BAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penting dan menentukan keberhasilan perusahaan. disiplin tersebut telah masuk kedalam jiwa seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dukungan dari pegawai yang kompeten dan terampil. maka kemungkinan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang demikian besar dalam suatu organisasi sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kedisiplinan merupakansuatu hal yang menjadi tolak ukur untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat

BAB I PENDAHULUAN. serta manusia yang memiliki kemampuan dan ketersedian dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu menumbuhkembangkan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA NETTY LAURA.S.SE.MM

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk

BAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak memberikan perhatian pada kontribusi dari fungsi masing-masing individu

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perekonomian negara. Pada dasarnya bank itu melaksanakan tugas

BAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan

BAB 1 PENDAHULUAN. disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yang professional semuanya

baik, maka diharapkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan mencapai tujuan yang di inginkan.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada mutu. dalam Nasrudin, 2010:67). Rivai (2010:34-35) menyebutkan, fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa Latin discipline yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik atau tidak. Disiplin juga merupakan bentuk pengendalian diri bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bernegara seperti organisasi pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

Pada dasarnya setiap perusahaan melakukan aktivitas untuk mencapai. tujuannya melalui kombinasi sumber daya yang dimiliki.

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut dikarenakan para karyawan bahkan pimpinan kurang memiliki

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah instansi pemerintahan yang bergerak dibidang pelayanan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaannya Oleh karena itu keberadaan suatu perusahaan yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. kali pemimpin memberikan tambahan penerimaan yang lain sebagai upaya lebih menghargai

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan faktor-faktor tersebut jika

I. PENDAHULUAN. unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji pada suatu intansi

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk pertumbuhan organisasi, terutama untuk memotivasi pegawai agar

ABSTRAK. Kata kunci : gaya kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja

Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data Posisi Per Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kompetitifnya perekonomian sekarang ini, Mendorong. perusahaan untuk bisa meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh laba

BAB I PENDAHULUAN. disiplin kerja yang baik. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja dewasa ini tenaga karyawan senantiasa mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses pengembangan organisasi tersebut antara lain, finansial,

BAB I PENDAHULUAN. ada di daerahnya. Pembangunan daerah sebagai pembangunan yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. penting yaitu untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin dan mempertahankan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dan publik. Pada saat ini Bank bjb

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bentuk susunan organisasi yang lengkap melainkan juga

BAB I PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pihak dalam menjalankan roda suatu perusahaan, manusia merupakan unsur. karyawan pada suatu perusahaan menjadi sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. canggihnya sumber-sumber daya non-manusia yang dimiliki oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap mengetahui kebenaran yang terjadi di lapangan dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan dengan Peraturan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Galih Septian, 2014

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Sedangkan jam kerja penulis dimulai pukul 07:30 s/d 15:00 WIB. bagian yang berada pada unit kerja tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, organisasi maupun dalam sebuah instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi saat ini adalah berkaitan dengan kinerja karyawan. Dalam era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia di era globalisasi saat ini menjadi promotor utama

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan untuk mengundurkan diri. Karyawan yang puas memiliki. tersebut akan dibawa ke luar dari organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mencapai tujuan organisasi. Kedisiplinan juga merupakan salah satu faktor dalam

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan tentang adanya masalah loyalitas kerja karyawan dialami pula

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia secara profesional, di harapkan pegawai bekerja secara produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dan tantangan yang terjadi di dunia kerja. kesempatan untuk mengimplementasikan disiplin ilmu yang penulis pelajari di

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan dengan menggunakan seluruh sumber daya manusia. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB I PENDAHULUAN. kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

I. PENDAHULUAN. penelitian. Adapun pembahasan secara lebih rinci ditunjukkan pada bagian-bagian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu terkadang ingin hidup bebas, sehingga ia ingin melepaskan diri dari segala ikatan dan peraturan yang membatasi kegiatan dan perilakunya. Namun manusia juga merupakan makhluk sosial yang hidup diantara individu-individu lain, dimana ia mempunyai kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain. Dengan perilaku ingin bebas setiap individu maka, didalam perusahaan peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam menciptakan tata tertib yang baik diperusahaan. Dengan tata tertib yang baik, akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Perusahaan akan sulit mencapai tujuannya, jika karyawan tidak mematuhi peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang dikatakan baik, jika sebagian besar karyawan menaati peraturan-peraturan yang ada. Penyesuaian diri dari tiap individu terhadap segala sesuatu yang ditetapkan kepadanya, akan menciptakan suatu masyarakat yang tertib dan bebas dari kekacauan-kekacauan. Demikian juga kehidupan dalam suatu perusahaan akan sangat membutuhkan ketaatan dari anggota-anggotanya pada peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Dengan kata lain, disiplin kerja pada karyawan sangat dibutuhkan, karena apa yang menjadi tujuan perusahaan akan sukar dicapai bila tidak ada disiplin kerja.

2 Disiplin juga menunjukan suatu kondisi dimana sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketepatan perusahaan.dengan demikian bila peraturan atau ketepatan yang ada dalam perusahaan itu diabaikan, atau sering dilanggar, maka karyawan mempunyai disiplin kerja yang buruk.begitu juga sebaliknya, bila karyawan tunduk pada ketetapan perusahaan, menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik. Disiplin kerja juga merupakan bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan kinerja dalam sebuah organisasi. Dan ketika saya melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru, selama 2 bulan.dan selama itu juga saya ikut melakukan kegiatan di PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. Mulai dari brifing, mengerjakan tugas yang diembankan kepada saya hingga waktu seluruh karyawan kantor pulang. Pada saat itu saya melihat ada beberapa karyawan yang sering terlambat datang, dan itu hampir terjadi disetiap harinya.kecuali bulan puasa, hampir tidak ada yang terlambat datang.untuk itu penulis tertarik untuk mengkaji lebih tentang penerapan disiplin yang berlaku di PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. Berikut ini adalah data absensi PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru.

3 Tabel 1 Data Absensi Karyawan PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru Tahun 2014 Jumlah Efektivitas Absensi Tingkat Bulan Karyawan Bekerja Sakit tanpa Alpha Jumlah Absensi (orang) (hari) ket.dokter (hari) (hari) (%) Januari 37 23 3 7 10 1,17% Februari 37 20 2 8 10 1,35% Maret 37 21 5 3 8 1,02% April 37 22 1 6 7 0,85% Mei 37 22 2 7 9 1,10% Juni 37 21 4 7 11 1,41% Juli 37 23 4 0 4 0,47% Agustus 37 21 5 10 15 1,93% September 37 22 4 4 8 0,98% Oktober 37 23 2 8 10 1,17% November 37 20 2 7 9 1,21% Desember 37 23 4 6 10 1,17% Sumber: PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru 2014 Berdasarkan data absensi diatas dapat dilihat dari tingkat absensi tiap bulan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru, yang tinggi tingkat ketidak hadirannya adalah pada bulan januari, febuari, maret, mei, juni, oktober, november, Desember dan puncaknya terdapat pada bulan agustus yaitu mencapai 15 hari dari 5 hari sakit tanpa keterangan dokter dan 10 hari alpha. Sedangkan yang rendah tingkat ketidak hadirannya adalah bulan april, juli, dan September. Rumus: Jumlah hari kerja yang absen jumlah karyawan x jumlah efektivitas kerja (Sumber: Purwanto : 2009) x100% Absensi merupakan catatan kehadiran yang mana sebagai bahan dasar untuk menentukan atau perhitungan pemberian upah, sanksi, dan reword pada PT.

4 Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. Dan juga salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan tingkat kedisiplinan karyawan, karna dengan absensi dapat terlihat tingkat kedisiplinan karyawan melalui kehadiran. Berikut ini adalah data frekuensi keterlambatan, lebih awal masuk dan masuk karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. Tabel 2 Frekuensi keterlambatan, lebih awal dan masuk karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah Kantor Cabang Syariah Pekanbaru Bulan Jumlah Karyawan (orang) Tepat Waktu Datang Ketepatan jam kantor ( Orang) Terlambat Datang Tepat Waktu Pulang Pulang Lebih Awal Januari 37 28 5 22 1 Februari 37 23 7 25 2 Maret 37 26 4 28 0 April 37 24 6 24 5 Mei 37 25 5 27 5 Juni 37 22 8 22 2 Juli 37 30 0 30 0 Agustus 37 23 7 22 5 September 37 24 6 25 5 Oktober 37 22 8 26 5 November 37 19 11 29 3 Desember 37 21 9 30 2 Sumber: PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru 2014 Dari tabel 2 di atas dapat dilihat dari jumlah karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah yang persentase tertinggi pulang lebih awal berkisar 5 orang yaitu pada bulan april, mei, agustus, September dan oktober. Sedangkan persentase terendah yang pulang lebih awal berkisar 0 sampai 3 orang.yaitu pada bulan januari, februari,

5 maret, juni, juli, november dan Desember. Dan yang datang terlambat paling sedikit 4 sampai 6 orang sedangkan paling banyak mencapai 11 orang. Berikut adalah waktu yang ditetapkan PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. Tabel 3 Jam Kerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru Hari Masuk Istirahat Masuk setelah istirahat Pulang Senin 07.15 Wib 12.00 Wib 13.00 Wib 17.00 Wib Selasa 07.15 Wib 12.00 Wib 13.00 Wib 17.00 Wib Rabu 07.15 Wib 12.00 Wib 13.00 Wib 17.00 Wib Kamis 07.15 Wib 12.00 Wib 13.00 Wib 17.00 Wib Jumat 07.15Wib 11.30 Wib 13.30 Wib 17.00 Wib Sumber: PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru 2014 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru masuk kerja 5 hari dalam seminggu, mulai dari hari senin hingga jum at. Karyawan masuk mulai jam 07.15 dan istirahat jam 12.00 sampai 13.00 kecuali hari jum at yang jam istirahatnya lebih cepat dan lebih lama dikarenakan untuk para karyawan laki-laki menunaikan ibadah sholat Jum at kemudian pulang jam 17.00 selama kerja. Pelaksanaan disiplin kerja dengan mentaati ketentuan jam kerja di atas di maksudkan agar para karyawan dapat melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan. Pelaksanaan disiplin kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap pencapaian rencana kerja setiap bidang tugas para karyawan sangat di pengaruhi oleh pelaksanaan disiplin kerjanya.

6 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik membuat judul Penerapan Disiplin Kerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah(Persero) Tbk. Syariah Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merangkum suatu rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah Penerapan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru? 1.3 Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Berdasarkan paparan diatas tujuan penulisan ini dibuat untuk menerapkan disiplin kerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. 2. Manfaat a. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang penerapan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru, untuk menambah pengalaman dan wawasan bagi penulis, dan penerapan teori-teori yang penulis dapat di bangku perkuliahan. b. Dapat di jadikan bahan acuan referensi bagi peneliti selanjutnya. c. Bagi perusahaan bisa meningkatkan kedisiplin dalam bekerja dan para karyawan bisa lebih giat dalam mengikuti perkembangan teknologi yang sangat maju sekarang, dan memiliki kemampuan dalam bersaing.

7 1.4 Metode Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penulisan ini bersifat lapangan yaitu di PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru yang terletak di Jl. Tuanku Tambusai No. 10-11 A Pekanbaru pada waktu melakukan praktek kerja lapangan selama dua bulan. 2. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai dalam penulisan adalah meliputi data primer dan sekunder. a. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung daript. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumentasidokumentasi yang telah ada di PT. Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Pekanbaru. 1.5 Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulisan ini, penulis menggunakan beberapa teknik sebagai berikut : 1. Observasi Observasi adalah penulis langsung terjun ke lokasi penulisan untuk melihat dan memperhatikan serta mengumpulkan informasi mengenai hal hal yang berkaitan dengan penulisan ini.

8 2. Wawancara Wawancara adalah cara penulis melakukan tanya jawab secara lisan atau langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan laporan sipenulis. 1.6 Analisis Data Dalam melakukan penulisan ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriftif, yaitu menggambarkan situasi, kondisi dengan jalan membahas data-data dan informasi yang diperoleh dengan menghubungkan dengan teori-teori yang ada. 1.7 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan ini sipenulis membaginya dalam beberapa bab, dan masing-masing bab dibagi menjadi sub bab dengan uraian sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metedo penulisan laporan, dan juga sistematika penulisan laporan. BAB II: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan sejarah perusahaan PT. bank Tabungan Negara Syariah Pekanbaru dan struktur organisasi. BAB III: TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK Bab ini menjelaskan tentang definisi disiplin kerja pada PT. Bank Tabungan Negara Syariah Pekanbaru, pengertian disiplin, fungsi disiplin, faktor faktor yang mempengaruhi disiplin.

9 BAB IV:PENUTUP Bab ini merupakan bab yang terakhir dimana penulis akan mengambil kesimpulan dan memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat.