PERSEPSI SOSIAL Baron & Byrne (2002) : Suatu proses yang kita gunakan untuk mencoba memahami orang lain. Garis besar pembahasan meliputi: 1. Komunikasi Nonverbal 2. Atribusi perilaku 3. Pembentukan kesan dan manajemen kesan 1. Komunikasi Nonverbal : Pesan melalui Ekspresi, Tatapan Mata dan Bahasa tubuh Tingkah laku sosial sangat dipengaruhi faktor2 temporer (bersifat sementara) : Perubahan mood, emosi, kelelahan (fatigue), penyakit, obat2an. Orang lebih bersedia menolong orang lain saat perasaan hatinya sedang baik daripada saat perasaannya tdk baik (Baron, 1997) Strategi dg menanyakan perasaan orang lain bukan sesuatu yg mudah! memperhatikan petunjuk nonverbal Petunjuk noverbal Suatu strategi utk memperoleh informasi ttg reaksi orla scr tidak langsung. Petunjuk nonverbal meliputi : ekspresi wajah, kontak mata, postur, gerak tubuh, dan tingkah laku ekspresif lainnya (De Paulo, 1992). Perilaku nonverbal relatif tidak bisa dikekang (irrepressible)-sulit dikontrol. Saat seseorang mencoba menyembunyikan perasaan yg sesungguhnya, perilaku itu tetap tampil melalui ekspresi nonverbal. Petunjuk noverbal Petunjuk nonverbal dapat digunakan utk membongkar pengecohan (deception). Harus dilakukan dg hati2, karena ada penularan emosional(emotional contagion) : mekanisme mentransfer perasaan secara otomatis dr sso ke orla Petunjuk nonverbal yg ditampilkan seseorang dpt mempengaruhi perasaan kita baik pd saat mencoba membaca perasaannya atau saat tdk secara sadar memperhatikannya. (Neuman&Strack, 2000). 1
Saluran saluran dasar Manusia cenderung menampilkan perilaku yg berbeda-beda diberbagai keadaan emosional. Lima (5) saluran dasar mengenai informasi kondisi psikologis kita: 1. Ekspresi wajah (facial expressions) 2. Kontak mata (eye contact) 3. Gerak tubuh (body movements) 4. Postur (posture) 5. Sentuhan (touching) Wajah sebagai petunjuk emosi Wajah adalah gambaran jiwa (Cicero : orator Roma). Terdapat 6 ekspresi dasar manusia yg terlihat jelas (Izard, 1991; Rozin, dkk, 1994): 1. Marah 2. Takut 3. Bahagia 4. Sedih 5. Terkejut, dan 6. Jijik Wajah sebagai petunjuk emosi Apakah ekspresi wajah bersifat universal? Ekspresi wajah cenderung universal dlm berbagai tempat dan budaya yg beda (Ekman&Friesen, 1975). Ekspresi wajah sangat tergantung konteks &situasi (Carol&Russel, 1996). (lihat buku komik bergambar) Kesimpulan : ekspresi wajah tdk secara penuh berlaku universal di seluruh dunia, namun ekspresi wajah pd umumnya hanya membutuhkan sedikit penerjemahan dibanding bahasa lisan. Kontak mata sbg penanda nonverbal Mata sebagai jendela hati Tatapan mata yg dalam & lama (tinggi intensitasnya), diinterpretasikan sbg rasa suka (pertemanan-bersifat positif) (Kleinke, 1986)) Menghindari kontak mata diinterpretasikan tidak ramah, tdk menyukai kita, atau pemalu (Zimbardo, 1977) Pengecualian, menatap tanpa peduli yg kita kerjakansinyal kemarahan atau kebrutalan. Kasus kekerasan jalan raya (hindari kontak mata dg pelanggar lalin kondisi emosional yg tinggi) (Bushman, 1998). 2
Bahasatubuh Perubahan emosi seringkali direfleksikan dlm posisi, postur (orientasi tubuh) dan gerakan tubuhdisebut bahasa tubuh (body language) juga merupakan sumber informasi yg bermanfaat ttg perilaku orang lain. Gerakan yg bertubi2, khususnya yg terjadi antar bagian tubuh(menggaruk, menyentuh, menggosok) indikasi ketegangan emosional Sikap tubuh (gesture) jg sbg isyarat perasaan. Bagian dr gesture adl emblem gerakan tubuh yg menyiratkan/mengkomunikasikan makna khusus menurut budaya tertentu. Sentuhan Interpretasi dari sebuah sentuhan tergantung dari beberapa faktor, misalnya : 1. Siapa (teman, orang asing, sejenis) 2. Sifat sentuhan (singkat-lama, halus kasar, objek sentuhan) 3. Konteks sentuhan (bisnis, sosial, klinik) Arti dr sentuhan bisa : afeksi, minat seksual, dominasi, perhatian, agresi) Hanya sentuhan yg dinilai tepat saja yg akan menghasilkan reaksi positif). Sentuhan Satu cara dimana orang dari berbagai latar belakang budaya bisa menerima sentuhan dr orang asing adl melalui jabat tangan. Jabat tangan yg kuat menampilkan kesan pertama yg menyenangkan ((Chaplin, dkk, 2000) Hasil eksperimen : smakin tinggi indeks jabat tangan, tampak makin ekstrovert, terbuka thd pengalaman baru, tidak pemalu. Khusus perempuan menunjukkan tingkat kesetujuannya. Indeks (durasi, keeratan, kekuatan, kekerasan) Mengenali pengecoh Manusia seringkali berbohong utk memperbesar keuntungan, mempengaruhi orla, menyembunyikan motif! Ketika berbohong seringkali terjadi perubahan yg halus pd ekspresi wajah, postur tubuh, gerakan atau aspek lain (nada suara) Ada beberapa petunjuk nonverbal utk mendeteksi pengecohan : 3
1. Perubahan ekspresi mikro Perubahan ekspresi wajah yg berlangsung hanya sepersekian detik, reaksi ini muncul di wajah segera setelah hadirnya kondisi emosi tertentu yg sulit disembunyikan (Ekman, 1985), sehingga dpt digunakan sbg indikator penting dlm menilai perasaan atau emosi seseorang. Misal : sso ditanya suka ttg sesuatu atau tdk? mengerutkan kening lalu diikuti dg senyuman..ada indikasi kebohongan. 2. Ketidaksesuaian antar saluran Bentuk inkonsistensi antar petunjuk nonverbal dr berbagai saluran komunikasi yg berbeda, dimana sso kesulitan mengontrol semua saluran pd saat yg bersamaan sekaligus. Misal : saat berbohong, sso bisa mengontrol mimik mukanya, namun sulit sulit utk menatap orang yg didustai. 3. Aspek nonverbal ucapan Orang yg berdusta, nada suaranya kerap meninggi, cara bicara cenderung ragu dan sering salah ucap (Stone&Lassiter, 1985). 4. Kontak mata Orang berbohong mengedipkan mata lebih sering, disertai pupil mata yg melebar, kesulitan mempertahankan kontak mata Meskipun ada yg justru menatap langsung mata orang lain yg sedang dibohongi. (Kleinke, 1986) 5. Ekspresi wajah yg berlebihan Orang yg berbohong biasanya menunjukkan ekspresi wajah yg berlebihan, senyum yg lebar dr biasanya, atau kesedihan yg belebihan. Cth : penyesalan yg berlebih, disaat ada yg minta tolong, indikasi tdk jujur dg alasan penolakan yg disampaikan. 4
Faktor kognitif dlm mendeteksi pengecoh Makin kuat motivasi kita utk mendeteksi pengecohan, kita cenderung makin memperhatikan kata-kata yg diucapkan, padahal petunjuk yg paling bermanfaat adl penanda nonverbal. Hal ini terjadi krn keterbatasan kapasitas kognitif kita dlm memproses informasi. Orang lebih mampu mendeteksi kebohongan dr latarbelakang budaya yg sama, namun tetap mampu mendeteksi kebohongan dr latar belakang budaya yg berbeda Parfum petunjuknonverbal nonverbal yg kian pudar Memakai parfum tertentu sbg pengiriman pesan samar atau tdk sama pd orla. Pesan ; saya sensitif, saya romantis, saya misterius. Namun saat ini ada pengurangan konsumsi parfum : Lebih suka parfum yg ringan Menyesuaikan tempat kerja Cara busana yg lebih simple Tugas E-learning Psikologi Sosial (18 Oktober 2013) Terdapat6 ekspresi dasar manusia yg terlihat jelas (Izard, 1991; Rozin, dkk, 1994): Marah, Takut, Bahagia, Sedih, Terkejut, dan Jijik. 1. Berikan deskripsi detail secara fisiologis untuk masing-masing ekspresi dasar tersebut! (contoh : ketika marah bagaimana tatapan mata, tekanan suara, dll) 2. Berikan penjelasan kehendak baik/positif dibalik masing-masing ekspresi dasar tersebut! 3. Tugas ditulis minimal 2 halaman, kuarto, spasi 1.5, font time new roman 12, (tanpa cover) 4. Tugas dikumpulkan pada saat kuliah Psikologi Sosial 1 pada Jum at / 25 Oktober 2013. Terima kasih 5