PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti

Bandung, 04 Maret Pertemuan ke - 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Kata koperasi berasal dari bahasa Latin cooperere yang dalam bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan utama

Koperasi 1

URAIAN MATERI. A. Pengertian Koperasi

Pentingnya Koperasi bagi

PENGERTIAN KOPERASI, KONSEP, NILAI, PRINSIP, PENDEKATAN, dan PERAN KOPERASI PENGERTIAN KOPERASI.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizki Silvina Rahmi, 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara

Mohammad Hatta: Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. reaksi terhadap sistem perekonomian kapitalisme di Negara-negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR KOPERASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. koperasi berasal dari bahasa lain coopere atau cooperation dalam Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan

Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Oleh: Alam S.

BAB III TINJAUAN TEORITIS. dengan harga murah (tidak bermaksud mencari untung) 1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KOPERASI SIMPAN PINJAM

ANALISIS PERKEMBANGAN MODAL SENDIRI DAN PEMBERIAN PINJAMAN UNTUK MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU MANDIRI TEBING TINGGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR

BAB II URAIAN TEORITIS. KP. Telkom Padang. Pengaruh jumlah modal sendiri (X1) terhadap SHU adalah

PELATIHAN PEMBUKUAN DAN MANAJEMEN KOPERASI BAGI PENGURUS KOPERASI SMPN 26 KOTA PALEMBANG

KOPERASI.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka akan diikuti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dilihat dari segi bahasa, secara umum koperasi berasal dari kata-kata latin yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang

PENGARUH MODAL SENDIRI TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KPRI DI KABUPATEN MAJALENGKA (Studi Kasus Pada KPRI Di Kabupaten Majalengka).

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang bergerak dibidang

Dosen Fakultas Hukum USI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. ekonomi yang positif, dengan demikian setiap negara selalu mengupayakan

BAB III. Pelaksanaan Kerja Praktek. Koperasi sebagai salah satu pilar penyangga perekonomian nasional memiliki ketentuanketentuan

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

FAKTOR MODAL KERJA DAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara

PENGANTAR PERKOPERASIAN

25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN

BAB II LANDASAN PUSTAKA. Istilah Koperasi berasal dari bahasa Latin Cooperate yang. bersama-sama. Menurut Revrisond Baswir (2000:2) dalam bukunya

BAB II LANDASAN TEORITIK. Secara harfiah koperasi yang berasal dari bahasa Inggris Cooperation terdiri dari

I. PEDAHULUAN. di Indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan

IMPLEMENTASI PILAR-PILAR KOPERASI DALAM PENDIDIKAN EKONOMI DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Koperasi. By :

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia

SUBSTANSI IPS DAN KARAKTERISTIKNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Salah satunya adalah penelitian Nurlela (2001), dengan judul :

EKONOMI KOPERASI. By. Diah Aryati, SE., MMSI Tugas setiap minggu ada di slide paling akhir

KOPERASI. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Koperasi merupakan suatu bentuk kerja sama dalam perekonomian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dalam berbagai bidang dewasa saat ini sangatlah cepat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi berasal dari kata ko yang berarti bersama dan operasi memiliki

BAB II RUANG LINGKUP KOPERASI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DAN UNDANG-UNDANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlogo Kelas/ Semester : IV/II Mata Pelajaran : IPS Alokasi waktu : 4 x 35 Menit

Menimbang : a. Mengingat : 1.

PERBANDINGAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA SISTEM PROPORSIONAL DENGAN SISTEM SAMA RATA PADA KOPERASI KARPEDA UNIT KANDIR PTPN II.

BAB I PENDAHULUAN. tentang koperasi sampai saat ini belum tercapai mengatakan bahwa cita-cita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kata kunci: tingkat kesehatan, koperasi simpan pinjam, jatidiri koperasi

BAB I PENDAHULUAN. utama perekonomian nasional karena melalui pembangunan dapat dihasilkan

KONSEP DASAR PERKOPERASIAN. 1. Pendahaluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi dalam memperoleh suatu

Oleh: Ny. Neti Budiwati Ukanda -Dosen pada Prodi Pend. Ekonomi & Koperasi UPI -Ketua Umum Koperasi Wanita Mekar Endah Kab. Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Koperasi. Modul 1 PENDAHULUAN

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

Judul GOTONG ROYONG. Mata Pelajaran : PPKn Kelas : I (Satu) Nomor Modul : PPKn.I.04

Abstrak. Kualitas Pelayanan, Kemampuan Pengurus, Partisipasi Anggota, Sisa Hasil Usaha (SHU).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung

Ada banyak DEFINISI MANAJEMEN yang diberikan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tutik Susilowati, Pengembangan Koperasi. JKB. Nomor 6 Th. IV Januari

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal, dari peristiwa

PERANAN KOPERASI GURU DAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA ( Studi Kasus di Koperasi SMA Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

BAB II KAJIAN TEORI. merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. koperasi agar lebih sejahtera dengan berdasarkan asas kekeluargaan. Hal ini juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI SISWA DI KOPERASI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011

Transkripsi:

1 KOPERASI SISWA Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 15 MEI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN Jalan RE Martadinata, Ciputat. Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411 Telepon: 021-7418808 (hunting), Fax: 021-7401727 e-maill: Info@pustekkom.go.id, website: http://pustekkom.depdiknas.go.id

2 Koperasi Siswa A. Pengertian Koperasi Koperasi mengandung makna kerja sama. Koperasi (cooperative) bersumber dari kata co-operation yang artinya kerja sama. Tidak semua kerjasama dikatakan koperasi: misalnya; bekerjasama memperbaiki selokan. kerja bakti bersifat sosial. Yang dimaksud dalam pengertian ini adalah koperasi bersikap ekonomi. Definisi koperasi yang lebih detail berdampak internasional diberikan oleh ILO (International Labour Organization) sebagi berikut : Cooperative defined as an association of person usually of limited means, who have voluntarily joined together to achievea common economic and through formation of a democratically controlled business organization, making equitable contribution to the capital required and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang dikandung koperasi sebagi berikut: 1. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang 2. Penggabungan orang-orang tersebut berdasar kesukarelaan 3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai 4. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisaasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis 5. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

3 6. Anggota koperasi menerima risiko dan manfaat secara seimbang. Menurut Moh. Hatta Bapak Koperasi Indonesia koperasi adalah badan usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan member jasa kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan semua buat seorang. Berdasarkan Undang-undang Koperasi No 25 tahun 1992 ; Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan Koperasi Indonesia mengandung 5 unsur sebagai berikut : 1. Koperasi adalah badan usaha 2. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan hukum operasi 3. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan prinsipprinsip koperasi 4. Koperasi Indonesia adalah Gerakan Ekonomi Rakyat 5. Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan B. Prinsip Koperasi Rochdalle Sejarah prinsip koperasi bermula dari prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh koperasi konsumsi di Rochdalle. Prinsip-prinsip koperasi Rochdalle atau the principle of Rochdalle adalah sebagai berikut :

4 1. Sukarela dan terbuka 2. Bersifat demokrasi 3. Satu organisasi satu suara 4. Satu dibagi rata sesuai dengan jasa anggota 5. Bunga atas modal dibatasi 6. Transaksi dilakukan secara tunai 7. Bersifat jujur C. Prinsip Koperasi Indonesia berdasarkan UU Koperasi No 25 tahun 1992 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Maka setiap warga Negara Indonesia yang telah mampu memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan koperasi, memiliki hak untuk menjadi anggota koperasi. 2. Pengelolaan dilakukan secara terbuka Penerapan pengelolaan secara terbuka dilakukan dengan mengupayakan keterlibatan sebanyak mungkin anggota koperasi di dalam proses pengambulan keputusan koperasi. 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil berdasarkan jasa anggota masingmasing Pembagian sisa hasil usaha koperasi kepada para anggotanya di dalam usaha koperasi, yaitu yang dihitung berdasarkan besarnya volume transaksi anggota di dalam keseluruhan volume usaha koperasi.

5 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Adanya pembatasan bunga atas modal merupakan cerminan bahwa koperasi selain mencari keuntungan juga mendorong tumbuhnya rasa kesetiakawanan antar sesame anggota koperasi. 5. Kemandirian Salah satu sasaran utama pembangunan koperasi di Indonesia adalah peningkatan kemandiriannya. Untuk bisa mandiri koperasi harus mempunyai organisasi dan usaha yang berakar kuat di dalam kehidupan masyarakat. Dalam pengembangan koperasi di Indonesia dapat dilakukan melalui : 1. Pendidikan perkoperasian Pendidikan perkoperasian dapat dilakukan dengan berbagia cara. Pada dasarnya pendidikan perkoperasian tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan secara langsung dan pendidikan secara tidak langsung. 2. Kerjasama antar koperasi Kerjasama antar koperasi dalam pengembangan koperasi di Indonesia dapat dilakukan dengan bertukar informasi dan ilmu pengetahuan atau pun dengan pemasaran masing-masing keunggulan koperasi.

6 D. Fungsi dan Peranan Koperasi Secara umum fungsi dan peran koperasi di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota/ masyarakat 2. Mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat 3. Menggerakkan perekonomian rakyat sebagai soko guru perekonomian nasional 4. Berusaha mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan atas asas kekeluargaan Selain itu terdapat pula fungsi dan peran koperasi dalam bidang ekonomi dan social. Fungsi koperasi dalam bidang ekonomi diantaranya adalah : 1. Menumbuhkan motif berusaha yang lebih berperikemanusiaan 2. Mengembangkan metode pembagian sisa hasil usaha yang lebih adil 3. Memerangi monopoli dan bentuk-bentuk konsentrasi modal lainnya 4. Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah 5. Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya 6. Menyederhanakan dan mengefisiensikan system tata niaga 7. Menumbuhkan siskap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan 8. Menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran 9. Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara efektif

7 Fungsi koperasi dalam bidang social diantaranya adalah : 1. Mendidik anggota-anggotanya memiliki semangat bekerja sama 2. Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat berkorban 3. Mendorong terwujudnya suatu tatanan social yang manusiawi 4. Mendorong terwujudnya suatu tatanan social yang demokratis 5. Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai. E. Asas dan Tujuan Koperasi Undang-undang NO. 25/1992, pasal 2 menetapkan kekeluargaan sebagi asas koperasi. di satu pihak, hal itu sejalan dengan penegasan ayat 1 pasal 33 UUD 1945. Sejauh bentuk bentuk perusahaan lainnya tidak dibangun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan, semangat kekeluargaan ini merupakan pembeda utama antara koperasi dengan bentuk-bentuk perusahaan lainnya. Dalam konteks Indonesia, tujuan koperasi dapat ditemukan dalam pasal 3 UU 25/1992 adalah sebagai berikut : Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 Berdasarkan bunyi pasal 3 UU No. 25/1992 dapat disaksikan bahwa tujuan koperasi Indonesia dalam garis besarnya meliputi tiga hal sebagi berikut :

8 1. Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya 2. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat 3. Ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional. Dengan ketiga tujuan tersebut mudah dimengerti bila koperasi mendapat kedudukan yang sangat terhormat dalam perekonomian Indonesia. Ia tidak hanya meryupakan satu-satunya bentuk perusahaan yang secara konstitusional dinyatakan sesuai dengan susunan perekonomian yang hendak dibangun di negeri ini, tapi juga dinyatakan sebagai soko guru perekonomian nasional. F. Pengertian Koperasi Sekolah/Siswa Berdasarkan SKB menteri perindustrian, mentri koperasi dan menteri P&K, serta menteri dalam negeri : Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya adalah muridmurid pendidikan dasar, Pendidikan menengah dan sekolah sekolah yang setingkat dengan itu, baik negeri maupun swasta Dalam pengertian lain, koperasi siswa adalah koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum. Struktur organisasi siswa yaitu tersusun atas dewan penasihat dan alat perlengkapan organisasi. Dewan penasihat terdiri atas kepala sekolah, guru, dan perwakilan orang tua siswa. Sedangkan alat perlengkapan organisasi terdiri dari rapat anggota, pengurus koperasi dan badan pemeriksa / pengawas.

9 G. Tujuan Koperasi Sekolah/Siswa Tujuan koperasi sekolah/siswa sama dengan koperasi pada umumnya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya (siswa) dan masyarakat pada umumnya Adapun tujuan lain didirikannya koperasi siswa di sekolah adalah : 1. Memberikan bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek perkoperasian dalam pemenuhan berbagai barang kebutuhan sekolah. 2. Agar para siswa tumbuh jiwa setia kawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong royong antar sesamanya di samping menumbuhkan rasa cinta pada sekolah. 3. Menumbuhkan serta mengasah demokrasi, kreatifitas, kemampuan, pengetahuan, dan lainnya. H. Peranan Koperasi Sekolah/Siswa Peranan terhadap pendidikan 1. Mengetahui koperasi secara praktek, tidak hanya teori 2. Memperoleh keterampilan berkoperasi 3. Memperoleh pengalaman berkoperasi 4. Mendidik hidup hemat dan gemar menabung 5. Mendidik berwirausaha

10 I. Jenis Usaha dan Modal Koperasi Siswa 1. Ditinjau dari segi usaha dan kepentingan anggota Single purpose: menjalankan satu jenis usaha Multipurpose: lebih dari satu usaha 2. Bidang usaha diantaranya ; a. Kantin b. Toko koperasi c. Kredit / pinjaman kepada siswa yang membutuhkan Dalam mendapatkan dana untuk modal kegiatan usaha bisa didapat dari : 1. Simpanan wajib anggota koperasi siswa 2. Simpanan pokok koperasi siswa 3. Sisa hasil usaha yang disisihkan 4. Pinjaman ke sekolah atau pihak lain 5. Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat. J. Keanggotaan dan Kepengurusan Koperasi Siswa Yang dapat menjadi anggota koperasi siswa suatu sekolah adalah orang-orang yang bersekolah di sekolahan tersebut dimana setiap anggotanya memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus koperasi. Setiap anggota koperasi siswa wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pengurus koperasi siswa bertanggung jawab dalam melaporkan laporan pertanggung jawaban kepada anggota koperasi siswa melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi siswa. Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah. Jika ada posisi

11 yang belum dijabat oleh siswa, sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan. Daftar Pustaka Arifin Sitio dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi : Teori dan Praktik. Jakarta : Erlangga Baswir, Revrisond. 1997. Koperasi Indonesia. Yogyakarta ; BPFE Jochen Ropke.2003. Ekonomi Koperasi : Teori dan Manajemen. Jakarta : Salemba Empat PN Balai Pusataka. 1981. Pengetahuan Perkoperasian. Jakarta : Balai Pustaka