KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

REKAPITULASI LAPORAN TRI WULAN 1 s.d 4 TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

DINAS KESEHATAN. Dinkes Kab Bandung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

Juknis Operasional SPM

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

HASIL ANALISIS APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 25 Februari 2017 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

PP No 38/2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMDA PROVINSI DAN KAB/KOTA PP 65/2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

a. 10 (dua belas) indikator memperoleh capaian > 100 %, b. 4(empat) indikator capaiannya < 100 %, yaitu 1).Cakupan Imunisasi dasar

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

DINKES KAB BDG KATA PENGANTAR

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

JL. Ahmad Yani No. 159 Serang Banten Telp/Fax. (0254)

BAB IV PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PENYEMPURNAAN. INDIKATOR TUJUAN DAN SASARAN dalam RENCANA STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

PEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH. I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

VISI DAN MISI BUPATI MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING

PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan sistem kesehatan (nasional) adalah meningkatkan dan memelihara status kesehatan penduduk, responsif

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

Transkripsi:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 merupakan laporan hasil kinerja kegiatan program di Dinas kesehatan Kabupaten Bandung selama tahun 2014 dengan bersumber dana dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2014, bantuan Gubernur Jawa Barat Bidang Kesehatan dan Dana Alokasi Khusus Tahun 2014 yang sah, APBN berupa Tugas Pembantuan dan APBN berupa Dana Kapitasi BPJS. Program/kegiatan dilaksanakan berdasarkan visi, misi dan program kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Pencapaian kinerja dianalisis melalui pendekatan pencapaian indikator kinerja sasaran mengacu pada indikator kinerja utama (IKU) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung program pembangunan kesehatan tahun 2014. Laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk menilai hasil pelaksanaan kinerja di Dinas Kesehatan tahun 2014 serta dapat menjadi dasar bagi para pengambil keputusan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan kesehatan dimasa yang akan datang. Demikian laporan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya penyusunan laporan ini. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG dr. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid Pembina Utama Muda NIP. 19580623 198711 1 001 i

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 Ikhtisar Eksekutif P erubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung 2011-2015, berorientasi pada perubahan dokumen RPJMD serta perkembangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bandung, guna menyiapkan kemandirian masyarakat sehat Kabupaten Bandung sesuai dengan Visi dan Misi. Tantangan besar yang menjadi dasar pertimbangan dalam pelayanan kesehatan adalah masih belum terpenuhinya akses dan mutu pelayanan kesehatan yang masih perlu pembenahan. Untuk itu ditahun 2014 ini akses dan mutu pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan dengan adanya pengembangan pelayanan kesehatan ditingkat dasar (Puskesmas) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tantangan lain pembangunan kesehatan ke depan yang masih memerlukan upaya dan kerja keras adalah pengendalian program penyakit menular, penyakit tidak menular (PTM) dan penyehatan lingkungan. Kebiasaan masyarakat sangat besar peranannya dalam menyehatkan lingkungan, untuk itu peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi sangat penting dalam mengatasi tantangan ini. Keberhasilan yang telah dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sepanjang tahun 2014 ini, antara lain adalah peningkatan partisipasi masyarakat melalui beberapa kegiatan diantaranya yaitu : Deklarasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Desa Ciporeat Kec. Cilengkrang, Pakarti Madya Pelaksana Terbaik PHBS di desa Nagrak Kec. Pacet dan desa Langonsari Kec. Pameungpeuk. Dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung pada tahun mendatang, maka perlu dilakukan beberapa program/kegiatan dilanjutkan dengan meningkatkan target sasaran pembangunan kesehatan maupun mempertahankan kinerja yang telah baik; membuat/merencanakan program/kegiatan inovasi baru yang dapat meningkatkan prioritas program pembangunan kesehatan melalui upayaupaya yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas dan cakupan bimbingan teknis dan melakukan pemantauan capaian kinerja secara berkala. ii

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i IKHTISAR EKSEKUTIF... ii DAFTAR ISI... iii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Umum... 1 1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi... 1 1.3 Peran Organisasi... 4 BAB II RENSTRA DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 5 2.1 Rencana Strategis Tahun 2011 2015... 5 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Tahun 2014... 7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 10 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014... 10 3.2 Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2014... 13 3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2014... 53 BAB IV. PENUTUP... 68 4.1 Kesimpulan... 68 4.2 Langkah Antisifatif... 70 LAMPIRAN LAMPIRAN Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Penetapan Kinerja Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2014 iii

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya fungsi sarana pelayanan kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan 1 Indeks Kepuasan Masyarakat 74.23 2 Persentase Puskesmas yang dibangun dan direhab sesuai standar tata ruang 71% 3 Persentase Puskesmas yang mampu PONED 94% 4 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 5 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 6 Persentase puskesmas dengan SIMPUS 50% 7 Persentase tenaga medis yang terlatih GELS 8 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarkes (RS) di Kab/Kota 80% 2 Mengendalikan penyakit berbasis lingkungan 1 Persentase rumah yang sehat 70% 2 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak(perkotaandan pedesaan) 80% 3 Presentase keluarga yang menggunakan sarana jamban keluarga sehat 75% 4 Presentase tempat-tempat umum sehat 80% 3 Menurunnya angka kesakitan penyakit menular 1 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TB Paru 2 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 86% 3 Cakupan pelayanan penderita Diare 4 Cakupan penemuan penderita penyakit Pneumonia Balita 86% 5 Cakupan desa/kelurahan yang mengalami wabah dan KLB penyakit menular yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 6 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 88% 4 Meningkatnya status gizi dan kesehatan keluarga dalam masyarakat 1 Indeks Kesehatan 75.83 2 Angka Kematian Bayi (AKB) 33.1 3 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95% 4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 95% 5 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yg 88% memiliki komp.kebidanan 6 Cakupan kunjungan bayi 95% 7 Cakupan pelayanan pada ibu nifas 87% 8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 94%

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 9 Cakupan penjaringan kesehatan anak SD & setingkat 89% 10 Cakupan peserta KB aktif 85% 11 Cakupan puskesmas santun lansia 18% 12 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat penanganan 5.Meningkatnya kemnadirian masyarakat dalam bidang kesehatan 6. Meningkatnya kualitas farmasi, makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan. 13 Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT 40% 14 Prevalensi anak balita yang menderita gizi buruk 0,045% 1 Cakupan PHBS pada tatanan Rumah Tangga 60% 2 Cakupan desa siaga aktif 50% 1 Rata-rata belanja obat yang bermutu per kapita 5500 2 Terwujudnya sarana (Apotek, pedagang eceran obat dan klinik kecantikan) yang berizin 3 Terwujudnya industri rumah tangga pangan yang berizin 4 Pengawasan peredaran obat berbahaya di sarana kesehatan

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 Meningkatnya fungsi sarana pelayanan kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan 1 Indeks Kepuasan Masyarakat 74.23 74.23 100 2 Persentase Puskesmas yang dibangun dan direhab sesuai standar tata ruang 3 Persentase Puskesmas yang mampu PONED 4 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 71% 82.25 107 94% 94 100 5 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 6 Persentase puskesmas dengan SIMPUS 50% 50% 100 7 Persentase tenaga medis yang terlatih GELS 8 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarkes (RS) di Kab/Kota 100 80% 80 100 2 Mengendalikan penyakit berbasis lingkungan 1 Persentase rumah yang sehat 70% 70.40% 101 2 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak(perkotaandan pedesaan) 3 Presentase keluarga yang menggunakan sarana jamban keluarga sehat 80% 86.50% 108 75% 75.14% 100 4 Presentase tempat-tempat umum sehat 80% 80.4 100 3 Menurunnya angka kesakitan penyakit menular 1 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TB Paru 2 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 86% 80.2 92.7 3 Cakupan pelayanan penderita Diare 4 Cakupan penemuan penderita penyakit Pneumonia Balita 5 Cakupan desa/kelurahan yang mengalami wabah dan KLB penyakit menular yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 6 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 86% 73.22 85,14 88% 90 102 85.144 Meningkatnya status gizi dan kesehatan keluarga dalam masyarakat 1 Indeks Kesehatan 75.83 75.90 100 2 Angka Kematian Bayi (AKB) 33.1 33.9 97.6 3 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95% 95% 100 4 Cakupan komplikasi kebidanan yang 95% 79% 83 ditangani 5 Cakupan pertolongan persalinan oleh 88% 87.5% 99 tenaga kesehatan yg memiliki komp.kebidanan 6 Cakupan kunjungan bayi 95% 96.8% 102 7 Cakupan pelayanan pada ibu nifas 87% 87.5% 101

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 9 Cakupan penjaringan kesehatan anak SD & setingkat 94% 77.5% 82 89% 95.2% 107 10 Cakupan peserta KB aktif 85% 81.62% 101 11 Cakupan puskesmas santun lansia 18% 24 133 12 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat penanganan 100 5.Meningkatnya kemnadirian masyarakat dalam bidang kesehatan 13 Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT 40% 41.9% 105 14 Prevalensi anak balita yang menderita gizi buruk 1 Cakupan PHBS pada tatanan Rumah Tangga 0,045% 0.05% 100 60% 43,3 72 2 Cakupan desa siaga aktif 50% 87.14 100 6. Meningkatnya kualitas farmasi, makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan. 1 Rata-rata belanja obat yang bermutu per kapita 2 Terwujudnya sarana (Apotek, pedagang eceran obat dan klinik kecantikan) yang berizin 3 Terwujudnya industri rumah tangga pangan yang berizin 4 Pengawasan peredaran obat berbahaya di sarana kesehatan 5500 4018 73