INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN-I (MAGANG I) Semester Ganjil 2016/2017 A. BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH. : Observasi/wawancara/dokumentasi

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

INSTRUMEN MAGANG II Semester Ganjil 2017/2018. A. BUDAYA INSTANSI PENGELOLA PENDIDIKAN Nama mhs :..

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Kelas dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajan Mata Pelajaran Fiqih di

BAB IV HASIL PENELITIAN. berlangsung dalam kegiatan sehari-hari tanpa mengganggu aktivitas subjek.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Peran Sekolah dalam Mengembangkan Good Habits di SDN Panyileukan 3 Bandung

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang paling penting

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

APPRENTICESHIP I MAGANG I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, motivasi belajar adalah proses untuk mendorong siswa supaya dapat belajar untuk meraih prestasi yang lebih

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

PEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah dikenalkan pada aturan maka akan berperilaku tidak disiplin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. dilaksanakan di MTs. Sunan Kalijogo Pati kelas VII A tahun ajaran 2013

FORMULIR SEKOLAH. o Tidak Pernah o Jarang o Sering o Selalu. Tidak Pernah. o Sering o Tidak Pernah o Jarang o Selalu

2 RKS dan RKA hanya memuat dua dari tiga. 1 RKS dan RKA hanya memuat satu dari tiga. 0 RKS dan RKA tidak memuat ketiganya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

K U E S I O N E R PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMU SINT LOUIS SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bisa bersikap tertentu. Dalam hal ini, belajar merupakan sebuah upaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah SDN No. 59 Dumbo Raya Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

INDIKATOR IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. setelah berlangsung beberapa tahun bahkan berpuluh-puluh tahun. Tindakan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembentukan sumber daya manusia yang baik sangatlah penting dilakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 328/PER/2011 tentang KODE ETIK MAHASISWA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

BAB I PENDAHULUAN. mampu mendidik anak mereka secara sempurna, karena pendidikan merupakan

PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK (PA)

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI.. i KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK MAHASISWA ii BAB I KETENTUAN UMUM.. 1 Pasal 1. 1 BAB II MAKSUD DAN TUJUAN 4

KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat, Klaten berdiri pada

PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh.

BIMBINGAN BELAJAR Belajar merupakan transformasi psikologis sebagai upaya sadar dan sistematis melalui pengalaman yang menyebabkan seseorang berfikir

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah pendidikan sudah tidak asing lagi bagi manusia, Pendidikan

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

PANDUAN PENILAIAN AKHLAK MULIA DAN KEPRIBADIAN SMA NEGERI 78 JAKARTA

KONTRAK PERKULIAHAN (ALJABAR)

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

PERATURAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH AL-FALAHIYYAH Nomor : b / MAF / HK-2 / I / 14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi

I P M LE L MENT N A T S A I S I PENDID I IK I AN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

NAMA :ANDI SUBANDRIYO NIM. :Q

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses pembelajaran? 4. Bagaimana perencanaan strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS. pengaruh antara variabel bebas (Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

INSTRUMEN UJI KOMPETENSI INTI PENGAWAS SEKOLAH (PENILAIAN ESAY/MAKALAH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN Oleh : Tim

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

Transkripsi:

INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN-I (MAGANG I) Semester Ganjil 2016/2017 A. BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH Nama : NIM Instansi : : Teknik : Observasi/wawancara/dokumentasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi 1 Visi,misi, tujuan dan sasaran 2 Kurikulum dikembangkan dengan melibatkan seluruh elemen madrasah termasuk siswa. 3 Tersedia struktur organisasi sekolah, 4 Pola interaksi antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. 5 Tersedia perpustakaan yang memadai 6 Tersedia laboratorium 7 Tersedia masjid/mushollah 8 Tersedia kantin 9 Tersedia koperasi sekolah 10 Tersedia lapangan dan fasilitas olahraga lainnya 11 Memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan program pendidikan dan pembelajaran. 12 Memiliki guru yang memadai dan memenuhi kualifikasi tenaga pendidik 13 Memiliki ruang belajar yang cukup dan ruang lainnya yang memadai. 14 Memiliki fasilitas perpustakaan dan ruang baca yang cukup dan memadai 15 Memiliki prestasi yang baik dalam kegiatan program ekstra kurikuler dalam bidang keagamaan, kesenian dan olah raga 16 Pembinaan guru dan siswa (keagamaan dan lainlain) secara intensif 17 Ketepatan dalam memulai kegiatan belajar dan mengajar 18 Ketepatan dalam setiap pergantian jam pelajaran 19 Budaya 3S (senyum, salam, sapa) 20 Budaya 5K (kebersihan, kedisiplinan, kesehatan, keindahan, kesopanan)

B. KARAKTERISTIK GURU Nama : NIM Instansi Nama Guru : : : Teknik : Observasi/wawancara/dokumentasi Waktu Pelaksanaan : No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi 1. Guru mampu tampil bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan pembelajaran 2. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 3. Guru mampu mengelola interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran 4. Guru berusaha menghidupkan dan memberikan motivasi agar terjadi proses interaksi yang kondusif 5. Guru membantu mengembangkan sikap positif pada siswa 6. Guru menghindari kecenderungan untuk membandingkan siswa dengan siswa lain 7. Pemberian penghargaan yang tepat atas keberhasilan yang diraih siswa 8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 9. Guru memotivasi siswa, menarik perhatian agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik 10. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan teknik-teknik tertentu sehingga jelas dan mudah dipahami siswa 11. Kegiatan belajar mengajar dibantu dengan media atau sumber belajar 12. Guru mengatur meja dan kursi siswa dengan formasi yang berubah-ubah, paling tidak setiap 2 hari sekali. 13. Pembelajaran dilaksanakan dalam langkah-langkah dan urutan yang logis 14. Petunjuk-petunjuk pelaksanaan pembelajaran singkat dan jelas sehingga mudah dipahami 15. Materi pembelajaran baik kedalaman dan keluasannya disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa 16. Selama proses pembelajaran guru memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa

17. Apabila siswa bertanya, maka guru memberikan jawaban dengan jelas dan memuaskan 18. Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada akhir kegiatan atau akhir sesi tertentu 19. Pembelajaran dilakukan secara bervariasi selama alokasi waktu yang tersedia, tidak monoton dan membosankan 20. Selama pembelajaran berlangsung guru tidak hanya berada pada posisi tertentu tetapi bergerak secara dinamis di dalam kelasnya 21. Apabila tampak ada siswa yang membutuhkan bantuannya di bagianbagian tertentu kelas, maka guru bergerak dan menghampiri secara berimbang dan tidak terfokus hanya pada beberapa gelintir siswa saja 22. Guru mengenali dan mengetahui nama setiap siswa yang ada di dalam kelasnya 23. Selama pembelajaran berlangsung guru memberikan reinforcement (penguatan) kepada siswa-siswanya dengan cara yang positif 24. Ilustrasi dan contoh dipilih secara hatihati sehingga benar-benar efektif dan tidak membuat bingung siswa 25. Media pembelajaran di dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan secara efektif dan efisien 26. Guru selalu bersikap terbuka dan tidak menganggap negatif apabila siswa melakukan kesalahanan dalam proses belajarnya. 27. Guru mendorong siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran. 28. Penampilan guru menarik dan tidak membosankan 29. Guru menggunakan bahasa dengan baik dan benar 30. Guru memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pembelajaran 31. Guru memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran 32. Guru menjunjung tinggi kode etik profesi guru

C. KARAKTERISTIK SISWA Nama :.. NIM Instansi :.. :.. Teknik : Observasi/wawancara/dokumentasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi 1. Pada saat belajar, siswa suka bicara kepada teman-temanya 2. Siswa berpenampilan rapi selama berada di sekolah 3. Siswa mudah terganggu konsentrasinya saat terjadi keributan 4. Siswa lebih suka bergerak, tidak bisa duduk dengan tenang 5. Siswa senang melakukan sesuatu secara langsung/praktek 6. Siswa senang bekerja dalam kelompok 7. Siswa suka mengulang pelajaran 8. Siswa suka berkerja secara bertahap (sedikit demi sedikit) 9. Siswa lebih menyukai belajar sendiri tanpa bantuan orang lain 10. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi selama proses pembelajaran 11. Siswa memiliki daya ingat yang produktif/kuat 12. Siswa menyukai adanya peraturanperaturan di sekolah 13. Siswa terbiasa untuk melakukan 3S (senyum, sapa dan salam) bila bertemu dengan teman/guru/masyarakat sekolah 14. Siswa mampu berkonsentrasi dengan baik 15. Siswa bangga terhadap kemampuan akademiknya 16. Siswa mampu berfikir abstrak 17. Siswa tidak melakukan tidakan yang merugikan temannya selama proses pembelajaran 18. Siswa mampu memberikan argument/ pendapatnya ketika ditanya oleh guru 19. Siswa disiplin selama proses pembelajaran berlangsung

D. PENGELOLAAN KELAS Nama :.. NIM Instansi Teknik :.. :.. : Observasi/wawancara/dokumentasi No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi 1. Tata ruang kelas tertata dengan rapi. 2. Jumlah siswa dalam kelas tidak melebihi standar kelas (±30 siswa) 3. Fasilitas yang disediakan dan ditata dengan baik sangat mendukung terhadap hasil belajar 4. Ruang kelas bersih, tidak ada bau-bauan yang mengganggu kosentrasi pikiran. 5. Kebersihan kelas dan sarana interior kelas memadai dan nyaman. 6. Tempat belajar tenang tidak banyak gangguan suara bising dan gaduh 7. Pencahayaan di kelas baik sehingga membuat anak lebih bersemangat dalam belajar 8. Menjaga kebersihan kelas. Kelas dijaga kebersihannya oleh semua warga kelas. Secara berkala siswa membersihkan kelas secara bersama-sama. 9. Tersedia tempat sampah di luar kelas. 10. Pengaturan dinding kelas terlihat rapi dan enak dipandang. 11. Dinding Kelas berisi berbagai sumber belajar, media, kata-kata mutiara, dan hasil-hasil karya siswa. 12. Posisi meja guru di tempat yang baik dan dapat memandang ke seluruh ruang kelas. 13. Posisi meja siswa tidak berdesak-desakan dan telah sesuai jumlah meja-kursi dengan kapasitas ruang. 14. Tersedia sudut baca/perpustakaan kelas. 15. Tersedia tempat besosialisasi antar siswa maupun guru dengan siswa. 16. Terdapat aturan, tata tertib, etika, yang disepakati oleh semua siswa.

REFLEKSI HASIL PENGAMATAN KULIAH KERJA LAPANGAN -I A. KULTUR MADRASAH 1. Profil Madrasah/Sekolah 2. Budaya Madrasah/Sekolah 3. Refleksi Pengamat 4. Kesimpulan

B. PELAYANAN ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH 1. Aktifitas Pegawai Melayani Administrasi 2. Refleksi Pengamat 3. Kesimpulan

C. MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH 1. Adanya dokumen penting terkait manajemen sekolah (Visi, misi, tujuan, program kerja, Renstra/RPS, dan efektivitas kerja. 2. Refleksi Pengamat 3. Kesimpulan

D. KEPEMIMPINAN SEKOLAH/MADRASAH 1. Kinerja Kepemimpinan Sekolah/Madrasah 2. Refleksi Pengamat 3. Kesimpulan

E. PENGELOLAAN KELAS 1. Bentuk-Bentuk Pengelolaan Kelas 2. Refleksi Pengamat 3. Kesimpulan Mengetahui, Kepala/Pimpinan, Observer,. NIP. NIM.