BAB I PENDAHULUAN. Membuat keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Manajer

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Semua penelitian baik yang berskala besar atau kecil mempunyai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan pada hakikatnya merupakan pemilihan di antara

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan membutuhkan seorang akuntan manajemen untuk mengolah

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan didefinisikan oleh Bambang Hariadi (2002:h.558) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masalah yang harus segera dipecahkannya. Untuk mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diikuti pula oleh perkembangan perekonomian tiap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era kompetisi yang semakin tajam, perusahaan perusahaan

INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL Untuk Pengambilan Keputusan/Pemilihan Alternatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan. Dalam perencanaan, mereka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I. PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini tidak hanya terjadi antara

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan umumnya harus selalu bersaing dengan pesaingnya dengan

ABSTRAK. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan sepatu Mentino, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:

BIAYA RELEVAN DALAM KEPUTUSAN JANGKA PENDEK (BIDANG PRODUKSI)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi yang pesat sangat mempengaruhi bidang

DAFTAR ISI. ABSTRAK i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR LAMPIRAN. ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dari rangkaian alternatif tindakan yang ada, manajemen harus mengambil keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin ketatnya persaingan diantara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

INFORMASI DIFERENSIAL. Oleh: Ani Hidayati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Secara umum tujuan perusahaan adalah untuk mencari atau memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi (La Midjan dan Susanto, 2003). fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Pengambilan keputusan dilakukan untuk memilih berbagai alternatif

Bab I PENDAHULUAN. Perekonomian adalah salah satu penyokong dari suatu negara. Dengan perekonomian

PERTEMUAN KE-17 PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS

BAB I PENDAHULUAN. Tugas utama seorang manajer sebuah perusahaan adalah membuat perencanaan,

ABSTRAK. Kata kunci: Relevant Cost, keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

Bab 1. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai. dengan kemampuan manajemen dalam melihat suatu kemungkinan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan manufaktur adalah agar menghasilkan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya perkembangan perekonomian dunia, peluang dan hambatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Biaya (cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Klasifikasi Biaya. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan

BAB I PENDAHULUAN. ini ketatnya persaingan untuk merebut pasaran merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Bambang Hariadi, 2002:17)

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Definisi dan Manfaat Informasi Akuntansi Differensial. yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif. Informasi akuntansi

DAFTAR ISI iv. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI. II.1. Arti dan Tujuan Akuntansi Manajemen. Definisi normatif Akuntansi Manajemen menurut Management

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi yang harus memilih keputusan. Sebelum manajer

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Untuk itu seorang manajer harus dapat menjalankan fungsi fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. adalah penetuan harga jual produk yang ditawarkan. Perusahaan yang menjual

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. membantu manajer dalam membuat keputusan yang lebih baik. Secara luas

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau keuntungan dari penjualan hasil-hasil produksinya. Segala

BAB I PENDAHULUAN. kalah pentingnya adalah untuk mendapatkan laba, mempertahankan. danlainya, sehingga perusahaan harus dapat berkembang dan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KARAKTERISTIK. Akuntansi Manajemen. oleh: ani hidayati

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB I PENDAHULUAN. mematikan. Pada tahun 2015 mendatang, dokter-dokter di Indonesia dan kawasan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menetapkan pilihan yang mengucurkan laba incremental terbesar. Laba

BAB II LANDASAN TEORITIS. maupun variable. Menurut Garrison dan Nooren (2006:51), mengemukakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan

BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Manajemen. sebuah keputusan yang tegas dan jelas bagi manajemen.

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh perusahaan tersebut. Karena alasan inilah setiap perusahaan selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang. Saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cakupannya lebih luas tidak saja menyangkut masalah moneter seperti

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia akan menghadapi globalisasi dimana semuanya terbuka dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dan perubahan yang terus-menerus sebagai

BAB II BAHAN RUJUKAN. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL PADA USAHA ZAHRA LANGGENG KONVEKSI DAN SABLON

BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dunia bisnis yang tengah terjadi sekarang ini memaksa

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai aktivitas inti dalam menjaga kelangsungan hidup

MODUL BELAJAR AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Membuat keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Manajer selalu dihadapkan pada masalah untuk membuat keputusan produk apa yang akan dijual, metode produksi apa yang akan digunakan, apakah akan membuat sendiri komponen-komponen yang diperlukan ataukah akan membeli, berapakah harga jual produk perusahaan, saluran distribusi apa yang akan digunakan, apakah akan menerima pesanan khusus dengan harga yang khusus pula dan sebagainya. Pembuatan keputusan biasanya menjadi tugas yang sulit karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan berbagai alternatif yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah, padahal hanya beberapa saja yang relevan. Setiap keputusan melibatkan proses pemilihan dari setidaknya dua alternatif. Dalam proses pembuatan keputusan, biaya dan manfaat dari suatu alternatif harus dibandingkan dengan biaya dan manfaat dari suatu alternatif yang lain. Biaya yang berbeda diantara berbagai alternatif yang tersedia disebut biaya relevan (relevan cost). Membedakan antara biaya dan manfaat yang relevan dan tidak relevan menjadi langkah yang sangat penting. Ada dua alasan yang mendasarinya. Pertama, data yang tidak relevan dapat diabaikan dan tidak perlu dianalisis. Dengan demikian, waktu dan upaya dari pembuat keputusan dapat dihemat. Kedua, keputusan yang salah merupakan akibat dari kesalahan memasukkan biaya dan manfaat yang tidak relevan dalam menganalisis berbagai 1

2 alternatif yang tersedia. Agar pembuatan keputusan bisa berjalan dengan mulus, manajer harus dapat memahami antara data yang relevan dengan yang tidak relevan dan mampu dengan tepat menggunakan data yang relevan untuk menganalisis berbagai alternatif yang ada. Informasi akuntansi diferensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif. Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/ atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Unsur pokok yang ada pada informasi akuntansi ini adalah bahwa informasi ini berhubungan dengan masa yang akan datang dan berbeda untuk setiap alternatif. Informasi penting untuk pengambilan keputusan. Karena keputusan berhubungan dengan masa yang akan datang, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi yang akan datang. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan dari berbagai alternatif yang ada, maka informasi akuntansi yang bermanfaat adalah informasi akuntansi yang berbeda diantara berbagai alternatip yang akan dipilih. Keputusan yang diambil manajemen meliputi berbagai macam dan jangka waktu, misal keputusan dalam kegiatan operasi rutin atau keputusan yang diambil dalam masalah-masalah khusus. Pengambilan keputusan rutin pada umumnya terjadi dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan yang bersifat teratur dan rutin. Pengambilan keputusan khusus pada umumnya bersifat tidak teratur waktu terjadinya dibandingkan dengan keputusan operasi perusahaan secara periodik, bersifat khusus dan bahkan luar biasa.

3 Pengambilan keputusan khusus banyak jenisnya, umumnya manajemen menghadapi pengambilan keputusan jangka pendek berikut ini: 1. Menerima atau menolak pesanan penjualan khusus 2. Pengurangan atau penambahan jenis produk atau departemen 3. Membuat sendiri atau membeli dari luar suatu komponen 4. Menyewakan atau menjual/memakai sendiri fasilitas perusahaan 5. Menjual atau memproses lebih lanjut hasil produksi Menerima atau menolak pesanan khusus adalah dua alternatif keputusan yang ada kalanya dihadapi oleh manajemen. Pesanan khusus adalah pesanan di luar penjualan normal, biasanya dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal. Keputusan tentang harga jual produk atau jasa dalam jangka panjang harus didasarkan pada pertimbangan full cost, tetapi dalam jangka pendek dapat dilakukan hanya dengan mempertimbangkan differensial cost dengan syaratsyarat tertentu. Oleh karena itu, suatu pesanan khusus merupakan alternatif keputusan yang perlu dipertimbangkan oleh pihak manajemen untuk dipilih meskipun harga jualnya lebih rendah dari harga jual normal. Analisis differential cost dapat digunakan untuk mengevaluasi pendapatan dan biaya diferensial (differential revenue and cost) yang berhubungan dengan pesanan khusus tersebut. Keputusan untuk menerima pesanan khusus tersebut hanya berlaku untuk jangka pendek, bukan untuk kegiatan reguler perusahaan dalam jangka panjang. Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai manfaat penerapan analisis differential cost bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan jangka

4 pendek khususnya keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Differential Cost Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus (Studi Kasus Pada Perusahaan X, Bandung). 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara perusahaan dalam mengelompokkan biayanya. 2. Bagaimana cara perusahaan mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. 3. Sejauh mana analisis differential cost dapat digunakan sebagai alat bantu bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah mengelompokkan biayanya secara tepat. 2. Untuk mengetahui apakah perusahaan dalam mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus sudah dilakukan secara tepat.

5 3. Untuk mengetahui manfaat analisis differential cost bagi pihak manajemen sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. 1.4. Kegunaan Penelitian Penelitian skripsi ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat mengenai analisis differential cost, untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Penulis Melalui penelitian ini penulis dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai teori-teori akuntansi manajemen khususnya mengenai pengambilan keputusan jangka pendek serta praktek penerapannya pada perusahaan. 3. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat sebagai bahan referensi bagi mereka yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis differential cost dalam pengambilan keputusan jangka pendek mengenai menerima atau menolak pesanan khusus.

6 1.5. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis Informasi akuntansi differensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif. Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/ atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan. Informasi ini diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan terbaik di antara alternatif yang tersedia. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut masa depan, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi masa yang akan datang pula. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan alternatif di antara berbagai alternatif yang tersedia, maka informasi akuntansi yang bermanfaat adalah informasi akuntansi yang berbeda di antara tiap-tiap alternatif yang akan dipilih. Pengambilan keputusan pada umumnya merupakan masalah yang menitikberatkan pada pemilihan alternatif. Dalam pengambilan keputusan, penulis akan mengevaluasi beberapa alternatif dan akan memilih alternatif yang paling sesuai dengan kondisi yang berlaku. Bila pengambilan keputusan hanya didasarkan pada satu alternatif saja, maka keputusan ini tidak akan baik, karena seolah-olah keputusan yang diambil terpaksa dipilih, walaupun belum tentu cocok dengan kondisi yang berlaku dalam suatu perusahaan.

7 Untuk memahami differential cost, terlebih dahulu akan disampaikan beberapa definisi differential cost. Definisi differential cost menurut Garrison/Noreen (2003:55) : Perbedaan biaya antara dua alternatif disebut juga differential cost. Differential cost disebut juga incremental cost, meskipun secara teknis yang dimaksud dengan incremental cost berkaitan dengan kenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari satu alternatif lainnya; sedangkan penurunan biaya disebut decremental cost. Differential cost adalah istilah dengan pengertian yang lebih luas, termasuk baik adanya incremental cost maupun decremental cost dari berbagai alternatif-alternatif yang tersedia. Menurut Mulyadi (2001:115-116), informasi differential accounting merupakan taksiran aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan lain. Informasi yang berkaitan dengan biaya disebut dengan differential cost. Differential cost sebagai suatu konsep banyak digunakan untuk menganalisa berbagai masalah yang muncul di perusahaan, antara lain: 1. Menerima atau menolak pesanan penjualan khusus 2. Pengurangan atau penambahan jenis produk atau departemen 3. Membuat sendiri atau membeli dari luar suatu komponen 4. Menyewakan atau menjual/memakai sendiri fasilitas perusahaan 5. Menjual atau memproses lebih lanjut hasil produksi Pesanan khusus merupakan pesanan yang diterima perusahaan diluar pesanan reguler. Pesanan reguler adalah pesanan yang dibebani tugas untuk menutup seluruh biaya tetap yang terjadi dalam tahun anggaran. Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, informasi akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan

8 biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut), maka pesanan khusus sebaiknya diterima. Di lain pihak, jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan biaya diferensial, maka pesanan khusus sebaiknya ditolak. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa analisis differential cost sangat bermanfaat bagi manajemen dalam mengambil keputusan jangka pendek mengenai menerima atau menolak pesanan khusus. 1.6. Metoda Penelitian Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan metoda analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu dengan cara mengumpulkan data untuk kemudian diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang ada sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus. Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan 2 pendekatan yaitu: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Merupakan penelitian yang dilakukan terhadap objek penelitian secara langsung guna mengolah data primer yang diperlukan. Teknik penelitian dilakukan dengan cara : a. Observasi

9 Dilakukan dengan cara mengamati secara langsung objek yang diteliti. b. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan bagian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Yaitu penelitian sebagai usaha untuk memperoleh landasan teoritis dengan cara membaca dan mempelajari bahan-bahan dari buku-buku literatur, catatancatatan kuliah serta sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat diperoleh pemahaman yang mendalam dan konsep-konsep teoritis yang dapat menunjang proses pembahasan masalah dalam penelitian ini. Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada Perusahaan X yang bergerak dalam bidang percetakan yang berlokasi di Bandung Selatan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan September sampai dengan bulan November 2007.