RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

2 KATA PENGANTAR Salah satu kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Musi Rawas diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yaitu petani, pekebun, dan peternak, beserta keluarganya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut diupayakan antara lain melalui kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Untuk mewujudkan kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan perlu disusun rencana/sasaran jangka menengah lima tahun kedepan. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Rawas sebagai pelaksana utama penyuluhan perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) Renstra ini hendaknya dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Kerja Tahunan SKPD dan menjadi pedoman dalam menyusun Programa Penyuluhan Pertanian baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan, sehingga dapat merupakan alat pengendali pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian di lapangan. Semoga Renstra Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Rawas Tahun ini dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan kegiatan penyuluhan pertanian khususnya dan pembangunan pertanian pada umumnya. Muara Beliti, 2011 Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Rawas Ir. HERYANTO Pembina Tk.I NIP i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL halaman i ii iii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 3 BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Sumber Daya SKPD Kinerja Pelayanan SKPD Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 15 BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 18 SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala 19 Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten Penentuan Isu-isu Strategis 23 BAB IV. BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN 25 KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Strategi dan Kebijakan Jangka 26 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, 28 KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Kegiatan Indikator Kinerja Program dan Kegiatan 29 BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 36 BAB VII. PENUTUP 38 ii

4 DAFTAR TABEL Nomor halaman 2.1 Klasifikasi Pegawai Bapeluh PPK Berdasarkan Golongan Tahun Klasifikasi Pegawai Bapeluh PPK Berdasarkan Pendidikan Tahun UPTBP dan Luas Lahan Percontohan Tahun Kelompok Tani di Kabupaten Musi Rawas Tahun Jumlah Gapoktan di Kabupaten Musi Rawas Tahun Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Bapeluh PPK Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Bapeluh PPK Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bapeluh PPK Kabupaten Musi Rawas terhadap Sasaran Renstra Kementrian Pertanian 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Bapeluh PPK 3.2 Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati 3.4 Permasalahan Pelayanan SKPD Kabupaten Berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya 3.5 Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis Nilai Skala Kriteria Rata-rata Skor Isu-isu Strategis Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Bapeluh PPK Sumber Pendanaan APBD Kabupaten/APBD Provinsi/APBD/Swasta dan Pihak lainnya 6.1 Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun Indikator Kinerja SKPD Bapeluh PPK yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Musi Rawas iii

5 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pendekatan pembangunan pertanian dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku utama dan pelaku usaha pembangunan pertanian yaitu petani, pekebun, peternak, mina tani, nelayan dan wana tani, beserta keluarganya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut diupayakan antara lain melalui kegiatan penyuluhan pertanian. Kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan merupakan bagian yang terintegrasi dengan program pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian. Meningkatnya SDM pertanian tersebut diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan pertanian Untuk mewujudkan kegiatan penyuluhan sektor pertanian, perlu disusun perencanaan yang sistematis dan berkelanjutan. Untuk kebutuhan tersebut, dilakukan dengan menyusun rencana strategis (Renstra) pelaksanaan penyuluhan pertanian berupa rencana pembangunan jangka menengah lima tahun ( ). Bertitik tolak dari uraian di atas, maka Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Bapeluh PPK) perlu menyusun perencanaan jangka menengah berupa Rencana Strategis (Renstra) Penyusunan Renstra Bapeluh PPK Kabupaten Musi Rawas Tahun dimaksudkan untuk menyediakan acuan tertulis dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sampai tahun Landasan Hukum 2016 adalah : Dasar Penyusunan Renstra Bapeluh PPK Kabupaten Musi Rawas Tahun

6 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tanggal 21 Oktober 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Bapeluh PPK Kabupaten Musi Rawas Tahun dimaksudkan untuk menyediakan acuan tertulis dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian sampai tahun Tujuannya adalah : 1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; 2. Menjamin tercapainya peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pertanian yang berkelanjutan; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara pihak-pihak yang terkait dalam penyuluhan pertanian. 2

7 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Renstra Bapeluh PPK Kabupaten Musi Rawas Tahun berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Lampiran IV Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tanggal 21 Oktober 2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), yaitu : BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI PENDAHULUAN GAMBARAN PELAYANAN SKPD ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI VISI, MISI, TUJUAN,DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 3

8 BAB VI. PENUTUP Renstra Tahun Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang menggambarkan arah kebijakan dan strategi pelaksanaan penyuluhan, disusun dengan mengacu pada : 1) hasil-hasil yang dicapai pada tahun , 2) permasalahan dan tantangan yang dihadapi, 3) Renstra Kementrian Pertanian , dan 6) RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun Penyusunan Renstra Tahun ini dimaksudkan untuk mewujudkan sumber daya manusia pertanian yang kreatif dan inovatif, sebagai upaya mendukung terwujudnya Musi Rawas Bumi Agropolitan. Untuk kebutuhan operasional, Renstra ini harus dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan. Selanjutnya untuk kebutuhan operasional penyuluhan, yang berkaitan dengan penentuan impak point dan metode penyuluhan, Renstra ini harus juga menjadi pedoman dalam penyusunan Programa Penyuluhan Kabupaten, Programa Penyuluhan UPTBP dan Rencana Kerja Penyuluh. 38