SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

dokumen-dokumen yang mirip
KESEHATAN REPRODUKSI OLEH: DR SURURIN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010

Organ Reproduksi Perempuan. Organ Reproduksi Bagian Dalam. Organ Reproduksi Bagian Luar. 2. Saluran telur (tuba falopi) 3.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya pendidikan seks untuk anak dan remaja sangat perlu, peran

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Bab IV Memahami Tubuh Kita

12/21/2011. Pendidikan Seks Remaja: Menuju Reproduksi Sehat. Pengertian. Karakteristik remaja

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008

BAB 1. All About Remaja

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan seseorang tentang dirinya sendiri dan yang mempengaruhi hubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa definisi

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penjabaran teori-teori, konsep-konsep, serta hasil-hasil, penelitian yang terkait mencakup

Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia

DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PENJARINGAN ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN ( SMP/MTs & SMA/ MA sederajat )

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

GIZI DAUR HIDUP: Gizi dan Reproduksi

REPRODUKSI KESEHATAN REMAJA CREATED BY: MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK USU 2009

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

Perkembangan Sepanjang Hayat

- SELAMAT MENGERJAKAN -

KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL (MENGAPA TIDAK) Oleh : Drs. Andang Muryanta

PENDALAMAN MATERI MEMBANTU REMAJA MENGENALI DIRINYA. Diterbitkan Oleh: Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi

KESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.2

Buku ini adalah salah satu materi bacaan Kesehatan Reproduksi Remaja. Kritik dan saran hubungi Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi

PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA

- Selamat Mengerjakan dan Terima Kasih -

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman merupakan guru yang baik, yang menjadi sumber pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa

Universitas Sumatera Utara

SKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

Masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir pada awal senium umur tahun

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENYOAL INFERTILITAS PADA PASANGAN SUAMI ISTRI. Oleh : Andang Muryanta

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Di seluruh dunia, lebih dari 1,8 miliar. penduduknya berusia tahun dan 90% diantaranya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja

MASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA KIE VERSI PEKERJA DAN MAHASISWA

handayani dwi utami Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia,

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA KIE VERSI PELAJAR

BAB II TINJAUAN TEORI. usia tahun. Remaja dalam bahasa Latin disebut adolescence yang

PEREMPUAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

- - SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - - sbl2reproduksi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

MENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL??

BAB III Kesetaraan laki-laki dan perempuan

Individu sebagai satu kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengambil peran yang cukup besar daripada ayah terutama pada. perkembangan anak perempuan, karena kesamaan gender dan

KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

KUESIONER PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan

Berbincang Kesehatan Reproduksi PKBI DIY

Bab V. Kepedulian Kesehatan Remaja Putri. Perubahan yang terjadi pada tubuh (pubertas) Perubahan yang membawa kehidupan lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Konsep Dasar Kontrasepsi Suntik (DMPA) dengan memakai kontrasepsi (Mochtar, 1999).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: SEMINAR MEDIA. 01Ilmu. Presentasi Kelompok. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Remaja berarti tumbuh menjadi dewasa. Defenisi remaja (adolescence)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANAK LAKI ATAU PEREMPUAN

BAB I CIRI MAHLUK HIDUP DAN TAHAP PERKEMBANGANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa,

GENDER, KEKUASAAN & KESEHATAN REPRODUKSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedudukannya maka ia melaksanakan peran. Peran mencakup tiha hal; dalam masyarakat sebagai organisasi.

Pengantar Buku Seksualitas Anak Muda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari telinga dan mata

Atas partisipasi dan kesediaan saudara/i sekalian untuk menjadi responden, peneliti mengucapkan terimakasih.

BAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi

M etode P engendalian K elahiran

Kenali Dirimu. Perempuan. Laki-laki. Kesehatan Reproduksi Remaja Laki-laki Tingkat SD KRR-SD. ImamiFIK-UI 1. Imami Nur Rachmawati. Tim Pengmas FIK-UI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

Transkripsi:

SEKSUALITAS endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN - 2012

KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan dapat memahami seksualitas sebagai bagian dari pemahaman terhadap kesehatan reproduksi remaja.

INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan mampu menjelaskan: 1. pengertian seksualitas 2. organ reproduksi 3. ciri-ciri pubertas

TRIAD KRR 3 hal pokok yang berkaitan sebab- akibat: SEKSUALITAS IMS & HIV/AIDS NAPZA

PENGERTIAN: Emosi dan sikap berkaitan dengan perilaku dan orientasi seksual. Konsep konstruksi sosial terhadap nilai, orientasi dan perilaku yang berkaitan dengan seks. (Julfita Raharjo)

Seksualitas berasal dari kata seks, yang memiliki beberapa arti: a. J enis kelamin: biologis yg membedakan laki-laki dan dperempuan. b. Reproduksi seksual: bagian tubuh tertentu dari laki-laki maupun perempuan yg dpt melahirkan bayi: organ reproduksi.

c. Organ reproduksi: bagian dalam dan luar; perempuan a.l vagina, rahim, laki-laki: testis, penis. d. Rangsangan atau gairah seksual: disebabkan perasaan tertarik yang sangat kuat pada seseorang shg terasa ada getaran aneh yang muncul. e. Hubungan seks: penetrasi

f. Orientasi seksual: kecenderungan seseorang mencari pasangan seksualnya berdasar jenis kelamin: heteroseksual homoseksual biseksual

Organ Reproduksi

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN ovarium: indung telur fimbrae: di ujung tuba tuba falopi: saluran telur uterus (rahim) cervix (leher rahim) vagina (liang kemaluan) mulut vagina: bagian penghubung rahim dg bagian luar vagina LAKI-LAKI penis glans: kepala penis uretra (saluran kencing) saluran sperma Epididymis-penghasil sperma testis scrotum( pelapis testis) kelenjar prostat kantung kencing

PUBERTAS Masa seseorang alami : 1.perubahan struktur tubuh: tinggi dan besar 2.perubahan kerja hormon: a. perempuan : estrogen dan progesteron membesar panggul mulai melebar - tumbuh payudara menstruasi/haid tumbuh bulu halus, jerawat

Pubertas (lanjutan) b. Laki-laki : hormon Testosteron tumbuh bulu halus perubahan suara jerawat produksi sperma mimpi basah

3. Perubahan Psikis a. emosi b. pikiran c. perasaan d. lingkungan pergaulan e. tanggung jawab

Perubahan Fisik Lain? o o o o Perempuan Kulit-rambut berminyak Keringat bertambah banyak Lengan tungkai kaki panjang Tangan-kaki tambah besar o Tulang wajah memanjang membesar o o o Pantat berkembang Indung telur membesar Vagina keluarkan cairan Laki-laki Kulit dan rambut berminyak Keringat bertambah banyak Tubuh tambah berat tinggi Lengan-tungkai tambah besar Tangan kaki tambah besar Tulang wajah memanjang Pundak-dada besar- bidang Tumbuh jakun Suara jadi berat

MIMPI BASAH Sperma keluar melalui proses ejakulasi dan tidak disadari, biasanya saat tidur. Normal untuk laki-laki yang belum menikah, terjadi t periodik berkisar setiap 2-3 minggu.

mimpi basah (lanjutan) Sperma juga dapat keluar melalui rangsangan thd. alat kelamin yang dilakukan sendiri (masturbasi/ onani). Sperma diproduksi tiap hari, tidak selalu harus dikeluarkan tetapi diserap oleh tubuh dan keluar melalui keringat, kotoran cair dan

MENSTRUASI Proses perubahan/penebalan lapisan dalam rahim yg banyak mengandung pembuluh darah: : siap dibuahi. Bila tidak terjadi pembuahan keluar melalui vagina. Mulai umur 9-12 tahun Lama setiap siklus 4-5 hari Berakhir (menopause): 40-50 tahun, Indonesia rata-rata di atas 50 tahun.

KEPERAWANAN Selaput hymen pd mulut rahim: pori-pori Robek bila: - alat kelamin laki-laki masuk - luka penetrasi pada mulut vagina - kecelakaan atau olahraga berat (jatuh dari kuda, sepeda): sangat jarang terjadi

KEHAMILA HAMILAN Hasil pembuahan yang terjadi dari bertemunya sel telur dan sperma, terjadi pada masa subur. Kehamilan memerlukan berbagai persiapan yang perlu diperhatikan dengan pertimbangan matang. Kesiapan apa yang diperlukan?

Kehamilan (lanjutan) A. Kesiapan Fisik seluruh proses pertumbuhan tubuh dan organ reproduksi perempuan benar-benar siap usia minimal 20 tahun. IBU DAN BAYI SEHAT : sejak awal kehamilan sampai pasca persalinan

Kehamilan (lanjutan) B. Kesiapan Mental/Psikis dan Emosi Suami-istri benar-benar telah menginginkan mempunyai anak. Suami-istri telah siap menjadi orangtua yang mampu mengasuh dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang.

Kehamilan (lanjutan) C. Kesiapan Sosial Ekonomi mampu memenuhi kebutuhan dasar bagi keluarga termasuk anak-anak yang dilahirkan. Apa saja? ---- pakaian, makan, minum, tempat tinggal dan pendidikan anak -------------- SIAPKAH ANDA?

Konsekuensi hubungan seks pra nikah 1.IMS/ HIV-AIDS 2.Kehamilan tidak diinginkan (KTD) pendarahan komplikasi kehamilan bermasalah keguguran

Bahan Renungan Pengetahuan kespro di kalangan remaja masih rendah Masa subur dan risiko kehamilan: : perempuan 17,1%; Laki-laki 10,4%. Hamil dg 1x hub.seks: perempuan 55,2%; laki-laki 52%. tempat memperoleh informasi KRR: perempuan 10,6%; laki-laki 5,8%. kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia: perempuan 3,6%; laki-laki 2%. Pernah dengar IMS: perempuan 29,4% ; laki-laki 37,1%.