RPKPS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam aktivitas sehari-hari, termasuk dalam aktivitas di sekolah, di

BAHASA MINANGKABAU DI DAERAH ASAL DENGAN BAHASA MINANGKABAU DI DAERAH RANTAU MALAYSIA: KAJIAN DIALEKTOLOGIS

BAB II KONSEP PENELITIAN DAN LANDASAN TEORI. isoglos, mutual intelligibility, sinkronis, dan diakronis, serta inovasi dan retensi.

DAERAH ASAL DAN ARAH MIGRASI ORANG MINANGKABAU DI PROVINSI JAMBI BERDASARKAN KAJIAN VARIASI DIALEKTAL

ISOGLOS DIALEK BAHASA JAWA DI PERBATASAN JAWA TENGAH-JAWA TIMUR (Studi Kasus di Kecamatan Giriwoyo, Punung, dan Pringkuku)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini.

ISOGLOS DIALEK BAHASA JAWA DI PERBATASAN JAWA TENGAH-JAWA TIMUR (Studi Kasus di Kecamatan Giriwoyo, Punung, dan Pringkuku)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS PERKULIAHAN PENGANTAR PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA IN111. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si NIP

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIS. Dialek merupakan khazanah kebudayaan suatu bangsa yang perlu dipelajari, dikaji, serta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain

PERBEDAAN STATUS DIALEK GEOGRAFIS BAHASA JAWA SOLO-YOGYA (KAJIAN DIALEKTOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dengan adanya bahasa, manusia bisa berintekrasi dengan manusia lainnya

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah. Nama mata kuliah : Linguistik Komparatif Kode Mata Kuliah : IN419

PEMETAAN PERBEDAAN Isolek di KABUPATEN INDRAMAYU. Oleh

BAHASA JAWA DI KABUPATEN PURBALINGGA (KAJIAN GEOGRAFI DIALEK)

BAB I PENDAHULUAN. sudah banyak dilakukan, baik yang dilakukan secara individual maupun secara

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berikut beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. diapit oleh dua bahasa dan budaya yang berbeda, yaitu Jawa dan Sunda, sedikit

FENOMENA DIFUSI LEKSIKAL UNSUR BAHASA *) Oleh Wahya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

1. Metode dan Teknik Penyediaan Data dalam Penelitian Dialektologi. mengamati, menjelaskan, dan menganalisis suatu fenomena atau data.

VARIASI DIALEKTAL DALAM MUATAN LOKAL BAHASA MADURA DI JAWA TIMUR. Agusniar Dian Savitri 1 Universitas Negeri Surabaya

SILABUS SEMINAR LINGUISTIK (Praktikum/IN511)

BAB I PENDAHULUAN. banyak di antara bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Bahasa Jawa digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting digunakan oleh masyarakat di suatu daerah tertentu

BAB 1 PENDAHULUAN. Variasi bahasa Minangkabau merupakan sebuah fenomena yang dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. 10 Universitas Indonesia

METODOLOGI PENELITIAN TPO 321

RPKPS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal pada daerah tertentu (lih. Sumarsono, 2010:21).

FENOMENA DIFUSI LEKSIKAL UNSUR BAHASA. Wahya*

Pemetaan Bahasa di Wilayah Cagar Budaya Betawi Condet: Sebuah Kajian Dialektologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Keanekaragaman bahasa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tak

DIALEKTOLOGI BAHASA MELAYU DI BAGIAN TENGAH ALIRAN SUNGAI KAPUAS MELIPUTI KABUPATEN SANGGAU DAN SEKADAU KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Jawa maupun di Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan pulaupulau

BAB II KERANGKA TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Istilah dialek berasal dari bahasa Yunani dialektos. Pada mulanya istilah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. biasanya dalam wilayah yang multilingual, dipertentangkan dengan bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Kajian pustaka yang dikerjakan di sini terbatas pada hasil-hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Melayik, termasuk Kerinci dan Iban. Selain bahasa-bahasa tersebut, bahasa

Seminar Tahunan Linguistik 2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB 1 PENDAHULUAN. kajian yang luas. Salah satu bidang kajian tersebut merupakan variasi fonologis. Penelitianpenelitian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

GEOGRAFI DIALEK BAHASA MELAYU LOLOAN DI KABUPATEN JEMBRANA BALI SKRIPSI. Oleh : ZIHAN SAFITRI

SILABUS SOSIOLINGUISTIK BIL008. Dr. Gatot Sarmidi, M.Pd.

Review Buku. Dialektologi Sebuah Pengantar oleh Ayat Rohaedi. Dialectology oleh J. K. Chambers dan Peter Trudgill

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa di Wakatobi terdapat dua kelompok bahasa yaitu kelompok Wangi-Wangi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu daerah di Indonesia dan suku Simalungun menjadikan

T. H GEOGRAFI DIALEK BAHASA SIMALUNGUN DALAM PENGEMBANGAN LEKSIKON BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur. Anggota masyarakat bahasa biasanya

SEKILAS TENTANG UNSUR RELIK DALAM DIALEK SUNDA 1) oleh Wahya 2)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. proses pemunculan variasi bahasa. Dalam kajian variasi bahasa diperlukan

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DR418. dibuat oleh

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang berbeda dan lain-lain. Perbedaan dari latar belakang etnis yang berbeda

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 1) Berdasarkan bentuk perbedaan penggunaan bahasa Sunda di Kecamatan Bojong,

SILABUS. 1. Identitas Mata kuliah

TEORI GELOMBAIIG DALAM BAHASA JAWA DIALEK BAhIYUMAS Yulia Esti Katrini. Keywords : Banyumas dialect, standard Java language, and the wave theory.

PEMPROGRAMAN KOMPUTER TPE 226

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STATISTIKA TPE 227. OLEH: Dr. ANDASURYANI, S.TP, M.Si DELVI YANTI, S.TP, MP

Pembelajaran 1.Tugas 2.Ceramah 3.Diskusi 4.Tanya Jawab

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri

ANALISIS MAKNA DALAM RAGAM DIALEK LOKAL ACEH BESAR DALAM BAHASA ACEH

Inovasi dan Relik pada Bahasa Jawa Subdialek Lamongan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap bahasa memiliki wilayah pemakaiannya masing-masing. Setiap wilayah

INOVASI FONOLOGIS DENASALISASI DALAM ISOLEK BONAI ULAKPATIAN Yanti Riswara

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah : Botani Umum PNA 211 / 3 (2+1)

SILABUS MATA KULIAH : Historical and Comparative Linguistics

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH :STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA & SASTRA

: Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog

DIALEKTOLOGI BAHASA MELAYU DI KABUPATEN LANDAK

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RKPKS)

DESKRIPSI, SILABUS, DAN SAP

SILABUS LINGUISTIQUE II: PHONÉTIQUE & PHONOLOGIE PR215. Drs. Kamaludin Martawidenda, M.A., M.Hum.

: Lulus Psikodiagnostik I : Rozi Sastra Purna, M.Psi.,Psikolog Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog

Merunut Bentuk Relik Leksikon Dasar Bahasa Jawa-Carita. M. Suryadi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

IDENTIFIKASI DIALEKTOLOGIS BAHASA JAWA DI KABUPATEN TRENGGALEK DIALEKTOLOGIS IDENTIFICATION OF THE JAVANESE LANGUAGE IN TRENGGALEK.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN

Kontrak Kuliah Basis Data II (Semester Genap 2009/2010)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pendidikan Pancasila Mata Kuliah : HKU 101/3 SKS Semester : Ganjil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN KAJIAN EPIDEMIOLOGIK

SILABUS DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI & PRAKTEK BULUTANGKIS (KEP 233) DOSEN PENGAMPU: WAWAN JUNRESTI DAYA S.Si M.

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

STUDI LINGUISTIK DALAM PROSES INTEGRASI BANGSA: KE ARAH PEMAHAMAN DIRI MELALUI KAJIAN VARIASI BAHASA

PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah alat komunikasi yang sangat penting bagi setiap manusia

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Sistim Hukum Indonesia

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN

Algoritma Pemrograman

ISTILAH ALAT TEKNOLOGI TRADISIONAL PERTANIAN SAWAH Sunda WULUKU BAJAK DAN PERSEBARANNYA SECARA GEOGRAFIS

Transkripsi:

RPKPS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Nama Mata Kuliah : DIALEKTOLOGI DIAKRONIS Kode : LKB504 Sks : Nama Dosen : Prof. Dr. Hj. NADRA, M.S. Prodi : S Linguistik PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS 014

RPKPS Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester Program Studi Linguistik Program Pascasarjana Universitas Andalas 014/015 1. Nama Mata DIALEKTOLOGI DIAKRONIS Kuliah Kode LKB 504 Sks Semester II. Sinopsis Dalam perkuliahan ini dikaji aspek-aspek yang berkenaan dengan variasi dialektal suatu bahasa di wilayah pemakaiannya yang mencerminkan khazanah kekayaan budaya serta mempelajari sejarah perkembangannya. 3 Kompetensi Setelah perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menganalisis variasivariasi dialektal suatu bahasa di wilayah pemakaiannya dan mampu menjelaskan dan menganalisis sejarah perkembangannya sehingga munculnya variasi-variasi tersebut. 4. Materi perkuliahan Materi Topik Rincian Materi (Sub-sub topik) I Pendahuluan a. Pengertian dan diakronis b. Ruang lingkup kajian diakronis c. Kaitannya dengan bidang ilmu lain II Penutur dialek dan bahasa: beberapa tolok ukur Beberapa tolok ukur, antara lain: saling memahami, sikap penutur, faktor geografis, dan historis. III Pembeda dialek a. Variasi fonologis b. Variasi morfologis c. Variasi leksikal IV Pemetaan bahasa Jenis-jenis peta bahasa V Metode dialektometri a. Teknik segitiga b. Teknik permutasi VI Rekonstruksi bahasa dalam a. Pengertian rekonstruksi b. Langkah-langkah rekonstruksi VII Rekonstruksi fonologis a. Rekonstruksi fonem VIII Rekonstruksi morfologis dan leksikal a. Rekonstruksi morfem

b. Rekonstruksi leksikon IX Ujian Tengah Semester X Penelusuran pengaruh antardialek/ Inovasi eksternal subdialek XI Perubahan (inovasi) internal Inovasi internal XII Penelusuran bentuk relik Bentuk-bentuk relik XIII Analisis dialek/subdialek yang konservatif dan inovatif a. Dialek konservatif b. Dialek inovatif XIV Rekonstruksi sejarah daerah yang Rekonstuksi sejarah daerah diteliti XV Metode penelitian a. Persiapan atau prapenelitian b. Metode dan teknik pengumpulan data XVI Ujian Akhir Semeter 5. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (1) Minggu ke () Kemampuan Akhir yang Diharapkan (Kompetensi) (3) Bahan Kajian (4) Bentuk Pembelajaran (5) Kriteria Penilaian (Indikator) (Atribut) (6) Bobot Nilai (%) I menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan kaitan diakronis dengan bidang ilmu lain 1. Kontrak perkuliahan. Pengertian dan diakronis 3. Ruang lingkup kajian diakronis 4. Kaitannya dengan bidang ilmu lain ceramah dan keaktivan 1 II III menjelaskan perbedaan antara dialek dan bahasa menganalisis dan menentukan unsurunsur pembeda dialek Pentur dialek dan bahasa: beberapa tolok ukur, antara lain: saling memahami, sikap penutur, faktor geografis, dan historis. 1. Variasi fonologis. Variasi morfologis 3. Variasi leksikal keaktivan presentasi dan bahan sajian, penyajian, dan keaktivan

IV V VI VII VIII IX membuat peta unsur-unsur kebahasaan menghitung persentase perbedaan unsurunsur kebahasaan menyebutkan pengertian rekonstuksi dan memahami langkah-langkah rekonstruksi merekonstruksi fonem merekonstruksi morfem dan leksikon Jenis-jenis peta bahasa Metode dialektometri: 1. teknik segitiga. teknik permutasi 1. Pengertian rekonsruksi. Langkahlangkah rekonstruksi Rekonstruksi fonem 1. Rekonstruksi morfem. Rekonstruksi leksikon pembuatan peta unsur-unsur bahasa, presentasi, dan menghitung persentase perbedaan (analisis) presentasi dan analisis dan hasil rekonstruksi fonem analisis dan hasil rekonstruksi morfem dan leksikon Ujian Tengah Semester 30% peta bahasa, penyajian, dan keaktivan proses dan hasil penghitungan penyajian, dan keaktivan hasil analisis hasil analisis 3 3 X XI XII XIII menelusuri unsurunsur pinjaman atau pengaruh dialek/subdialek lain menelusuri unsurunsur yang mengalami perubahan (inovasi) yang terjadi dalam dialek/subdialek itu sendiri menelusuri bentukbentuk yang tidak mengalami perubahan menjelaskan Inovasi eksternal (pinjaman) Inovasi internal Bentuk-bentuk relik 1. Dialek konservatif ceramah dan kelompok presentasi dan presentasi,, dan analisis presentasi,, dan hasil analisis keaktivan 3 hasil analisis hasil analisis

XIV XV XVI dialek/subdialek yang konservatif dan inovatif Mahasiswa memahami cara kerja rekonstruksi sejarah daerah yang diteliti mengumpulkan data penelitian. Dialek inovatif Rekonstruksi sejarah daerah 1. Persiapan atau prapenelitian. Metode dan teknik pengumpulan data analisis dialek konservatif dan inovatif presentasi dan dan praktik Ujian Akhir Semester 40% keaktivan hasil praktik 6. Penilaian 1 Tugas = 10% Keaktifan dalam = 0% 3 Ujian tengah semester (UTS) = 30% 4 Ujian akhir semester (UAS) = 40% 7. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi 1 Ayatrohaedi.1979. Dialektologi: Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Chambers, J.K. dan Peter Trudgill. 1980. Dialectology. Great Britain: Cambridge University Press. 3 Francis, W.N.1983. Dialectology: An Introduction. London: Longmann. 4 Guiter, Henri. 1973. Atlas et Frontière Linguistique, Les Dialectes Romans de France. No. 930:61 109, Paris: Centre Mational de la Recherche Scien tifique. 5 Kurath, Hans. 197. Studies in Area Linguistic. Bloomington: Indiana University Press. 6 Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: University Press. 7 Nadra. 006. Rekonstruksi Bahasa Minangkabau. Padang: Andalas University Press. 8 Nadra. 006. Daerah Pertama yang Didiami oleh Orang Minangkabau Berdasarkan Bukti Linguistis: Kajian Awal, Menggugat Minangkabau. Padang: Andalas University Press, hal. 48 64, 006. ISBN 979-3364-4-6. 9 Nadra dan Reniwati. 009. Dialektologi: Teori dan Metode. Yogyakarta: Elmatera Publishing. 10 Nothofer, Bernd. 1980. Cita-cita Penelitian Dialek Dewan Bahasa 31,. 11 Nothofer, Bernd. 1980. Dialektgeographische Untersuchungen in West-Java und im Westlichen Zentral-Java. Vol. I dan II. Wiesbaden: Otto Harrassowitz. 1 Nothofer. 1995. Jakarta Malay in Indonesia. 13 Wray, Alison dkk. 1998. Projects in Linguistics: A Practical Guide to Researching

Language. Great Britain: Arnold. 8. Dosen 1 Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. NIP. 19630610198810001 Dosen, Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. NIP 19630610198810001 Referensi pendukung antara lain: Bynon, T. 1979. Historical Linguisticts. Cambridge University Press. Crowly, Terry. 1987. An Introduction to Historical Linguistics. Papua New Guinea: University of Papua New Guinea Press. Hock, Hans Henrich. 1988. Principles of Historical Linguistics. Berlin: Mouton de Gruyter. Universal of Languange Program Studi Linguistik Kebudayaan Program Pascasarjana (S) Universitas Andalas Soal Ujian Mid Semester MK Dialektologi Diakronis Mei 009 1. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, dan beda wicara!. Berikanlah contoh variasi fonologis dan variasi leksikal dalam suatu bahasa. Kemudian, petakanlah dalam bentuk peta bahasa! 3. Tafsirkanlah peta yang terdapat dalam soal nomor, menurut kajian!

Dialektologi Diakronis Program Studi Linguistik Kebudayaan Program Pascasarjana Unand Tugas! Carilah data untuk 50 konsep leksikon yang berasal dari 3 TP yang berbeda! Selanjutnya, tentukanlah variasi yang ditemukan? Kemudian, petakanlah variasi tersebut dalam bentuk peta bahasa!

PROGRAM STUDI LINGUISTIK PPs. UNIVERSITAS ANDALAS UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 01/013 Mata Kuliah : Dialektologi Diakronis Tanggal/Waktu :16 Mei 013/10.30 1.00 Dosen : Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Soal: 1. Jelaskan tujuan dan manfaat kajian dialek diakronis!. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, aksen, dan logat! 3. Buatlah peta variasi fonologis berdasarkan data di bawah ini. Data bahasa Minangkabau berdasarkan titik pengamatan (TP): TP 1 TP TP3 TP4 Makna 1) daen daan dahen dahan dahan ) saya? tompuruaŋ saya? tampuruaŋ tempurung 3) matah mata matah matah mentah 4) kobow kobow kobaw kabaw kerbau 5) kuni? kuñit kuñi? kuñi? kunyit 6) muncuoŋ oraŋ oraŋ araŋ mulut 7) lapar lita? lita? lapa lapar 8) ayom ayam ayam ayam ayam 9) dolu potaŋ pataŋ pataŋ kemarin 10) kotor loda galuma? kumuah kotor 4. Berdasarkan data yang terdapat pada soal no. 3, tentukanlah korespondensi bunyi antar-tp dan rekonstruksi fonemnya. SEMOGA SUKSES!

PROGRAM STUDI LINGUISTIK PPs. UNIVERSITAS ANDALAS UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 01/013 Mata Kuliah : Dialektologi Diakronis Tanggal/Waktu : 16 Mei 013/10.30 1.00 Dosen : Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Soal: 1. Jelaskan tujuan dan manfaat kajian dialek diakronis!. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, aksen, dan logat! 3. Buatlah peta variasi fonologis berdasarkan data di bawah ini. Data bahasa Minangkabau berdasarkan titik pengamatan (TP): TP 1 TP TP3 TP4 Makna 1) daen daan dahen dahan dahan ) saya? tompuruaŋ saya? tampuruaŋ tempurung 3) matah mata matah matah mentah 4) kobow kobow kobaw kabaw kerbau 5) kuni? kuñit kuñi? kuñi? kunyit 6) muncuoŋ oraŋ oraŋ araŋ mulut 7) lapar lita? lita? lapa lapar 8) ayom ayam ayam ayam ayam 9) dolu potaŋ pataŋ pataŋ kemarin 10) kotor loda galuma? kumuah kotor 4. Berdasarkan data yang terdapat pada soal no. 3, tentukanlah korespondensi bunyi antar-tp dan rekonstruksi fonemnya. SEMOGA SUKSES!

Program Studi Linguistik Program Magister Humaniora FIB Universitas Andalas Soal Ujian Mid Semester MK Dialektologi Diakronis Mei 009 1. Jelaskan perbedaan antara bahasa, dialek, isolek, subdialek, dan beda wicara!. Berikanlah contoh variasi fonologis dan variasi leksikal dalam suatu bahasa. Kemudian, petakanlah dalam bentuk peta bahasa! 3. Tafsirkanlah peta yang terdapat dalam soal nomor, menurut kajian!

PROGRAM STUDI LINGUISTIK PPs. UNIVERSITAS ANDALAS UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 01/013 Mata Kuliah : Dialektologi Diakronis Tanggal/Waktu :17 Mei 013/10.30 1.00 Dosen : Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Soal: 1. Salah satu tolok ukur yang digunakan untuk menentukan bahasa atau dialek adalah faktor historis. Jelaskan maksudnya dan beri contoh!. Sebutkan jenis-jenis peta dalam kajian dan jelaskan perannya masingmasing! 3. Buatlah peta variasi fonologis dan leksikal berdasarkan data di bawah ini. Data bahasa Minangkabau berdasarkan titik pengamatan (TP): TP 1 TP TP3 TP4 Makna 1) tolua tolu R tolua talua telur ) putiah putiah putia putia putih 3) maken makan makan makan makan 4) coliak lie? lie? caliak lihat 5) onta? tikam cucua? anta? tikam 6) lauy? lau? lauy? lauy? laut 7) maja mumpun maja tumpua tumpul 8) malom malam malam malan malam 9) dolu kapotaŋ potaŋ pataŋ kemarin 10) baka pa ga pa ga baka bakar 4. Berdasarkan data yang terdapat pada soal no. 3, tentukanlah rekonstruksi fonemnya. SEMOGA SUKSES!