PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

Logika pemrograman sederhana

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

JOBSHEET 3. Sensor Warna dan Mikrokontroller

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DT-AVR Application Note

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB III METODE PENELITIAN

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB III PERANCANGAN ALAT

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

DT-AVR. Application Note AN214

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

LAMPIRAN. A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Panduan Praktis Arduino untuk Pemula

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM. Untuk merealisasikan, merancang dan membuat sistem penerangan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL. Disusun Oleh : Shoffin Nahwa Utama, M.T

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID. :Arnold Sanurda NPM : Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT.

Gambar 2.1 Arduino Uno

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com

Praktikum 12 Belajar Arduino Menggunakan Input Digital (Button) Untuk Mengontrol Output Digital (LED) Pada praktikum kita kali ini, kita akan bermain dengan button dan LED. Melalui praktikum kali ini, saya harap Anda bisa memahami bagaimana menggunakan sebuah sistem sederhana dari mikrokontroler dalam sebuah sistem yang lengkap. Mulai dari input, proses, dan output. Pada kesempatan ini, kita akan menggunakan Button sebagai komponen Input Digitalnya, yang kemudian berdasarkan input dari Button tersebut, Arduino mem-prosesnya dan menghasilkan output berupa nyala atau padamnya LED. Baiklah, untuk mempersingkat mari kita langsung ke praktikumnya berikut ini. Komponen yang Dibutuhkan Arduino Uno 1x Protoboard 1x LED5mm 1x Resistor 220 ohm 1x Kabel Jumper Male 5x Resistor 10kOhm 1x Pushbutton 1x Langkah-Langkah Praktikum

Susunlah komponen-komponen praktikum seperti gambar di atas, caranya : 1. hubungkanlah kaki + Anoda LED ke Pin 13 Arduino menggunakan kabel jumper Male (warna biru, saya gunakan untuk membedakan saja. Bisa menggunakan warna apa saja) 2. hubungkan kaki - Katoda LED dengan kaki 1 Resistor (resistor tidak ada kaki + atau - nya). 3. hubungkan kaki 2 Resistor dengan Pin Gnd Arduino menggunakan kabel jumper Male (warna hitam, biasa digunakan untuk Gnd atau 0 Volt. Sedangkan Merah, biasa digunakan untuk Voltase +). 4. Hubungkan Kaki 1 Push Button dengan pin 5v Arduino menggunakan kabel jumper (gunakan warna merah) 5. Hubungkan Kaki 2 Push Button dengan salah satu kaki Resistor 10K Ohm dan pin digital 4 Arduino. Untuk ke pin 4 arduino gunakan kabel jumper (gunakan warna hijau) 6. Hubungkan kaki Resistor 10k ohm yang belum terhubung ke jalur GND protoboard menggunakan kabel jumper(gunakan warna hitam) 7. hubungkan board Arduino Uno dengan Komputer menggunakan kabel USB. 8. Bukalah IDE Arduino, kemudian ketikkan kode program/sketch berikut: const int pinbutton = 4; const int pinled = 13; int kondisibutton = LOW; void setup() pinmode(pinbutton, INPUT); pinmode(pinled, OUTPUT); void loop() kondisibutton = digitalread (pinbutton); if (kondisibutton == HIGH) digitalwrite (pinled, HIGH); Else digitalwrite (pinled, LOW);

6. compile menggunakan verify button (tanda ceklist pada IDE arduino) untuk mengecek ada atau tidaknya error/kesalahan dalam pengetikan. 7. upload program ke arduino dengan cara, pilih File > Upload to I/O board, atau tekan tombol tanda panah pada jendela IDE arduino. Amati hasilnya. Jika program yang anda ketikkan benar maka, hasilnya adalah LED akan menyala jika Button kita tekan dan sebaliknya LED akan padam jika Button kita lepaskan. Diskusi dan Pembahasan Sketch Baiklah, sekarang kita bahas kode program yang telah kita buat. Seperti biasa, kode-kode program dalam praktikum ini kita bagi menjadi tiga blok kode. Kita mulai pembahasannya dari blok kode yang pertama berikut ini. Blok Pertama Blok program yang pertama ini, kita isi dengan deklarasi dan inisialisasi variable-variable yang kita butuhkan. Berikut ini adalah kode deklarasi dan inisialisasi variable-variable tersebut. const int pinbutton = 4; const int pinled = 13; int kondisibutton = LOW; Tentunya, Anda sudah familiar dengan metode deklarasi variable di atas. Tapi, kita akan bahas sedikit apa yang kita lakukan pada deklarasi variable-variable tersebut. Dua variable yang pertama kita kunci nilainya agar tidak berubah-ubah dalam proses eksekusi program-program selanjutnya. Kita mengunci dua variable tersebut karna kita tidak ingin mengubah pin yang kita gunakan. Untuk menguncinya, kita gunakan qualifier yang disebut constanta. Satu-satunya variable yang akan kita ubah-ubah nilainya dalam proses diprogram ini adalah variable kondisibutton. Karna itulah, kita mendeklarasikannya tanpa memberikan qualifier constanta. Baiklah, setelah kita sudah beres dengan urusan deklarasi dan inisialisasi variable, sekarang kita lanjutkan ke blok program yang selanjutnya. Blok Kedua Seperti biasanya, pada blok kedua ini kita meletakkan routine setup(). Di sini, kita mengatur mode dari tiap pin yang kita butuhkan. Berikut ini kode programnya. void setup ( ) pinmode ( pinbutton, INPUT ) ; pinmode ( pinled, OUTPUT ) ;

Sederhana saja, di sini kita mengatur mode untuk Button yang dalam hal ini terhubung ke pin 4 sebagai INPUT dan LED yang terhubung ke pin 13 sebagai OUTPUT. Sekarang, Arduino sebagai otak yang memroses sudah paham bahwa Button akan berfungsi sebagai INPUT yang akan diterimanya dan LED sebagai OUTPUT yang akan diaturnya. Semoga Anda paham maksud saya. Oke, kita sudah atur routine setup(). Sekarang kita lanjutkan kembali ke blok program yang berikutnya. Blok Ketiga Blok ketiga atau blok yang terakhir ini akan mengeksekusi routine loop(). Sekarang, kita akan coba bahas kodekode pada routine ini. Kita mulai membahas dari kode berikut ini. kondisibutton = digitalread (pinbutton); Pada kode ini, kita meng-update nilai dari variable kondisibutton yang sebelumnya telah kita deklarasikan pada blok pertama dengan nilai yang dibaca oleh fungsi digitalread(). Dalam kode ini, fungsi digitalread() kita tugaskan untuk membaca input dari pin yang terhubung ke Button (pin 4) apakah button sedang ditekan atau dilepas?. Dalam praktikum ini, apabila button ditekan, maka tegangan 5 volt akan mengaktifkan pin 4 Arduino. Artinya, fungsi digitalread() di atas akan membaca kondisi ini dengan nilai HIGH. Sebaliknya, apabila button dilepas, maka tegangan akan menjadi 0 volt dan pin 4 Arduino non-aktif. Artinya, fungsi digitalread()pun akan membaca kondisi ini dengan nilai yang sebaliknya, yaitu LOW. Nilai yang dibaca oleh fungsi digitalread() itulah yang kemudian kita simpan nilainya kedalam variable kondisibutton. Seperti namanya, variable kondisibutton inilah yang akan menjadi patokan program dalam mengambil keputusan output seperti apa yang harus di tampilkan. dalam praktikum ini, apakah LED menyala atau LED padam. Baiklah, cukup untuk pembahasan update variable kondisibutton. Sekarang, kita lanjutkan ke kode yang berikutnya. Kode berikut inilah yang mengatur hasil bacaan dari Button dengan membaca kondisi dari variable kondisibutton. Kode ini menggunakan metode if-else statement seperti yang telah kita pelajari pada praktikum if-else statement yang lalu. Berikut ini kodenya. if (kondisibutton == HIGH) digitalwrite (pinled, HIGH); Else digitalwrite (pinled, LOW); Pada kode-kode di atas, fungsi if else statement kita gunakan untuk membaca kondisi variable kondisibutton. Sederhananya, fungsi ini mengatur jalannya program. apabila button ditekan, nyalakan LED dengan fungsi digitalwrite(pinled, HIGH); dan sebaliknya, apabila button dilepas, padamkan LED dengan fungsi digitalwrite(pinled, LOW);. Jika Anda mengikuti seri praktikum Arduino ini, tentunya Anda sudah sangat paham dengan kode-kode di atas.

Nah, selesai sudah pembahasan kita pada diskusi sketch kita kali ini. Tetap semangat dan sampai jumpa lagi di praktikum berikutnya... Latihan Mandiri Untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman Anda, coba kerjakan latihan mandiri berikut. 1. Buatlah LED berkelip dengan cepat saat Button ditekan dan ditahan. 2. Tambahkan LED pada pin 12 dan buat berkedip seperti pada soal pertama.

www.belajarbikinrobot.weebly.com