Blog : herunugroho.staff.telkomuniversity.ac.id Hp/WA :

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA PROSES BISNIS

Blog : herunugroho.staff.telkomuniversity.ac.id Hp/WA :

Analisa Proses dan Perencanaan Bisnis

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

PERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN. Nurochman, SST,.Akt,.MT

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemodelan Proses Bisnis

Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

Pengantar Analisis Bisnis

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Suherman,, ST Address. : Cilegon Mobile : Ym Blog

Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST

Organizations & Structures

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui. satunya anggaran pembelian bahan baku.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Memberikan pengetahuan tentang:

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Informasi Manufaktur

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

LINGKUNGAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Oleh: Zainul Muchlas

A. Pengertian Supply Chain Management

BAB III LANDASAN TEORI

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang jasa angkutan. Namun sejarah berdirinya PT. Armas Logistic Service terbagi

Pembahasan Materi #5

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BAB IV Sistem Pengadaan Barang yang Sedang Berjalan di Logistic Section pada PT RCTI

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

KONSEP SISTEM INFORMASI

Pertemuan 4 Sejarah Perkembangan ERP

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

Minggu-14. Product Knowledge and Price Concepts

Perencanaan Kebutuhan Material (MRP)

Pengantar Sistem Produksi Lanjut. BY Mohammad Okki Hardian Reedit Nurjannah

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB 3 LEAN PRODUCTION SYSTEM

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Kompetisi di dunia usaha yang berlangsung ketat, menuntut. perusahaan untuk memberikan tanggapan secara cepat dan tepat agar

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. tentang apa saja yang berhubungan dengan bisnisnya. Oleh sebab itu, banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Enterprise Resource Planning

BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL

Enterprise Resource Planning (ERP)

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAHASAN PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI LAHIRNYA PROYEK SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI. Hendri Sopryadi,M.T.I 9/28/2011

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu strategi perusahaan adalah bagaimana perusahaan. mengimplementasikan Supply Chain Management (SCM) yang baik.

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN

BAB II STRATEGI OPERASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

TUGAS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING. Tugas Departemen, Modul, dan Fitur. Disusun Oleh : Fajar Prasetyawan ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

Metode Training ISO/TS Sentral Sistem TAPI MENJELASKAN

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan. Dalam perencanaan, mereka

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

SISTEM INFORMASI. Apakah Sistem Informasi Itu?

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

ERP ( Enterprise Resource Planning )

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

Proses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan

Enterprise Resource Planning

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

Pertemuan. Tantangan Manajemen by mayo

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

BAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Apakah ISO 9001 bermanfaat??

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara. Perusahaan ini berada di JL. Raya Moh Toha Km 5/23

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan. Pada lingkungan yang sangat kompetitif, tidak mungkin bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. Manjemen rantai suplai merupakan suatu proses untuk mengintegrasi,

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam melakukan

Deskripsi Mata Kuliah

Transkripsi:

Oleh :Hanung N. Prasetyo, S.Si, M.T. dkk Email : heru@tass.telkomuniversity.ac.id Blog : herunugroho.staff.telkomuniversity.ac.id Hp/WA : 081394322043

Pertanyaan Pemicu Pikirkan sebuah produk/servis yang anda gunakan! Proses apa saja yang terlibat dalam menghantarkan produk/servis tersebut pada anda? Puaskah anda akan produk/servis tersebut? Setelah membayangkan bagaimana produk itu sampai ke tangan anda? Bisakah anda membayangkan proses yang terjadi dari mulai barang itu tidak ada sampai barang tersebut ada?

Kegiatan Bisnis dan Kebutuhan Informasi Untuk menghasilkan barang atau jasanya setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda, yang tentunya akan menentukan kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain prosesnya juga berbeda-beda.

Pendahuluan Apakah sebuah perusahaan terdiri dari departemen atau proses?

Berawal dari Proses Manusia mulai mengkoordinasikan tindakannya untuk dapat melakukan tugas-tugas yang kompleks yang tidak dapat dikerjakan sendiri Koordinasi ini, yang bisa disebut dengan perusahaan, diawali oleh sebuah permintaan Fokusnya adalah untuk memenuhi permintaan dengan melakukan tugastugas yang harus dikerjakan Dengan kata lain, fokus dari tindakan adalah proses tenaga kerja tidak dibagi-bagi tetapi disewa untuk melaksanakan tugas yang perlu dilakukan

Kelebihan pengaturan berdasarkan departemen Tenaga kerja diberi kesempatan untuk menjadi sangat spesialis dalam bidangnya Biaya-biaya untuk sentralisasi berbagai fungsi menjadi menurun Tempat kerja menjadi lebih aman, setiap orang tahu dimana mereka harus bekerja dan pekerjaan yang harus dilakukan Struktur organisasi terdefinisi dengan lebih jelas dan dapat dengan mudah digambarkan dan ditampilkan

Departemen/unit berdasarkan fungsi Perusahaan modern terdiri dari departemen berdasarkan fungsi, dan pada saat yang sama melakukan proses Gambar di bawah menunjukkan perusahaan dengan departemendepartemen vertikal dan proses-proses horisontal yang melalui departemen-departemen ini. Purchasing Department Manufacturing Department Engineering Department Finance Department Inbound Logistics Process Order Handling Product Development

DISKUSI Apa permasalahan yang mungkin timbul dari organisasi berdasarkan departemen/unit?

Begitu pekerja ditempatkan di dalam kotak struktur organisasi seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah, maka ia seringkali menganggap bahwa kotak tersebut merupakan batasan dimana ia harus berada!

Masalahnya? Komunikasi keluar kotak sangat terbatas Anggota departemen/unit hanya melakukan tugas yang menjadi tanggung jawab departemennya Setiap departemen/unit berusaha memaksimalkan pengaruh dan otoritasnya sementara pada saat yang bersamaan mengoptimalkan kinerjanya

Bagaimana Organisasi Saat Ini? Saat ini telah terjadi perubahan dari memandang sebuah perusahaan sebagai beberapa departemen/unit menjadi fokus pada proses bisnis yang dilakukan. Orientasi Departemen Orientasi Pada Proses Faktor Pentingnya Setiap proses memiliki pelanggan, fokus pada proses berarti lebih fokus pada pelanggan! Pembentukan nilai yang terkait dengan produk akhir terjadi pada proses horisontal Dengan menentukan batasan proses, pelanggan dan pemasok dari proses maka kebutuhan yang dan komunikasi yang lebih jelas dapat tercapai

Input Output Supplier Process Customer Requirements and feedback Requirements and feedback

Isu lain yang mendorong orientasi pada proses Dengan mengelola keseluruhan proses yang melalui banyak departemen maka resiko dari optimasi yang tidak maksimal akan lebih rendah dibandingkan dengan mengelola masing-masing departemen Dengan menunjuk, pemilik proses, yang bertanggung jawab untuk proses, pemilahan tanggung jawab yang umum ditemui dalam organisasi fungsional dapat dihindari Mengelola proses memberikan pondasi yang lebih baik untuk mengelola waktu dan sumber daya

Apa itu Sistem? Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. (Jogianto, 2005) Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya, Indrajit (2001:2),

Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Pemesanan Tiket

Mobile Banking

Video Call