BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Karimah Siswa. terhadap Allah Swt. di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB V PEMBAHASAN. 1. Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah di SMP Negeri 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi serta masuknya budaya-budaya asing telah mempengaruhi gaya

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA-SISWI SD NEGERI SALIT KAJEN PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. 1. Gambaran Akhlakul Karimah di MAN I Tulungagung. Karena sifat anak yang suka meniru terhadap orang-orang yang

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUHAN. untuk mengenal Allah swt dan melakukan ajaran-nya. Dengan kata lain,

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI

A. Analisis Tata Tertib Pondok Pesantren Al Masyhad Mamba ul. Fallah Sampangan Pekalongan. Dalam menyusun tata tertib pondok pesantren, secara asasi

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB V PEMBAHASAN. menghormati sesama manusia di MTsN Tulungagung. yang menghormati sesama manusia dapat dikatakan sudah dapat dijalankan

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH YMI WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab V ini akan membahas dan menghubungkan antara teori dari

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu upaya mewariskan

BAB IV ANALISIS PERANAN GURU DALAM PENANGGULANGAN. PENYIMPANGAN PERILAKU PESERTA DIDIK MTs. MA ARIF NU BUARAN PEKALONGAN MELALUI SPIRITUAL TREATMENT

BAB V PENUTUP. pembinaan perilaku keagamaan di panti asuhan Hikmatul Hayat dapat diambil. 1. Pembinaan Perilaku Akhlak di Panti Asuhan Hikmatul Hayat

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. Pada pembahasan ini peneliti akan menyajikan uraian sesuai dengan hasil

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Langkah-langkah Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi. Dampak Negatif Internet (Facebook) pada Peserta Didik MIN

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. mengerti nilai-nilai dan mulai memakainya dengan cara-caranya sendiri. 1 Pada usia ini

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembiasaan Shalat Berjama ah di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Guru PAI dalam Perencanaan Untuk Meningkatkan Kegiatan. Keagamaan di SMK Islam Panggul Trenggalek

BAB V PEMBAHASAN. Asmaul Husna Dan Surat Yasin di MTsN Tunggangri. yang menjadi sifat dan watak seseorang, baik menyangkut fisik maupun psikis,

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masayarakat tidak meragukan figur guru. Masyarakat percaya bahwa

BAB V PEMBAHASAN. yang ditegaskan dalam teknik analisis. Penelitian ini menggunakan analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH

BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan agama anak di sekolah. Hal ini sesuai dengan pemikiran jalaluddin

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER BERKONSEP NILAI-NILAI KEISLAMAN DI PAUD MASJID AL-AZHAR PERUMAHAN PERMATA PURI

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. yang diperoleh dari hasil wawancara (interview), observasi dan data

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam pendidikan sangat diutamakan dan ditekankan dalam rangka

BAB V PEMBAHASAN. A. Tentang Pendidikan Karakter di SMP Negeri 19 Surabaya. karakter peserta didik di SMP Negeri 19 Surabaya ialah dengan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membangun Akhlak. aqidah akhlak bertugas menjalankan program-program yang telah

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG

BAB IV PAPARAN DATA. Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PENUTUP. Yatim Dan Fakir Miskin Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung maka. 1. Pembinaan Kejujuran pada anak di Lembaga Panti Asuhan Anak

BAB IV PENUTUP. kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren di Sekolah Dasar Al- Ahmadi Surabaya peneliti dapat menyimpulkan :

BAB V PEMBAHASAN. A. Peran Kepala Madrasah sebagai Supervisor dalam Meningkatkan. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Al-Huda Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini akan dilakukan penulis dengan merujuk pada hasil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dicontoh atau ditiru seseorang dari orang lain (Armai Arief, 2002: 117).

PEDOMAN WAWANCARA. : Bapak Pranowo Sasongko, S. Pt. (Kepala Sekolah) tentang kemerosotan moral yang terjadi dikalangan remaja?

BAB I PENDAHULUAN. buruk, memelihara ketertiban dan keamanan, juga memelihara hak orang lain.

Lampiran 1 Pedoman Waancara Guru Pedoman Wawancara Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung, selanjutnya disebut sebagai data penelitian. Data yang

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di SMK Negeri 1

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB V PEMBAHASAN. Kepribadian Muslim Siswa MAN 2 Tulungagung. siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. 1

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. membina warga binaan untuk memberikan bekal hidup, baik ketrampilan,

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

BAB V PEMBAHASAN. A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG

BAB V PEMBAHASAN. siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTa Al-Ma arif. pada jam latihan marching band maupun pada jam pembelajaran.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari pembahasan hasil penelitian tentang Efektifitas Kegiatan

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan akhlak yang mulia dan sejarah mencatat bahwa faktor pendukung

BAB VI PENUTUP. pihak lembaga madrasah beserta komite madrasah dan tokoh masyarakat.

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS III - SEMESTER 1

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT INTERNALISASI NILAI- NILAI AGAMA DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 26 SURABAYA.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepribadian yang Bertanggung Jawab Profesional dan Berakhlak, Gema Insani Press, Jakarta, 2001, hlm. 71

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Karimah Siswa terhadap Allah Swt. di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Berdasarkan temuan penelitian, diantara strategi yang dilakukan guru agama islam dalam pembinaan akhlak karimah siswa terhadap Allah Swt. di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung yaitu : 1. Teladan Pendidik sebagai teladan bagi anak didiknya dalam lingkungan sekolah disamping pula orang tua di rumah. Pendidik hendaknya menjaga dengan baik perbuatan maupun ucapan sehingga naliri anak yang suka meniru dan mencontoh denga sendirinya akan turut mengajarkan apa yang disarankan baik itu orang maupun guru. 1 Oleh karena itu seorang guru haruslah lebih berhati-hati dalam bertindak agar menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Jika seseorang hanya berbicara untuk menyuruh siswanya berbuat baik tetapi guru tersebut tidak memberikan contoh terlebih dahulu dalam kesehariannya maka perkataan guru tadi akan diabaikan oleh siswanya. Pembinaan akhlak karimah terhadap allah ini sudah ada konsep dari sekolah guru PAI bekerja sama dengan kepala sekolah, guru-guru lain maupun dengan orang tua siswa. Guru PAI, kepala sekolah, mapun dengan guru-guru lain memberikan contoh secara langsung kepada siswa misalnya ketika shalat dhuhur dan shalat asyar dilakukan secara berjamaah dengan para siswa dan shalat jamaah ini dilakukan di Hall sekolah. 1 Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung : Al Ma arif, 1962), hal. 85

Jadi guru PAI, kepala sekolah dan guru-guru lain berusaha memberikan teladan yang baik bagi siswa. Dengan cara melakukan shalat jamaah yang dilakukan dengan siswa, dengan begitu diharapkan siswa mampu meniru perilaku guru tersebut. 2. Pembiasaan Pada awalnya pembiasaan yang baik perlu dipaksa. Ketika seorang siswa telah terbiasa melakukan perbuatan baik dan tertanam dalam jiwa, pastinya ia akan melakukan perbuatan baik tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Strategi ini mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan dan pembinaan akhlak karimah. Karena dalam pembiasaan ini menjadi tumbuh dan berkembang dengan baik dan tentunya dengan pembiasaaan-pembiasaan yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga muncul suatu rutinitas yang baik yang tidak menyimpang dari ajaran islam. 2 Jadi pembiasaan pada intinya menjadikan suatu hal yang tadinya dilakukan secara sadar dan terpaksa, di upayakan menjadi otomatis dan tanpa paksaan, melalui latihan dan pengulangan secara otomatis dan tanpa paksaan, melalui latihan dan pengulangan secara terus menurus. Sehingga akan memunculkan sesuatu rutinitas yang baik yang tidak menyimpang dari ajaran islam. 3. Hukuman Hukuman adalah suatu tindakan yang dijatuhkan kepada peserta didik secara sadar dan sengaja sehingga menimbulkan penyesalan. Dengan adanya penyesalan tersebut anak didik akan sadar atas perbuatan dan ia akan berjanji untuk tidak melakukannya dan mengulanginya. Hukuman ini dilaksanakan apabila larangan yang telah diberikan ternyata masih dilakukan oleh anak didik. Namun hukuman tadi tidak harus hukuman badan, 2 Ibid, hal. 85

melainkan bisa menggunakan tindakan-tindakan, ucapan dan syarat yang menimbulkan mereka tidak mau melalukannya dan benar-benar menyesal atas perbuatannya. 3 Hukuman yang diberikan kepada siswa yang tidak mau melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. yang mana telah dikonsepkan di sekolah bukan merupakan hukuman secara fisik yang bersifat kekerasan melainkan dengan cara guru PAI menyuruh siswa untuk mengucapkan bacaan istigfar minimal 100x dan menulis kalimat istigfar minimal 100x. hukuman ini diberikan kepada siswa dengan tujuan membuat siswa jera dan tidak meninggalkan shalat lagi. Hukuman yang diberikan GPAI ini merupakan hukuman non fisik dengan cara pembiasaan yang baik dan hukumannya tersebut diberikan secara langsung atau spontan dan tidak tertulis. 4. Latihan Tujuan dari latihan adalah untuk menguasai gerakan hafalan dan ucapanucapan (pengetahuan). Dalam melakukan ibadah kesempurnaan gerakan ucapak. Dengan latihan ini diharapkan bisa tertanamkan dalam hati atau jiwa mereka. 4 Jadi dengan adanya di adakan shalat berjamaah yang dilakukan disekolah anak akan lebih menguasai gerakan hafal bacaan shalat dan dalam melakukan ibadah mempunyai kesempurnaan anata gerakan dengan bacaannya. Dengan latihan ini diharapkan siswa lebih rutin dan tidak menunda-nunda lagi dalam melaksanakan ibadah dan diharapkan bisa tertanam dalam hati atau jiwa mereka. B. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak karimah terhadap sesama di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung 3 Ibid, hal. 85 4 Ibid., hal. 85

Berdasarkan temuan penelitian, diantara strategi yang dilakukan guru agama islam dalam pembinaan akhlak karimah siswa terhadap sesama di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung yaitu : 1. Teladan Pendidik sebagai teladan bagi anak didiknya dalam lingkungan sekolah disamping pula orang tua di rumah. Pendidik hendaknya menjaga dengan baik perbuatan maupun ucapan sehingga naliri anak yang suka meniru dan mencontoh denga sendirinya akan turut mengajarkan apa yang disarankan baik itu orang maupun guru. 5 Oleh karena itu seorang guru haruslah lebih berhati-hati dalam bertindak agar menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Jika seseorang hanya berbicara untuk menyuruh siswanya berbuat baik tetapi guru tersebut tidak memberikan contoh terlebih dahulu dalam kesehariannya maka perkataan guru tadi akan diabaikan oleh siswanya. Pembinaan akhlak karimah terhadap sesama ini dilakukan dengan cara guru Pendidikan Agama Islam yang melibatkan komponen sekolah ini memberikan contoh secara langsung kepada siswa, dan siswa diharapkan mempunyai akhlak karimah terhadap sesama, dan mempunyai kepribadian yang baik serta terjadi peubahan tingkah laku pada siswa yang menjadi baik. 2. Pembiasaan Pada awalnya pembiasaan yang baik perlu dipaksa. Ketika seorang siswa telah terbiasa melakukan perbuatan baik dan tertanam dalam jiwa, pastinya ia akan melakukan perbuatan baik tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Strategi ini mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan dan pembinaan akhlak karimah. Karena dalam pembiasaan ini menjadi tumbuh dan 5 Ibid, hal. 85

berkembang dengan baik dan tentunya dengan pembiasaaan-pembiasaan yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga muncul suatu rutinitas yang baik yang tidak menyimpang dari ajaran islam. 6 Pembinaan akhlak karimah terhadap sesama dilakukan dengan oleh Guru PAI yang bekerja sama dengan guru-guru lain maupun dengan guru lain yaitu dengan pembiasaan- pembiasaan setiap pagi guru dengan murid bersalam-salaman, juga membiasakan siswa sebelum masuk ruang kantor itu mengucapkan salam, dan juga menghargai perbedaan anak satu dengan yang lain, karena dalam setiap kelas ada anak ABK (anak berkebutuhan khusus). 3. Hukuman Hukuman adalah suatu tindakan yang dijatuhkan kepada peserta didik secara sadar dan sengaja sehingga menimbulkan penyesalan. Dengan adanya penyesalan tersebut anak didik akan sadar atas perbuatan dan ia akan berjanji untuk tidak melakukannya dan mengulanginya. Hukuman ini dilaksanakan apabila larangan yang telah diberikan ternyata masih dilakukan oleh anak didik. Namun hukuman tadi tidak harus hukuman badan, melainkan bisa menggunakan tindakan-tindakan, ucapan dan syarat yang menimbulkan mereka tidak mau melalukannya dan benar-benar menyesal atas perbuatannya. 7 Hukuman yang diberikan guru PAI ini yang bertujuan untuk membina siswa agar mempunyai akhlak karimah terhadap sesama. Hukuman yang diberikan kepada siswa tidak berupa hukuman fisik tetapi hukuman yang menggunakan tindakan, ucapan atau syarat seperti hukuman yang diberikan guru PAI yaitu menyuruh siswa 6 Ibid, hal. 85 7 Ibid., hal. 85

untuk mengucapkan Istigfar minimal 100x dan juga menulis kalimat Istigfar minimal 100x. Hukuman yang diberikan oleh GPAI dengan cara pembiasaan yang baik dan hukuman tersebut diberikan secara langsung atau spontan dan tidak tertulis. 4. Larangan Larangan adalah suatu keharusan untuk tidak melasanakan atau melakukan pekerjaan yang merugikan. 8 Larangan yang diberikan guru PAI ketika mengajar menyampaikan larangan kepada siswa agar tidak menyakiti perasaan orang lain baik dengan guru, orang tua, maupun dengan teman sebayanya, karena dapat merugikan diri sendiri. Oleh karena itu larangan ini disampaikan agar siswa diharapkan mampu menghargai perbedaan maupun mempunyai akhlak karimah terhadap sesama. 5. Anjuran Anjuran yaitu saran atau ajakan untuk berbuat atau melakukan sesuatu yang berguna. Dengan adanya anjuran yang ditanamkan diharapkan siswa akan mempunyai kepribadian yang baik. 9 Dengan adanya kegiatan Majlaz yang diadakan oleh pihak sekolah dan mengajurkan agar semua siswa dan wali murid mengikuti kegiatan ini yang bertujuan pembinaan akhlak karimah siswa terhadap sesama karena dapat mempererat tali silaturahmi antara guru dan wali murid. C. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Karimah terhadap Lingkungan di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung 8 Ibid, hal. 85 9 Ibid,. hal. 85

Berdasarkan temuan penelitian, diantara strategi yang dilakukan guru agama islam dalam pembinaan akhlak karimah siswa terhadap sesama di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung yaitu : 1. Anjuran Anjuran adalah saran atau ajakan untuk berbuat atau melakukan sesuatu yang berguna. 10 dengan adanya anjuran menanamkan akhlak karimah pada anak didik diharapkan anak didik mengetahui tugas mereka sebagai khalifah dibumi, yakni untuk menjaga agar setiap proses pertumbuhan alam terus berjalan sesuai dengan fungsi ciptaannya. 11 Dan diharapkan anak didik lebih bersyukur atas semua ciptaan Allah Swt. Jadi proses pembinaan yang dilakukan guru PAI ini menggunakan anjuran karena sekolah membina siswa akhlak karimah terhadap lingkungan melalui kegiatan kegiatan tadabur alam dan itu sangat di anjurkan oleh sekolah agar semua siswa ikut dalam kegiatan tersebut. 2. Pembiasaan Pada awalnya pembiasaan yang baik perlu dipaksa. Ketika seorang siswa telah terbiasa melakukan perbuatan baik dan tertanam dalam jiwa, pastinya ia akan melakukan perbuatan baik tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Strategi ini mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan dan pembinaan akhlak karimah. Karena dalam pembiasaan ini menjadi tumbuh dan berkembang dengan baik dan tentunya dengan pembiasaaan-pembiasaan yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga muncul suatu rutinitas yang baik yang tidak menyimpang dari ajaran islam. 12 10 Ibid, hal, 85 11 Marzuki, Prinsip Dasar,hal. 23 12 Marimba,Pengantar Filsafat..., hal. 85

Dalam pembinaan akhlak karimah siswa terhadap lingkungan ini sudah terkonsep dari sekolah dalam bentuk tata tertib yang menyebutkan bahwa adanya tim piket kelas dan tugas-tugas tim piket sudah dijelaskan dalam tata tertib tersebut. 3. Pengawasan pengawasan adalah untuk mencegah, menjaga, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan, mengingat manusia bersifat tidak sempurna maka kemungkinan untuk berbuat salah serta penyimpangan-penyimpangan bisa terjadi, maka sebelum penyimpangan itu berlangsung lebih jauh lebih baik selalu ada usahausaha koreksi dan pengawasan. 13 Pembinaan akhlak karimah siswa terhadap lingkungan ini wali kelas yang bekerja sama dengan guru-guru lain memberikan pengawasan dalam bentuk mengingatkan siswa agar selalu membersihkan kelas, membuang sampah pada tempatnya kepada siswa agar mereka tidak melakukan hal yang menyimpang yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan mereka baik itu lingkungan di sekolah maupun lingkungan mereka tempat tinggal mereka. 4. Hukuman Hukuman adalah suatu tindakan yang dijatuhkan kepada peserta didik secara sadar dan sengaja sehingga menimbulkan penyesalan. Dengan adanya penyesalan tersebut anak didik akan sadar atas perbuatan dan ia akan berjanji untuk tidak melakukannya dan mengulanginya. Hukuman ini dilaksanakan apabila larangan yang telah diberikan ternyata masih dilakukan oleh anak didik. Namun hukuman tadi tidak harus hukuman badan, melainkan bisa menggunakan tindakan-tindakan, ucapan dan syarat yang 13 Ibid, hal. 86

menimbulkan mereka tidak mau melalukannya dan benar-benar menyesal atas perbuatannya. 14 Dalam Pembinaan akhlak karimah siswa terhadap lingkungan Guru PAI memberikan hukuman kepada siswa yang membuat kelas menjadi kotor, hukumannya membersihkan kelas dan membuat mereka jera. 14 Ibid., hal. 85