TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan
Mengapa Terjadi Kurang Gizi di Indonesia? Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi asupan makanan berkecukupan (minimum) (SDKI, 2012) 14% balita mengalami diare dua minggu sebelumnya (SDKI, 2012) 24% BAB di tempat terbuka (JMP, 2013) 14% tidak memiliki akses ke sumber air bersih (JMP, 2013) Hanya 42% balita kurang dari 6 bulan menyusui secara eksklusif (SDKI, 2012) 12% berada di bawah garis kemiskinan (SUSENAS, 2012) 2
Status Gizi Kurang pada masa kehamilan penyebab utama gizi kurang pada anak di Indonesia Proporsi dari KEK (kurang Enerji kronis) pada org dewasa sangat tinggi Tingginya kasus BLLR menunjukkan sangat buruknya status gizi ibu hamil
Masalah Gizi pada Balita di Indonesia Target RPJMN targets utk mengurangi stunting belum tercapai Prevalensi stunting yang bervariasi 25% stunted pada anak balita diindikasikan karena masalah gizi ibu saat kehamilan
Indonesia Belum berhasil Mengatasi Masalah Stunting karena : Prevalensi Stunting di Indonesia 2007, 2010, 2013 1. Program yang selama ini dikerjakan belum berdampak pada penurunan stunting. - Program kesehatan - Program gizi - Kesling, dll Cakupan rendah? Tidak terintegrasi? 2. Peningkatan pendapatan akan berkorelasi terhadap penurunan stunting 3. Ada faktor pola asuh
GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 42 TAHUN 2013 tanggal 23 Mei 2013 GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas pada seribu hari pertama kehidupan www.themegallery.com
INTERVENSI GIZI SPESIFIK Kespro remaja Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll Fe Konseling Kespro Pelayanan KB KIE Kespro Catin PKRT Pelayanan bagi anak SD Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja Pelayanan PUS & WUS Hanya berkontribusi 30% (Dok. SUN Global London) Pelayanan bagi bayi Penjaringan Bln Imunisasi Anak Sekolah Upaya Kes Sklh PMT Pelayanan bagi balita Pemantauan pertumbuhan & perkembangan PMT P4K Buku KIA ANC terpadu Kelas Ibu Hamil Fe & asam folat PMT ibu hamil TT ibu hamil Persalinan, nifas & neonatal APN (MAK III) dan KF Inisiasi Menyusu Dini Vit K 1 inj Imunisasi Hep B Rumah Tunggu Kemitraan Bidan Dukun KB pasca persalinan DODDY PONED-PONEK untuk KULIAH UMUM STIKES ALMA ATA ASI eksklusif Imunisasi dasar lengkap Pemberian makan Penimbangan Vit A MTBS Lansia berkualitas Posyandu Lansia Peningkatan kualitas Hidup Mandiri Perlambatan proses Degeneratif 7
INTERVENSI GIZI SENSITIF: Pengarusutamaan Pembangunan Gizi pada Lintas Sektor Berkontribusi 70% terhadap keberhasilan program perbaikan gizi BKP/PERTANIAN Ketahanan Pangan dan Gizi BPJS Jaminan Kesehatan Masyarakat PU Air Bersih & Sanitasi PP DAN PA Remaja Perempuan SOSIAL Penanggulang an Kemiskinan BKKBN AGAMA Pendidikan Gizi Masyarakat DIKBUD Keluarga Berencana 8
KEGIATAN PERBAIKAN GIZI DI LAPANGAN DAN DI PUSKESMAS/RUMAH SAKIT Gizi Buruk BALITA Gizi Buruk Dirawat Pemantauan Pertumbuhan Konseling ASI/MP-ASI/gizi lebih Pemberian kapsul vit A Pemberian tablet Fe Bumil Promosi garam beryodium Skrining aktif Taburia PMT Bumil KEK PROMOTIF Tidak Naik BB/Kurus Balita Gizi Kurang diberi PMT Pemulihan Pabrikan LOKAL Pusat BOK PREVENTIF Rawat Inap/TFC Rawat Jalan KURATIF
ALUR PERBAIKAN STATUS GIZI KELUARGA MASYARAKAT dan LINTAS SEKTOR PELAYANAN KESEHATAN Intervensi jangka menengah / panjang Intervensi jangka pendek, darurat SELURUH KELUARGA (S) 1. Penyuluhan/Konseling Gizi; a. ASI eksklusif dan MP-ASI b. Kapsul Vit.A, TTD, Taburia b. Gizi seimbang c. Pola asuh ibu dan anak 2. Pemantauan pertumbuhan anak 3. Penggunaan garam beryodium 4. Pemanfaatan pekarangan 5. Peningkatan daya beli KELUARGA MISKIN 6. Bantuan pangan darurat; a. PMT balita, ibu hamil b. Raskin Semua Balita/ bumil Punya Buku KIA /KMS (K) Sehat, BB Naik (N) POSYANDU Penimbangan balita (D) Konseling Suplementasi gizi Pelayanan kesehatan dasar Sehat, BB Naik (N) BB Tidak naik (T), Gizi kurang CFC/PPG PMT Pemulihan Konseling BGM, Gizi buruk, sakit Puskesmas TFC/PPG Rumah Sakit Sembuh, tidak perlu PMT Surveilens kesehatan, pangan dan gizi Sembuh perlu PMT 10
Terima Kasih