LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI BENGKULU

Transkripsi

1 LAPORAN AUDIT KEAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH UNSUR KEAN /TIDAK A. UMUM 1. CAKUPAN Partai Politik Peserta Pemilu a) Pasal 135 ayat (1) LAPORAN wajib menyerahkan Laporan Undang-Undang Nomor Penerimaan dan Pengeluaran 8 Tahun 2012 Dana Kampanye (paling b) Pasal 25 ayat (1), ayat lambat 15 (lima belas) hari (2) dan ayat (3) setelah tanggal pemungutan Peraturan KPU Nomor suara) berikut di bawah ini 17 Tahun 2013 beserta laporan-laporan sebagaimana diubah lainnya yang terkait a) Pada Partai Politik Nomor 1 Tahun Point (a) tidak dilakukan Tingkat Pusat 1 (satu) buah Laporan c) Model DK-10 PARPOL. Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik Tingkat Pusat. b) Pada Partai Politik Point (b.1) tidak dilakukan Tingkat Provinsi, yang mencakup : 1) Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik Tingkat Provinsi, dan 2) Seluruh Laporan Penerimaan dan Point (b.2) telah dilaporkan Pengeluaran Dana Laporan Penerimaan dan Kampanye Partai Pengeluaran Dana Politik Tingkat Kampanye Partai Politik Kabupaten/ Kota di Propinsi Bengkulu telah Provinsi yang diterima bersangkutan. Dilengkapi dengan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye: 21

2 UNSUR KEAN /TIDAK 1) Model DK1-PARPOL; - DK1 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari perseorangan - Periode DK1 adalah: tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April ) Model DK2-PARPOL; - DK2 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari perseorangan - Periode DK1 adalah: tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April ) Model DK3-PARPOL; - DK3 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari kelompok - Laporan DK3 mencakup periode tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April ) Model DK4-PARPOL; - DK4 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari kelompok - Laporan DK4 mencakup periode tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April ) Model DK5-PARPOL; - DK5 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari badan usaha 22

3 UNSUR KEAN /TIDAK 6) Model DK6-PARPOL; - DK6 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari badan usaha 7) Model DK7-PARPOL; Laporan DK7 mencakup Periode tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April ) Model DK8-PARPOL; TIDAK Laporan yang disampaikan ke KPU tidak melampirkan DK-8 9) Model DK9-PARPOL; Lingkup pencatatan DK9 tanggal 17 April ) Model DK10-PARPOL; Laporan DK10 mencakup periode tanggal 11 Januari 2014 sampai 17 April ) Model DK11-PARPOL; - Laporan DK3 mencakup periode tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April 2014 Daftar saldo akhir laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye per 28 Desember 2013 s.d 02 Maret ) Model DK12-PARPOL; DK 12 Terlampir Pernyataan dibuat Tanggal 17 April

4 UNSUR KEAN /TIDAK 13) Model DK13-PARPOL; DK13 terlampir, periode 1 tanggal 01 September 2013 sd. 27 Desember 2013 sebanyak 40 caleg, periode 2 tanggal 28 Desember 2013 sd. 2 Maret 2014 sebanyak 38 caleg, periode 3 tanggal 11 Januari 2014 sd. 17 April 2014 sebanyak 42 caleg. 14) Copy bukti Tagihan/Utang Tidak ada hutang yang tercantum dalam laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye 15) Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Bukti-bukti Transaksi Transaksi Pengeluaran Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran terlampir. 16) Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain Tidak ada dana kampanye pihak lain yang tercantum dalam laporan akhir dana kampanye 2. PERIODE Partai Politik Peserta Pemilu a) Pasal 129 ayat (7) PENCATATAN wajib melakukan pencatatan Undang-Undang Nomor DK13 terlampir, periode 1 DAN penerimaan dan pengeluaran 8 Tahun 2012; tanggal 01 September PELAPORAN Dana Kampanye dimulai b) Pasal 17 ayat (1) 2013 sd. 27 Desember sejak 3 (tiga) hari setelah Peraturan KPU Nomor 2013 sebanyak 40 caleg, ditetapkan sebagai Peserta 17 Tahun 2013 periode 2 tanggal 28 Pemilu dan ditutup 1 (satu) sebagaimana diubah Desember 2013 sd. 2 minggu sebelum penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye kepada KAP. Nomor 1 Tahun Maret 2014 sebanyak 38 caleg, periode 3 tanggal 11 Januari 2014 sd. 17 April 2014 sebanyak 42 caleg. 24

5 UNSUR KEAN /TIDAK B. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU 3. RKDKP Partai Politik Peserta Pemilu a) Pasal 129 ayat (3) dan TIDAK wajib menempatkan Dana ayat (4) Undang- Dilaporkan pada Laporan Kampanye berupa uang, Undang Nomor 8 Tahun Pembukaan Rekening pada Rekening Khusus Dana 2012; Khusus Dana Kampanye Kampanye Partai Politik b) Pasal 9,Pasal 10 dan (RKDK) ditempatkan Peserta Pemilu pada bank Pasal 14 Peraturan KPU direkening hanya Nomor 17 Tahun 2013 sumbangan parpol sebagaimana diubah sebesar Rp ,- penerimaan pasangan Nomor 1 Tahun calon(caleg) tidak ditempatkan di RKDK. 4. BATASAN Partai Politik Peserta Pemilu a) Pasal 129 ayat (3) dan MAKSIMUM wajib mematuhi jumlah ayat (4) dan Pasal 131 SUMBANGAN penerimaan sumbangan ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Undang- Undang Nomor 8 Tahun (mencakup uang, barang, dan/atau jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah di bawah ini; a) Rp. 1 Miliar untuk penyumbang perseorangan b) Rp. 7,5 Miliar untuk penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non pemerintah. 2012; b) Pasal 11, Pasal 19 ayat (1), Pasal 45 ayat (1) dan Pasal 46 Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun tidak ada sumbangan yang bersumber dari perseorangan tidak ada penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non pemerintah. 25

6 UNSUR KEAN /TIDAK 5. KETEPATAN Partai Politik Peserta Pemilu a) Pasal 134 ayat (1) WAKTU wajib mematuhi penyerahan Undang-Undang Nomor PELAPORAN laporan sebagai berikut 8 Tahun 2012; KE KPU (LP- sesuai dengan waktu yang Pasal 15 ayat (2), Pasal 1,LP-2, setor telah ditetapkan : b) 20 ayat (5) dan Pasal 22 ke kas negara, a) Penerimaan Sumbangan ayat (4) Peraturan KPU TIDAK lapor ke KPU) Periode I dan Periode II Nomor 17 Tahun Tanda terima penyerahan Peraturan KPU Nomor Laporan Penerimaan 17 Tahun 2013 Sumbangan Periode I dan sebagaimana diubah Periode II ke KPU tidak dilampirkan. Sehingga Nomor 1 Tahun 2014; kami tidak dapat menentukan ketepatan waktu Pelaporan ke KPU. b) Pembukaan Rekening TIDAK Khusus Dana Kampanye Tanda terima penyerahan Laporan Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye ke KPU tidak dilampirkan. Sehingga kami tidak dapat menentukan ketepatan waktu Pelaporan ke KPU. c) Laporan Awal Dana TIDAK Kampanye Tanda terima penyerahan Laporan Awal Dana Dilengkapi dengan: Kampanye ke KPU tidak - Berkas tanda terima dari c) Surat KPU Nomor dilampirkan. Sehingga KPU 658/KPU/IX/2013 kami tidak dapat menentukan ketepatan - Daftar Penerimaan tanggal 27 September waktu Pelaporan ke KPU. Sumbangan Dana 2013; Kampanye Periode I dan d) Surat KPU Nomor Periode II 659/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013; - Model DK8-PARPOL e) (lihat A.1) - Model DK9-PARPOL (Lihat A.1) Surat KPU Nomor 811/KPU/XI/ 2013 tanggal 29 November 2013; 26

7 UNSUR KEAN /TIDAK f) Surat KPU Nomor 821/KPU/XI/ 2013 tanggal 29 November 2013; g) Surat KPU Nomor 860/KPU/XII/ 2013 tanggal 24 Desember 2013; h) Surat KPU Nomor 69/KPU/II/2013 tanggal 7 Februari 2014; i) Surat KPU Nomor 70/KPU/II/2013 tanggal 7 Februari Apabila terdapat Partai Politik a) Pasal 131 ayat (4) Peserta Pemilu menerima Undang-Undang Nomor sumbangan yang dilarang 8 Tahun 2012; maka wajib mematuhi b) Pasal 13 ayat (1) dan ketentuan sebagai berikut: ayat (3) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun a) Dilarang menggunakan Peraturan KPU Nomor sumbangan tersebut; 17 Tahun 2013 Partai Politik tidak ada sebagaimana diubah menerima sumbangan Nomor 1 Tahun yang dilarang b) Menyetorkan sumbangan yang dilarang ke kas Partai Politik tidak ada Negara; * dan menerima sumbangan yang dilarang sehingga tidak ada yang disetor ke kas negara c) Melaporkan sumbangan yang dilarang. Partai Politik tidak ada menerima sumbangan * Dilengkapi bukti lapor yang dilarang kepada KPU dan bukti Surat Setoran Penentuan Peneriman Negara Bukan Pajak ( SSPNBP ). 27

8 UNSUR KEAN /TIDAK 7. SUMBER DANA Sumber Dana Kampanye a) Pasal 41 Peraturan KPU PARTAI DAN Calon Anggota DPR dan Nomor 17 Tahun 2013 Sumber dana kampanye CALEG DPRD bersumber dari sebagaimana diubah berasal dari kekayaan kekayaan pribadi dan Partai dengan 1 Tahun 2014; pribadi caleg. Politik yang b) Surat KPU Nomor bersangkutan.(untuk menguji 859/KPU/XII/2013 kepatuhan ini lihat DK13- tanggal 24 Desember PARPOL dan DK 12-PARPOL) C. LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE DAN REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU 8. PERIODE Partai Politik Peserta Pemilu a) LAPORAN wajib mematuhi lingkup PENERIMAAN waktu pencatatan AWAL penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu, meliputi: b) Pasal 15 dan Pasal 21 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah a) Lingkup waktu Nomor 1 Tahun 2014; pencatatan penerimaan dan pengeluaran c) Surat KPU Nomor Laporan Rekening 69/KPU/II/ 2013 tanggal Khusus Dana Kampanye 7 Februari 2014; yang dilaporkan d) terhitung sejak 3 (tiga) hari ditetapkan sebagai Partai Politik Peserta Pemilu sampai dengan pembukaan rekening khusus Dana Kampanye Pasal 129 ayat (6) dan ayat (7) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2012; Surat KPU Nomor 70/KPU/II/ 2013 tanggal 7 Februari Partai Politik membuka Rekening Khusus Dana Kampanye.tanggal 18 Maret 2013 b) Lingkup waktu pencatatan penerimaan Lingkup waktu pencatatan dan pengeluaran penerimaan dan Laporan Awal Dana pengeluaran Laporan Kampanye yang yang Awal Dana Kampanye dilaporkan terhitung dari tanggal 18 Maret 2013 sejak pembukaan sampai dengan 02 Maret Rekening Khusus Dana

9 UNSUR KEAN /TIDAK Kampanye sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Pemilu dalam bentuk rapat umum. 9. TANGGAL PEMBUKAAN RKDKP Partai Politik Peserta Pemilu wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye: a) Dimulai 3 (tiga) hari setelah Peserta pemilu RKDKP dibuka pada ditetapkan sebagai tanggal 18/03/2013, peserta Pemilu dan fotokopi rekening rekening paling lambat 14 (empat dilaporkan di periode 2 belas hari) sebelum hari Maret 2014 pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum. NAMA BANK b) Pada bank pemerintah atau bank bukan RKDKP dibuka BRI pemerintah yang Cabang Bengkulu. mempunyai perwakilan di Provinsi dan/atau kabupaten/kota diseluruh wilayah Indonesia NAMA PEMILIK c) Atas nama Partai Politik RKDKP Peserta Pemilu, apabila RKDKP dibuka a/n Rekening Khusus Dana BAPPILU PARTA GOLKAR Kampanye Partai Politik bukan atas nama Partai Politik yang bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik yang 29

10 UNSUR KEAN /TIDAK Partai Politik yang bersangkutan. Catatan: 1) Pastikan Rekening Khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening Partai Politik dan/atau terpisah dari rekening pribadi Calon Anggota DPD; 2) Pastikan pengelola Rekening Khusus Dana Kampanye Ketua Umum, Bendahara Umum, ketua dan bendahara, atau nama lain yang ditugaskan partai politik, disertai dengan surat keterangan/surat pernyataan dari partai politik yang bersangkutan. 10. CAKUPAN Partai Politik Peserta Pemilu a) LAPORAN wajib membuat Laporan PEMBUKAAN Rekening Khusus Dana REKENING Kampanye yang dilaporkan b) KHUSUS mencakup: Pasal 131 ayat (3) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2012; Pasal 16 ayat (1) Peraturan KPU Nomor a) Sumber perolehan saldo 17 Tahun 2013 awal atau saldo sebagaimana diubah pembukaan; Nomor 1 Tahun 2014; c) Model DK8-PARPOL; d) Model DK12-PARPOL saldo awal sebesar dari Partai Politik. 30

11 UNSUR KEAN /TIDAK b) Rincian penerimaan perhitungan dan TIDAK DK-8 tidak di terlampir pengeluaran yang sudah dilakukan sebelumnya apabila saldo awal merupakan sisa dari penerimaan dana dengan peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan Rekening Khusus Dana DILENGKAPI: Kampanye 1) Laporan pencatatan penerimaan dan pengeluaran calon anggota DPR dan DPRD. 2) DK8-PARPOL yang diserahkan kepada KPU 11. CAKUPAN Partai Politik Peserta Pemilu a) Pasal 131 ayat (3) LAPORAN wajib membuat Laporan Awal Undang-Undang Nomor AWAL Dana Kampanye yang 8 Tahun 2012; dilaporkan mencakup: b) Pasal 19 ayat (2) dan a) informasi daftar Pasal 21 ayat (1) penyumbang; Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 b) jumlah penerimaan dan sebagaimana diubah pengeluaran Dana Kampanye berupa uang, Nomor 1 Tahun 2014; barang dan/atau jasa setelah tanggal c) Model DK-9 PARPOL; pembukaan rekening d) Model DK12-PARPOL khusus sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum; Tidak ada sumbangan dari perseorangan. Tidak ada sumbangan dari perseorangan. 31

12 UNSUR KEAN /TIDAK c) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Tidak ada sumbangan Kampanye sebagaimana dari perseorangan. tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum. DILENGKAPI: 1) Laporan pencatatan penerimaan dan pengeluaran calon anggota DPR dan DPRD. 2) DK9-PARPOL yang diserahkan kepada KPU 32