SADAM DAU NURHAYATI LIPUTO SURIYADI DATAU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Limboto. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah "One Group Pre-Test and

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN VARIASI MENOLAK BOLA TERHADAP HASIL TOLAK PELURU PADA SISWA PUTRA SMA N 1 MUARA BUNGO SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH BOX SKIP TRAINING MENGGUNAKAN ANKLE WEIGHT TERHADAP HASIL OLAHRAGA ATLETIK TRIPLE JUMP PADA SISWA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

METODE PENELITIAN. metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan. penelitiannya. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN LOMPAT TANPA AWALAN MENGGUNAKAN ANGKLE WEIGHT TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS XI SMA N 8 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X AKUNTANSI SMK NEG.

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

III. METODE PENELITIAN. dihadapi. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:3) penelitian eksperimen adalah

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen berfungsi untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENTION TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEARAH SASARAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMA 1 BONEPANTAI

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH LATIHAN DUMBELL TERHADAP PUKULAN SERVIS BACKHAND PADA PERMAINAN TENIS MEJA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA GORONTALO

PENGARUH LATIHAN VARIASI SPEED LADDER DRILL TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP LARI 80 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARAWOLA. Muhammad Nur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini akan dijelaskan tentang prosedur yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA EKSTRAKURIKULER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan efektifitas gaya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan efektifitas strategi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA negeri 2 Kota Gorontalo. Obyek

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL OLEH : ANOM SIGIT WICAKSONO NPM : PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

A. Latar Belakang Masalah

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi ISSN Vol. 3, No.1, Hal , Juni 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan yaitu dari bulan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Limboto,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB III METODE PENELITIAN

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

KONTRIBUSI ASPEK ANTHROPOMETRI DAN KAPASITAS FISIK DOMINAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA SCHENEPPER

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN BOX JUMP TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT (STRADLLE) DALAM CABANG ATLETIK PADA SISWA SMA NEGERI 2 LIMBOTO KELAS XI SADAM DAU NURHAYATI LIPUTO SURIYADI DATAU JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO ABSTRAK SADAM DAU. 2013. Pengaruh Latihan Box Jump Terhadap Kemampuan Melakukan Lompat Tinggi Gaya Guling Perut (Stradlle) Dalam Cabang Atletik Pada Siswa SMA. Negeri 2 Limboto Kelas XI. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra.Hj. Nurhayati Liputo, M.Pd, Pembimbing II Suryadi Datau, S.Pd, M.Pd. Lompat tinggi adalah cabang olahraga permainan yang menggunakan matras juga tiang mistar sebagai alat untuk mengukur ketinggian lompatan, sementara box jump merupakan latihan khusus untuk meningkatkan power otot-otot yang dapat membantu melakukan lompatan dengan baik. Latihan box jump ini merupakan salah satu factor utama dalam melakukan gaya guling perut (straddle) pada cabang olahraga lompat tinggi pada siswa SMA Negeri 2 Limboto kelas IX. Berdasarkan latar belakang maka masalah yang di angkat pada penelitian ini adalah apakah pengaruh latihan box jump terhadap kemampuan melakukan gaya guling perut (sraddle) pada cabang olah raga atletik khususnya lompat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan box jump terhadap kemampuan melakukan gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik lompat tinggi. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini baik secara teoritis dan praktis adalah menjadi bahan

pembelajaran bagi mahasiswa atau pelatih untuk meningkatkan gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik khususnya lompat tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mencari pengaruh antara variabel yang satu dan yang lain, dengan variabel penelitian X adalah variabel bebas latihan Box Jump dan Y adalah variabel terkait gaya guling perut (sraddle). Desain penelitian ini menggunakan one group pree tes dan post test. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Limboto dengan waktu pelaksanaan 2 bulan. Penelitian ini memiliki populasi yaitu seluruh siswa kelas XI dengan jumlah 161 siswa. Tetapi peneliti menarik sampel hanya berjumlah 20 orang sebagai perwakilan anggota populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes, sementara teknik analisis data adalah uji normallitas data. Hipotesis statistic. Hasil penelitian yang ditemukan peneliti adalah terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa dengan melakukan latihan Box jump terhadap gaya guling perut (sraddle) sebelum siswa tidak melakukan latihan box jump. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai peningkatan siswa yaitu (117,9) setelah melakukan latihan dengan lebih besar dari rata-rata nilai peningkatan mahasiswa sebelum melakukan latihan yang hanya sebesar (106,5). Sementara itu, besarnya koefisien determinasi sebesar 25.50% variasi nilai peningkatan siswa dalam melakukan gaya guling perut (sraddle) pada lompat tinggi dipengaruhi oleh latihan box jump yang dilakukan, sedangkan sisahnya 74.50% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Lompat Tinggi, Latihan Box Jump, Gaya Guling Perut (sraddle) PENDAHULUAN Permainan lompat tinggi salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh siswa SMA Negeri 2 limboto Gorontalo Namun menurut pengamatan penulis. Pendidikan jasmani dan kesehatan masih ada yang kurang begitu baik dalam melakukan lompat tinggi dengan gaya guling perut(straddle)terutama pada siswa putra 110 siswa putra sekitar 20% yang bisa melakukan gaya guling perut(straddle) atau lebih kurang 20-25 orang siswa putra. Hal itu terbukti dengan masih ada yang saat melakukan lompat tinggi hasilnya belum bisa melewati mistar, dan ada juga

yang belum bisa melompat tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang menguasai tehnik lompat tinggi, masih ragu atau takut kontak dengan tiang mistar, kuranganya alat dan waktu pertemuan, kurangnya latihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Latihan squat jump tidak berpengaruh terhadap Power box jump Siswa SMA Negeri 2 limboto, khususnx kelas XI. Peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian yang lebih baik, misalnya dengan memperketat kontrol kelompok, dengan menambah jumlah subjek atau kelompok penelitian, atau dengan membuat homogen tingkatan perkembangan motorik populasi penelitian berdasarkan usia. Berdasarkan pengamatan penulis terhadap prestasi cabang lompat tinggi terutama pada gaya guling perut(straddle)di SMA Negeri 02 Limboto Gorontalo belum mengembirakan hal tersebut dapat diamati belum berprestasinya siswa pada perlombaan pelajar. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan box jump terhadap kemampuan melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle)dalam cabang atletik pada siswa SMA Negeri 2 Limboto? METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Yaitu mencari pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Adapun variabel penelitian sebagai berikut : X Keterangan : X : Variabel bebas latihan box jump Y : Variabel terikat kemampuan melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle). Y

Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah one group pree tes dan post test dengan rancangan gambar sebagai berikut: e-test eatment st-test Keterangan: X 1 = Pre-Test kemampuan melakukan lompat tinggi gaya guling perut 30 (straddle)siswa sebelum diberikan perlakuan latihan box jump. X 2 = Pos-testkemampuan melakukan lompat tinggi gaya guling perut (sraddle)siswa sesudah diberikan perlakuan latihan box jump. T = Penerapan latihan box jump. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah : Untuk pengujian analisis data, digunakan uji persyaratan analisis untuk uji normalitas data. Dalam hal ini digunakan uji Normalitas data untuk data tunggal, yakni uji Liliefors (L 0 ). L 0 hitung = F(z i )-S(z i ) (nilai terbesar dari L 0 merupakan nilai L 0 hitung). Prosedur yang digunakan untuk pengujian ini menurut Sudjana (2005:466) adalah sebagai berikut : a) Pengamatan x 1, x 2,..., x n dijadikan bilangan baku z 1, z 2,..., z n dengan menggunakan rumus ( dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel) b) Untuk tiap bilangan bakun ini dalam menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang

c) Selanjutnya dihitung proposisi z 1, z 2,..., z n yang lebih kecil atau sama dengan. Jika proporsi ini dinyatakn oleh S( ), maka. d) Hitung selisih kemudian tentukan harga mutlaknya e) Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L 0. Selanjutnya untuk menghitung kenormalannya, nilai L 0 hitung dibandingkan dengan nilai L 0 tabel dengan L 0 tabel= L(α, n) yang dapat dilihat dalam daftar table Liliefors. Setelah data dinyatakan normal maka di lanjutkan dengan analisis statistik menggunakan uji t dengan taraf signifikasi 5% apabila t hit lebih besar dari t tabel maka dapat diartikan bahwa latihan kekuatan otot memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan box jump. Dengan rumus sebagai berikut : t S x 1 x 1 1 n n 1 2 2 Keterangan: t = Harga t untuk sample kolerasi X 1 = Rata-rata sampel pertama X 2 = Rata-rata sampel kedua S = Varians gabungan n 1 n 1 = Jumlah sampel pertama = Jumlah sampel kedua Hipotesis Statistik Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t (Sudjana, 2002:239), dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan: X 1 = Rata-rata sampel pertama X 2 = Rata-rata sampel kedua S = Varians gabungan n 1 = Jumlah sampel pertama n 2 = Jumlah sampel kedua Hipotesis statistik yang akan diuji : H 0 : μ 1 = μ 2 tidak terdapat pengaruh latihan box jump terhadap peningkatan kemampuan melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik. H 1 : μ 1 μ 2 terdapat pengaruh latihan box jump terhadap peningkatan kemampuan melakukan lompat tinggi gaya guling perut ( straddle) pada cabang atletik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada dasarnya setiap latihan tertentu dapat memberikan pengaruh atau manfaat terhadap berbagai jenis cabang olah raga, dengan ketentuan bahwa latihan tersebut tepat dengan materi yang diberikan serta dilakukan dengan sunguh-sungguh, termasuk dalam melakukan aktivitas olahraga atletik lompat tinggi. Penggunaan suatu bentuk latihan akan memberikan kontribusi yang baik terhadap kemampuan siswa maupun peserta latihan. Seperti halnya dengan latihan box jump dalam proses pembentukan peningkatan kemampuan. Selanjutnya dari hasil analisis nilai t-stat untuk perbedaan rata-rata nilai peningkatan siswa dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik pada saat sebelum melakukan latihan box jumpadalah sebesar 0,10

dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000. Nilai signifikansi ini jauh lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan 0.05 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara ratarata nilai peningkatan siswa dalam dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada saat sebelum melakukan latihan box jump dengan rata-rata nilai peningkatan siswa setelah melakukan latihan box jump. Dengan kata lain latihan box jump dapat meningkatkan peningkatan siswa dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai peningkatan siswa setelah melakukan latihan (117,9) yang lebih besar dari rata-rata nilai peningkatan siswa sebelum melakukan latihan yang hanya sebesar 106.5. Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh besarnya koefisien determinasi sebesar 25.50% variasi nilai peningkatan siswa dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik dipengaruhi oleh latihan box jump yang dilakukan, sedangkan sisanya sebesar 74.50% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil di atas menunjukan bahwa pengaruh dari latihan box jump rendah, sebab masih banyak faktor-faktor lain yang turut memberikan pengaruh seperti box jump, daya ledak. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagai telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisis data makadiperoleh stat untuk perbedaan rata-rata nilai peningkatan siswa dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik pada saat sebelum melakukan latihan box jump adalah sebesar 11,4 dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000. Nilai signifikansi ini jauh lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan 0.05 sehingga Ho ditolak.

nilai t-hitung sebesar 0,10. Sedangkan nilai t-tabel dengan menggunakan sebesar 0.05.Dari hasil ini dapat dilihat bahwa nilai t-hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t-tabel sehingga H 1 diterima. Selanjutnya dari hasil analisis nilai t-stat untuk perbedaan rata-rata nilai peningkatansiswa dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) pada cabang atletik pada saat sebelum melakukan latihan box jump adalah sebesar 11,4 dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000. Nilai signifikansi ini jauh lebih kecil dari nilai signifikansi yang digunakan 0.05 SARAN sehingga Ho ditolak. Adapun saran-saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1). Bagi siswa, perlu memperhatikan materi-materi yang disampaikan serta latihan-latihan yang disampaikan 2 42 oleh para pengajar/ pelatih khususnya latihan pembelajaran yang sifatnya langsung diaplikasikan dilapangan. 2). Bagi pengajar/ pelatih dalam proses belajar hendaknya menerapkan pembelajaran dengan menggunakan box jump dalam proses pembelajaran sebab latihan ini efektif dan dapat meningkatkan peningkatan dalam hal melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle). 3). Bagi sekolah hendaknya perlu memperhatikan proses perkembangan output sekolah dengan lebih memperhatikan kualitas lulusan, khususnya pada mata pelajaran penjaskes. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian.Jakarta. Rineka Cipta Brick,2002:44. B0x Jump Bompa. 1994 teori dan metedologi of Training Kudah Hunt, publishing Company Flanagan dkk,2007. Depth Jump Ismaryati,2008:60. Daya ledak M.Akip,2011. Pendidikan jasmani dan kesehatan. Jakarta:Depdikbud

Kusyanto,Yanto. 1999. Pendidikan Jasmani Dan Kesahatan 2 untuk SMU Kela2. Bandung. Ganeca Exact Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA.Jakarta Erlangga Muhadi dan Syarifudin. 1992. Pendidikan Jasmani Dan kesehatan Jakarta: Depdikbud Mukholid,Agus.2006.pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan. Yudhistira (http://www.scribd.com/doc/23234205/uji-homogenitas` Sugiyono 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta Sudjana, 2005.Metode Statistik Edisi VI, Tarsito. Bandung Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung