KEBIJAKAN PADA PROSES PENGADAAN BAHAN KONSTRUKSI ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan (Asy-Syu ra 42 : 43)

PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL BETON BERTULANG STRUKTUR ATAS, PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAGO PARADISE

ANALISIS PENENTUAN STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

MANAJEMEN PERSEDIAAN

ESTIMASI BIAYA PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG

STUDI EVALUASI PENAWARAN PADA PROSES PENGADAAN JASA KONSTRUKSI


STUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK

ESTIMASI DANA TALANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA P3GT CIMAHI ABSTRAK

EVALUASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM SUATU PROYEK KONSTRUKSI

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

STUDI TINJAUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KREDIT BANK UMUM NASIONAL DAN BANK SYARI AH

PENGENDALIAN MUTU STRUKTUR BETON BERTULANG

MENGANALISIS HASIL PENJADWALAN PROYEK BANGUNAN GEDUNG DENGAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam jadwal produksi induk. Contoh dari depended inventory adalah

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA PENAWARAN KONTRAKTOR PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI

EVALUASI BIAYA MENARA KOMUNIKASI

BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PEMESANAN (LOTTING) MATERIAL PEKERJAAN BETON METODE LOT FOR LOT (LFL) DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan

IDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN JEFRY SUWANDA NIM:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK

BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

LAPORAN KERJA PRAKTEK ANALISA PERENCANAAN PADA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK TEFFLON DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

MANAJEMEN PERSEDIAAN

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BLOK E RSUD KABUPATEN BADUNG

DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PENENTUAN HARGA JUAL RUKO BERDASARKAN ANALISIS FINANSIAL

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

MANAJEMEN PENGADAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Fakultas Hukum Tahap I)

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI

BAB II DASAR TEORI. Manajemen pengadaan tersebut merupakan fungsi manajerial yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. juga memiliki keuntungan keuntungan lain yang mampu meningkatkan efisiensi

EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RS.

BAB I PENDAHULUAN. baik (SeputarTuban.com, 2 Juli 2013). instalasi farmasi merupakan salah satu unit rumah sakit yang berfungsi

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN DEPAPILIO TAMANSARI

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xv BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. LANDASAN TEORI...

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

STUDI PENGGUNAAN SEMEN PORTLAND POZOLAN (PPC) UNTUK PERENCANAAN BETON STRUKTURAL DENGAN f c = 25 MPa

DAFTAR ISI ABSTRAK... I ABSTRACT

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN JALAN TOL PADALARANG - CILEUNYI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dan menurut Rangkuti (2007) Persediaan bahan baku adalah:

DEFINISI dan TUJUAN SIKLUS PENGELUARAN

Roy Chandra Lie NRP : Pembimbing : Ir. Herianto Wibowo, M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

Akuntansi Biaya. Materials : Controlling, Costing, and Planning. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... xxiv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN...

ANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK RUMAH TINGGAL BERDASARKAN ANALISA BOW DAN SNI 2007

BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis


PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDUNG ABSTRAK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,

ABSTRAK. Kemampuan dan keterampilan manajemen mengelola sumber daya yang ada

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

STUDI PENERAPAN METODE REKAYASA NILAI PADA PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG

konstruksi sebagai bagian dari perekonomian Indonesia, mendukung tumbuhnya

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN PAHAT BUBUT ISO 6 BERDASARKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA DEPARTEMEN PUSLATEK PT.

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. dan pengelolaan cash flow proyek, dan tentunya juga cost of money yang akan

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN)

ANALISA PENYEBAB SISA MATERIAL KONSTRUKSI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara tepat. Dalam hal

Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Inventori. Bab IV : Supply-Chain Management

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas


STUDI BANDING PONDASI TIANG STRAUSZ DENGAN PONDASI SUMURAN DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian...

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KUESIONER. Kuesioner (Variabel X) Sistem Informasi Akuntansi

EVALUASI PRA STUDI KELAYAKAN JALAN TOL CILEUNYI-SUMEDANG DITINJAU DARI ASPEK LINGKUNGAN

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

KEBIJAKAN PADA PROSES PENGADAAN BAHAN KONSTRUKSI Rd. Muhammad Rumansyah Hambali NRP : 0121014 Pembimbing : Ir. Maksum Tanubrata, MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Pelaksanaan setiap proyek mencakup pemprosesan bahan-bahan yang akan menjadi bagian dari bangunan. Karena biaya bahan menyerap 50-70% dari biaya proyek, maka proses pengadaan bahan yang baik pada suatu proyek sangat diperlukan, sehingga didapat suatu proyek yang ekonomis. Pembuatan perencanaan yang disusun diawal proses pengadaan bahan, akan mempermudah kontraktor untuk mengatur kedatangan bahan yang diperlukan. Dari kesemuanya itu yang terpenting adalah kebijakan yang digunakan kontraktor untuk mewujudkannya di lapangan/proyek. Pada proyek konstruksi yang lumayan besar seperti proyek CC ITB, mutlak diperlukan suatu kebijakan pada proses pengadaan bahan yang efektif dan efisien. Selain itu juga diperlukan koordinasi yang baik secara kesinambungan dalam memberdayakan bahan-bahan tersebut. Proses pengadaan bahan yang dilakukan pada suatu proyek dapat berbeda dengan proyek lainnya, begitu juga kebijakan yang diterapkan, tergantung pada kebiasaan, kesepakatan, dan kondisi proyek tersebut. Proses pengadaan bahan yang dilakukan PT.PP selaku kontraktor pada proyek CC ITB secara keseluruhan telah mengikuti prosedur yang berlaku dan dengan pengendalian yang diterapkan PT.PP, semua proses pengadaan bahan bisa diwujudkan dengan baik dilapangan. Setelah diteliti, dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan pada proses pengadaan bahan konstruksi di proyek CC ITB sudah baik, meskipun diluar itu semua masih ada keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh hal lain.

DAFTAR ISI Halaman SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR.i SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR..ii ABSTRAK...iii PRAKATA iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR SINGKATAN...x DAFTAR GAMBAR..xiii DAFTAR TABEL...xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.. 1 1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan.... 3 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan 3 1.4 Sistematika Pembahasan.. 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Bahan Konstruksi... 5 2.1.1 Bahan permanen 6 2.2.2 Bahan sementara. 7 2.2 Hubungan Antara Engineering, Pengadaan, dan Konstruksi... 7 2.3 Pembelian Bahan Konstruksi... 9 vi

2.3.1 Menentukan jumlah bahan yang akan dibeli... 10 2.3.2 Menentukan jumlah bahan yang akan dipesan 10 2.3.3 Ketersediaan fasilitas penyimpanan dan handling... 11 2.3.4 Lokasi proyek menentukan kebijakan penggadaan bahan... 12 2.3.5 Menerapkan prinsip hubungan kerja sama dengan mitra kerja (pemasok/supplier).... 12 2.3.6 Menguasai informasi dan deskripsi mutu 13 2.3.7 Menguasai rencana pembelian yang taktis.. 14 2.3.8 Menguasai peraturan/prosedur pembelian yang ditetapkan perusahaan.. 14 2.4 Prosedur Pengadaan Bahan... 15 2.4.1 Tahapan perencanaan... 15 2.4.2 Tahapan seleksi untuk pemasok / supplier... 15 2.4.3 Tahapan pembelian bahan konstruksi.. 16 2.4.4 Tahapan pengiriman bahan konstruksi 21 2.4.5 Tahapan penerimaan bahan konstruksi 23 2.4.6 Tahapan penyimpanan bahan konstruksi. 26 2.4.7 Tahapan pengeluaran bahan konstruksi... 29 2.4.8 Tahapan pembayaran bahan konstruksi.. 31 2.4.9 Tahapan evaluasi. 32 2.5 Persediaan Pengaman 32 2.5.1 Konsep persediaan pengaman.. 32 2.5.2 Persediaan pengaman tersembunyi.. 36 2.6 Metode Pengendalian Persediaan Bahan Konstruksi... 37 vii

2.6.1 Pembagian jenis barang 37 2.6.2 Hukum Pareto dan aplikasinya 41 2.6.3 MRP (Material Requirement Planning)... 43 2.6.4 Titik pemesanan berdasarkan rentang waktu.. 46 2.6.5 Persediaan adalah pembororsan... 48 BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Diagram Alir Penelitian 51 3.2 Proses Pengadaan Bahan Konstruksi 53 3.2.1 Proses perencanaan.. 53 3.2.2 Proses seleksi dan negosiasi terhadap produsen /kontak agen. 56 3.2.3 Proses pembelian bahan/material konstruksi.. 58 3.2.4 Proses pengiriman bahan/material konstruksi. 61 3.2.5 Proses penerimaan bahan/material konstruksi. 67 3.2.6 Proses penyimpanan bahan/material konstruksi.... 69 3.2.7 Proses pengeluaran bahan/material konstruksi 72 3.2.8 Proses pembayaran bahan/material konstruksi... 74 3.2.9 Proses evaluasi produsen dan sub kontraktor... 79 3.3 Persediaan Pengaman Pada Proyek CC ITB... 82 3.4 Metode Pengendalian PT.PP Dalam Memenuhi Persediaan Bahan di Proyek... 83 BAB 4 ANALISIS MASALAH 4.1 Analisis Proses Pengadaan Bahan Konstruksi.. 85 4.1.1 Analisis perencanaan... 85 viii

4.1.2 Analisis seleksi dan negosiasi terhadap produsen... 90 4.1.3 Analisis pembelian bahan/material konstruksi.... 92 4.1.4 Analisis pengiriman bahan/material konstruksi... 94 4.1.5 Analisis penerimaan bahan/material konstruksi.. 95 4.1.6 Analisis penyimpanan bahan/material konstruksi.... 96 4.1.7 Analisis pengeluaran bahan/material konstruksi. 99 4.1.8 Analisis pembayaran bahan/material konstruksi... 99 4.1.9 Analisis evaluasi produsen dan sub kontraktor. 100 4.2 Analisis Persediaan Pengaman Pada Proyek CC ITB.. 101 4.3 Analisis Metode Pengendalian PT.PP Dalam Memenuhi Persediaan Bahan di Proyek.. 102 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 116 5.2 Saran. 118 DAFTAR PUSTAKA. 119 LAMPIRAN... 120 ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Contoh jawaban soal. 47 Tabel 4.1 Analisis secara tabelaris 105 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Hubungan antara kegiatan engineering, pembelian dan konstruksi...8 Gambar 2.2 Contoh Daftar Permintaan pembelian (halaman 1)... 20 Gambar 2.3 Contoh laporan penerimaan material... 25 Gambar 2.4 Siklus pembelian 30 Gambar 2.5 Tingkat Persediaan dengan Permintaan Konstan dan Waktu Pemesanan Konstan... 32 Gambar 2.6 Tingkat Persediaan dengan Permintaan Konstan dan Waktu Pemesanan Terlambat. 33 Gambar 2.7 Tingkat Persediaan dengan Kenaikan Permintaan dan Waktu Pemesanan Konstan 34 Gambar 2.8 Tingkat Persediaan dengan Persediaan Pengaman. 35 Gambar 2.9 Proses dalam MRP... 44 Gambar 3.1 Diagram alir program kerja. 52 Gambar 3.2 Flow chart pelaksanaan angkutan... 66 Gambar 3.3 Diagram alir penerimaan bahan konstruksi 69 Gambar 3.4 Diagram alir pengeluaran bahan/material... 73 Gambar 3.5 Diagram alir pembayaran kepada supplier. 78 Gambar 3.6 Diagram alir pengadaan bahan/material konstruksi 82 xiii

DAFTAR SINGKATAN / = Atau. ADO ASTM BPG BPPB BQ CC ITB DIR DVO DK DO DU EOQ FIFO ISO ITO JIS JIT KBA KBT KDVO = Assisten Direktur Operasi. = American Society for Testing Materials. = Bon Penerimaan Gudang. = Bon Permintaan Pengeluaran Bahan. = Bill of Quality. = Campus Center Institut Teknologi Bandung. = Direksi. = Divisi Operasional II. = Direktur Keuangan. = Direktur Operasi. = Direktur Utama. = Economic Order Quantity. = First In First Out. = International Organisation for Standardization. = Inventory Turnover. = Japan Industrial Standart. = Just In Time. = Kepala Bagian Administrasi. = Kepala Bagian Teknik. = Kepala Divisi Operasional II. x

L/C LPS MDVK MDVO MRO MRP NCL PC PENBAR PM PO QC RAB RAPK S1 S2 S3 S4 SEM SKBDN SNI SOM SP SP = Letter of Credit. = Laporan Prestasi Sub-kontraktor. = Kepala Divisi Keuangan. = Kepala Divisi Operasi. = Maintenance, Repair and Operation. = Material Requirement Planning. = Non Cash loan. = Portland Cement. = Petugas penerima barang. = Project Manager. = Purchase Order. = Quality Control. = Rancangan Anggaran Biaya. = Rencana Anggaran Proyek Kendali. = Design Engineering. = Pembelian. = Penyerahan Barang. = Konstruksi. = Site Engineering Manager. = Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri = Standart Nasional Indonesia. = Site Operational Manager. = Super Intendent. = Surat Pesanan. xi

SPJB SPK SPP SR ST log T/T = Surat Perjanjian Jual Beli = Surat Perintah Kerja. = Surat Permintaan Pembelian. = Schedule Receipts. = Staff Logistik. = Telegrafic Transfer. xii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Schedule pendatangan material dan standby alat berat 120 Lampiran 2 Schedule pendatangan material besi beton. 121 Lampiran 3 Formulir surat permintaan pembelian (SPP)...122 Lampiran 4 Formulir seleksi dan negosiasi produsen/kontak agen 123 Lampiran 5 Formulir daftak induk produsen dan kontak agen terseleksi.. 124 Lampiran 6 Daftar nama produsen/kontak agen 125 Lampiran 7 Formulir surat pesanan (SP) 126 Lampiran 8 Formulir konfirmasi pesanan.. 127 Lampiran 9 Surat perintah kerja angkutan. 128 Lampiran 10 Surat tanda terima penyerahan barang. 133 Lampiran 11 Contoh surat jalan dari supplier.. 134 Lampiran 12 Form cap untuk penerimaan barang langsung.135 Lampiran 13 Formulir bon penerimaan gudang (BPG)... 136 Lampiran 14 Contoh pengisian berita acara serah terima barang 137 Lampiran 15 Contoh pengisian kartu stock harian... 138 Lampiran 16 Denah gudang tertutup 139 Lampiran 17 Ruangan los kerja besi dan kayu. 140 Lampiran 18 Contoh pengisian bon permintaan dan pengeluaran barang... 141 Lampiran 19 Contoh surat permohonan MDVO kepada MDVK 142 Lampiran 20 Contoh daftar nama proyek yang membutuhkan 144 xv

Lampiran 21 Form permintaan SKDBN ke bank. 145 Lampiran 22 Contoh stempel untuk Evaluasi produsen / kontak agen. 147 Lampiran 23 Rekap hasil evaluasi produsen/kontak agen... 148 Lampiran 24 Stempel untuk evaluasi sub kontraktor... 149 Lampiran 25 Rekap hasil evaluasi sub kontraktor... 150 Lampiran 26 Daftar kegiatan yang terlambat direalisasikan 151 xvi