PROFIL DAN TARGET SPM BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN/KOTA : KOTA PONTIANAK PROVINSI : KALIMANTAN BARAT No Jenis Pelayanan Dasar 1 Angkutan Jalan 1 Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan Angkutan Jalan 1 Indikator SPM Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan 2 Tersedianya angkutan umum yang melayani jaringan trayek yang menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang dengan wilayah yang telah tersedia jaringan jalan 3 Tersedianya halte pada setiap Kabupaten/Kota yang telah dilayani angkutan umum dalam trek. 4 Tersedianya trerminal angkutan penumpang pada setiap Kabupaten/Kota yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek. Pencapaian (%) 2016 2017 2018 37,78 17,46 4 2 Angkutan Sungai dan Danau 3 Failitas Perlengkapan Jalan 4 Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor 5 Sumber Daya Manusia 5 Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan(rambu, marka, dan guardill) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada jalan a Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan(rambu, marka, dan guardill) pada jalan b Tersedianya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) pada jalan 6 Tersedianya unit pengujian kendaraan bermotor bagi Kabupaten/Kota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4000 (empat ribu) kendaraan wajib uji. 7 Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDA) di bidang terminal pada Kabupaten/Kota yang telah memiliki terminal. 8 Tersedianya Sumber Daya Manusia di bidang pengujian kendaraan kendaraan bermotor pada Kabupaten/Kota yang telah melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor. 9 Tersedianya Sumber Daya Manusia di bidang MRLL, Evaluasi Andalain, pengelolaan Parkir pada 10 Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelayakan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum. 6 Keselamatan 11 Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek di dalam 1 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai dan Danau 12 Tersedianya kapal sungai dan danau untuk melayani jaringan trayek dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang tersedia alur sungai dan danau yang dapat dilayani. 54,09 5 16,67 15,38 14,29 49,39
Angkutan Sungai dan Danau 13 Tersedianya kapal sungai dan danau yang melayani trayek dalam Kabupaten/Kota yang menghubung-kan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang tersedia alur sungai dan danau yang dapat dilayani. 14 Tersedianya pelabuhan sungai dan danau untuk melayani kapal sungai dan danau yang beroperasi pada trayek dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang telah dilayari angkutan sungai dan danau. 3 Keselamatan 15 Terpenuhinya standar keselamatan bagi kapal sungai dan danau yang beropersi pada lintas antar pelabuhan dalam satu 16 Tersedianya Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan sungai dan danau untuk daerah yang telah melayani angkutan sungai dan danau. 3 Angkutan Penyebrang-an 1 Jaringan Pelayanan Angkutan Penyeberangan 17 Tersedianya kapal penyebrangan yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam 5 Angkutan Penyeberangan. 18 Tersedianya kapal penyebrangan yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/Kota untuk menghubung-kan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah yang telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam 19 Tersedianya pelabuhan penyebe-rangan pada Kabupaten/Kota yang memiliki pelayanan angkutan penyebe-rangan yang beroperasi pada lintas penyeberangan dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran. 3 Keselamatan 20 Terpenuhinya standar keselamatan kapal penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT dan kapal penyebe-rangan yang beroperasi pada lintas penyeberangan dalan 4 Angkutan Laut 1 Jaringan Pelayanan Angkutan Laut Angkutan Laut 21 Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi sebagai awak kapal penyebe-rangan dengan ukuran di bawah 7 GT atau yang beroperasi di lintas penyeberangan dalam 22 Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. 23 Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas atau trayek dalam Kabupaten/Kota untuk menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang dan wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. 24 tersedianya dermaga pada setiap ibukota kecamatan dalam Kabupaten/Kota untuk melayani kapal laut yang beroperasi pada trayek dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. 3 Keselamatan 25 Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang beroperasi pada lintas dalam 5 26 Tersedianya Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan laut dengan ukuran di bawah 7 GT.
PROFIL DAN TARGET SPM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN/KOTA : PROVINSI : KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT NO JENIS PELAYANAN DASAR/INDIKATOR SPM PERHITUNGAN (%) 2016 2017 2018 A. PELAKSANAAN DISEMINASI INFORMASI NASIONAL 1 Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional Melalui: a Media massa. 133,33 b Media website (media online). 98,63 c Media tradisionil seperti pertunjukan rakyat. d Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi, lokakarya. B. 2 e Media luar ruang. PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) Cakupan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingakat kecamatan.