PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI NUGROHO DAN SUTOPO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI NUGROHO DAN SUTOPO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013

KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM TULISAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA SOLOK

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA SURAT DINAS KELUAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 BINTAN. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

ANALISIS KEEFEKTIFAN KALIMAT SURAT DINAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

KESALAHAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MASANI BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA HALAMAN PEMBACA MENULIS SURAT KABAR TANJUNGPINANG POS EDISI MARET 2013

SPESIFIKASI SOAL UASBN

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FARINA DWI ASMARANI NIM

THE ABILITY OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP DAREL HIKMAH PEKANBARU IN READING SEQUENCES AND READING COMPREHENSION

ABSTRAK. Kata Kunci: Penggunaan Imbuhan pen-, pe-, pen-an, -an, ke-, ke-an

ABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS TAJUK RENCANA SURAT KABAR HARIAN SINDO EDISI JANUARI 2017

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan kemampuan berbahasa produktif yang penting

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA

KESALAHAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM TEKS ANEKDOT KARYA SISWA KELAS X SMAN 1 GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAHASA TATA TULIS ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

Key words : Effective Sentence, Text To Speech, Writing ability

ANALISIS FUNGSI DAN PERAN KATA DALAM KALIMAT TAJUK RENCANA SURAT KABAR BATAM POS EDISI JANUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

ANALISIS KESALAHAN PEMENGGALAN KATA PADA MEDIA MASSA PUTRA KELANA EDISI JUNI 2012

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

PENGGUNAAN BAHASA DALAM BUKU AKTIF BERBAHASA INDONESIA KARYA DEWI INDRAWATI DAN DIDIK DURIANTO

KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I BAHASA INDONESIA KELAS III SDN JEMBER LOR 05 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh NORVAHANA NIM

SILABUS PEMBELAJARAN

KEMAMPUAN MERINGKAS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 10 PONTIANAK 2014/2015

BAB 1 PENDAHULUAN. terdiri dari wacana, kalimat, klausa, frasa, kata dan morfem. Dalam wujud

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN ILMIAH DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bervariasi itu merupakan hal yang menarik. Kalimat itu dapat

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASADALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SPANDUK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR PADANG EKSPRES EDISI JANUARI TAHUN 2017

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kencong dengan Strategi ATDRAP

KEMAHIRAN MENULIS PUISI BERDASARKAN ASPEK KOSA KATA DAN DIKSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. individu karena adanya interaksi dengan antar individu dan lingkungannya. 1

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TEKS PIDATO KARANGAN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dalam bentuk tulisan. Sejalan dengan pendapat Parera menulis

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maupun maksud keinginannya melalui bahasa, sehingga

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS VII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis, Ejaan, Berita

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

RISKI EKA AFRIANTI NIM

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS DI RUANG PUBLIK SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG

Transkripsi:

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI NUGROHO DAN SUTOPO Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Bahasa Indonesia Diajukan Oleh: INDRI KUSMIYATI A310120013 Kepada: PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET, 2016

PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama NIM Program Studi Judul Proposal Skripsi : Indri Kusmiyati : A310120013 : Pendidikan Bahasa Indonesia : Penggunaan Kalimat Efektif Pada Soal Latihan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, 28 Maret 2016 Yang membuat pernyataan, Indri Kusmiyati A310120013

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI NUGROHO DAN SUTOPO Diajukan Oleh: Indri Kusmiyati A310120013 Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggugjawabkan di hadapan tim penguji skripsi.

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI NUGROHO DAN SUTOPO Indri Kusmiyati dan Andi Haris Prabawa Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta e-mail: Indrikusmiyati3@gmail.com ABSTRACT This study aimed to describe the forms of effective use of the phrase, a sentence less effective, and punctuation improper practice questions in textbooks Indonesian junior class VII Mariati paper and Sutopo Nugroho. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data in this study is a matter of practice. Sources of data in this research is the textbook Indonesian junior class VII Mariati paper and Sutopo Nugroho. The data collection technique used is the classification of the data, then the data is analyzed by composing a sentence less effective become effective sentence. Based on the analysis, it is known that the use of effective sentence on exercises in textbooks Indonesian Mariati work class VII and Sutopo Nugroho is only mentioned 13 data alone. However, the data is already covering 13 and represents some kind of effective sentence. The use of the phrase less effective in practice questions in textbooks junior class VII works Mariati Nugroho and Sutopo number 45, ie in terms of harmony, there are 6 of data, in terms of effectiveness, there were 24 of data, in terms of kebervariasian there are 4 records, in terms of accuracy are 7 data, and in terms of brevity there are 4 records. Meanwhile, the use of punctuation improper number 17, which is 12 data errors in punctuation (!), 4 the data errors in punctuation (,), and 1 of data errors in punctuation (,) and (!). Keywords: effective sentence, the sentence is less effective, punctuation, exercises ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penggunaan kalimat efektif, kalimat kurang efektif, dan tanda baca yang tidak tepat pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah soal latihan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah klasifikasi data, kemudian data tersebut di analisis dengan menggubah kalimat kurang efektif 1

menjadi kalimat efektif. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa penggunaan kalimat efektif pada soal latihan dalam buku paket bahasa Indonesia kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo ini hanya disebutkan 13 data saja. Namun, 13 data tersebut sudah mencakup dan mewakili dari beberapa jenis kalimat efektif. Penggunaan kalimat kurang efektif pada soal latihan dalam buku paket SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo sejumlah 45, yaitu dari segi keharmonian terdapat 6 data, dari segi kehematan terdapat 24 data, dari segi kebervariasian terdapat 4 data, dari segi ketepatan terdapat 7 data, dan dari segi keringkasan terdapat 4 data. Sedangkan, penggunaan tanda baca yang tidak tepat sejumlah 17, yaitu 12 data kesalahan dalam penggunaan tanda baca (!), 4 data kesalahan dalam penggunaan tanda baca (,), dan 1 data kesalahan dalam penggunaan tanda baca (,) dan (!). Kata kunci : kalimat efektif, kalimat kurang efektif, tanda baca, soal latihan PENDAHULUAN Pengembangan kalimat efektif dapat dilakukan sebagai sarana untuk mengungkapkan dan penangkapan pesan agar komunikasi menjadi berterima atau komunikatif. Tidak terlepas dari pola persyaratan kebenaran dan perasyaratan kecocokan, tetapi semua yang bersangkutan dengan kalimat efektif harus diperhatikan. Kalimat yang baik dan benar harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat, harus memperhatikan ejaan, dan memiliki kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Dengan memenuhi kaidah-kaidah tersebut, maka kalimat yang disampaikan akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Markhamah (2013: 31) menyatakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi penalaran. Kalimat yang memenuhi penalaran artinya kalimat yang secara nalar dapat diterima, kalimat yang diterima oleh akal sehat. Kalimat seperti ini adalah kalimat yang dapat dipahami dengan mudah, cepat, tepat, dan tidak menimbulkan salah pengertian. Kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif karena bisa menyampaikan pesan kepada pembaca dan dapat dipahami pesan, gagasan, pikiran, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud yang diinginkan penulis sehingga dapat dipahami oleh pembaca. Pentingnya gagasan atau pikiran yang berasal dari kenyataan adalah of informatioan in a sentence from theme to theme is important to convey the message effectively (Alghazali, 2013: 1961). Soedjito (1999: 8) 2

menyatakan bahwa efektif tidaknya suatu bahasa ditentukan juga oleh faktor keserasian/kesesuaian, yaitu serasi dengan pembicara/penulis dan cocok dengan pendengar/pembaca serta serasi dengan situasi dan kondisi bahasa itu dipergunakan. Kalimat efektif juga mempunyai SPOK atau pelengkap dalam uraian kalimat, serta penggunaan informasi yang ditulisnya secara tepat dan lengkap dalam menguraikan soal atau jawaban. Kalimat yang efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran si penerima, persis seperti apa yang disampaikan (Razak, 1990: 2). Penggunaan kalimat efektif dapat menghemat penggunaan kata maupun kalimat yang kurang sesuai, sehingga menjadi suatu kalimat yang padu tanpa menggunakan kalimat yang mubazir. Dengan demikian, kalimat yang digunakan lebih mudah untuk dipahami pembaca atau pendengar. Kalimat efektif digunakan dalam berkomunikasi harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Hal ini disebabkan karena penggunaan tanda baca yang tidak tepat, kalimat yang utama dan selanjutnya tidak padu, ataupun penggunaan kalimat yang tidak hemat, sehingga pembaca sulit untuk memahami pesan yang disampaikan oleh penulis atau penutur. Soal latihan merupakan bahan yang digunakan untuk melakukan evaluasi. Soal latihan ini digunakan oleh setiap guru untuk mengukur kemampuan peserta didik sampai sejauh mana. Soal latihan ini biasanya terdapat pada setiap akhir bab materi, soal tersebut dapat berupa soal objektif maupun uraian. Dari beberapa temuan yang sering kita jumpai bahwa dalam soal tersebut yang ada dalam buku paket maupun yang ada dalan LKS (Lembaran Kerja Sekolah) banyak ditemukan kalimat yang kurang efektif, bahkan terkadang sering dijumpai kalimat yang bertele-tele (berlebihan) dan kalimat yang rancu. Dengan kejadian tersebut, sehingga sering sekali peserta didik kebingunan membaca soal latihan tersebut menimbulkan salah penerimaan dan salah tafsir pada peserta didik. Hal yang paling utama dilakukan dalam pembelajaran adalah maximizing the effectiveness of vocabulary learning (Salih, 2016: 2247) Berdasarkan kenyataan di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai penggunaan kalimat efektif pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Penelitian ini bertujuan untuk 3

mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Bahan yang dijadikan objek dalam penelitian ini yaitu soal latihan pada buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Peneliti mengambil objek ini karena mata pelajaran Bahasa Indonesia-lah yang paling utama untuk diperbaiki. Mata pelajaran Bahasa Indonesia perlu diperbaiki, karena bahasa Indonesia digunakan sebagai tauladan dalam soal-soal mata pelajaran yang lain. Jadi, dalam penggunaan kalimat pada bahasa Indonesia harus benar-benar baik dan sempurna sesuai dengan EYD yang ditentukan. Apabila penggunaan kalimat dalam bahasa Indonesia tidak baik dan sempurna, maka akan menimbulkan banyak kerancuan (ambiguitas). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunaka metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian sesuai dengan fakta yang ada. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu mendesripsikan penggunaan kalimat efektif pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Mahsun (2005: 18-19) mengemukakan bahwa objek penelitian adalah sasaran atau hal yang dikaji dalam sebuah penelitian bahasa yang membentuk data dan bersifat ganda. Objek dalam penelitian ini adalah soal latihan. Sedangkan, subjek dalam penelitian ini adalah buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengelompokkan data, dimana peneliti mengelompokkan kalimat yang efektif dan kalimat yang kurang efektif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah klasifikasi data dengan mengelompokkan data, kemudian data yang sudah dikelompokkan tersebut di analisis dengan menggubah kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif. Dengan cara melakukan klasifikasi data ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak kalimat efektif dan kalimat yang kurang efektif pada soal 4

latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam penggunaan kalimat pada bahasa tulis masih banyak ditemukan kalimat yang rancu dan ambiguitas. Buku-buku yang sering digunakan sebagai bahan pembelajaran di kelas tersebut belum bisa dikatakan bahwa buku tersebut sangat layak digunakan. Hal ini berlasan, karena pada kegiatan survai dari beberapa buku paket maupun LKS (Lembar Kerja Sekolah) ini banyak ditemukan bahwa penggunaan bahasa dalam buku tersebut masih kurang efektif. Penulis buku masih kurang memperhatikan keefektifan bahasa. Pada buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo ini masih banyak penggunaan bahasa yang kurang efektif, khususnya penggunaan bahasa pada soal latihan. Dari penelitian dalam buku paket ini ditemukan penggunaan kalimat yang kurang efektif, penggunaan tanda baca yang tidak tepat, dan penggunaan kalimat yang tidak hemat. Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut. 1. Penggunaan Kalimat Efektif Kakimat efektif merupakan kalimat yang dapat menimbulkan gagasan dan dapat dipahami secara baik oleh pendengar atau pembaca. Atmazaki (dalam Umami, 2015: 2) menyatakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang tidak memerlukan banyak kosa kata, tetapi dengan sedikit kata yang tersusun dengan apik, sesuai dengan pola kalimat yang benar menurut tata bahasa, dapat menembus pikiran pembaca dengan tepat. Sedangkan, Nina (dalam Usman, 2012: 119) menyatakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Penggunaan kalimat efektif pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo dapat diketahui sebagai berikut. 5

(1) Bacalah teks Pancasila, doa, dan janji siswa yang telah kamu beri tanda jeda dengan baik! (2) Salah satu manfaat mendengarkan berita adalah... (3) Susunlah sebuah karangan tentang pengalaman pribadimu yang sangat mengesankan! Keefektifan kalimat (1) dapat dilihat dari ketepatan penulisan huruf kapital pada kata Pancasila. Ketepatan penulisan kata Pancasila terletak pada huruf P yang menggunakan huruf kapital (huruf besar), karena kata Pancasila merupakan kata yang penting. Keefektifan kalimat (2) dapat dilihat dari kehamornian penggunaan kata salah satu. Dengan adanya kata salah satu pada soal tersebut, maka dapat diketahui bahwa pada soal tersebut siswa hanya disuruh untuk menentukan satu manfaat dari mendengarkan berita. Keefektifan kalimat (3) dapat dilihat dari keharmonian kata sebuah, karena kata sebuah dalam soal tersebut untuk mempertegas bahwa menyuruh siswa untuk membuat sebuah karangan tentang pengalamannya yang paling mengesankan. (4) Ubahlah kalimat-kalimat tak langsung berikut ini menjadi kalimat langsung! (5) Hal yang harus dilakukan sebelum kita menyampaikan informasi dari media massa kepada orang lain adalah... Keefektifan kalimat (4) dapat dilihat dari ketepatan penggunaan kata yang berulang-ulang (ganda), yaitu kata kalimat-kalimat. Penggunaan kata kalimatkalimat pada soal tersebut sudah tepat, karena dalam soal tersebut siswa disuruh untuk mengubah dari beberapa kalimat. Keefektifan kalimat (5) dapat dilihat dari ketepatan penggunaan subjek pada soal tersebut. Subjek yang dimaksud dalam soal tersebut yaitu kita. Dengan adanya subjek kita, maka pada soal tersebut dapat diketahui bahwa jawabannya hanya ada pada pendapat kita sebagai pembaca atau pendengar bukan dari pendapat orang lain. (6) Carilah sebuah pengumuman dari majalah, koran, atau media lain! (7) Buatlah sebuah paragraf berisi pengalaman di sekolah dengan bahasa yang ekspresif! Keefektifan kalimat (6) dapat dilihat dari ketepatan penggunaan tanda baca (,) dan (!) yang sudah tepat. Ketepatan penggunaan tanda baca (,) pada kalimat 6

tersebut karena objek yang terdapat dalam kalimat tersebut yaitu terdiri dari 3 objek. Sedangkan, ketepatan penggunaan tanda baca (!) karena soal tersebut berupa perintah. Sedangkam, keefektifan kalimat (7) dapat dilihat dari ketepatan penggunaan tanda baca (!) yang sudah tepat. Ketepatan penggunaan tanda baca (!) pada kalimat tersebut dapat diketahui kalau kalimat tersebut merupakan kalimat perintah. Tanda baca (!) dalam sebuah kalimat digunakan untuk kalimat yang berupa ajakan, larangan, himbauan, dan perintah. 2. Penggunaan Kalimat Kurang Efektif Kalimat yang kurang efektif adalah kalimat yang kurang baik dan belum sempurna. Penggunaan kalimat yang kurang efektif ini disebabkan karena penguasaan bahasa yang belum mencapai pada tingkat yang tinggi. Kalimat yang kurang efektif sering disebut dengan kalimat yang ambiguitas atau kalimat yang rancu. Penggunaan kalimat kurang efektif pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo ini uraikan sebagai berikut. Data (8) dan (9) (8) Agar hasilnya baik, susunlah kerangka terlebih dahulu! (9) Manakah yang menyatakan pengalaman pribadi paling berkesan... Ketidakefektifan kalimat (8) dapat dilihat dari ketidakharmonian penggunaan struktur bagasanya, yaitu ketidakjelasan penggunaan bentuk nya. Agar kalimat perintah pada data (8) menjadi kalimat efektif, maka bentuk nya diganti dengan kata ganti imbuhan orang kedua yaitu mu yang berasal dari kata ganti kamu. Ketidakefektifan kalimat (9) juga dilihat dari ketidakharmonian penggunaan struktur bahasanya, yaitu ketidakjelasan pada subjeknya. Pasalnya, subjek pada kalimat tersebut tidak ditampakkan secara jelas. Jadi, penulisan yang tepat adalah (8a) dan (9a). (8a) Agar hasil karanganmu tersusun dengan baik, susunlah kerangka terlebih dahulu! (9a) Dari teks di atas yang menyatakan pengalaman pribadi yang paling berkesan adalah... 7

Data (10) dan (11) (10) Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat dijawab dengan Ya, kecuali... (11) Coba sampaikan pengumuman tersebut kepada teman-teman kamu! Ketidakefektifan kalimat (10) dan (11) dapat dilihat dari ketidakhematan penggunaan kalimat. Ketidakhematan kalimat (10) terletak pada penggunaan kata pertanyaan-pertanyaan. Agar kalimat (10) menjadi kalimat hemat, maka kata pertanyaan-pertanyaan perlu dihilangkan satu kata sehingga menjadi kata pertanyaan saja. Ketidakhematan kalimat (11) terletak pada penggunaan kata coba. Kata coba pada kalimat (11) perlu dihilangkan karena pada kata berikutnya sudah terdapat kata tentukan. Selain itu, kata teman-teman kamu juga perlu dihilangkan salah satu kata yang menjadi kata teman kamu saja. Jadi, penulisan yang tepat adalah (10a) dan (11a). (10a) Pertanyaan berikut dapat dijawab dengan Ya, kecuali... (11a) Sampaikan pengumuman tersebut kepada teman kamu! Data (12) dan (13) (12) Seorang siswa mewawancarai Kepala Desa Sukamaju dengan topik masalah lingkungan. (13) Pilihlah isi surat berikut ini! Ketidakefektifan kalimat (12) dan (13) dapat dilihat dari ketidakvariasian kalimat. Kalimat (12) terletak pada kata mewawancarai. Apabila pada kalimat tersebut tidak terlihat rancu, maka pada kalimat tersebut perlu adanya pergantian ataupun penambahan kata. Kalimat (13) terlihat pada penggunaan kata yang monoton. Agar kalimat (13) tidak monoton, maka perlu penambahan kata salah satu karena yang diperintahkan pada soal tersebut adalah siswa disuruh untuk memilih salah satu surat saja untuk dikembangkan. Jadi, penulisan yang tepat adalah (12a) dan (13a). (12a) Seorang siswa melakukan wawancara dengan Kepala Desa Sukamaju dengan topik masalah lingkungan. (13a) Pilihlah salah satu isi surat berikut ini! 8

Data (14) dan (15) (14) Ungkapkan isi puisi di atas dengan bahasamu sendiri! (15) Jadikan kalimat-kalimat tidak efektif berikut ini menjadi kalimat efektif! Ketidakefektifan kalimat (14) dan (15) dapat dilihat dari penggunaan kata yang tidak tepat. Ketidaktepatan kalimat (14) terlihat pada kata ungkapkan yang mempunayai arti bahwa penutur menggungkapkan perasaannya. Kalimat tersebut lebih tepat menggunakan kata sampaikan, karena yang dimaksud dalam soal tersebut bahwa si guru menyuruh siswa untuk menyampaikan isi puisi tersebut. Sedangkan, ketidaktepatan kalimat (15) terlihat pada kata jadikan. Kata jadikan pada kalimat tersebut kurang pas, karena kata jadikan mempunyai arti membuat. Agar kalimat tersebut menjadi kalimat efektif, maka kata jadikan diganti dengan kata ubahlah karena maksud dari soal tersebut siswa disuruh untuk menggubah kalimat yang tidak efektif menjadi kalimat efektif. Jadi, penulisan yang tepat adalah (14a) dan (15a). (14a) Sampaikan isi puisi di atas dengan bahasamu sendiri! (15a) Ubahlah kalimat-kalimat tidak efektif berikut ini menjadi kalimat efektif! Data (16) dan (17) (16) Tuliskan tiga amanat yang dapat kamu peroleh dari cerita tersebut! (17) Desak pada kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti... Ketidakefektifan kalimat (16) dan (17) dapat dilihat dari ketidakringkaan kalimat. Ketidakringkasan kalimat (16) terletak pada kata kamu peroleh. Agar kalimat tersebut lebih ringkas, maka kata kamu peroleh dapat dihilangkan karena tanpa ada kata tersebut siswa bisa memahami maksud dari soal tersebut. Ketidakringkasan kalimat (17) terlihat pada kata kamus besar bahasa Indonesia. Agar kalimat tersebut ringkas, maka kata kamus besar bahasa Indonesia dapat disingkat menjadi KBBI saja. Selain itu, juga perlu penambahan penulisan kata di awal kalimat. Jadi, penulisan yang tepat adalah (16a) dan (17a). (16a) Tuliskan tiga amanat yang terdapat pada cerita tersebut! 9

(17a) Kata desak pada KBBI mempunyai arti... 3. Penggunaan Tanda Baca yang Tidak Tepat Tanda baca merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menyusun kalimat. Apabila dalam sebuah kalimat tidak ada tanda baca, kurang tanda baca, atau salah penempatan tanda baca, maka kalimat tersebut belum bisa dikatakan kalimat yang efektif dan kalimat sempurna. Tanda baca yang sering digunakan dalam sebuah kalimat ada empat, yaitu tanda baca titik (.), koma (,), seru (!), dan tanya (?). Penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada soal latihan dalam buku paket Bahasa Indonesia SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo ini dapat diuraikan sebagai berikut. a. Tanda Baca (.) Data (18), (19), dan (20) (18) Ungkapkan isi puisi tersebut. (19) Diskusikan hasil pekerjaanmu dalam kelompok. (20) Tempelkan pada buku tugas kamu. Pada data (18), (19), dan (20) merupakan kalimat yang kurang efektif, karena penggunaan tanda baca yang kurang tepat. Data (18) sampai data (20) identik dengan kesalahan tanda baca titik (.). Seharusnya kalimat perintah itu menggunakan tanda baca seru (!). Agar data (18) sampai data (20) menjadi kalimat efektif, maka penggunaan tanda baca titik (.) dalam soal latihan tersebut diganti dengan tanda baca seru (!). Jadi, penulisan yang tepat adalah (18a) sampai (20a) berikut ini. (18a) Ungkapkan isi puisi tersebut! (19a) Diskusikan hasil pekerjaanmu dalam kelompok! (20a) Tempelkan pada buku tugas kamu! 10

b. Tanda Baca (,) Data (20) sampai (24) (21) Saling tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sebangku kemudian nilailah hasil pekerjaan temanmu sesuai dengan contoh format penilaian di depan! (22) Agar menarik buatlah pengumuman tersebut pada kertas warna! (23) Setelah mengamati surat tersebut. Isilah blangko berikut ini dengan mengerjakannya di buku kamu! (24) Carilah arti kata desin dan desing pada KBBI. Kemudian buatlah kalimatnya! Data (21), (22), (23), dan (24) mengalami kesalahan pada penggunaan tanda baca (,). Agar data (21) menjadi kalimat efektif, maka sebelum kata kemudian di beri tanda baca koma (,). Agar data (22) menjadi kalimat efektif, maka sebelum kata buatlah diberi tanda baca koma (,). Agar data (23) menjadi kalimat efektif, maka tanda baca (.) sebelum kata istilah diganti dengan tanda baca (,). Agar data (24) juga menjadi kalimat efektif, maka tanda baca (.) sebelum kata kemudian diganti dengan tanda baca (,). Jadi, penulisan yang tepat adalah (21a) sampai (24a) berikut ini. (21a) Saling tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sebangku, kemudian nilailah hasil pekerjaan temanmu sesuai dengan contoh format penilaian di depan! (22a) Agar menarik, buatlah pengumuman tersebut pada kertas warna! (23a) Setelah mengamati surat tersebut, isilah blangko berikut ini dengan mengerjakannya di buku kam! (24a) Carilah arti kata desin dan desing pada KBBI, kemudian buatlah kalimatnya! c. Tanda Baca (,) dan (!) Data (25) (25) Sebelum kamu membuatnya di majalah dinding tersebut suntinglah terlebih dahulu. 11

Data (25) mengalami kesalahan pada penulisan tanda baca (.). Pada kalimat tersebut sebenarnya mengandung kata sambung dan berupa kalimat perintah. Agar data (25) menjadi kalimat efektif, maka sebelum kata suntinglah perlu diberi tanda baca (,) dan tanda baca (.) di akhir kalimat tersebut diganti dengan tanda baca (!). Jadi, penulisan yang tepat adalah (25a). (25a) Sebelum kamu membuatnya di majalah dinding tersebut, suntinglah terlebih dahulu! SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, ketidakefektifan kalimat pada soal latihan dalam buku paket bahasa Indonesia kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo tersebut disebabkan karena beberapa faktor. Faktor tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri kalimat efektif, yaitu dapat dilihat dari segi keharmonisan, kehematan, kebervariasian, ketepatan, dan keringkasan. Selain itu, ketidakefektifan kalimat pada soal latihan dalam buku paket bahasa Indonesia kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo juga dapat dilihat dari segi kecermatan. Kecermatan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kecermatan dalam kesalahan penulisan tanda baca (.), tanda baca (,), tanda baca (,) dan (!). Penggunaan kalimat kurang efektif pada soal latihan dalam buku paket SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo ini lebih dominan mengalami ketidakefektifkan kalimat karena disebabkan penggunaan kalimat yang tidak hemat (ketidakhematan). Sedangkan, ketidakcermatan dalam kesalahan penulisan tanda baca pada soal latihan dalam buku paket SMP kelas VII karya Mariati Nugroho dan Sutopo ini identik dengan kesalahan tanda baca titik (.) yang seharusnya menggunakan tanda baca seru (!). 12

DAFTAR PUSTAKA Alghazali, Tawfeeq. Rheme and Theme in Arabic. International Journal of science and Research (IJSR) 5.1, January 2016 <http://www. ijsr. net/archive/v5i1/nov153191.pdf>. Mahsun, M.S. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Teknik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Markhamah. 2013. Analisis Kesalahan & Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah Universitas Press. Razak, Abdul. 1990. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: PT Gramedia. Salih, Resheega Abdel Galeel Mohammed. 2016. Exploring the Instructional Techniques and Learning Strategies: Towards a More Synchronized Model of Vocabulary Acquisition. International Journal of science and Research (IJSR) 5.2, February 2016 <http://www. ijsr.net/archive/v5i2/nov161188.pdf>. Soedjito. 1999. Kalimat Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Umami, Reka. 2015. Penggunaan Kalimat Efektif Siswa Kelas X SMAN 1 Katibung 2014/2015. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). Volume 3, Nomor 01, Febuari 2015. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/bindo1/article/view/7698 (Di unduh Febuari 2015). Usman, Raja. 2012. Penggunaan Kalimat Efektif dalam Berkomunikasi Lisan dan Tulisan Siswa Kelas III SMP Al Ittihad Rumbai Pekanbaru. Jurnal Bahasa. Volume 7, Nomor 2, Oktober 2012. Halaman 119. http://ejournal.unri.ac.id/index.php/jb/article/view/1122 (Di unduh Oktober 2012). 13