Presented by: Dr. M. Arief Novianto, MKK, SpOk Master of Occupational Health and Safety

dokumen-dokumen yang mirip
DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor resiko mayor penyakit jantung koroner (PJK). (1) Saat ini PJK

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang terus mengalami perubahan, terutama di bidang

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

PRINSIP DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Manfaat Diet Pada Penanggulangan Hiperkolesterolemi

BAB 1 : PENDAHULUAN. mengancam hidup seperti penyakit kardiovaskuler.

Mitos dan Fakta Kolesterol

BAB I PENDAHULUAN. penyebab utama kematian di dunia. Menurut organisasi kesehatan dunia

MANFAAT DIET PADA PENANGGULANGAN HIPERKOLESTEROLEMI. Dr.T.BAHRI ANWAR BAGIAN ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit

Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner. Kelebihan tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dan mengendap di

BAB I PENDAHULUAN. penyempitan pembuluh darah, penyumbatan atau kelainan pembuluh

Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Profil kesehatan masyarakat di negara-negara industri telah berubah secara

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, yaitu adanya

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

Pentingnya mengenal faktor. usaha mencegah serangan Jantung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba modern ini, kecenderungan pola makan yang serba

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

RS PERTAMINA BALIKPAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. mementingkan defisit neurologis yang terjadi sehingga batasan stroke adalah. untuk pasien dan keluarganya (Adibhatla et al., 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

BAB I PENDAHULUAN. darah merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit dan menempati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh

BAB I PENDAHULUAN orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. 2 Hal ini diperkuat oleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. untuk membersihkan arteri, dan kolesterol LDL (low density lipoprotein) atau. membran sel dan sintesis metabolit (Mary, 2009).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan mempertahankan kesehatan dan daya tahan jantung, paru-paru, otot dan sendi.

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. metabolisme energi yang dikendalikan oleh beberapa faktor biologik. adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan (Sugondo, 2009).

PENYAKIT DEGENERATIF V I L D A A N A V E R I A S, M. G I Z I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNDERSTANDING CHOLESTEROL. Djadjat Tisnadjaja Puslit Bioteknologi-LIPI

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang

PENYAKIT JANTUNG CORONER

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kecenderungan pola makan yang serba praktis dan instant seperti makanan cepat

BAB I PENDAHULUAN. kardiovaskular yang diakibatkan karena penyempitan pembuluh darah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun(rahayu, 2014). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan

MANIFESTASI GANGGUAN GIZI PADA PEKERJA DENGAN PENYAKIT TERTENTU. Kedokteran Kerja

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga

1.1 Pengertian 1.2 Etiologi dan Faktor Resiko 1.3 Patofisiologi Jalur transport lipid dan tempat kerja obat

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Penelitian. Dislipidemia adalah suatu istilah yang dipakai untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Deep Sea Fish Oil Turunkan Kolesterol

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG. darah. Dikenal pula istilah hiperlipidemia yaitu peningkatan kadar lemak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda gangguan metabolisme lipid (dislipidemia). Konsekuensi

I. PENDAHULUAN. Obesitas adalah kondisi kelebihan berat tubuh akibat tertimbunnya lemak,

FREDYANA SETYA ATMAJA J.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. Hasil penelitian mengenai penerapan Medical Check Up (MCU) berkala di PT. Antam (Persero) Tbk. GMBU sebagai berikut :

HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jenuh dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan terjadinya dislipidemia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan. Salah satu hal yang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Fenomena ini disambut baik sebagai wujud kemajuan. pembangunan dan perkembangan teknologi. Namun, di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hampir setiap orang yang tinggal di negara maju maupun negara berkembang

I. PENDAHULUAN. sekaligus sebagai upaya memelihara kesehatan dan kebugaran. Latihan

TERHADAP PERBAIKAN KADAR LIPID SERUM DARAH MENCIT

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

Transkripsi:

Presented by: Dr. M. Arief Novianto, MKK, SpOk Master of Occupational Health and Safety

P R Medical check up sebagai alat untuk memonitor status kesehatan Medical check up merupakan salah satu rangkaian tools dalam mendeteksi secara dini Penyakit Akibat Kerja Konsep MCU berbasis K3 Perlu tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang tepat

Review 2008-2010 2008 DATA TREND KESEHATAN % Refraksi 83.7 Tekanan darah 66.7 Kolesterol total 64.3 BMI 62.2 Asam urat 38.6 Trigliserida 23.1 ECG 17.3 Gigi 16.0 Gula darah 10.8 Treadmill 10.5 USG 9.8 Rontgen 4.7 Buta warna 2.9 2010 DATA TREND KESEHATAN % Dislipidemia Kelainan BMI Kelainan Mata 75.6 59.4 46.5 Kelainan Hati dan Empedu 30.4 Kelainan Tekanan Darah 27.0 Hiperurisemia 25.7 Kelainan Ginjal dan Saluran Kemih 24.2 Kelainan Jantung 21.7 Gangguan Metabolisme Gula Darah 10.2 Kelainan Lain - Lainnya 7.0 Kelainan Hematologi 4.2 Kelainan Neurologis 3.0

Grafik Komparasi

Review MCU Manajemen 2009 ITEM PEMERIKSAAN JML % HIPERKOLESTEROLEMIA 23 47 DM 21 43 CAD 21 43 LDL CHOL 10 20 HIPERTRIGLISERIDEMIA 6 12 HIPERURICEMIA 4 8 Degenerative diseases trends

Paradigma

Mengapa kita harus peduli?

Apa itu? Kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lemak dalam plasma. Kelainan yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida serta penurunan HDL. Kelainan lipid sangat erat hubungannnya dengan obesitas

Apa beda antara lemak tersebut? Trigliserida adalah bentuk penumpukan lemak makanan atau hasil perubahan unsur energi yang berlebihan di dalam tubuh Kolestrol LDL adalah bentuk lemak darah yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyumbatan dan pengendapan di arteri (aterosklerosis) yang berujung penyakit jantung koroner Kolestrol HDL adalah bentuk lemak darah yang bekerja berlawanan dengan kolesterol LDL

Apa penyebabnya? Dapat terjadi akibat faktor asupan (intake) lemak yang tinggi dan adanya faktor keturunan/riwayat keluarga, alkohol, hormon esterogen dan obat-obatan Pada wanita saat menopause akan meningkat risiko dislipidemianya

Bagaimana mengukur kegemukan? Rumus: BB/TB 2 (BB=kg, TB=m) Bila hasilnya 18.5-24.9 (normal) > 24.9 (overweight) > 30 (obesitas)

Dislipidemia dan PJK Faktor risiko positif: Merokok Umur (pria 45 th, wanita 55 th) HDL rendah Hipertensi Riwayat PJK dalam keluarga Faktor risiko negatif: HDL tinggi

TrigliseridasbgfaktorindependenPJK Faktor yang mempengaruhi tingginya trigliserida: Obesitas, BB berlebih Inaktivitas fisik Merokok Asupan alkohol berlebih Diet tinggi karbohidrat (>60% asupan energi) Penyakit DM tipe 2, gagal ginjal kronik, sindrom nefrotik Obat, kortikosteroid, esterogen Riwayat keluarga

Pada Jantung,dengan gejala. AWAS : INFARK MIOKARD

AWAS : PadaOtak,dengangejala:. STROKE / CVD

Tekanan Darah : Hipertensi:bila peningkatan tekanan darah > 140/ 90 mmhg,stage I > 160/100 mmhg,stage II > 140/normal Diastolik,Hipertensi Sistolik Cepat,Hipertensi Emergency Dgn kerusakan organ,hipertensi Krisis Hipotensi:bila tekanan darah membuat Syncope (pingsan)

IMPOTEN

Bagaimana mengendalikan dislipidemia ini? Modifikasi diet Latihan jasmani Mengendalikan berat badan Ketiganya harus dilakukan simultan!!

Apa yang harus kita lakukan? Langkah pertama: Menilai risiko PJK/stroke Faktor risiko utama: Merokok Hipertensi Kadar HDL rendah Umur (laki>45 th, wanita >55 th) Riwayat keluarga Bila ditemukan hanya 1 faktor risiko, maka disebut risiko rendah, bila 2/> risiko multiple, bila disertai penyakit lain (DM, ginjal dll): risiko tinggi

Langkah kedua: menilai posisi Anda saat ini? Jika termasuk risiko tinggi, segera lakukan perubahan gaya hidup plus tindakan non farmakologis Bila LDL>130, konsultasi ke dokter Jika risiko multiple, lakukan perubahan gaya hidup+tindakan non farmakologis Bila LDL>160: obat Jikarisikorendah: gayahidup+tindakannon farmakologis LDL>190: obat

Bagaimana cara olah raganya? Bersifat aerobik ringan, dalam waktu lama Dapat membantu jantung mempertahankan fungsinya dan memperlambat osteoporosis Harus mencapai target zone (85%(220-umur)

Bila kolesterol tinggi, TG normal atau tinggi Harus menghindari : kue2, cake, tart yang dibuat susu full cream, keju, kuning telur, mentega, kelapa dan lemak jenuh lain seperti permen coklat. Semua daging berlemak seperti babi, domba, kornet, sosis, udang, kerang, jeroan, susu full cream, keju, es krim, minyak kelapa, santan, margarin, lemak hewan

Yang dibatasi Daging sapi dan ayam tanpa lemak, lidah. Asupan kolestrol harus dibawah 300 mg/hari dengan asupan serat (sayur dan buah) lebih dari 30 gram/hari

Dibatasi : Beras, roti, jagung, tepung2an, mie, bihun, kentang, spageti, makaroni. Kuning telur maks 3 butir/mgg. Asupan kolesterol diatur maks 300-500 mg/hr dan asupan serat ditingkatkan > 30 gr/hr

Yang perlu diingat

Next Program

Perbandingannya?? Item MCU biasa MCU K3 Persiapan SyaratMCU DilakukanWalkTrough Survey, HRA, persyaratan MCU Paket PaketMCU yang diinginkan PaketsesuaidenganJob Risk Analisa Deskriptif Analitikberbagaifaktor, statistik based, PAK Laporan Individu, rekap global Individu, global, buku analisa K3, rekomendasi PascaMCU Presentasi, konsultasi Presentasihasil, konsultasi, kerjasamaprogram K3, follow up program (supervisi)