SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP SAMBARAN PETIR PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN Perumusan Masalah

TUGAS AKHIR. Evaluasi Sistem Proteksi Petir di Gedung Rumah Sakit Permata Hijau dengan Metode Konvensional dan Elektrostatis

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan bangunan yang menggunakan energi listrik yang memiliki

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENANGKAL PETIR PADA GEDUNG STC (SPORT TRADE CENTRE) SENAYAN JAKARTA

by: Moh. Samsul Hadi

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENANGKAL PETIR

KARAKTERISTIK PETIR POSITIF PADA MUSIM DINGIN DI JEPANG TUGAS AKHIR

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri

STUDI AWAL ALAT PROTEKSI PETIR DENGAN METODE PEMBALIK MUATAN

SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR PADA GEDUNG WIDYA PURAYA

BAB II PENANGKAL PETIR DAN ARUS PETIR. dan dari awan ke awan yang berbeda muatannya. Petir biasanya menyambar objek yang

BAB I PENDAHULUAN Proses terjadinya petir

GROUNDING SYSTEM HASBULLAH, MT. Electrical engineering Dept. Oktober 2008

1 BAB I PENDAHULUAN. Petir adalah suatu gejala alam, yakni peluahan muatan listrik statis yang

ANALISA SISTEM PENANGKAL PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI APARTEMEN THE PAKUBUWONO VIEW, KEBAYORAN LAMA, JAKARTA

Politeknik Negeri Sriwijaya

Kata Kunci Proteksi, Arrester, Bonding Ekipotensial, LPZ.

1. Gejala Listrik Statis

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Evaluasi dan Perancangan Sistem Proteksi Petir Internal dan Eksternal Divisi Fabrikasi Baja pada Perusahaan Manufaktur

BAB IV PERHITUNGAN SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR DI GEDUNG PT BHAKTI WASANTARA NET JAKARTA

Perancangan Sistem Penangkal Petir Batang Tegak Tunggal, Tugas Akhir BAB II TEORI DASAR

BAB I PENDAHULUAN. gelombang berjalan juga dapat ditimbulkan dari proses switching atau proses

PEMODELAN PERLINDUNGAN GARDU INDUK DARI SAMBARAN PETIR LANGSUNG DI PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 KV NGIMBANG-LAMONGAN

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

BAB II FENOMENA ALAMIAH TERBENTUKNYA PETIR

Evaluasi Sistem Proteksi Petir Eksternal Site Radar 214 dengan Metode Sudut Lindung, Bola Bergulir dan Pengumpulan Volume

BAB I PENDAHULUAN. Petir merupakan gejala listrik alami dalam atmosfer bumi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Aplikasi Konsep Fisika Pada Proses Terjadinya Petir dan Pentingnya Penggunaan Penangkal Petir Pada Bangunan *) Nia Nopeliza **)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai bulan september 2013 sampai dengan bulan maret

PERENCANAAN SISTEM INSTALASI PENANGKAL PETIR JENIS ELEKTROSTATIK BERDASARKAN PUIPP

1BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Petir adalah fenomena alam yang tidak dapat dihindari, tidak dapat

SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL DAN EKTERNAL

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. 1. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 Badan Standarisasi

TEGANGAN INDUKSI PADA KABEL INSTALASI LISTRIK AKIBAT ARUS PETIR PADA KAWAT PEMBUMIAN PENANGKAL PETIR OLEH BONAR S BANJARNAHOR NIM :

SISTEM PROTEKSI PETIR PADA INSTALASI JARINGAN TELEPON DAN PABX. Lela Nurpulaela ABSTRAK

TUGAS AKHIR. Evaluasi Sistem Proteksi Instalasi Penangkal Petir Eksternal Pada Bangunan Gedung Departemen Kelautan dan Perikanan

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM PROTEKSI BANGUNAN THE BELLAGIO RESIDENCE TERHADAP SAMBARAN PETIR

Penentuan Daerah Perlindungan Batang Petir

PROTEKSI PESAWAT TERBANG BOEING TERHADAP SAMBARAN PETIR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia

Proteksi Terhadap Petir. Distribusi Daya Dian Retno Sawitri

PENGARUH PERISAI PELAT LOGAM TERHADAP INDUKSI TEGANGAN SURJA PETIR PADA INSTALASI TEGANGAN RENDAH

BAB IV STUDI PERENCANAAN PENANGKAL PETIR PADA GEDUNG STC (SPORT TRADE CENTRE) - SENAYAN

BAB II PENGERTIAN TERJADINYA PETIR

BAB I PENDAHULUAN. Desain isolasi untuk tegangan tinggi (HV) dimaksudkan untuk

EVALUASI INSTALASI SISTEM PENANGKAL PETIR EKSTERNAL PADA GEDUNG XYZ

BAB II SISTEM PENANGKAL PETIR

Presented by dhani prastowo PRESENTASI FIELD PROJECT

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dibanding daerah lain yang berada jauh dari garis khatulistiwa.

BAB III IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Nurudh Dhuha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu Indonesia

PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK PADA SUTERA, TANGERANG

B. Kegiatan Belajar. 1. Kegiatan Belajar 1 Muatan Listrik. a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

BAB II TEGANGAN LEBIH SURYA PETIR. dibangkitkan dalam bagian awan petir yang disebut cells. Pelepasan muatan ini

BAB VIII LISTRIK STATIS

DESAIN SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK

DASAR SISTEM PROTEKSI PETIR

INSTALASI PENERANGAN AC DAN PENANGKAL PETIR WISMA ATLET KAWASAN SPORT CENTRE RUMBAI PEKAN BARU

MODUL III PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang mudah dalam

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLatihan Soal 1.1

Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari dan sangat menarik untuk diteliti. Sebuah petir untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Petir adalah suatu fenomena alam yang memiliki kekuatan sangat besar

Penerapan Metode Jala, Sudut Proteksi dan Bola Bergulir Pada Sistem Proteksi Petir Eksternal yang Diaplikasikan pada Gedung [Emmy Hosea, et al.

BAB I PENDAHULUAN. Letak Indonesia secara astronomis berada antara 6º LU 11º LS dan 95º BT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan

Sistem proteksi petir pada bangunan gedung

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi pada musim hujan disaat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat

Politeknik Negeri Sriwijaya

I. PENDAHULUAN. fungsi dan luas ruangan serta intensitas penerangannya.

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan energi listrik dengan gangguan pemadaman yang minimal.

PRAKTIKUM 1: SISTEM PENTANAHAN /GROUNDING -PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamankan manusia dan peralatan siatem tenaga listrik. Sistem pentanahan

Evaluasi Sistem Proteksi Listrik Kantor Bupati Landak

SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR DI GEDUNG PT BHAKTI WASANTARA NET JAKARTA

HARI KRISTIANTO D

PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PETIR MASJID RAYA MUJAHIDIN MENGGUNAKAN METODE BOLA BERGULIR (ROLLING SPHERE METHOD)

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK

BAB II TEORI DASAR GANGGUAN PETIR

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat. Seiring dengan itu konsumsi daya listrik pun semakin besar.

OPTIMASI JARAK MAKSIMUM PENEMPATAN LIGHTNING ARRESTER SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR PADA GARDU INDUK. Oleh : Togar Timoteus Gultom, S.

Analisis Perbandingan Nilai Tahanan Pembumian Pada Tanah Basah, Tanah Berpasir dan Tanah Ladang

Dielektrika, [P-ISSN ] [E-ISSN X] 85 Vol. 4, No. 2 : 85-92, Agustus 2017

Transkripsi:

SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP SAMBARAN PETIR PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS (Studi Kasus Di Gedung Perpustakaan Universitas Andalas) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas Oleh : RAHMAD ADHI KURNIAWAN No. BP : 04 175 057 Pembimbing : Dr. Eng. ARIADI HAZMI NIP. 132 229 990 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2010

ABSTRAK Gedung Perpustakaan merupakan salah satu infrastruktur penting di lingkungan kampus Universitas Andalas. Hal ini karena, selain berfungsi sebagai tempat mencari referensi bagi mahasiswa gedung perpustakaan juga merupakan tempat pusat pengolahan data akademis para mahasiswa. Dengan demikian, pada gedung ini terdapat peralatan telekomunikasi dan instalasi sistem daya listrik yang penting artinya bagi Universitas Andalas. Peralatan tersebut sangat rentan terhadap sambaran petir langsung maupun tegangan lebih yang timbul akibat gelombang elektromagnetik. Maka untuk menjamin kontinuitas pelayanan data, keamanan peralatan dan instalasi, serta menghindari kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan, perlu dilakukan analisa sistem proteksi petir eksternal dan internal terpasang. Dari analisa yang dilakukan diketahui bahwa instalasi listrik dan telekomunikasi gedung perpustakaan memiliki resiko kerusakan akibat sambaran petir baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini disebabkan sistem yang terpasang belum maksimal dalam memproteksi peralatan telekomunikasi dan sistem daya listrik terhadap sambaran petir. Oleh sebab itu diusulkan untuk melakukan pembenahan dan penambahan peralatan sistem proteksi petir pada gedung, yang meliputi penambahan jumlah batang finial, penambahan ukuran batang finial, penambahan jumlah dan reposisi down cunductor, serta melakukan bonding untuk peralatan elektronik dan komponen logam pada sistem proteksi internal gedung.

BAB I I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Petir merupakan suatu fenomena alam yang terjadi karena perpindahan muatan listrik di atmosfer dalam jumlah besar. Besar perpindahan ini menunjukan nilai kerapatan arus petir yang tinggi dan berubah-ubah sesuai karakteristik iklim dan alam atau letak geografis suatu tempat. Sebuah sambaran kilat berukuran ratarata mengandung kekuatan listrik sebesar 200.000 amp dan cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt [1]. Petir bagi masyarakat modern menjadi kendala yang serius karena kemampuannya untuk merusak infrastruktur yang membutuhkan jaringan tenaga listrik, telekomunikasi, proses data dan informasi melalui jaringan komputer serta sistem instrumentasi. Infrastruktur tersebut banyak menggunakan komponen elektronik yang sangat sensitif dan rentan terhadap pengaruh tegangan lebih akibat sambaran petir. Tegangan lebih yang menjadi ancaman bagi peralatan-peralatan elektronik bukanlah karena tegangan lebih akibat sambaran petir langsung tetapi disebabkan tegangan lebih yang masuk ke sistem karena proses tidak langsung. Universitas Andalas adalah sebuah universitas yang lokasi kampusnya terletak di areal perbukitan. Kondisi ini menyebabkan gedung-gedung yang berada di lingkungan kampus Universitas Andalas, mempunyai potensi yang cukup besar untuk terkena sambaran petir. Gedung perpustakan merupakan salah satu gedung

yang ada di lingkungan kampus yang terdiri dari 5 tingkat. Dengan demikian, gedung tersebut mempunyai potensi sambaran lebih besar dai gedung-gedung yang ada di sekitarnya. Selain itu, pada gedung ini juga terdapat ruangan ICT (Information Communication Tecnology) yang merupakan tempat pusat data bagi Universitas Andalas. Berlatar belakang dari uraian diatas maka perlu dilakukan analisis sistem proteksi petir eksternal dan internal yang terpasang pada instalasi Gedung Perpustakaan Universitas Andalas, apakah sudah cukup layak untuk menerima gangguan yang diakibatkan oleh sambaran petir. I.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1.Mengevaluasi kembali Sistem Proteksi Petir Eksternal dan Internal pada Gedung Perpustakaan Universitas Andalas yang mengacu pada standard nasional. 2.Memberikan usulan jika diperlukan penambahan dan pembenahan Sistem Proteksi Petir Eksternal dan Internal pada Gedung Perpustakaan Universitas Andalas. I.3 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini, diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam optimasi system penangkal petir yang saat ini digunakan pada Gedung Perpustakaan Universitas Andalas. I.3 Batasan Masalah

Tugas akhir ini merupakan studi kasus sistem proteksi eksternal dan internal di gedung Perpustakaan Universitas Andalas terhadap sambaran petir. Penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Aplikasi metoda konsep elektrogeometrik (bola bergulir) dalam menentukan sudut lindung sistem proteksi petir dari batang finial udara. 2. Menggunakan standar prosedur proteksi petir pada SNI 03-7015-2004 sebagai pembanding dari sistem proteksi yang telah diterapkan. 3. Menggunakan Google SketchUp sebagai media penentuan sistem terminasi udara dengan menggunakan metoda bola bergulir. I.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini terdapat latar belakng penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, metodelogi penelitian, serta sistimatika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini akan membahas mengenai teori-teori dasar yang mendukung analisa sistem proteksi petir meliputi; petir dan karakteristiknya, sistem proteksi eksternal yang terdiri dari terminal udara, konduktor pentanahan, dan sistem terminasi bumi, sistem proteksi internal. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Isi bab ini adalah tahap-tahap yang dilalui dalam melakukan penelitian dan data-data yang didapat setelah melakukan observasi lapangan pada Gedung Perpustakaan Universitas Andalas, sebagai penunjang dalam menganalisa permasalahan yang terjadi pada sistem proteksi petir eksternal dan internal. BAB IV HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisi tentang hasil perhitungan konsep elektrogeometri, analisa tentang sistem proteksi eksternal dan internal yang ada pada Gedung Perpustakaan Universitas Andalas, dan simulasi sistem terminasi udara dengan menggunakan software Google SketchUp. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini diberikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran untuk meningkatkan keandalan sistem proteksi yang saat ini sudah ada.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian berupa pengumpulan data dan analisa dari sistem proteksi yang saat ini sedang diterapkan pada gedung perpustakaan Universitas Andalas, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan: Sistem proteksi eksternal 1. Sistem terminasi udara yang saat ini diterapkan belum memenuhi kriteria yang terdapat dalam SNI 03-7015-2004 untuk melindungi gedung terhadap sambaran petir. 2. Konduktor pentanahan yang saat ini digunakan pada Gedung Perpustakaan Universitas Andalas belum memenuhi ketentuan untuk melindungi gedung dari bahaya sambaran petir. Hal ini karena konduktor pentanahan yang hanya terdiri dari satu jalur dapat menyebabkan besarnya arus petir yang mengalir pada konduktor tersebut sehingga memungkinkan terjadinya loncatan listrik pada bagian konduktiv di sekitar konduktor. 3. Sistem terminasi bumi yang ada saat ini sudah memenuhi ketentuan yang ada pada SNI 03-7015-2004 sehingga cukup mampu mengalirkan arus petir yang mungkin terjadi ke tanah dengan baik.

Sistem proteksi internal 1. Dalam pengamatan langsung mengenai sistem proteksi internal gedung perpustakaan, tidak ditemukan adanya bonding peralatan dan bagian-bagian konduktiv yang ada pada suatu batang penyama tegangan. 2. Sistem pentanahan peralatan hanya berupa pentanahan melalui saluran instalasi listrik yang terhubung pada panel instalasi. 5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran dan masukan yang diusulkan untuk dapat meningkatkan kandalan sistem proteksi petir yang saat ini diterapkan pada Gedung Perpustakaan Universitasn Andalas, yaitu: 1. Untuk lebih meningkatkan keandalan sistem dalam memberikan perlindungan, maka di-sarankan untuk melakukan penambahan batang finial pada sistem terminasi udara. Penambahan tersebut dilakukan pada atap di kedua sisi luar bangunan, masing-masing sebanyak 1 batang finial dan diatur sehingga posisinya saling simetris. Gambar usulan dapat dilihat pada lampiran. 2. Menambah jalur konduktor pentanahan di sekeliling gedung dengan jarak rata-rata antar konduktor maksimal 20 m. dan konduktor pentanahan ditempatkan di luar struktur bangunan sehingga mengurangi induksi elektromagnetik dan kemungkinan terjadinya loncatan listrik.

3. Menambah sistem terminasi bumi yang ada saat ini seiring dengan ditambahnya jumlah konduktor penyalur dan menghubungkannya dengan sistem terminasi bumi yang sudah ada. 4. Menggunakan sistem bonding untuk mengetanahkan peralatan elektronik dan bagian konduktiv yang ada dengan batang penyama tegangan. Batang penyama tegangan ini kemudian harus terhubung dengan sistem terminasi bumi yang ada. 5. Menghubungkan sistem pentanahan yang ada pada panel instalasi listrik dengan system terminasi bumi dengan melakukan bonding pada batang penyama tegangan.