UNSUR GHARAR DALAM JUAL BELI BARANG ROSOK (Studi Kasus Kebonharjo Semarang Utara) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah Oleh : Nur Elafi Hudayani 092311041 JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARI AH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013
ii
iii
MOTTO!"#$%&,,-'( 5."/0"$1234 9 06/7"# & 06/7" ; =, B. >?@%#A 1. kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1], 2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, 3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. [1] Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orangorang yang curang dalam menakar dan menimbang. (Qs : Al-Mutaffifin ayat 1 samapai 3) iv
Deklarasi Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Semarang, 2 Desember 2013 Deklarator Nur Elafi Hudayani 092311041 v
ABSTRAK Jual beli merupakan suatu perjanjian tukar menukar barang dengan barang atau uang dengan barang dengan jalan melepaskan hak milik dari satu dengan yang lain atas dasar saling merelakan. Dalam jual beli terdapat rukun dan syarat yang harus dipenuhi, sehingga jual beli tersebut sesuai dengan syara. Salah satu syarat sah jual beli ialah diketahui jenis dan beratnya, maka tidak menimbulkan keraguan diantara pihak, tanpa adanya tipudaya, dalam menentukan berat suatu barang tanpa paksaan dan tidak mengandung unsur gharar. Dalam praktek jual beli barang rosok di Kebonharjo Semarang Utara ketika terjadi proses jual beli barang rosok antara penjual dan pembeli tidak menggunakan alat timbang dalam menentukan berat suatu barang, sehingga terjadi ketidakpastian berapa berat barang yang sebenarnya dalam penimbangan. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana praktek jual beli barang rosok di Kebonharjo Semarang Utara? 2. Mengapa tujuan dari jual beli barang rosok tidak menggunakan timbangan? 3. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli barang rosok di Kebonharjo Semarang Utara? Untuk menjawab masalah di atas, penulis menggunakan metode riset lapangan (Field Research) yang dilakukan di Kebonharjo Semarang Utara. Untuk mendapat data yang valid penulis menggunakan cara: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer adalah data langsung dari objek tempat penelitian, yaitu masyarakat Kebonharjo Semarang dan sekitarnya khususnya penjual dan pembeli barang rosok. Sumber data yang kedua ialah data sekunder yaitu data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang luar peneliti sendiri. Sedangkan data sekunder yang dimaksud disini ialah pihak Kelurahan.Setelah data terkumpul penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan analisis penulis,bahwasanya praktek jual beli yang dilakukan oleh pembeli barang rosok di Kebonharjo Semarang Utara tidak adil dan cenderung memanipulasi sebab berat suatu barang rosok di tetapkan dengan hanya mengangkat dan menjinjing dengan tangan tanpa menggunakan alat timbang yang dapat membantu hasil yang pasti. Dilihat dari hukum Islam jual beli tersebut mengandung unsur gharar (ketidakjelasan berat), dan termasuk jual beli yang dilarang oleh syara. vi
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul :UNSUR GHARAR DALAM JUAL BELI BARANG ROSOK (Studi Kasus Kebonharjo Semarang Utara), ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana (S.1) Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M. Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang. 2. Dr. H. Imam Yahya, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam Walisongo Semarang. 3. Dr. H. Siti Mujibatun, M. Ag, selaku pembimbing I dan Rustam Dahar K.A.H, M.Ag, selaku pembimbing II yang telah merelakan waktu, tenaga, dan pikirannya guna mendampingi dan menjadi teman diskusi penulis. 4. Afif Nur, M. Ag, S. H, M. Hum selaku walistudi penulis yang telah memberikan nasehat serta semangat. 5. Para Dosen Pengajar, terima kasih atas seluruh ilmu yang telah penulis terima yang sangat membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. 6. Ketua Perpustakaan Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam dan Institut bersama staff, yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk memanfaatkan fasilitas dalam proses penyusunan skripsi. vii
7. Karyawan dan karyawati dilingkungan Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri yang telah membantu dalam penulisan skripsi penulis. 8. Bapak lurah dan pegawai kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara 9. Warga Kebonharjo Semarang Utara. Selain ungkapan terima kasih, penulis juga menghaturkan ribuan ma af selama ini penulis telah memberikan keluh kesah dan segala permasalahan kepada seluruh pihak. Tidak yang dapat penulis berikan selain do a semoga semua amal dan jasa baik dari semua pihak tersebut diatas dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh dan semoga mendapat pahala dan balasan yang setimpal serta berlipat ganda dari- Nya. Penulis berharap semoga skripsi yang sifatnya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan segenap pembaca pada umumnya. Terlebih lagi semoga merupakan sumbangsih bagi almamater dengan penuh siraman rahmat dan ridlo Allah SWT, Amin. Semarang, 2 Desember 2013 Penulis Nur Elafi Hudayani 092311041 viii
PERSEMBAHAN Dengan tidak mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT. Persembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang penulis hormati dan kasihi, sebagai penguat langkah sebagai motivasi dan doa dalam kehidupan penulis khususnya : 1. Bapak dan ibu penulis (bapak Tridjono dan ibu Kistiyah), yang tidak henti-hentinya memberi doa serta nasehat kepada penulis. 2. Kakak dan adik-adik penulis (kakak Hamzah, mbak Intan, adik Rika dan adik Mala) yang selalu memberi semangat dan doa, keluarga yang membuat penulis selalu kuat dan tegar. 3. Kakak Aan Juanda, sebagai pelengkap perjalanan hidup penulis di masa sekarang dan di masa depan, dengan seizin Allah SWT tentunya. 4. Sahabat penulis (Puji Lestari, Wiwit Khomesyiah, Nur islakhiyah, Iftahulmuna dan Zahrotullaina) sahabat seperjuangan penulis di Jurusan Muamalah B Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam, kalian teman-teman yang solidaritas tinggi, baik-baik dan my freind is the best. 5. Sahabat-sahabat penulis di Jurusan Muamalah B Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam. 6. Sahabat baru penulis KKN ke-61 tahun 2013 (Nur Hidayah, Jamilatun, Hasanudin, Hanifan, Hanif Muslimin, Lutfil Adib, Syarief Hidayatullah dan Afif Romdhoni ) di Posko 24, Desa selo, Kecamatan Patean. ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO.... HALAMAN DEKLARASI... HALAMAN ABSTRAK... HALAMAN KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... HALAMAN DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi vii viii ix BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Telaah Pustaka... 7 E. Metode Penelitian Skripsi... 9 F. Sistematika Penulisan Skripsi... 11 BAB II : KONSEP UMUM TENTANG JUAL BELI A. Pengertian Jual Beli... 16 B. Landasan Hukum Jual Beli... 18 x
C. Rukun dan Syarat Jual Beli... 20 D. Pengertian Gharar... 26 E. Hukum Yang Berkaitan Dengan Jual Beli... 34 BAB III : PRAKTEK JUAL BELI BARANG ROSOK DI KEBONHARJO SEMARANG UTARA A. Profil Kebonharjo Semarang Utara... 40 1. Kondisi Geografis... 40 2. Keadaan Sosial... 42 3. Keadaan Perekonomian... 44 B. Kasus Jual Beli Barang Rosok Di Kebonharjo Semarang Utara... 44 1. Pengertian Barang Rosok... 45 2. Proses Jual Beli Barang Rosok... 46 C. Tujuan Jual Beli Barang Rosok Tidak Menggunakan Timbangan... 50 BABIV : Analisis Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Barang Rosok (Studi Kasus Kebonharjo Semarang Utara) A. Analisis Sistem Jual Beli Barang rosok di Kebonharjo Semarang Utara... 52 B. Analisis Tujuan Tidak menggunakan Timbangan dalam Jual Beli barang Rosok... 56 C. Analisis hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Barang Rosok di Kebonharjo Semarang Utara... 64 BAB V : PENUTUP A. KESIMPULAN... 74 B. SARAN- SARAN... 75 C. PENUTUP... 75 xi
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN- LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xii