasi.kompasiana.com, edisi Jumat, 9 Agustus 2011,

PENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Rahmi, 2012:1 ) (Rahman, 2005:1)

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang didukung kemampuan dan mental yang sehat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu. Keadaan persaingan yang cukup kompetitif antar perguruan tinggi menuntut lembaga pendidikan memperhatikan mutu pendidikan dan kelembagaan sehingga mampu serta unggul dalam persaingan tersebut (Srinadi & Nilakusmawati, 2008). Dalam mengembangkan misinya perguruan tinggi biasanya selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswanya. Universitas Widyatama menyandang beban yang cukup berat karena adanya pesaing yang cukup banyak dan akan terus bertambah banyak. Sudah tentu Universitas Widyatama juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga dapat memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Salah satu jasa layanan yang perlu ditingkatkan adalah perpustakaan. Sampai saat ini perpustakaan masih menjadi pilihan utama dalam memperoleh informasi atau dokumen secara langsung dengan mudah dan murah. Kehadiran mahasiswa di Perpustakaan Universitas Widyatama bertujuan untuk mencari informasi ilmiah yang diperlukan untuk membangun kerangka pemikiran dan sekaligus sebagai sandaran ilmiah dalam penyelesaian tugas-tugas kuliah, menyusun skripsi, tesis atau disertasi. Hal ini dimungkinkan karena sebagian koleksi perpustakaan Universitas Widyatama adalah hasil-hasil penelitian dan majalah ilmiah. Sebagaimana yang disebutkan oleh beberapa peneliti sebelumnya antara lain Basuki (2007), Handayani, Yermias dan Ratminto (2003), Kosasih (2009),

Kusmayadi dan Roshendi (2007), bahwa salah satu fungsi utama perpustakaan adalah pengemasan dan penyebaran informasi (information dissemination), bukan sekedar penciptaan informasi dalam kesiapan perpustakaan untuk memberikan dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna yang berpengaruh terhadap perilaku pengguna informasi. Di bawah ini dapat dilihat data kunjungan mahasiswa ke Perpustakaan Universitas Widyatama periode Januari hingga September 2011 : Tabel 1 Data Kunjungan Perpustakaan Universitas Widyatama Periode Januari-September 2011 Bulan Akuntansi PPAK Manajemen MM Teknik Teknik Teknik Bahasa Bahasa DKV Total Industri Informatika S.Informasi Inggris Jepang Jan 1010 21 434 0 38 74 27 24 15 1 1644 Feb 2164 17 1290 10 142 92 51 116 11 2 3895 Mar 2392 15 1426 43 116 105 37 89 34 4 4261 Apr 1880 23 1012 17 88 105 36 71 15 6 3523 Mei 1673 20 1143 29 87 113 31 68 12 9 3185 Juni 1190 25 616 13 55 76 23 41 22 2 2063 Juli 1311 82 865 17 47 83 13 46 3 3 2470 Agust 962 25 513 20 37 49 13 31 5 5 1660 Sep 2126 15 1746 16 59 96 37 109 44 16 4334 Sumber : Perpustakaan Universitas Widyatama Studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 30 mahasiswa menunjukkan masih tingginya keluhan-keluhan mahasiswa yang tidak puas terhadap pelayanan Perpustakaan Universitas Widyatama. Mereka mengeluh karena tidak puas dengan pelayanan perpustakaan salah satunya fasilitas yang kurang lengkap serta masih ada fasilitas yang rusak, diantaranya ada beberapa komputer yang tidak berfungsi, jaringan Wi-Fi yang tidak lancar, mesin fotocopy yang sering mengalami gangguan, serta buku-buku yang tidak tersusun dengan baik. Mahasiswa merasa apa yang mereka harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang diterima. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Staf Pengurus Perpustakaan Universitas Widyatama, Ibu Cucu, yang mengatakan bahwa beberapa fasilitas Perpustakaan Universitas Widyatama

memang masih ada yang kurang memadai. Fenomena tersebut tentu dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa Universitas Widyatama karena apabila tidak ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan maka mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan tersebut akan kecewa dan keluhan pun akan bertambah banyak. Melihat kondisi tersebut, pihak Perpustakaan Universitas Widyatama harus memenuhi kebutuhan para mahasiswa dalam bentuk pelayanan jasa yang diberikan agar mahasiswa merasa puas. Kedatangan pengguna ke perpustakaan merupakan bagian dari orientasi mereka dalam mencari informasi (Darmono, 2001). Oleh karena itu kesiapan perpustakaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna informasi. Kepuasan pengguna merupakan barometer keberhasilan suatu perpustakaan. Kepuasan dapat diartikan sebagai sesuatu keadaan dalam diri seseorang atau sekelompok orang yang telah berhasil mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkannya. Kepuasan pengguna informasi merupakan tingkat kesepadanan antara kebutuhan yang ingin dipenuhi dengan kenyataan yang diterima. Namun jika sebaliknya, maka pengguna informasi masih merasa belum puas. Persepsi dapat terbentuk oleh tingkat pengetahuan, pengalaman, serta kebutuhan pengguna terhadap jasa perpustakaan yang tersedia. Mewujudkan kepuasan pengguna bukanlah hal yang mudah dilakukan karena kepuasan pengguna sulit diukur dan memerlukan perhatian yang khusus. Upaya perbaikan atau penyempurnaan terhadap faktor-faktor layanan akan dapat membantu memberikan kepuasan dan nilai tambah serta membawa citra baik bagi perpustakaan. Penolakan terhadap salah satu faktor tersebut merupakan indikasi tidak adanya kepuasan pada pengguna perpustakaan. Berkaitan dengan hal tersebut, pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada kepuasan pengguna Perpustakaan Universitas Widyatama. Dengan demikian perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan mahasiswa. Salah satu cara untuk meningkatkan belajar

mahasiswa yaitu diperlukannya sarana perpustakaan yang memadai, maka universitas harus siap mengadakan fasilitas tersebut. Upaya yang telah dilakukan pihak manajemen dan mahasiswa memiliki perbedaan yang mungkin kurang sesuai dengan apa yang diharapkan mahasiswa. Fungsi perpustakaan yakni sebagai fungsi edukatif, fungsi riset, fungsi informatif, fungsi deposit local content, dan fungsi rekreatif. Untuk mewujudkan fungsi-fungsi tersebut serta memberikan kepuasan penggunanya, maka perpustakaan harus mampu memberikan pelayanan yang baik. Penyediaan fasilitas-fasilitas yang baik seperti ruangan, koleksi buku yang lengkap, komputer, jaringan Wi-Fi, mesin fotocopy, dan fasilitas lainnya yang menunjang sangat diharapkan oleh pengguna informasi yang berkunjung agar mereka merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan perpustakaan Universitas Widyatama. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perpustakaan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Widyatama. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang menjadi subjek penelitian yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan jasa Perpustakaan Universitas Widyatama? 2. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa pada kualitas pelayanan jasa Perpustakaan Universitas Widyatama? 3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan jasa perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Widyatama?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud diadakan penelitian adalah mengolah, menganalisis, dan mendapatkan informasi dalam rangka menyusun skripsi sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujuian sidang Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan jasa Perpustakaan Universitas Widyatama. 2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa pada kualitas pelayanan jasa Perpustakaan Universitas Widyatama. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengaruh kualitas pelayanan jasa perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Widyatama. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun manfaat dari hasil penelitian adalah : 1. Kegunaan praktis Bagi Universitas Widyatama, penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan gagasan pemikiran dan bahan masukan dalam pengambilan keputusan manajemen. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis pada bidang ilmu pemasaran, khususnya pada masalah yang diteliti. 2. Kegunaan ilmiah Hasil pemikiran ini diharapkan dapat berguna dan memberikan sumbangan pemikiran bagi yang akan mengadakan penelitian lebih jauh dan sebagai bahan bacaan yang diharapkan akan menambah wawasan

pengetahuan bagi yang membacanya, terutama mengenai masalah kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Pelayanan merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai alat untuk bersaing. Tujuan perusahaan jasa adalah memberikan kepuasan kepada para konsumen, yaitu dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumennya. Konsumen utama dalam hal ini adalah mahasiswa yang semakin kritis terhadap berbagai bentuk pelayanan jasa yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ( Yamin, 2008). Kualitas pelayanan dalam suatu perusahaan jasa meliputi lima dimensi dimana kelima dimensi tersebut menurut Parasuraman (2010) meliputi : 1. Reliability (Keandalan), yaitu kemampuan melaksanakan layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat. 2. Responsiveness (Daya tanggap), yaitu kesediaan membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. 3. Assurance (Jaminan), yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan keyakinan. 4. Empathy (Empati), yaitu kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan khusus pada masing-masing pelanggan. 5. Tangible (Berwujud), yaitu penampilan fasilitas fisik, perlengkapan karyawan dan bahan komunikasi. Tjiptono (2005) juga mengemukakan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut Lovelock (2007), kualitas jasa adalah evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan.

Berdasarkan pandangan-pandangan di atas, kualitas pelayanan merupakan hal yang penting untuk menentukan kepuasan konsumen, hal ini karena pelayanan yang diberikan merupakan sesuatu yang dapat langsung dirasakan sebelum konsumen menikmati produk yang diinginkan. Konsep kualitas sendiri dianggap sebagai alat ukur pelayanan yang diberikan organisasi untuk menghasilkan respon yang diinginkan oleh semua konsumen (Nugraha, 2008). Alma (2004), menyatakan bahwa kualitas jasa merupakan semacam tingkat kemampuan suatu jasa dengan segala atributnya yang secara real disajikan sesuai dengan harapan pelanggan. Berdasarkan uraian tersebut kepuasan konsumen merupakan suatu pertahanan yang baik dalam menghadapi persaingan dan membuat konsumen tetap bertahan untuk menjadi pelanggan organisasi, serta menumbuhkan sikap loyal terhadap organisasi. Oleh karena itu untuk dapat memenangkan persaingan melalui pencapaian kepuasan konsumen, organisasi perlu mengukur tingkat kepuasan konsumen. Tingkat kepuasan konsumen dapat diukur dengan mengetahui bagaimana kualitas pelayanan organisasi selama ini, apakah telah sesuai dengan harapan konsumen atau tidak, sehingga organisasi dapat mengetahui unsurunsur mana yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan kualitasnya dikaitkan dengan tingkat kepentingan bagi konsumen dan prestasi organisasi selama ini (Hadiati, 2009). Kotler (2007) mengemukakan bahwa kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja produk/jasa yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Jika kinerja memenuhi harapan, maka pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. Tingkat kepuasan pelanggan pengguna jasa dapat diukur dengan melihat apakah kualitas jasa organisasi selama ini telah memenuhi harapan pelanggan atau tidak (Gerson, 2004). Oleh karena itu organisasi harus mengetahui unsur-unsur jasa mana yang harus ditingkatkan kualitasnya dan meminimalkan ketidakpuasan

pelanggan dengan memberikan jasa yang semakin baik untuk memenuhi harapan pelanggan (Febrina, 2010). Dari definisi di atas maka dapat ditarik suatu hipotesis bahwa kualitas pelayanan perpustakaan berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Widyatama. 1.6 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode descriptive explanatory. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan atau membuktikan hubungan antar variabel. Sehingga pengaruh antara variabel tersebut dapat diketahui dengan baik dan benar, baik tingkat pengaruhnya maupun besaran pengaruhnya (Zulganef, 2008:11). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan survei dengan cara menyebarkan kuesioner. 1.7 Lokasi dan Waktu Peneltian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Universitas Widyatama yang beralamat di Jalan Cikutra No. 204 Bandung, pelaksanaan penelitian dilakukan oleh penulis dari bulan Oktober 2011 sampai dengan selesai.