RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA - SKPD )

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

RENCANA KERJA ( RENJA - SKPD )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI BANGKA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

RENJA 2015 Created by Tim Penyusun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA PROV. SULTRA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

RENCANA KERJA (RENJA)

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA PALANGKA RAYA

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004) Pedoman. Renja KL. Dija barkan RKP.

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RENCANA KERJA ( RENJA ) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2010-2015

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya dan atas izin perkenan-nya jualah akhirnya RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015 dapat tersusun, hal ini sebagai tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri dalam Negeri RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Tujuan dari disusunnya Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk menjadi alat atau instrumen dalam merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 2015 sesuai dengan Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas demi menuju terwujudnya Tata kelola Pemerintahan yang baik, Saya sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan Program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Musi Rawas kedepan, sehingga apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Renstra ini dengan baik yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. i

Semoga dokumen Renstra ini dapat memberi manfaat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan Inspektorat dimasa yang akan datang dan menjadi acuan dalam mengambil keputusan dan penentuan kebijakan selanjutnya. Muara Beliti, 2011 INSPEKTUR KABUPATEN MUSI RAWAS ` Hj. RITA MARDIAH, S.Sos. MM Pembina Tingkat I Nip. 19601002.198609.2.001 ii

D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang... 1 I.2. Landasan hukum... 5 I.3. Maksud dan Tujuan... 8 I.4. Sistematika... 8 BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD... 10 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur organisasi... 11 2.2. Sumber daya SKPD... 15 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD... 18 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan - SKPD... 19 BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi - Pelayanan SKPD... 23 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil - Kepala Daerah... 24 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten. 29 3.4. Telaahan Rencana tata ruang wilayah dan Kajian Lingkunganhidup Strategis... 30 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis... 31 iii

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi... 34 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD... 35 4.3. Strategi dan Kebijakan... 36 BAB. V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA - KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF... 38 BAB. VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... 42 BAB. VII PENUTUP... 46 iv

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Strategi pada dasarnya merupakan penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, pemilihan cara bertindak (Course of action) yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki dan alokasi sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh suatu organisasi. Perencanaan strategi dengan demikian merupakan keputusan manajemen yang telah direncanakan sebelumnya mengenai tujuan yang ingin dicapai, cara bertindak untuk mencapai tujuan dan alokasi sumber daya manusia dan sumber ekonomis yang dimiliki. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 2015, dimana Inspektorat Kabupaten Musi Rawas memiliki 4 (empat) Program prioritas yang telah ditetapkan dan menjadi urusan wajib Pemerintah, maka perlu diambil langkah-langkah atau upaya-upaya yang diperlukan Inspektorat Kabupaten Musi Rawas untuk dapat merealisasikannya. Dalam proses pembuatan Rencana Strategi (Renstra) ini Inspektorat Kabupaten Musi Rawas berusaha memberikan diskripsi dan analisis tentang beberapa hal yang dianggap bermanfaat untuk manajemen, sebagai berikut : 1

a. Visi, Misi, arah dan tujuan yang diinginkan; b. Mengungkapkan kekuatan dan kelemahan yang ada saat ini, serta kemungkinan ancaman dan peluang organisasi pada masa yang akan datang, yang dituangkan dalam analisa SWOT; c. Menjelaskan cara-cara yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan; d. Kerangka dan Pedoman untuk merencanakan kegiatan dan alokasi sumber-sumber ekonomi (Anggaran); e. Masukan untuk pengembangan ide-ide baru pada setiap pegawai Inspektorat Kabupaten Musi Rawas dalam rangka peningkatan sumber daya manusia; f. Proses Koordinasi dan Komunikasi antar pegawai atau instansi terkait; g. Pedoman untuk mengevaluasi dan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan dan sasaran organisasi. Hal-hal tersebut diatas merupakan isi dari Renstra tahun 2010-2015 Inspektorat Kabupaten Musi Rawas yang dijadikan titik awal untuk melakukan pengukuran kinerja, sehingga dalam hal ini tetap diperlukan suatu intergrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, Nasional dan Global. Dalam Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 34 tahun 2008 tentang Penjabaran tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan diberikan 2

kewenangan - kewenangan untuk melaksanakan fungsinya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. Inspektorat Kabupaten Musi Rawas merupakan fungsi manajemen dalam organisasi Pemerintah Daerah sebagai pelaksana fungsi kontrol / Pengawasan sebagai Implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) menjadi hal yang sangat penting dimana Pemerintah selaku pelayan masyarakat harus dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengedepankan prinsip-prinsip dasar yang meliputi : Demokrasi, Peran serta masyarakat, Pemerataan dan keadilan serta keragaman potensi daerah. Sementara itu berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana pembangunan Daerah. Inspektur adalah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Musi Rawas dengan kapasitas sebagai Pengguna anggaran, wajib menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD). Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu / Periode tertentu 3

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH DAERAH (1-5 tahun) dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Keterkaitan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Musi Rawas dengan dokumen perencanaan lainnya memang sangat penting, terutama terkait dengan RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJP Daerah, RPJM Daerah, RAPBN dan RAPBD. Selain itu renstra SKPD harus berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003. Telaah dokumen-dokumen diatas sebagai pertimbangan dalam penyusunan Renstra. Secara hirarki hubungan renstra dengan dokumen lainnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : RENSTRA K/L Pedoman RENJA K/L Pedoman RKA-K/L RINCIAN APBN Diac u RPJP NASIONAL Pedomann RPJM NASIONAL Dijabarkan RKP Pedoman RAPBN APBN Acua Memperhati Diserasikan melalui RPJP DAERAH Pedoman RPJM DAERAH Dijabarkan RKP DAERAH Pedoman RAPBD APBD Pedoman Acuaan RENSTRA SKPD Pedoman RENJA SKPD Pedoman RKA SKPD RINCIAN APBD UU. No. 25 th.2004 UU.No.17 Th.2003 Gambar 1.1. Hubungan Rensta dengan Dokumen Lainnya. Renstra Inspektorat Kabupaten Musi Rawas disusun berpedoman pada RPJMD Kabupaten Musi Rawas dan berdasarkan analisis kondisi eksternal 4

dan internal dengan memperhatikan kekuatan, hambatan, ancaman dan peluang. Selain itu telaah dokumen Renstra Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Renstra Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan juga digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan tujuan dan sasaran bidang pengawasan lima tahun ke depan. Renstra ini digunakan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahunnya, sedangkan Renja digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan RKA-SKPD. Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka Inspektorat Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perlu membuat suatu rencana strategis yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas, sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015. 1.2. LANDASAN HUKUM 1) Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam pasal 150 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 dinyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi : 5

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah; b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah; c. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Selanjutnya dalam pasal 151 dinyatakan bahwa SKPD menyusun Renstra yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, memuat visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM daerah yang bersifat indikatif. 2) Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Undang-undang nomor 25 tahun 2004 pasal 3 ayat (2) dan (3) dinyatakan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian / Lembaga dan perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas (1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang, (2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah; dan (3) Rencana Pembangunan Tahunan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah. Penyusunannya berpedoman pada RPJP daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program 6

SKPD, lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif. Berdasarkan penjelasan pasal 5 ayat (2) Undang-undang nomor 25 tahun 2004, RPJM daerah juga merupakan Renstra Daerah. Dalam pasal 7 Undang-undang ini juga mengamanatkan bahwa setiap SKPD diwajibkan untuk menyusun Renstra SKPD. 3). Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. ( Bab. VI memuat Renstra SKPD). 4). Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 menyediakan suatu pedoman resmi bagi seluruh jajaran pemerintah dalam menentukan prioritas program dan kegiatan RPJM juga merupakan pedoman untuk menyusun Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). 5). Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 34 tahun 2008 tentang Penjabaran tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas 7

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya Renstra SKPD Inspektorat Kabupaten Musi Rawas adalah untuk membangun sebuah Rencana Strategis sebagai pedoman dalam menyusun program dan kegiatan 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta wewenang yang dilimpahkan kepadanya. Tujuan penulisan RENSTRA adalah : Sebagai landasan acuan dalam Penyusunan program dan kegiatan tahunan. Sebagai bahan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pedoman untuk memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Alat organisasi dalam peningkatan koordinasi baik vertikal maupun horizontal antar unit kerja. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 2015 disusun dengan sistematika yaitu : BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan 8

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi, dan struktur organisasi SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Kabupaten Musi Rawas 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan 3.4. Penentuan Isu-isu Strategis BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas 4.2. Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Musi Rawas 4.3. Strategi dan Kabijakan BAB.V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB.VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB. VII. PENUTUP 9

BAB. VII P E N U T U P Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 disusun sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan di bidang pengawasan dan memberikan gambaran umum tentang arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu / periode 5 (Lima) tahun ke depan sesuai dengan Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas yaitu : Terwujudnya Inspektorat sebagai Penggerak dan Pendorong Terciptanya Pemerintahan yang Baik, Bermartabat dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Selain itu Renstra merupakan acuan/pedoman bagi Pimpinan dalam menetapkan kebijakan dibidang pengawasan dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada dan kemampuan yang dimiliki serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Keberhasilan rencana strategis Inspektorat Kabupaten Musi Rawas haruslah didukung oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat serta masyarakat Kabupaten Musi Rawas agar dapat berjalan dengan baik dan sinergi dengan Perencanaan Pemerintah yakni RPJMD Kabupaten Musi Rawas tahun 2010-2015. Dengan tersusunnya Renstra ini dapat memberikan gambaran arah tujuan dalam mengambil kebijakan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sehingga tercapainya sasaran yang berorientasi pada Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas. 46

Semoga Renstra ini memberikan manfaat dan mendapat dukungan dari semua pihak demi terciptanya pengawasan yang berkualitas dan Profesional demi terwujudnya Tata kelola Pemerintahan yang Baik. Muara Beliti, 2011 INSPEKTUR KABUPATEN MUSI RAWAS Hj. RITA MARDIAH, S.Sos. MM Pembina Tingkat I NIP. 19601002.198609.2.001 47