KEGIATAN PRIORITAS PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN PERCEPATAN PENGANEKA- RAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) PENGEMBANGAN KONSUMSI PANGAN KEGIATAN PRIORITAS PENGANEKARAGMA N KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN PENINGKATAN PENANGANAN KEAMANAN PANGAN SEGAR
A KEGIATAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP)
A. KEGIATAN UTAMA P2KP TAHUN 2015 1. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui Konsep KRPL 2. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) 3. Promosi dan Sosialisasi P2KP
Anggaran Kegiatan P2KP Tahun 2015 No Uraian Satuan (Rp) Volume Keterangan 1 Bansos KRPL desa baru 2015 15.000.000 2.294 desa Per desa 2 Bansos KRPL desa lama 2014 3.000.000 1.516 desa Per desa 3 Honor pendamping kab 350.000 410 kab alokasi 10 bulan 4 Honor pendamping desa 350.000 3.810 desa alokasi 10 bulan 5 MP3L lokasi baru 2015 300.000.000 350.000.000 7 kabupaten Per kabupaten 6 MP3L lanjutan 2014 150.000.000 4 kabupaten Per kabupaten 7 Promosi dan sosialisasi P2KP 125.000.000 34 propinsi Per propinsi 8 Operasional Propinsi 205.000.000 34 propinsi Rata2 9 Operasional Kabupaten 57.000.000 410 kab Rata2
TUJUAN PENGEMBANGAN KRPL: Meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang B2SA Meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi kelurga. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya
KONSEP PENGEMBANGAN KRPL Dilaksanakan dalam 3 tahun dengan 3 tahapan Tahap penumbuhan 15 20 KK Tahap pengembangan 25 30 KK Tahap Menuju mandiri > 30 KK
Demplot kelompok Pengem -bangan Menu B2SA Pekarangan anggota Kebun Bibit Kelompok Kelompok KRPL 15-20 anggota
KOMPONEN PENGEMBANGAN KRPL Demplot (sebagai laboratorium lapangan) Kebun Bibit Pengembangan lahan pekarangan ANGGOTA Pengembangan Menu B2SA
Dilakukan pada lahan pekarangan Melalui pemberdayaan wanita Diutamakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Dikembangkan secara berkelanjutan Didampingi oleh penyuluh sebagi pendamping (desa dan kabupaten) Dikoordinasikan bersama oleh aparat kabupaten/kota
2. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal Pengembangan produk pangan pokok sumber karbohidrat selain beras dan terigu yang berbasis sumber daya lokal seperti sagu, ubi kayu, jagung, ubi jalar, sorghum dll.
Kegiatan : 1. Pengembangan produk pangan pokok sumber karbohidrat selain beras dan terigu yang berbasis sumber daya lokal seperti sagu, ubi kayu, jagung, ubi jalar, sorghum dll; 2. Uji coba akseptabilitas pangan pokok lokal kepada masyarakat miskin. 3. Uji laboratorium : kandungan gizi, kadar air, daya simpan. 4. Identifikasi ketersediaan dan sasaran penerima pangan lokal untuk Pangkin : Identifikasi potensi bahan baku (jumlah dan lokasi produksi Identifikasi calon produsen/penghasil produk pangkin Identifikasi calon penerima subsidi pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (jumlah rumah tangga miskin dan lokasinya) 5. Pengkajian sistem kelembagaan industri pangan pokok lokal dan mekanisme pendistribusian. 6. Pengembangan teknologi (alat dan proses) pengolahan pangan pokok lokal.
No URAIAN VOLUME ANGGARAN (Rp) 1 Identifikasi pangan lokal untuk Pangkin : Identifikasi potensi bahan baku (jumlah dan lokasi produksi) Identifikasi calon penerima subsidi pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (jumlah rumah tangga miskin dan lokasinya) Identifikasi calon produsen/penghasil produk pangkin 1 paket Disesuaikan kebutuhan dan rancangan produk 2 Pembuatan produk pangan lokal: Pengadaan alat pengolahan pangan lokal Pangadaan alat labeling dan pengemas Pembelian bahan baku pangan lokal 3 Uji coba produk pangan lokal kepada masyarakat : Uji selera konsumen (dimasak dan disajikan kepada masyarakat) Uji daya beli masyarakat (dijual dengan harga diatas produksi dll) Penyusunan spesifik produk (bentuk kemasan dan daya simpan) Ongkos produksi alat labeling dan pengemas 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Disesuaikan kebutuhan dan rancangan produk Disesuaikan kebutuhan dan rancangan produk 4 Biaya Operasional Monitoring dan Pembinaan Penyusunan Laporan Sosialisasi/promosi/koordinasi Disesuaikan kebutuhan dan rancangan produk
No URAIAN VOLUME ANGGARAN (Rp) 1 Penyempurnaan produk pangan lokal (lanjutan produksi), antara lain: Pangadaan alat labeling dan pengemas Penyempurnaan alat produksi Pembelian bahan baku pangan lokal 1 paket 1 paket 1 paket Pengadaan alat disesuaikan kebutuhan dan rancangan produk 2 Biaya Operasional Monitoring dan Pembinaan Penyusunan Laporan Sosialisasi/koordinasi
Beras Analog Kabuto, Sulawesi Tenggara Kapurung, Sulawesi Selatan Mie dari tepung Mocaf Cassava Papeda Jagung Bose, NTT Tiwul, Wonogiri Sagu Rendang, Riau Binthe Biluhuta, Gorontalo Beras Aruk Enbal, Maluku Rasi
Memasyarakatkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman kepada masyarakat melalui upaya-upaya penyebarluasan informasi, penyadaran sikap dan perilaku serta ajakan agar tercipta pola hidup yang sehat, aktif dan produktif
Rp. 100 juta untuk : a. Promosi melalui media (iklan di TV, radio, billboard, baliho, poster, dll.) b. Pameran yang difokuskan pada promosi pangan pokok lokal (tepung-tepungan dan hasil olahannya seperti: mie, beras analog, dll) sosialisasi pola konsumsi pangan B2SA; c. Gerakan Diversifikasi kampanye kreatif dan inovatif dalam memperkaya citra pangan lokal, serta melalui pelibatan tokoh formal dan informal yang berpengaruh di masyarakat. Rp 25 juta untuk : Festival Pangan Nusantara di Padang
RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN ANGGARAN OPERASIONAL P2KP NO Uraian Volume 1 Perjalan apresiasi pendamping kab ke pusat. 2 Perjalanan menghadiri evaluasi P2KP.. 3 Perjalanan koordinasi/konsultasi ke pusat.. 4 Perjalanan konsultasi ke provinsi. 5 ATK 6 Honor Pengelola kegiatan 7 Penyelenggaraan Apresiasi Pendamping desa 8 Pemantauan dan monitoring ke desa P2KP 9 Pelaporan
RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN ANGGARAN OPERASIONAL P2KP NO Uraian Volume 1 Perjalanan sosialisasi P2KP ke pusat 2 Perjalanan koordinasi/konsultasi ke pusat. 3 Perjalanan Pertemuan Evaluasi Nasional. 4 Perjalanan Menghadiri Pertemuan MP3L * 5 ATK 6 Honor Pengelola kegiatan 7 Pertemuan Koordinasi kab/kota 8 Pemantauan dan monitoring ke kab/kota 9 Pelaporan * Khusus untuk propinsi dan kab/kota yang mendapat kegiatan MP3L
KEGIATAN PERTEMUAN P2KP TAHUN 2015 NO KEGIATAN WAKTU LOKASI PESERTA 1 Apresiasi Pendamping P2KP Kabupaten/Kota : - Wilayah barat - Wilayah tengah - Wilayah timur - Minggu II Feb - Minggu II Maret - Minggu IV Maret - Bangka Belitung - Jawa Tengah - Bali Pendamping P2KP kab/kota 2 Workshop Pengembangan Pangan Lokal (MP3L) Minggu II April DI Yogyakarta BKP Provinsi dan Kab pelaksana MP3L 3 Evaluasi P2KP Minggu IV Nopember Sulawesi Selatan BKP Provinsi dan BKP Kab/Kota
B PENGEMBANGAN KONSUMSI PANGAN
B. KEGIATAN UTAMA PENGEMBANGAN KONSUMSI PANGAN 1. Analisis Konsumsi Pangan 4. Sosialisasi Pangan B2SA Pengembanga n Konsumsi Pangan 2. Penguatan SDM 3. Kajian/ Telaahan Konsumsi Pangan
EMPAT KEGIATAN POKOK 1. Analisis Konsumsi Pangan A. Penyusunan Direktori Konsumsi Pangan B. Penyusunan Peta Pola Konsumsi Pangan C. Pengadaaan Raw Data susenas D. Rancangan Kebutuhan Konsumsi Pangan 2. Penguatan SDM Peningkatan kemampuan aparat melalui : A.Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Pangan berbasis Pola Pangan Harapan (bagi aparat provinsi) B.Workshop Pola Konsumsi Pangan
3. Kajian/Telaahan Konsumsi Pangan A. Faktor koreksi Konsumsi pangan B. Pengembangan Software Analisis Konsumsi Pangan C. Harmonisasi Pola Pangan Harapan Penyusunan PPH regional Penyesuaian PPH 2150 Kkal/kap/hari Lanjutan... 4. Sosialisasi Pangan Beragam dan Bergizi Seimbang (B2SA) A. Festival Cipta Menu B2SA B. Penyusunan bahan publikasi (Buku resep, leaflet dan poster)
RAMBU-RAMBU KEGIATAN PROVINSI KEGIATAN 1. Analisis Situasi Konsumsi Pangan Wilayah - Pengadaan data - Penyusunan hasil analisis 2. Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Pangan (Pelatihan aparat kabupaten/kota) - ATK, Honor2 - Penyelenggaraan 3. Sosialisasi Pangan B2SA 4. Mengikuti kegiatan tingkat pusat: - Festival Cipta Menu B2SA (1 OP) - Menghadiri Pertemuan Workshop Pola Konsumsi Pangan (1 OP) - Menghadiri Pertemuan Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan (2 OP) OUTPUT Laporan Laporan Leaflet/Poster
RENCANA AGENDA PERTEMUAN NASIONAL TAHUN 2015 NO PERTEMUAN Tempat Waktu 1 Workshop Pola Konsumsi Pangan Jawa Tengah Maret 2 Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan 3 Festival Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Jawa Barat Sesuai Lokasi HPS Juni Oktober
C PENANGANAN KEAMANAN PANGAN SEGAR
KONSEP INDONESIA BERDASARKAN KAJIAN RESIKO Mengapa Indonesia Risk Assessment Center diperlukan? Pengawasan keamanan dan mutu pangan harus ditingkatkan sejalan dengan kajian risiko Salah satu pendekatan baru untuk mencapai tujuan MDGs tahun 2015: Penerapan standar keamanan pangan berdasarkan kajian risiko Untuk dapat mengkoordinasikan keamanan pangan di Indoensia, maka diterbitkan Surat Keputusan Terpadu (SKPT) oleh Menko Kesra No. 23 Tahun 2011. Sebagai wadah dari Jejaring Keamanan Pangan Nasional (JKPN).
RENCANA KEGIATAN PENANGANAN KEAMANAN PANGAN SEGAR TAHUN 2015 PUSAT 1. Penguatan Kelembagaan Penanganan Keamanan Pangan Segar Bimbingan Teknis Pengawas Keamanan Pangan Segar Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh Koordinasi, Sinkronisasi Penanganan Keamanan Pangan Segar. FGD Keamanan Pangan Segar
2. Pengawasan Keamanan Pangan Segar Analisis keamanan pangan segar hasil pengujian laboratorium) Koordinasi Pengawasan Keamanan Pangan Segar Pengadaan rapid test kit Pemantauan keamanan pangan segar Uji Konfirmasi Keamanan Pangan Segar Pertemuan Jejaring Keamanan Pangan Nasional 3. Promosi Keamanan Pangan Segar Perbanyakan Bahan Promosi (Leaflet, poster, dll.) Sosialisasi, Promosi Keamanan Pangan Segar
PROVINSI 1. Penguatan Kelembagaan Penanganan Keamanan Pangan Segar Mengikuti Bimbingan Teknis Pengawas Keamanan Pangan Segar Mengikuti Sertifikasi Profesi Pengawas Keamanan Pangan Segar Mengikuti Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC) Mengikuti Sertifikasi Petugas Pengambil Contoh Koordinasi, Sinkronisasi Penanganan Keamanan Pangan Segar 2. Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan Segar Pengadaan rapid test kit Pengujian keamanan pangan segar Pemantauan Keamanan Pangan Segar Pengawasan keamanan pangan segar melalui pengambilan sampel pangan segar Menghadiri Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Nasional Koordinasi pengawasan keamanan pangan segar
PROVINSI 3. Promosi Keamanan Pangan Segar Perbanyakan Bahan Promosi Sosialisasi, Promosi Keamanan Pangan Segar
Kabupaten/Kota 1. Penguatan Kelembagaan Penanganan Keamanan Pangan Segar Mengikuti Bimbingan Teknis Pengawas Keamanan Pangan Segar Mengikuti Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC) Koordinasi, Sinkronisasi Penanganan Keamanan Pangan Segar 2. Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan Segar Pengadaan rapid test kit Pemantauan Keamanan Pangan Segar Pengawasan keamanan pangan segar melalui pengambilan sampel dan pengujian pangan segar Menghadiri Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Nasional Koordinasi pengawasan keamanan pangan segar 3. Promosi Keamanan Pangan Segar Perbanyakan Bahan Promosi Sosialisasi, Promosi Keamanan Pangan Segar
RENCANA AGENDA PERTEMUAN NASIONAL TAHUN 2015 NO PERTEMUAN Tempat dan Waktu 1 Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Nasional (JKPN) 2 Bimbingan Teknis Petugas Pengawas Keamanan Pangan Segar 3 Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC) Jatim Mei Jateng Maret DIY April
KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN KEGIATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2015 PROVINSI dan Kabupaten/Kota KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ PERHITUNGAN TAHUN 2015 KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA (1) (2) (3) (4) (5) A Penanganan Keamanan Pangan Segar 1 Penguatan Kelembagaan Pengawasan Keamanan Pangan Segar a. Belanja bahan - ATK & komputer supplies PKT - Perlengkapan peserta PKT b. Belanja barang non operasional lainnya - Pertemuan koordinasi, sosialisasi PKT penanganan Keamanan Pangan Segar c. Belanja jasa profesi - Honor narasumber OJ - Honor moderator OJ d. Honor yang terkait dengan output kegiatan - Honor panitia OB e. Belanja perjalanan lainnya - Penggantian transportasi peserta OP - Dalam rangka Bimtek/Sertifikasi Pengawas OP Keamanan Pangan Segar - Dalam rangka Bimtek/Sertifikasi PPC OP - Dalam rangka koordinasi keamanan pangan segar OP - Dalam rangka Pertemuan Keamanan OP Pangan Segar
(1) (2) (3) (4) (5) 2 Pengawasan Keamanan Pangan Segar a. Belanja bahan - ATK pkt b. Belanja barang non operasional lainnya - Uji laboratorium pkt - Rapid Test Kit pkt c. Belanja perjalanan lainnya - Pengambilan sampel OH - Dalam rangka Pengawasan Keamanan OP Pangan Segar d. Honor yang terkait dengan output kegiatan - Honor pengawas OB 3 Promosi Keamanan Pangan Segar a. Belanja bahan - Pencetakan leaflet explr - Pencetakan poster explr b. Belanja barang non operasional lainnya Promosi melalui media pkt