IMPLEMENTASI WEB SERVER LOAD BALANCING PADA MESIN VIRTUAL MAKALAH PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, teknologi berkembang sangat pesat terutama dibidang komunikasi

Analisis Performa Load Balancing DNS Round Robin dengan Linux Virtual Server pada Webserver Lokal

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang semakin

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA LEASTCONN PADA DATABASE SERVER

PERANCANGAN CLUSTERING UJIAN ONLINE STUDI KASUS BINA SARANA INFORMATIKA

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

Proposal Tugas Akhir

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

LOAD BALANCING PADA CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN ALGORITMA WEIGHTED LEAST CONNECTION JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA LOAD BALANCING PADA VIRTUAL SERVER MENGGUNAKAN ZEN LOAD BALANCER

BAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan

UJI AVAILABILITAS LOAD BALANCING WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX VIRTUAL SERVER

ABSTRAK. Kata Kunci : algoritma penjadwalan, linux virtual server, network address translation, network load balancing.

RANCANG BANGUN WEB SERVER BERBASIS LINUX DENGAN METODE LOAD BALANCING (STUDI KASUS : LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA)

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus

Perancangan Dan Implementasi Load Balancing Dan Failover Clustering Pada Linux Virtual Server (LVS) Untuk High Availability

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di

IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN LOAD BALANCING DAN FAILOVER MENGGUNAKAN NGINX

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

IMPLEMENTASI HIGH AVAILABILITY SERVER DENGAN MENGGUNAKAN LOADBALANCE, FAILOVER, DAN REDUNDANSI DATABASE TUGAS AKHIR

Analisis Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Algoritme Weighted Least Connection

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 PADA JARINGAN CLIENT SERVER

ANALISIS ALGORITMA ROUND ROBIN, LEAST CONNECTION, DAN RATIO PADA LOAD BALANCNG MENGGUNAKAN OPNET MODELER

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 1 Desember 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

ANALISIS PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA SEBUAH WEB SERVER ABSTRAK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

Rancang Bangun Server Learning Management System (LMS) Berbasis Metode Load Balancing

Muhammad Rizki Syahputra¹, Rendy Munadi ², Indrarini Dyah Irawati³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Kinerja Mail dan Web Server pada Layanan Cloud Computing dan Mesin Virtualisasi

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SAHARI. Selasa, 29 September

Fardhy Wiharjo 1), Gabriel Irfon.E.S 2), Reza Maulana 3)

Pengembangan PC Router Mikrotik untuk Manajemen Jaringan Internet pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UHAMKA.

Analisis Peningkatan Performa Akses Website dengan Web Server Stress Tool

Sistem Terdistribusi 2. Model arsitektur Terdistribusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Nasional Inovasi dalam Desain dan Teknologi - IDeaTech 2015 ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

ANALISIS PERBANDINGAN LOAD BALANCING DALAM ARSITEKTUR FISIK DAN ARSITEKTUR CLOUD (VIRTUALISASI) DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ROUND ROBIN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON

Uji Performansi Server proxy Squid dan Microsoft ISA

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN LOAD BALANCING PADA WEB SERVER BERBASIS CLOUD PADA KANTOR DPRD KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

Bab V Pengujian (Testing)

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka. Penelitian Sebelumnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) PADA JARINGAN AD HOC PEER-TO- PEER. Laporan Tugas Akhir

Automatic File Replication Cluster High-Availability Storage Dengan Menggunakan GlusterFS

Rancang Bangun dan Analisa Metode Penjadwalan Load Balancing pada Video Streaming Server TUGAS AKHIR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG )

I. PENDAHULUAN. Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : router, virtual private netwok, point to point protocol, private, server, client, tunnel, failover.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


IMPLEMENTASI DAN ANALISIS CLUSTERING PADA NFS MENGGUNAKAN STORAGE AREA NETWORK (SAN) DENGAN PERBANDINGAN AVERAGE I/O PERFORMANCE

IMPLEMENTASI METODE PER CONNECTION CLASSIFIER DENGAN FAILOVER DAN FITUR NOTIFIKASI

IMPLEMENTASI HIGH AVAILABILITY SERVER DENGAN TEKNIK FAILOVER VIRTUAL COMPUTER CLUSTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS

ANALISIS PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA WEIGHTED ROUND ROBIN PADA SOFTWARE DEFINED NETWORK (SDN)

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer

MOBILE CLOUD BERBASIS VIRTUAL SMARTPHONE OVER IP

Implementasi Load Balancing Dan Virtual Machine Dengan Algoritma Round Robin Pada Sistem Informasi Penerimaan Pegawai Bppt. Annisa Andarrachmi, S.

Kinerja Metode Load Balancing dan Fault Tolerance Pada Server Aplikasi Chat

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER

SKRIPSI ANALISIS KINERJA WEB SERVER DENGAN METODE LOAD BALANCING PADA HAPROXY

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI LOAD BALANCER DENGAN WEB SERVER NGINX UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Implementasi Penanganan Distributed Heterogenous Database pada Arsitektur Cloud

ABSTRAK. Kata kunci: Big Data, Hadoop, Karakteristik, Kecepatan Transfer, Stabilitas. v Universitas Kristen Maranatha

Membuat Cluster Load Balancing Dengan Cepat dan Mudah

IMPLEMENTASI HAPROXY SEBAGAI LOAD BALANCING WEB SERVER DAN FAILOVER CLUSTER PADA LINUX CENTOS

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA

Transkripsi:

IMPLEMENTASI WEB SERVER LOAD BALANCING PADA MESIN VIRTUAL MAKALAH PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Diajukan oleh : Handoko Yoga Hartomo Ir. Bana Handaga, M.T., Ph.D. PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI 2015

IMPLEMENTASI WEB SERVER LOAD BALANCING PADA MESIN VIRTUAL ABSTRAK Perkembangan teknologi yang semakin cepat, membuat kebutuhan komunikasi dan informasi menjadi kebutuhan pokok kehidupan sehari-hari. Semakin banyak yang mengakses melalui internet, menyebabkan web server bekerja lebih berat dan kinerjanya kurang optimal. Penggabungan beberapa server(cluster) dengan teknik Load Balance, bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut karena teknik ini bekerja dengan membagi beban yang diterima oleh server dan ketika salah server mengalami kegagalan, maka anggota cluster yang aktif akan melayani permintaan dari client. Penelitian ini bertujuan untuk membuat web server dengan teknik Load Balance pada mesin virtual. Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah VMware, Ubuntu Server 14.10, Pound, HAProxy, dan Webserver Stress Tool 8. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian availability dan pengujian dengan Webserver Stress Tool 8. Berdasarkan pengujian availability, web server anggota cluster yang aktif dapat melayani client ketika salah satu web server mengalami kegagalan. Berdasarkan pengujian menggunakan Webserver Stress Tool 8, rata-rata waktu respon pada Pound dan HAProxy Load Balancer, menunjukkan hasil yang berbeda. Berdasarkan pengujian dengan Webserver Stress Tool 8, rata-rata waktu respon pada HAProxy menunjukkan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan dengan Pound. Serta kecepatan transfer data pada HAProxy menunjukkan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan pada Pound. Kata Kunci : Cluster, Load Balance, Virtualisasi, Web Server.

IMPLEMENTASI WEB SERVER LOAD BALANCING PADA MESIN VIRTUAL ABSTRACK Rapid technological development, making the need for communication and information become a staple of everyday life. More and more people are accessing information through the Internet, causing the web server to work harder and less than optimal performance. Merging multiple servers (clusters) with Load Balance technique, can be used to overcome these problems because this technique works by dividing the load received by the server and when one server fails, then the other cluster members will server requests from the client. This study aims to create a web server with Load Balance technique on the virtual machine. Applications used in this study is VMware, Ubuntu Server 14:10, Pound, HAProxy, and Webserver Stress Tool 8. This experiment is availability testing, and testing using Webserver Stress Tool 8. From the test Availability, web server cluster members can actively serve client when one of the web server failure. Of testing with Webserver Stress Tool 8, the average response time on the Pound and HAProxy Load Balancer show different results. Based on testing using the Web Server Stress Tool 8, the average response time on HAProxy showed a faster response time than the Pound. And the speed of data transfer on HAProxy showed a faster pace than the Pound. Keyword : Cluster, Load Balance, Virtualization, Web Server.

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin cepat, membuat kebutuhan akan komunikasi dan informasi menjadi kebutuhan pokok kehidupan sehari-hari. Semakin banyak orang yang mengakses informasi melalui internet, menyebabkan web server bekerja lebih berat dan kinerjanya kurang optimal. Oleh sebab itu, maka dibutuhkan server yang mampu bekerja dengan baik dalam memberikan layanan kepada pengguna, meskipun request dan beban yang diterima oleh server semakin bertambah. Cara yang paling mudah adalah menyediakan server yang handal, tetapi untuk mendapatkannya dibutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, jika server yang melayani hanya satu maka beban yang diterima server lamakelamaan akan semakin berat. Hal itu dapat menyebabkan server mengalami kegagalan(down), sehingga semua layanan untuk pengguna terputus. Hal ini dapat menyebabkan pengguna merasa tidak nyaman, apalagi saat pengguna sedang melaqkukan aktifitas penting. Penggabungan beberapa server (cluster) dengan teknik Load Balance, bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut karena teknik ini bekerja dengan cara membagi beban yang diterima oleh server dan ketika salah satu server mengalami kegagalan(down), maka anggota cluster yang lain akan melayani permintaan dari pengguna. TINJAUAN PUSTAKA Asyanto(2011) melakukan perancangan dan pembuatan Load Balance pada web server LEMIGAS, sehingga sistem yang dibuat mampu membagi beban kerja pada web server, memberikan ketersediaan, dan mengurangi waktu respon terhadap web

server LEMIGAS. Dalam penelitian ini, menggunakan PPIDOO Network Life Circle sebagai metode pengembangan sistem. Berdasarkan pengujian dengan parameter throughput dan waktu respon, Palembang. Setelah dilakukan perancangan dan implementasi, kinerja web server meningkat 4 kali lipat. Hal ini membuktikan bahwa Load Balancing bisa diterapkan untuk meningkatkan didapatkan bahwa penggunaan server performa web server. LVS lebih baik daripada server tunggal. Akhyar(2013) menerapkan Saputra(2012) melakukan metode load balancing menggunakan perancangan dan implementasi web server load balancing menggunakan HAProxy, Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan server tunggal dengan server cluster menggunakan awstat, webalizer dan goaccess sebagai web analyzer. Berdasarkan pengujian, server cluster bekerja lebih cepat dibanding server tunggal. Dan ketika salah satu server mengalami kegagalan, layanan tetap tersedia Margono, dkk(2013) melakukan perancangan dan implementasi Load Balancing pada web server berbasis Apache Tomcat untuk meningkatkan kinerja web server KRS Online UNSIYAH. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, ketersediaan web server yang selalu aktif atau ketika salah satu web server mengalami kegagalan maka web server lain yang masih aktif akan mengatasinya. Eludiora, dkk(2010) menggunakan strategi LDMA (Load Balancing using Decentralized decisionmaking Mobile Agent) yang memungkinkan setiap server memproses Cloud pada kantor DPRD kota permintaan client. Setelah dilakukan

implementasi dan pengujian, web server dengan Load Balancer mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding dengan web server tunggal. Singh dan Kumar (2011) mengevaluasi kinerja dan ketersediaan tinggi server merupakan faktor penting untuk mengatasi permasalahan performa server. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian menggunakan parameter throughput dan kecepatan respon, web server dengan Load Balancer mampu bekerja lebih baik dibanding dengan web server tunggal. METODE PENELITIAN 1. Mulai dari analisis kebutuhan. Tahap ini peneliti menganalisis kebutuhan seperti Hardware dan Software serta informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 2. Mengumpulkan data. Tahap ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan, pengumpulan data dilakukan dengan metode literature. Dengan metode literature, peneliti mengumpulkan data tentang web server berdasarkan buku-buku yang telah dipelajari untuk mendukung penelitian sampai dengan penyusunan laporan. Web server merupakan perangkat penting dalam layanan web, karena web server adalah pusat pemrosesan data atau penyedia layanan. Server tunggal dengan performa bagus memiliki harga mahal, selain itu masih ada kemungkinan server mengalami kegagalan (down) sehingga mengganggu aktifitas client. Penggabungan server (cluster) dengan teknik Load Balance bisa mengatasi permasalahan tersebut. Dengan teknik ini, saat salah satu server mengalami kegagalan (down)

maka server lain akan melayani secara otomatis tanpa disadari oleh client. 3. Perancangan sistem. Pada tahap ini, peneliti membuat desain sistem yang akan dibuat oleh peneliti. Permintaan dari client akan disalurkan ke server dan beban akan dibagi oleh Load Balancer. peneliti akan diuji. Jika pengujian sistem belum berjalan dengan baik, maka peneliti akan melakukan perbaikan atau pembuatan ulang sistem sampai pengujian berjalan dengan baik. 6. Analisis. Pada tahap ini, peneliti memenganalisa hasil dari pengujian sistem yang telah dilakukan. 7. Pembuatan laporan. Setelah semua selesai, maka peneliti membuat laporan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan HASIL DAN ANALISIS Gambar 1 Desain Sistem 4. Pembuatan sistem. Pada tahap ini, peneliti membuat sistem berdasarkan data dan kebutuhan yang telah didapatkan. 5. Pengujian Sistem. Pada tahap ini, sistem yang telah dibuat oleh Pengujian availability merupakan pengujian untuk mengetahui apakah web server anggota cluster yang masih aktif akan melayani client jika anggota cluster yang lain mengalami kegagalan(down). Pengujian dilakukan dengan menonaktifkan salah satu atau dua anggota cluster, kemudian

mengaksesnya melalui brower. Bedasarkan pengujian yang telah dilakukan, Pound dan HAProxy load Balancer dapat meningkatkan layanan web server dengan ketersediaan yang tinggi(high availability) Pengujian dengan Webserver Tabel 1 Error dan Rata-rata Waktu Respon pada Load Balancer Clie nt Err ors Pound Ratarata waktu respo n [ms] Err ors HAProxy Rata-rata waktu request [ms] 500 0 24 0 16 1000 1 139 1 119 2000 10 358 17 237 Stress Tool 8 dilakukan terhadap kedua Load Balancer, PC Tester yang digunakan adalah PC induk yang digunakan untuk membuat mesin virtual. Hasil pengujian dengan Webserver Stress Tool 8, mensimulasikan beberapa client dan setiap client mengaksesnya 100 kali dengan waktu delay 3 detik Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui bahwa bahwa error terjadi 1 kali saat pengujian dengan 1000 client dan saat pengujian dengan 2000 client, pada Pound mengalami 17 kali error, sedangkan pada HAProxy mengalami 10 kali error. Rata-rata waktu respon pada terhadap web server dengan Pound dan kedua Load Balancer menunjukkan HAProxy Load Balancer. Berdasarkan pengujian, didapatkan data sebagai berikut : perbedaan yang cukup signifikan. Ratarata waktu respon pada percobaan pertama dengan 500 client dan 100 request untuk setiap client pada Pound adalah 24 ms, sedangkan pada HAProxy adalah 16 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan kedua dengan 1000

client dan 100 request untuk setiap client pada Pound adalah 139 ms, sedangkan kbit/s, sedangkan pada HAProxy adalah 256,14 kbit/s. Kecepatan transfer data pada percobaan kedua dengan 1000 pada HAProxy adalah 119 ms. Dan ratarata waktu respon pada percobaan client dan 100 request untuk setiap client ketiga dengan 2000 client dan 100 request untuk setiap client pada Pound adalah 358 ms, sedangkan pada HAProxy adalah 237 ms. Tabel 2 Kecepatan Transfer Data pada Load Balancer HAProx Pound y Reque Clie st/clie Kecepata nt Kecepatan nt n Transfer Transfer Data Data (kbit/s) (kbit/s) 500 100 172,04 256,14 1000 100 28,84 33,72 2000 100 11,56 16,79 Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa kecepatan transfer data pada kedua Load Balancer menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kecepatan transfer data pada percobaan pertama dengan 500 client dan 100 request untuk pada Pound adalah 28,84 kbit/s, sedangkan pada HAProxy adalah 33,72 kbit/s. Dan kecepatan transfer data pada percobaan ketiga dengan 2000 client dan 100 request untuk setiap client pada Pound adalah 11,56 kbit/s, sedangkan pada HAProxy adalah 16,79 kbit/s. KESIMPULAN Berdasarkan pada pembahasan yang ada tentang Pound dan HAProxy Load Balancer,dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Mesin Virtual dapat digunakan untuk mengimplementasikan Load Balancing Cluster. 2. Pound dan HAProxy load Balancer dapat meningkatkan layanan web setiap client pada Pound adalah 172,04

server dengan ketersediaan tinggi (high availability) 3. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, rata-rata waktu respon pada Pound dan HAProxy Load Balancer menunjukkan hasil yang berbeda. Berdasarkan pengujian menggunakan Web Server Stress Tool 8, rata-rata waktu respon pada HAProxy menunjukkan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan Pound. 4. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, kecepatan transfer data Pound dan HAProxy Load Balancer menunjukkan hasil yang berbeda. Berdasarakan pengujian menggunakan Web Server Stress Tool 8, kecepatan transfer data pada HAProxy menunjukkan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan Pound.

DAFTAR PUSTAKA Asyanto, Budi. 2011. Perancangan dan Pembuatan Load Balancing pada Clustering Web Server Menggunakan LVS(Studi Kasus : Web Server LEMIGAS). Skripsi.Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Eludiora, Abiona, Aderounmu, Oluwatope, Onime and Kehinde. 2010 "A Load Balancing Policy for Distributed Web Service" International Journal of Communications, Network and System Sciences, Vol. 3 No. 8, Hal. 645-654. Margono, Adriansah,dan Asribah. 2013. Analisis dan Perancangan Load Balancing pada Web Server Berbasis Cloud pada kantor DPRD Kota Palembang. Jurnal.Palembang : Jurusan Teknik Informatika. STIMIK PalComTech. Saputra, Ilham Bayu. 2012. Perancangan dan Implementasi Load Balancing Web Server Menggunakan HAProxy. Skripsi.Surakarta: Fakultas Komunikasi dan Informatika Jurusan Teknik Informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Singh dan Kumar. 2011. Dispatcher Based Dynamic Load Balancing on Web Server System International Journal of Grid and Distributed Computing. Vol.4 No.3 Hal. 89-016