BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International Institute of Communication UNESCO menyimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan dari berbagai keanekaragaman produk dan jasa menjadi suatu aktivitas baru, aktivitas informasi termasuk pendayagunaan sumbersumber informasi untuk menunjang produksi, proses dan distribusi produk dan jasa kepada pihak lain Purwono (2012:6.19). Melihat simpulan tersebut informasi sangat berhubungan dengan perpustakaan. Hubungan informasi dan perpustakaan terdapat dalam koleksi perpustakaan. Koleksi perpustakaan merupakan informasi dan sumber informasi berada di dalam perpustakaan. Pada era informasi saat ini, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology) semakin berkembang pesat. Teknologi informasi dan komunikasi tidak terpisahkan dari kehidupan global. Perkembangan ICT sangat berpengaruh dalam berbagai bidang. Salah satu yang berpengaruh adalah bidang perpustakaan. Perpustakaan mampu beradaptasi dan mengintegrasikan ICT supaya dapat membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis ilmu pengetahuan. 1
2 Penerapan Teknologi Informasi didalam dunia perpustakaan dibagi menjadi dua yaitu otomasi dan digital. Perkembangan otomasi dilihat dari segi manajemen pelayanan dan semakin kompleksnya koleksi perpustakaan, saat ini muncul beberapa software yang dapat mendukung dalam pelayanan perpustakaan salah satunya adalah GDL (Ganesha Digital Library). Sedangkan perkembangan dari sistem digital adalah munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet). Dengan demikian perpustakaan sudah selayaknya berkembang dan menerapkan ICT khususnya pada perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang benar-benar berada di suatu peguruan tinggi, baik berbentuk universitas, akademi, sekolah tinggi, ataupun institut Sutarno (2003:35). Menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 24 ayat 1 setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Melihat pengertian tersebut dalam perguruan tinggi selayaknya terdapat perpustakaan yang sesuai standar nasional perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi berperan menyediakan koleksi dalam mendukung pelaksanaan pendidikan yang diperhitungkan berdasarkan kebutuhan untuk referensi wawasan keilmuan yang terkait mata kuliah yang disajikan.
3 STIKes Kusuma Husada adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terfokus pada ilmu kesehatan. Dapat dibuktikan dengan jurusan yang ada di STIKes Kusuma Husada adalah kebidanan, keperawatan dan ners (profesi). Perpustakaan perguruan tinggi STIKes Kusuma Husada menjadi pilihan tempat magang dengan beberapa alasan yakni, perpustakaan STIKes Kusuma Husada telah mengikuti perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Perpustakaan STIKes Kusuma Husada memiliki koleksi dibidang kesehatan sehingga berbeda dengan perpustakaan perguruan tinggi yang lain. Perpustakaan STIKes Kusuma Husada walaupun tidak terlalu besar perpustakaannya nyaman dan bersih, selain itu kekeluargaan di STIKes Kusuma Husada sangat terjaga dengan baik. Menurut Pasal 24 ayat 3 menjelaskan bahwa perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi Hardiningtyas (2012:7). Salah satu perkembangan layanan perpustakaan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi salah satunya dengan menerapkan perpustakaan digital. Perpustakaan digital merupakan perpustakaan berbasis metadata, umumnya lebih diutamakan sebagai bentuk penyajian informasi mengenai muatan lokal (local content) dari sebuah institusi Supriyanto (2012:5). Perpustakaan digital menurut Brogman dalam Sutedjo (2012:8) adalah sistem yang menyediakan suatu komunitas pustaka dengan akses terpadu dan yang memberikan akses yang luas terhadap informasi dan ilmu pengetahuan yang telah tersimpan dan terorganisasi dengan baik.
4 Untuk mendapatkan software perpustakaan digital ada berbagai macam caranya, dengan membuat sendiri, membeli, dan mendapatkan secara gratis berbasis open source di internet. Salah satu software open source yang menarik adalah GDL (Ganesha digital library). GDL merupakan suatu sofware perpustakaan digital yang dikembangkan oleh Knowledge Management Research Group (KMRG). GDL (Ganesha digital library) lebih banyak digunakan untuk mengelola paper, jurnal, proceeding, tugas akhir, tesis, disertasi, laporan penelitian dan dokumen-dokumen dalam bentuk digital Purwono (2012:5.41). Dengan adanya software tersebut, mampu memberikan kemudahan pada pustakawan dalam melakukan kegiatan kepustakawanan. Sehingga software GDL tersebut banyak digunakan diberbagai perpustakaan di Indonesia. Salah satunya adalah STIKes Kusuma Husada Surakarta. STIKes Kusuma Husada Surakarta menggunakan software GDL untuk mengembangkan layanan perpustakaan dalam input artikel jurnal. Dengan demikian jurnal tidak lagi disajikan dalam bentuk cetak melainkan beralih dalam bentuk elektronik atau biasa disebut artikel jurnal elektronik (e-journal). Sehingga dengan adanya software GDL input artikel jurnal oleh pustakawan lebih mudah, efektif dan efisien. Selain itu, mampu meningkatkan citra layanan di perpustakaan STIKes Kusuma Husada Surakarta. Dalam proses input artikel jurnal menggunakan software GDL melalui beberapa proses, tahapan dan hambatan. Untuk mengetahui hambatan dan cara mengetahui pemecahan masalahnnya berdasarkan latar
5 belakang diatas maka penulis bermaksud untuk memaparkan beberapa proses dan tahapan input artikel jurnal dengan menggunakan software GDL di perpustakaan STIKes Kusuma Husada Surakarta melalui Tugas Akhir (TA) dengan judul PROSES INPUT ARTIKEL JURNAL DI PERPUSTAKAAN STIKES KUSUMA HUSADA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GDL (GANESHA DIGITAL LIBRARY).
6 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1.2.1 Bagaimana proses penerapan input artikel jurnal menggunakan software GDL (Ganesha Digital Library)?