ASPEK SOSIOLOGIS DALAM USAHA PERTANIAN RAKYAT DI DUSUN KREWE DESA GUNUNGREJO. Kelompok 5

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM ASPEK SOSIOLOGIS DALAM USAHA PERTANIAN RAKYAT DI DUSUN KREWE DESA GUNUNGREJO

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap sudah mewakili dari keseluruhan petani yaitu sebanyak 250 orang

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEMBANG KOL

SURYA AGRITAMA Volume I Nomor 1 Maret 2012 KERAGAAN USAHATANI PADI SAWAH PETANI GUREM DI DESA MLARAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Individu petani

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PADA PETANI MITRA DAN NON MITRA

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

VII ANALISIS PENDAPATAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Kelompok tani sehamparan

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - RAWA PASANG SURUT Individu petani

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - IRIGASI Individu petani

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI UBI JALAR

LEMBAR KERJA MAHASISWA FIELDTRIP MANAJEMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) ASPEK SOSIAL EKONOMI

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Formulir PuPS versi 1.1

Lampiran 1. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu No. Pertanyaan Sampel

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Desa Penelitian Letak Geografis dan Topografis Desa

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi

PENGATURAN POPULASI TANAMAN

1 SET B. KELOMPOK TANI SEHAMPARAN

Prosiding Pekan Serealia Nasional, 2010 ISBN :

Sumber : Nurman S.P. (

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Karakter Demografi Petani Kedelai. mencakup jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

III. BAHAN DAN METODE

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR

BAB VII ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

DAFTAR ANGKET. Bapak/ Ibu beberapa saat ditengah kesibukan dan pekerjaan Bapak/ibu sehari-hari.

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada 64 petani maka dapat diketahui

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU JAGUNG LAHAN KERING DI KABUPATEN BULUKUMBA

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OMISSION PLOT Kajian Efektifitas Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Pada Kawasan Penambangan Nikel Di Wasile - Maluku Utara

sosial yang menentukan keberhasilan pengelolaan usahatani.

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU. Umumnya petani ubi kayu Desa Pasirlaja menggunakan seluruh lahan

Lampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO

Kebutuhan jagung dari tahun ke tahun terus meningkat,

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang terpadu Universitas Lampung di

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempengaruhi petani dalam mengusahakan pendapatan rumah tangganya.

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Lampung yang berada pada

Percobaan 4. Tumpangsari antara Jagung dengan Kacang Tanah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya.

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Menurut

5. GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. Gambaran Umum Provinsi Jawa Barat

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENCATATAN USAHA TANI TANAMAN KEDELAI

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

IV. KEADAAN UMUM DESA GEDANGAN. A. Letak Geografis, Batas dan Kondisi Wilayah. Purwodadi. Kabupaten Grobogan terletak pada sampai Bujur

Pengelolaan Tanaman Terpadu. Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

Lampiran 1. Tabulasi Silang Karakteristik Individu dengan Representasi Sosial Pertanian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014

LAMPIRAN A. Layout Penelitian Blok 1 Blok 2 Blok 3 (P0.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P2.Z2) (P1.Z1) (P0.Z1) (P1.Z1) (P0.Z0)

1 SET A. INDIVIDU PETANI

TUMPANG GILIR (RELAY PLANTING) ANTARA JAGUNG DAN KACANG HIJAU ATAU KEDELAI SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN KERING DI NTB

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BPS PROVINSI JAWA BARAT

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

KERAGAAN DAN TINGKAT KEUNTUNGAN USAHATANI KEDELAI SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN KABUPATEN SAMPANG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang tidak mengalami kelangkaan pupuk dilihat berdasarkan produktivitas dan

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas dan produktivitas kerja. Jumlah petani pada pola tanam padi-ubi

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS

Transkripsi:

ASPEK SOSIOLOGIS DALAM USAHA PERTANIAN RAKYAT DI DUSUN KREWE DESA GUNUNGREJO Kelompok 5 1. AMUL HEKSA BAJAFITRI 125040201111131 2. ANISA SILVIA 125020201111152 3. AMANU BUDI SETYO U 125040201111208 4. ANNISA EIRA ANGGERSIH 125040201111219

Profil Petani Nama : Saturi Umur : 56 tahun Pendidikan: SD Pekerjaan: a. Utama: Petani (sejak 2003) b. Sampingan: Pelihara Kerbau milik orang lain Jumlah anggota keluarga: 5 Di usianya yang ke-56 tahun, kini Pak Saturi dan istrinya Bu Nuryati, tinggal bersama putri semata wayangnya yang Telah berkeluarga dan memiliki seorang anak.

Pola Tanam Pak Saturi menggarap lahan sawah dan lahan tegal. status lahan yaitu bagi hasil maro. Sawah tersebut hanya digunakan untuk menanam padi. Sedangkan lahan tegal miliknya sendiri, ia tanami tebu. Lahan Sawah Lahan sawah seluas ½ hektar, selama 1 tahun penuh hanya ditanami padi. Kesesuaian lahan menjadi salah satu pertimbangan bagi Pak Saturi. Lahan sawah Pak Saturi merupakan lahan basah yang paling cocok untuk padi. Lahan Tegal lahan tegalnya seluas 2000 m2, hanya ditanami tebu. lebih mudah dalam pengelolaan dan hasilnya lebih tinggi merupakan alasan Pak Saturi menanam tebu.

Kebudayaan Petani pada lahan sawah, cara bercocok tanamnya yakni mulai dari pengolahan Tanah yang masih menggunakan kerbau. Jumlah benih yang disebarkan adalah 20 kg, Setelah 25 hari, orang wanita lah yang menanami setelah bibit sudah siap untuk ditanam. cara penananamannya dengan jarak tanam 20cm jumlah bibit per lubangnya adalah 4. pada lahan tegal pengolahan tanahnya tidak diolah layaknya lahan sawah, namun hanya dengan cangkul untuk membuat guludan. tidak menggunakan bibit lagi karena tebu yang dipanen hanya di pangkas sampai bawah dan menyisakan untuk penumbuhan tunas pada penanaman tebu selanjutnya. diperkirakan dalam sepuluh tahun bapak saturi hanya membeli bibit jagung pada penimbang hanya satu kali.

Pemupukan Umumnya jenis pupuk yang digunakan seperti Urea, ZA, SP-36, dan KCl. Pemberian pupuk ini dilakukan sebanyak dua kali: 1. pada umur 25 hari setelah tanaman 2. 1 bulan setelah pemupukan yang pertama yakni sekitar 60-65 hari setelah tanam. Pupuk yang diberikan bapak saturi untuk setengah hektar lahannya yaitu: 1. sekitar 90 kg untuk pupuk Urea, 2. 75 kg untuk pupuk ZA, 3. 125 kg untuk pupuk Phonska.

Penyiangan Penyiangan yang dilakukan dengan cara manual, yakni dengan menggunakan tangan atau sabit. Pengairan Untuk mengairi lahan sawah, bapak saturi mengairinya saat umur 50 hari setelah tanam, lalu dikeringkan lagi hingga berumur 70 hari setelah tanam lalu kembali diairi. Pengendalian Hama dan Penyakit Menurut Pak Saturi, hama pada lahannya adalah burung pipit. Serangga pun ada namun burung pipit yang paling Banyak. Pengendalian terhadap burung pipit yaitu dengan jaring atau tali. Pak Saturi tidak menggunakan pestisida, menurutnya Populasi hama tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil produksi.

Panen Lahan Padi dipanen pada saat padi berumur 110-120 hst. Cara panen dengan menggunakan sabit untuk memotong padinya, lalu digebyok dan dikeringkan. Setelah kering, padi akan diselep (digiling) sehingga menjadi beras. Hasil panen untuk di konsumsi sendiri, tidak dijual. Pekerja pada lahan Pak Saturi ini diberikan beras sebagai pengganti bayaran atau gaji, ada juga yangmeminta uang. Karena lahan yang diolah bapak saturi ini bukan lahannya sendiri, maka bapak saturi memberikan 30 % kepada si pemilik tanah.

Pengetahuan Cara Bercocok Tanam Pengetahuan cara bercocok tanam bapak saturi diperoleh dari orang tuanya sejak kecil. Bapak saturi ini juga tidak mengikuti kegiatan kegiatan penyuluhan pertanian. Cara bercocok tanam tidak ada perubahan, Pak saturi takut keliru pada hal baru, beliau takut untuk mencoba, dan jika keliru akan menggagalkan hasil produksi.

Lembaga lembaga yang melakukan fungsi penyediaan sarana produksi pertanian ialah hanya toko pertanian terdekat. Pak saturi pun membeli benih maupun pupuk dari toko pertanian tersebut. Penggunaan tenaga kerja Penggunaan tenaga kerja yaitu pada saat tanam padi. Tenaga kerja perempuan yang terdiri dari 10 orang. Tiap orangnya digaji seharga Rp. 35.000/hari. Pada saat panen, penggunaan tenaga kerja laki-laki yang digaji Rp.50.000/hari. Pada dusun Krewe, desa Gunung Rejo juga terdapat lembaga keuangan atau perkreditan. Pak Saturi tak ikut Serta dalam kelembagaan kecuali pada lembaga HIPPA. bapak Saturi tidak mengikuti kepengurusan HIPPA, bapak saturi hanya sebagai anggota dari organisasi HIPPA. Lembaga HIPPA ini membantu Pak Saturi memenuhi kebutuhan air di lahan pertanian.

Kelompok Tani KAMITUWO merupakan kelompok tani setempat yang diketuai oleh Samsu ud. Pak Saturi tidak turut serta sebagai anggota. Menurutnya, kelompok tani tersebut fungsi utamanya yaitu untuk simpan pinjam, sedangkan ia merasa masih berkecukupan.

Perubahan Sosial Tidak adanya perubahan sosial dalam hal cara bercocok Tanam Pak Saturi. perubahan sosil dalam perkembangan sewa-menyewa lahan dan bagi hasil pemilik tanah menginginkan 40% dari hasil panen yang sebelumnya si pemilik tanah mendapatkan 30% dari hasil panen. Perubahan pada SAPRODI perubahan harga pada musim hujan yakni 300.000 per k wintal, dan harga benih pada musim kemarau harganya lebih tinggi yakni 400.000 per kwintal. Perubahan Sosial Ketenagakerjaan bapak saturi akan mengganti para buruh tani apabila tidak lagi sesuai dengan pekerjaannya.

TERIMA KASIH