Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM

BAB III. Menggambar Benda Kerja dengan Mastercam Design 9

PEMBUATAN MODEL POROS RODA DEPAN VESPA PADA MESIN BUBUT CNC EMCOTURN 242 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD 2004 DAN PROGRAM SIMULASI MASTERCAM X

Materi 5. Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja

Materi 3. Seting Alat potong, Benda Kerja, dan Zero Offset pada Mesin Frais CNC

Materi 4. Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator

MODUL MESIN CNC-3. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

Teknik Pemesinan CNC. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam)

BAB lll PROSES PEMBUATAN BOSS FRONT FOOT REST. Pada bab ini penulis menjelaskan tentang langkah kerja pembuatan benda

BUBUT CNC. Tol. Jumlah Bahan No Dokumen JST/MES/MES322/01 ± 0,05 1 Al = 28x120 Edisi 02 Berlaku Efektif 02 KONTUR LURUS. Skala 1.5 : 1 Digambar oleh

TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi:

Materi 5. Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja

BAB I. Pengenalan Perangkat Lunak CAD/CAM dan Mastercam versi 9

KEGIATAN BELAJAR : Membuat Program di Mesin Bubut CNC

tiap-tiap garis potong, dan mempermudah proses pengeditan. Pembuatan layer dapat

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT KOMPLEKS Ulir, Tirus, Eksentrik dan Benda Panjang

TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR

Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan :

MATERI KULIAH CAD-CAM PENGOPERASIAN CAD-CAM TURNING ( Fungsi G01, G84, G02 & G03 dan Proses Finishing)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Proses Pemesinan Milling dengan Menggunakan Mesin Milling 3-axis

OPTIMASI PARAMETER PEMESINAN TERHADAP WAKTU PROSES PADA PEMROGRAMAN CNC TURNING

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Materi 2. Menghidupkan Mesin Frais CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat)

PROSES BUBUT (Membubut Tirus, Ulir dan Alur)

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

OPTIMASI JALAN PAHAT PROSES PEMESINAN CNC LATHE DAN ANALISA BIAYA PRODUKSI PEMBUATAN DEAD CENTER BERBANTUKAN CAD/CAM

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

Modul Teknik Pemesinan Frais CNC

MODUL CNC- 5. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC

Job Sheet CAD/CAM MES5324. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal.

Prinsip Kerja dan Pengoperasian

MODUL CNC-2. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Menghidupkan Mesin Bubut CNC

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

Tutorial AutoCAD Dasar Tugas 6

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

28 Gambar 4.1 Perancangan Produk 4.3. Proses Pemilihan Pahat dan Perhitungan Langkah selanjutnya adalah memilih jenis pahat yang akan digunakan. Karen

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

3.1 Memodifikasi Objek

BAB II LANDASAN TEORI

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

Tutorial CATIA : Membuat model Allen Screw

GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan

Tutorial Pengoperasian dan Pemrograman Mesin Bubut CNC GSK 928 TE


LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN CAD/CAM (EMCOTRONIC-EDV754) Oleh: Dr. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

BAB 3 PROSES FRAIS (MILLING)

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM

Bab 2 Part Design Workbench

BUKU 3 PROSES FRAIS (MILLING) Dr. Dwi Rahdiyanta

PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY

Materi 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line

Materi 1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin Bubut CNC, Panel Kontrol Sinumerik 802 S/C base line, dan tata nama sumbu koordinat

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor

OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM

BAB IV METODE PENELITIAN

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

Membuat Gambar Mur Hexagonal 3D Menggunakan Autodesk Inventor

3.4.1 Pembuatan Penutup Kepala Sabuk Pemilihan Desain Penutup Kepala Sabuk Desain Akhir

PEMROGRAMAN CNC. Program adalah sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dipakai untuk mengendalikan mesin.

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

2.4.2 Cetak Ulang 12

Momentum, Vol. 12, No. 1, April 2016, Hal. 1-8 ISSN , e-issn

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Modul Teknik Pemesinan Bubut CNC

MATERI KULIAH CNC Memasang Pahat. Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB 3 STUDI KASUS. Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Cetakan untuk wax pattern START. Pemodelan runner turbin Francis dengan Pro/Engineer Wildfire 3.

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

MATERI KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

PROSES PEMBUBUTAN LOGAM. PARYANTO, M.Pd.

BAB 3 RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PERCOBAAN

Gambar 2.1 Sumbu-sumbu pada mesin NC [9]

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features,

BAB III PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR

Merubah Ukuran Gambar

Dasar Perancangan 2012

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH PARAMETER POTONG TERHADAP DIAMETER PITS ULIR METRIK

Tutorial Inventor : Feature Coil

BAB IV METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN BAGIAN 1

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

LATIHAN OPTIMASI GAMBAR TRAINING PRESENTASI MEMUKAU

Transkripsi:

Pembuatan benda kerja poros beralur dan ulir dengan Mastercam Lathe 9 A. Membuat gambar 1. Lakukan seting awal seperti pada modul sebelumnya 2. Gambar benda kerja sebagai berikut : 3. Langkah menggambar (setengah kontur bagian atas) : a. Create, line, multi, kemudian pada isian koordinat diisi koordinat sebagai berikut b. Ketik 0,0 enter c. Ketik 26,0 enter d. Ketik 30,-2 enter e. Ketik 30,-25 enter f. Ketik 21,-25 enter g. Ketik 21,-31 enter h. Ketik 30,-50 enter i. Ketik 43,-50 enter j. Ketik 45,-51 enter k. Ketik 45,-61 enter l. Ketik 50,-61 enter m. Ketik 50, -120 enter n. Ketik 0,-120 enter o. Esc p. Pilih main menu, modify, kemudian fillet, isi radius 5, kemudian pilih dua garis yang akan dibuat fillet 5 mm. q. Esc 4. Simpan gambar dengan save, beri nama file (misal porosulr), save 5. Klik kanan, klik screen feet Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 1

6. Gambar yang dibuat seperti gambar di bawah. B. Melakukan setting penyayatan/pemotongan untuk simulasi 1. Pilih main menu, toolpath, job setup 2. Pilih material bahan, klik lingkaran Material pada feed calculation. Misal dipilih Alluminium 2024 dari Lathe library, kemudian klik OK, Apply Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 2

3. Pilih Boundaries, pilih posisi Stock (bahan) dan Chuck (cekam) yang sesuai Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 3

4. Pilih Parameters pada bagian menu Stock, isi data ukuran bahan yang digunakan, misalnya OD 52 mm, length 120, base Z 0, titik nol dipilih pada On right face, kemudian klik preview, continue, OK 5. Klik Main menu, toolpath, Rough, kemudian pilih garis kontur yang akan dibubut dengan roughing secara berurutan. Ingat pada Wait pilih Y dan garis kontur dipilih secara urut dengan anak panah yang searah (jika arah anak panah terbalik klik reverse). Kontur yang telah dipilih warnanya berubah menjadi putih (lihat gambar kontur dan anak panah). Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 4

6. Setelah kontur dipilih, klik End here, done 7. Pilih pahat yang akan digunakan untuk melakukan proses pembubutan roughing, misal T0101, maka klik gambar pahat tersebut, kemudian klik rough parameters. Isi parameternya, misal kedalaman potong 1 mm, kedalaman minimal 0,5 mm, sisa untuk X 0,2 mm, dan sisa untuk Z 0,2 mm. Kilik OK, maka simulasi pemotongan akan tampil 8. Tampilan simulasi sebagai berikut. Perhatikan langkah pemotongannya. Apabila ada kesalahan masih bisa dibetulkan. Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 5

9. Untuk melihat operasi yang dilakukan klik Main menu, toolpath, operations. Apabila mengubah harga parameter, klik parameter pada kotak operations tersebut. Penjelasan : Regen Path digunakan untuk mengulang proses pemotongan Backplot digunakan untuk melihat simulasi yang telah dilakukan Verify digunakan untuk melihat simulasi pemotongan dalam 3 dimensi Post digunakan untuk proses Post Processor Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 6

Hasil backplot adalah seperti gambar di bawah: Hasil verify untuk langkah roughing adalah : Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 7

10. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses finishing dengan langkah: klik main menu, toolpath, finish, last (kontur terakhir yang dipilih), Done. Pilih pahat yang digunakan untuk finishing, misal klik T0303, kemudian klik finish parameters 11. Mengisi parameter finishing I(misal seperti di gambar), kemudian klik OK, maka simulasi proses finishing ditampilkan Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 8

12. Apabila ingin melihat hasil backplot, pilih Main menu, toolpath, operations, backplot, run Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 9

Hasil proses finishing dengan 3 dimensi (verify) 13. Membuat alur (groove), pilih main menu, toolpath, groove. Kemudian pilih definisi alur dengan dua titik (yaitu kanan atas, dan kiri bawah), OK 14. Kemudian klik pada gambar alur untuk kakan atas, kiri bawah, Esc, maka menu memilih pahat akan muncul Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 10

15. Pilih pahat T1717 (lebar pahat 1.85 mm). Kemudian isi semua parameter yang diperlukan ( groove shape, rough, finish). Klik OK untuk mensimulasikan proses pembuatan alur (groove) Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 11

Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 12

Tampilan backplot Tampilan verify 16. Proses pembuatan ulir dengan langkah yang analog seperti langkah di atas. Sehingga hasilnya sebagai berikut : Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 13

Tugas : 1. Lanjutkan proses di atas untuk pemotongan ulir M30x 1,5! 2. Buat program CNC dengan menggunakan fasilitas Post Processor! Selamat Belajar Modul Mastercam 2, B.Sentot Wijanarka,MT, FT UNY 14