CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Dana Kam

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01.TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR: 14/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 24/Kpts-K/KPU-Kab /2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI NOMOR :20/Kpts/KPU-Kota /2015

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 N

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

~ 1 ~ PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG

A. PENDAHULUAN B. ENTITAS PELAPORAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 34 /Kpts/KPU-SLG /2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BUTON TENGAH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENGERTIAN

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Komisi Pemilihan Umum Jalan, Imam Bonjol Nomor 29, jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEPARA TAHUN 2017

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 56 /Kpts/KPU-Kota /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 13/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

Ketentuan angka 3 dan angka 6 Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

-2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilih

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 55 TAHUN 2009 TENTANG

PROSEDUR YANG DISEPAKATI DITERAPKAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PROSEDUR YANG DISEPAKATI KETERANGAN - TEMUAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN [LN 2008/176, TLN 4924]

PEDOMAN AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009

PEDOMAN AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009

Lampiran 1 Hal. 1 dari 10

Usulan Perbaikan Pasal-pasal Keuangan Politik Di Dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum anggota DPR/DPRD dan DPD (UU No.

Lampiran 1 Hal. 1 dari 11

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN / KETERANGAN 3 NO 1 A 1 UMUM. Pemilu. sebagaimana dimaksud dalam lampiran A.5.b pasal 25 ayat 1

TEMUAN / KETERANGAN 3 UMUM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 50 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 19/Kpts/KPU.Kab /2015 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05/Kpts/KPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014;

- 3 - C. Lampiran III...

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 26/PP.02.3-Kpts/32/Prov/I/2018 TENTANG

Prosedur yang Disepakati yang Diterapkan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

- 2 - MEMUTUSKAN : mencakup

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR,

BAWASLU. Dana Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

PROSEDUR YANG DISEPAKATI DITERAPKAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

PROSEDUR YANG DISEPAKATI DITERAPKAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI BULAN BINTANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI BENGKULU

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI DEMOKRAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LAMPIRAN 1 PROSEDUR YANG DISEPAKATI NO 1 A 1 TEMUAN / KETERANGAN 3

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

"PARTAI AMANAT NASIONAL"

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PENGURUS WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PROVINSI BENGKULU

a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014

Prosedur yang Disepakati yang Diterapkan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI BULAN BINTANG KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DR.H. SULISTYO, M.Pd CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

Lampiran 1 Hal. 1 dari 11

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

LAMPIRAN B.4 NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN 2 5 A.

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE H

KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

Transkripsi:

2012, No.387 18 LAMPIRAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PETUNJUK PENGGUNAAN CHECKLIST 1. Panwaslu menggunakan checklist ini sebagai paduan dalam mengawasi dana kampanye pasangan calon dengan memberikan tanda centang pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan temuan fakta di lapangan. 2. Apabila berdasarkan temuan faktual di lapangan atas pertanyaan adalah YA, maka tidak dikategorikan sebagai pelanggaran. 3. Apabila berdasarkan temuan faktual di lapangan jawaban atas pertanyaan adalah TIDAK, maka dikategorikan sebagai pelanggaran. A. REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE 1 Apakah pasangan calon memiliki Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK)? - Pasal 83 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004. - Pasal 7 ayat Tahun 2010 2 Apakah RKDK ditempatkan di bank pemerintah atau bukan bank pemerintah yang Pasal 83 ayat (2) PerKPU

19 2012, No.387 mempunyai perwakilan di provinsi dan/atau kabupaten/kota diseluruh wilayah provinsi untuk Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur dan perwakilan di kabupaten/kota untuk Pemilu Bupati dan Wakil Bupati atau Pemilu Walikota dan Wakil Walikota? 3 Apakah pasangan calon sudah menyerahkan rekening khusus ke KPU Provinsi? 4 Apakah RKDK disampaikan dan/atau didaftarkan ke KPU Provinsi paling lambat 3 (tiga) hari setelah pasangan calon ditetapkan oleh KPU Provinsi? 5 Dalam hal RKDK dibuat atas nama tim kampanye, apakah pasangan calon membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa RKDK pasangan calon tersebut atas nama tim Kampanye? Pasal 83 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004. - Pasal 84 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004. - Pasal 7 ayat (3) PerKPU Lampiran 06 Tahun 2010 huruf D dan Contoh Lampiran 1 06 Tahun

2012, No.387 20 B. PENETAPAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK Ya Tidak PERUNDANG- 1 Apakah KPU Provinsi mengumumkan secara terbuka pengadaan jasa audit untuk melakukan audit laporan dana Kampanye? 2 Apakah KPU Provinsi menyampaikan nama KAP kepada IAPI untuk mendapat masukan berkenaan persyaratan administrasi KAP? 3 Apakah KPU Provinsi dalam menetapkan KAP memperhatikan masukan dari IAPI? 4 Apakah KPU Provinsi membuka akses terhadap data/berkas KAP yang ditetapkan? 5 Apakah KAP yang ditetapkan oleh KPU Provinsi memenuhi persyaratan: a. membuat pernyataan tertulis di atas materai bahwa tidak berafiliasi secara langsung maupun Pasal 17 ayat Pasal 17 ayat (2) PerKPU Pasal 16 ayat (1) dan (2) 06 Tahun Pasal 16 ayat (3) PerKPU

21 2012, No.387 tidak langsung dengan pasangan calon dan/atau tim kampanye. b. membuat pernyataan tertulis di atas materai bahwa bukan merupakan anggota atau pengurus partai politik yang mengusulkan pasangan calon. c. telah mengikuti pelatihan audit dana kampanye Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh IAPI yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan lain. d. mendapatkan 1 (satu) surat rekomendasi dari IAPI untuk mengikuti proses pengadaan jasa audit pasangan. 6 Apakah KPU Provinsi tepat waktu dalam menetapkan dan mengumumkan KAP? 7 Apakah KPU membatalkan penetapan KAP yang terbukti memberikan informasi yang tidak benar terkait dengan persyaratan KAP? (lihat pertanyaan nomor 5) 8 Apakah KPU tidak melakukan pembayaran jasa kepada KAP yang Pasal 16 ayat (3) PerKPU Pasal 16 ayat (3) PerKPU Pasal 16 ayat (3) PerKPU Bagian Keempat Pasal 22 ayat (1) 06 Tahun Bagian Keempat Pasal 22 ayat (2)

2012, No.387 22 telah dibatalkan? 9 Apakah dalam hal terjadi pergantian KAP karena tidak memenuhi syarat, KPU menetapkan KAP pengganti untuk melanjutkan pelaksanaan audit? 06 Tahun Bagian Keempat Pasal 22 ayat (3) 06 Tahun C. PEMBUKUAN DAN PENCATATAN DANA KAMPANYE 1 Apakah pasangan calon mempunyai pembukuan khusus penerimaan dan pengeluaran dana kampanye? 2 Apakah dana kampanye pasangan calon berupa sumbangan dalam bentuk barang dan/atau jasa dicatat dalam pembukuan khusus penerimaan dan pengeluaran dana kampanye? 3 Apakah pembukuan khusus penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan calon terpisah dari pembukuan keuangan pasangan calon? 4 Apakah pasangan calon dan/atau tim Kampanye mencatat semua penerimaan dan pengeluaran sumbangan Pasal 2 ayat (1) PerKPU Pasal 80 ayat (3) 69 Tahun 2009. Pasal 80 ayat (3) 69 Tahun 2009. Pasal 8 PerKPU Tahun

23 2012, No.387 dana kampanye baik berupa uang, barang, dan jasa ke dalam laporan penerimaan dana kampanye? 5 Apakah pasangan calon dan/atau tim Kampanye memasukkan semua penerimaan sumbangan dana kampanye dalam rekening khusus? 6 Apakah pembukuan dana kampanye dimulai 3 (tiga) hari setelah pasangan calon ditetapkan dan ditutup 1 (satu) hari sesudah kampanye berakhir? Pasal 13 ayat (1) PerKPU D. PENYAMPAIAN LAPORAN PENERIMAAN DANA KAMPANYE 1 Apakah pasangan calon menyampaikan laporan awal penerimaan dana kampanye kepada KPU Provinsi 1 (satu) hari sebelum masa kampanye dimulai? 2 Apakah pasangan calon menyampaikan laporan penerimaan dana kampanye kepada KPU Provinsi paling lambat 1 (satu) hari - Pasal 83 ayat (6) UU 32 Tahun 2004. - Pasal 10 Bab III PerKPU - Pasal 83 ayat (6) UU 32 Tahun 2004. - Pasal 10 Bab III Per KPU Nomor 06

2012, No.387 24 sesudah masa Kampanye berakhir? 3 Apakah KPU Provinsi atau KPU mengumumkan laporan penerimaan dana kampanye pasangan calon kepada masyarakat? 4 Apakah KPU Provinsi atau KPU mengumumkan laporan penerimaan dana kampanye pasangan calon kepada masyarakat melalui media massa? 5 Apakah KPU Provinsi atau KPU mengumumkan laporan penerimaan dana kampanye pasangan calon kepada masyarakat selambat-lambatnya 1 (satu) hari setelah diterimanya laporan penerimaan dana kampanye dari pasangan calon? Pasal 81 ayat (3) PerKPU 69 Tahun 2009. Pasal 81 ayat (3) PerKPU 69 Tahun 2009. Pasal 81 ayat (3) PerKPU 69 Tahun 2009. E. AKURASI LAPORAN PENERIMAAN DANA KAMPANYE 1 Apakah dalam laporan penyerimaan dana kampanye tercantum identitas penyumbang yang lengkap meliputi:

25 2012, No.387 a. nama? Pasal 14 ayat b. alamat? Pasal 14 ayat c. nomor telepon yang dapat dihubungi? Pasal 14 ayat d. foto kopi KTP? Pasal 14 ayat 2 Apakah sumbangan dana kampanye dari perseorangan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) atau lebih melampirkan fotokopi NPWP? 3 Apakah sumbangan dari kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non pemerintah, dilampiri dengan: a. akte pendirian kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non pemerintah? Pasal 5 ayat (4) huruf (a) 06 Pasal 5 ayat (4) huruf (b) 06 b. foto kopi NPWP? Pasal 5 ayat (4) huruf (b) 06 4 Apakah dalam pembukuan dana kampanye ada sumbangan dari kelompok, badan usaha yang tidak Pasal 5 ayat (7) 06

2012, No.387 26 melampirkan akte pendirian dikategorikan sebagai sumbangan pihak lain yang tidak jelas identitasnya? 5 Apakah ada sumbangan yang diterima berasal dari pihak sebagai berikut: (Jika Ya berarti telah terjadi pelanggaran) a. negara asing? Sebutkan. Bab III Pasal 11 ayat b. lembaga swasta asing termasuk perusahaan swasta yang ada di Indonesia dengan sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak asing? Sebutkan. (1) dan ayat (2) 06 c. lembaga swadaya masyarakat asing? Sebutkan. (2) PerKPU d. warga negara asing? Sebutkan. (2) PerKPU e. pemerintah? Sebutkan. f. badan usaha milik negara termasuk anak perusahaan dari badan usaha milik negara tersebut? Sebutkan. (1) dan ayat (4) 06

27 2012, No.387 g. badan usaha milik daerah termasuk anak perusahaan dari badan usaha milik daerah tersebut? Sebutkan. (1) dan ayat (4) 06 h. penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas identitasnya, meliputi: 1. penyumbang yang menggunakan identitas orang lain tanpa seizin pemilik identitas tersebut? Sebutkan. (1) dan ayat (3) 06 (1) dan ayat (3) 06 2. penyumbang yang menurut kewajaran dan kepatutan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangan sebesar yang diterima oleh pelaksana Kampanye? Sebutkan. (1) dan ayat (3) 06 3. penyumbang yang tidak melengkapi persyaratan? Sebutkan. (1) dan ayat (3) 06 6 Apakah pasangan calon menerima sumbangan dana kampanye dari perseorangan maksimal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)? Pasal 83 ayat (3) UU Nomor 32 Tahun 2004

2012, No.387 28 7 Apakah pasangan calon menerima sumbangan dana kampanye dari badan hukum swasta maksimal Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)? 8 Apakah ada keganjilan daftar penyumbang yang antara lain diindikasikan sebagai berikut:* a. sumbangan yang dipecah-pecah dalam jumlah kecil namun dicantumkan identitas penyumbang yang memiliki domisili yang berdekatan (misalnya 1 RT)? b. sumbangan yang dipecah-pecah namun dicantumkan identitas penyumbang berupa perusahaan yang dimiliki oleh orang yang sama? c. dua atau lebih penyumbang yag tinggal di alamat yang sama? Pasal 83 ayat (3) UU Nomor 32 Tahun 2004 (Kalau Ya berarti terjadi pelanggaran) d. lebih dari satu perusahaan yang berdomisili di satu alamat? e. penyumbang yang atas nama pribadi dan atas nama perusahaan yang dimilikinya? 9 Apakah sumbangan yang diterima oleh pasangan

29 2012, No.387 calon berupa barang dan/atau jasa dikonversi ke rupiah? 10 Apakah sumbangan yang diterima tersebut sudah dicatat berdasarkan harga pasar yang wajar pada saat sumbangan itu diterima? * apabila jawaban Nomor 8 adalah Ya, maka segera lakukan investigasi atau penelusuran lebih lanjut. F. LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA KAMPANYE Ya Tidak PERUNDANG- 1 Apakah pasangan calon menyampaikan laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye kepada KPU Provinsi paling lambat 3 (tiga) hari setelah pemungutan suara? 2 Apakah ada laporan penggunaan dana kampanye pasangan calon lebih besar dari laporan penerimaan? 3 Apakah pasangan calon menerima sumbangan dari sumber-sumber yang dilarang menyampaikan laporan kepada KPU Provinsi - Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang 32 Tahun 2004. - Pasal 66 ayat (2) PP Nomor 6 Tahun 2002. - Bab II Pasal 3 ayat (5) PerKPU Huruf E1 Lampiran PerKPU Nomor 07 Tahun Pasal 12 ayat (1) huruf b PerKPU Tahun

2012, No.387 30 Ya Tidak PERUNDANG-? 4 Apakah pasangan calon yang menerima sumbangan dari sumbersumber yang dilarang menyerahkan sumbangan tersebut ke kas daerah? 5 Apakah pasangan calon yang menerima sumbangan dari sumbersumber yang dilarang menyerahkan sumbangan tersebut ke kas daerah paling lambat 14 (empat belas) hari setelah masa Kampanye berakhir? 6 Apakah pasangan calon yang melanggar ketentuan tersebut diatas (nomor 3, 4, dan 5) dikenai sanksi pembatalan sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi? 7 Apakah diskon pembelian barang dilaporkan dalam laporan sebagai sumbangan? 8 Apakah hutang atau pinjaman pasangan calon dan Tim Kampanye Provinsi (TKP) / Tim Kampanye (TKK) dicatatkan sebagai sumbangan? Pasal 12 ayat (1) huruf c PerKPU Tahun Pasal 12 ayat (1) huruf c PerKPU Tahun Pasal 12 ayat (2) huruf c PerKPU Tahun Pasal 27 ayat (2) PerKPU Pasal 28 PerKPU Tahun

31 2012, No.387 G. PELAKSANAAN AUDIT DANA KAMPANYE 1 Apakah KPU Provinsi menyerahkan laporan dana kampanye pasangan calon kepada KAP? 2 Apakah KPU Provinsi menyerahkan laporan dana kampanye pasangan calon kepada KAP selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah laporan diterima? 3 Apakah KAP menyelesaikan audit laporan dana kampanye paling lambat 15 (lima belas) hari setelah laporan dana kampanye diserahkan oleh KPU Provinsi? 4 Apakah hasil audit laporan dana kampanye tersebut ditembuskan kepada Pengawas Pemilu? - Pasal 84 ayat (3) UU 32 Tahun 2004. - Pasal 15 PerKPU Tahun Pasal 20 PerKPU Tahun Pasal 20 PerKPU Tahun H. HASIL AUDIT DANA KAMPANYE NO MATERI PENGAWASAN TEMUAN Ya Tidak RUJUKAN PERUNDANG-

2012, No.387 32 1 Apakah KPU Provinsi mengumumkan hasil dana audit dana kampanye kepada masyarakat? 2 Apakah KPU Provinsi mengumumkan hasil dana audit dana kampanye kepada masyarakat paling lama 3 (tiga) hari setelah diterimanya hasil audit dari KAP? - Pasal 84 ayat (5) UU 32 Tahun 2004. Bagian Ketiga Pasal 21 ayat KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, BAMBANG EKA CAHYA WIDODO