PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: DINY RIALISTYA NIM: 11508048 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012
PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: DINY RIALISTYA NIM: 11508048 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Masa lalu tidak mungkin terulang, masa depan belum pasti terjadi, maka lakukanlah yang terbaik untuk waktu saat ini. PERSEMBAHAN Kedua Orang tuaku, Adikku tercinta, Teman-teman mahasiswa seperjuanganku.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas dapat terselesaikan dengan sebaikbaiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bentuannya, khususnya kepada: 1. Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku ketua STAIN Salatiga. 2. Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Stain Salatiga dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. 3. Miftachurrif ah, M. Ag, selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. 4. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 5. Marzuliyah, S. Ag selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Sukorejo 02 yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian madrasah yang beliau pimpin. 6. Bapak/Ibu guru dan Karyawan MI Sukorejo 02 yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.
7. Murid-murid kelas IV MI Sukorejo 02 yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian. 8. Bapak dan Ibu tercinta (Tukul & Sumartinah) yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan dukungan demi keberhasilan penulis. 9. Adikku tersayang (Virgo Ardy Laksana) yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam nasehat-nasehat yang bermanfaat. 10. Teman Kuliahku Lia Beat, Tika, Uly, Ida, dan Zizah yang selalu bersama-sama dalam keadaan suka maupun duka. 11. Teman seperjuangan PGMI 2008, yang selama ini telah berjuang bersama. 12. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan kalian. 13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Salatiga, 14 Agustus 2012 Penulis
ABSTRAK Rialistya, Diny. 2012. Peningkatan Prestasi Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peta Melalui Strategi Crossword Puzzle pada Siswa kelas IV di MI Sukorejo 02 Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun 2012. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd Kata kunci: Peningkatan Prestasi Pembelajaran dan Strategi Crossword Puzzle. Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan prestasi pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peta melalui strategi Crossword Puzzle pdda siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Sukorejo 01 Kec. Suruh, Kab. Semarang tahun 2012. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun 2012?. Guna menjawab pertanyaaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 1 pra-siklus dan 3 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengindentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrument penelitian lainnya. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran IPS pokok bahasan pengertian peta dan komponen-komponen peta. 3) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan, 4) Reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adlaah semua siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab. Semarang yang berjumlah 11 Siswa, terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Crossword Puzzle pada saaat pembelajaran IPS. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi Crossword Puzzle mampu menarik perhatian siswa terhadap pelajaran IPS. Dapat dilihat dari hasil pengamatan siswa terhadap perhatian belajar siswa menunjukkan, pra-siklus yang memenuhi KKM (18,18%), setelah menggunakan strategi Crossword Puzzle pada siklus I menjadi (36,4%), siklus II menjadi (63,6%) dan siklus III menjadi (100%). Nilai yang tidak memenuhi KKM pada pra-siklus (81,82%), setelah menggunakan strategi Crossword Puzzle pada siklus I menjadi (63,6%), siklus II menjadi (36,4%) dan siklus III menjadi (0%). Dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle yang tepat akan mampu meningkatkan prestasi dan ketuntasan belajar siswa, dilihat dari rata-rata hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pra-siklus (55,45), siklus I menjadi (65,45), siklus II menjadi (71,82) dan siklus III menjadi (79,09). Mengacu pada hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada para guru atau calon guru untuk selalu meningkatkan inovasi pembelajarannya dengan menggunakan media, model, metode dan strategi pembelajaran yang bervariasi.
DAFTAR ISI Sampul Judul... Lembar Berlogo... Persetujuan Pembimbing... Pengesahan Kelulusan... Pernyataan Keaslian Tulisan... Motto dan Persembahan... Kata pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi vii ix x xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Hipotesis Tindakan... 7 E. Kegunaan Penelitian... 8 F. Definisi Operasional... 9 G. Metode Penelitian... 11 H. Sistematika Penulisan... 15 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Peningkatan Prestasi Pembelajaran... 17 1. Definisi Peningkatan Prestasi Pembelajaran... 17
2. Kondisi Belajar Mengajar yang Efektif. 20 B. Pembelajaran IPS di SD/MI... 28 1. Pembelajaran... 28 a. Definisi Pembelajaran. 28 b. Tujuan Pembelajaran.. 29 c. Teori-teori Pembelajaran... 29 d. Ciri-ciri Pembelajaran. 38 e. Unsur-unsur Pembelajaran.. 39 2. Definisi Pembelajaran IPS di SD/MI... 40 a. Tujuan Pembelajaran IPS di SD/MI... 41 b. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS di SD/MI... 41 c. Karakteristik Pembelajaran IPS di SD/MI... 42 d. Problematika Pembelajaran IPS di SD/MI... 43 C. Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle. 44 1. Pengertian Crossword Puzzle... 44 2. Langkah-langkah Crossword Puzzle... 45 3. Kelebihan dan Kelemahan Crossword Puzzle... 46 D. Pretasi Belajar... 47 1. Pengertian Belajar... 47 a. Ciri-ciri Belajar... 48 b. Unsur-unsur Dinamis dalam Proses Belajar... 50 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar... 51 d. Prinsip-prinsip Belajar.... 53 2. Pengertian Prestasi Belajar... 54 a. Faktor Internal. 55
b. Faktor Eksternal.. 56 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Setting dan Pelaksanaan Penelitian... 58 B. Rencana dan Prosedur Penelitian... 59 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I... 59 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II... 63 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III... 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus... 72 1. Pra-Siklus.... 72 2. Siklus I... 73 3. Siklus II... 75 4. Siklus III... 77 B. Pembahasan... 79 1. Hasil Rekapitulasi... 79 2. Pra Siklus... 80 3. Siklus I... 81 4. Siklus II... 81 5. Siklus III... 82 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 84 B. Saran... 84 Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Daftar Riwayat Hidup Penulis
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar Nilai UKK Siswa Tahun 2011/2012... 3 Tabel 3.1 Nama siswa MI Sukorejo 02... 58 Tabel 4.1 Hasil tes formatif pada Pra-Siklus... 72 Tabel 4.2 Hasil tes formatif pada Siklus I... 73 Tabel. 4.3 Hasil tes formatif pada Siklus II... 75 Tabel 4.4 Hasil tes formatif pada Siklus III... 77 Tabel 4.5 Hasil rekapitulasi nilai siswa per siklus... 80 Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi tentang ketuntasan siswa... 80
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Siklus Penelitian... 12
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada pra-siklus Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I Lampiran 3 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II Lampiran 4 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus III Lampiran 5 Lembar pre test pra-siklus Lampiran 6 Lembar tes formatif pra-siklus Lampiran 7 Lembar pre test siklus I Lampiran 8 Lembar tes formatif siklus I Lampiran 9 Lembar pre test siklus II Lampiran 10 Lembar tes formatif siklus II Lampiran 11 Lembar pre test siklus III Lampiran 12 Lembar tes formatif siklus III Lampiran 13 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada pra-siklus Lampiran 14 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada siklus I Lampiran 15 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada siklus II Lampiran 16 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada siklus III Lampiran 17 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada pra-siklus Lampiran 18 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus I Lampiran 19 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus II Lampiran 20 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus III Lampiran 21 Hasil tes formatif siswa pada pra-siklus Lampiran 22 Hasil tes formatif siswa pada siklus I
Lampiran 23 Hasil tes formatif siswa pada siklus II Lampiran 24 Hasil tes formatif siswa pada siklus III Lampiran 25 Dokumentasi Lampiran 26 Profil sekolah Lampiran 27 Lembar konsultasi skripsi Lampiran 28 Surat permohonan ijin penelitian Lampiran 29 Surat keterangan penelitian Lampiran 30 Nilai SKK mahasiswa Lampiran 31 Riwayat hidup penulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, yang berkaitan dengan sosial (Departemen Agama, 2004:77). Pada jenjang MI/SD mata pelajaran IPS menjadi satu kesatuan utuh dari beberapa cabang ilmu IPS yaitu Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, dan efektif (Departemen Agama, 2004:77). Setiap cabang ilmu IPS memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Cabang geografi objek kajiannya yaitu interaksi sosial manusia dengan alam lingkungan seperti keadaan geografis dan astronomis suatu negara. Untuk cabang ilmu sejarah, objek kajiannya adalah peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang menyangkut segala aspeknya yang diurutkan berdasarkan kurun waktunya, seperti sejarah peradaban manusia. Cabang ilmu ekonomi objek kajiannya adalah kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang setinggi-tinginya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan menciptakan kehidupan yang layak. Untuk cabang sosiologi, objek kajiannya adalah interaksi sosial masyarakat mulai dari lingkup yang terkecil yaitu keluarga hingga kelompok yang lebih besar. Ilmu politik objek kajiannya yaitu pemerintahan, kenegaraan, kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakatnya. Jadi melalui pembelajaran IPS siswa dapat memperluas
wawasannya tidak hanya dari diri sendiri melainkan bisa mengetahui keadaan alam semesta. Di era globalisasi ini dan yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat sehingga siswa lebih siap untuk menghadapi tantangan global. Hal ini sesuai dengan visi pendidikan nasional yang secara garis besarnya pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah (blog at WordPres. com). Pembelajaran IPS di Indonesia berpedoman pada kurikulum (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) KTSP dimana pemerintah memberikan kewenangan kepada tiap-tiap sekolah untuk mengembangkan kurikulum semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keadaan sekolah masing-masing sesuai dengan silabus yang diberikan oleh pemerintah. Dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang meluas yaitu dimulai dari peristiwa-peristiwa yang terdekat dengan siswa (keluarga) ke hal yang lebih jauh (global) (Departemen Agama, 2004:80). Hal ini untuk memberikan pengalaman yang membekas di benak siswa. Dari pengamatan tentang pembelajaran IPS pada tahun sebelumnya di MI Sukorejo 02 tahun ajaran 2011/2012 yaitu sejumlah 11 siswa hanya 2 siswa yang
mencapai ketuntasan minimal. Berikut daftar nilai ulangan kenaikan kelas tahun ajaran 2011/2012: Tabel 1.1 Daftar Nilai UKK siswa tahun 2011/2012 No Nama KKM Nilai Ketuntasan 1 M. Tegar Setia E 70 70 T 2 Siti Sastri Dalila 70 48 TT 3 Riza Aulia 70 45 TT 4 Ika Amin M 70 55 TT 5 Devan Arya P 70 62 TT 6 Nabylla Febianti I 70 71 T 7 Erni Puspitasari 70 50 TT 8 M. Prasetyo 70 60 TT 9 Novia Puji N 70 55 TT 10 Wahyu 70 50 TT 11 Danis 70 60 TT Rata-rata 56,91 Untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, seorang guru harus memiliki kompetensi profesional, yaitu guru harus mampu mengolah materi dan
mampu menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik antusias untuk menerima pelajaran. Idealnya dalam proses pembelajaran IPS khususnya geografi peserta didik diajak untuk melihat realita keadaan di sekitarnya dan memberikan pengalaman yang membekas di benak siswa. Peserta didik diajak terjun langsung di daerah sekitarnya untuk mengamati fakta dan ikut serta memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Pada kenyataannya siswa didik merasa kesulitan dalam menerima pelajaran IPS. IPS menjadi momok bagi peserta didik karena materi ajar yang begitu banyak dan penyampaian materi dari guru masih menggunakan model pembelajaran klasik, seperti ceramah, guru mencatat di papan tulis dan siswa menyalin apa yang ditulis oleh guru. Sehingga siswa segan belajar karena tidak mengetahui kegunaan mata pelajaran tersebut, dan siswa merasa bosan yang mengakibatkan turunnya prestasi belajar siswa. Rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa tidak semata-mata disebabkan oleh kemampuan siswa, tetapi juga bisa disebabkan kurang berhasilnya guru dalam mengajar. Karena salah satu tugas guru adalah sebagai pengajar yang lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Dalam hal ini guru dituntut memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar, disamping menguasai ilmu atau bahan yang akan diajarkan. Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen utama yang saling berpengaruh dalam proses belajar-mengajar. Ketiga komponen tersebut adalah: (1) kondisi pembelajaran, (2) metode pembelajaran, dan (3) hasil pembelajaran. Terkait tentang ketiga komponen tersebut maka guru harus mampu memadukan dan mengembangkannya, supaya kegiatan pembelajaran menuai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, dengan bekal kemampuan dan keterampilan yang dimiliki guru diharapkan mampu menjadikan
pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal. Sebagaimana firman Allah dalam Alqur an surah An Nahl ayat 125 Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhan-mu yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Dengan memahami ayat di atas yang suatu anjuran bahwa dalam mengajar, seorang pengajar harus bisa berlaku lembut dalam arti melakukan pendekatan dulu, setelah itu guru harus dapat mencari mencari model dan metode pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu, sebagai seorang guru harus dapat menentukan strategi yang paling cocok untuk digunakan dalam pembelajaran meskipun tidak dapat dipungkiri kalau dalam penggunaan strategi tersebut terdapat kekurangan. Untuk tujuan inilah guru harus memiliki keberanian untuk melakukan berbagai uji coba terhadap suatu metode mengajar, membuat suatu media murah atau penerapan suatu strategi mengajar tertentu yang secara teoritis dapat dipertanggungjawabkan untuk
memecahkan permasalahan pembelajaran. Dengan pembelajaran Crossword Puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran menerapkan strategi Crossword Puzzle merupakan strategi pembelajaran yang diharapkan mampu memberi inovasi dalam pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang terdapat nuansa bermain dalam pembelajarannya (Zaini, 2006:71). Hal ini diharapkan membuat siswa tidak jenuh selama mengikuti pembelajaran IPS di sekolah. Dengan adanya penerapan strategi pembelajaran Crossword Puzzle maka pendidikan tidaklah menjemukan, diharapkan dengan adanya penerapan strategi pembelajaran ini maka siswa akan merasa nyaman dalam proses pembelajaran, dengan demikian materi yang disampaikan akan mudah diterima oleh peserta didik. Dengan kemudahan dan kesesuaian penerimaan materi ajar yang disampaikan oleh pendidik maka prestasi baik akademik maupun sosial dapat diraih. Untuk menjawab problematika di atas, penulis mengangkat judul PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012. B. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah: apakah penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun 2012?
C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun 2012. D. Hipotesis Tindakan Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesis tindakan dipahami sebagai suatu dugaan tentang suatu hal yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan (Basrowi dan Suwandi, 2008:90). Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun 2012. E. Kegunaan Penelitian praktis. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik dari segi teoritis maupun Secara teoritis penelitian ini diharapkan: 1. Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian ilmu pendidikan,
2. Dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari penelitian lapangan. Secara praktis diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak antara lain: 1. Bagi guru Dalam hasil Penelitian Tindakan Kelas di MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab. Semarang memberikan banyak manfaat bagi guru diantaranya: a. Guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran, b. Diperoleh strategi dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran. 2. Bagi siswa Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini memberikan beberapa manfaat bagi siswa yaitu: a. Meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap mapel IPS, b. Siswa lebih antusias dan semangat dalam proses pembelajaran, c. Ketercapaian nilai maksimal siswa. 3. Bagi lembaga pendidikan a. Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah, b. Menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, c. Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menyenangkan, d. Menciptakan peserta didik yang berkualitas, e. Proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar lebih efektif. F. Definisi Operasional Untuk memudahkan dan memperjelas pemahaman serta menghindari kekeliruan, pengertian terhadap maksud yang terdapat pada judul diatas, maka
terlebih dahulu perlu dijelaskan mengenai pembahasan masalah dan arti kata dalam rangkaian kalimat judul diatas. 1. Peningkatan Prestasi Pembelajaran Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan) (Purwadarminta, 2006:1281). Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah, 1994:19). Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan belajar (Hamalik, 2008:57). 2. Strategi Crossword Puzzle Crossword Puzzle adalah strategi pembelajaran teka-teki silang dengan template berbentuk segi empat yang terdiri dari kumpulan kotak-kotak yang dilengkapi dua lajur, yaitu mendatar dan menurun. Crossword Puzzle merupakan salah satu permainan yang dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung, bahkan dapat melibatkan partisipasi siswa secara aktif sejak awal (http://www.google.co.id/#hl=id&output=search&sclient=psyab&q=stratgi+crosswo rd+puzzle&oq=strategi+crossword+puzzle). 3. Pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, dan
Ekonomi, pembelajaran tersebut disajikan di sekolah mulai kelas rendah sampai kelas atas (Departemen Agama, 2004:76). Bisa diartikan bahwa pembelajaran IPS adalah serangkaian kegiatan pembelajaran di sekolah yang mempelajari isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat yang memuat keadaan geografis, perkembangan sejarah, dan kegiatan ekonomi masyarakat. Pembelajaran IPS akan terus berkembang karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan. Oleh karena itu, pembelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Pembelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Pembelajaran IPS di SD/MI merupakan sutau proses pembelajaran yang dapat memahami serta mengembangkan ilmu sosial yang dapat dipelajari di jenjang berikutnya. Pembelajaran IPS di SD/MI diharapkan peserta didik akan memperolah pemahaman yang lebih luas dan lebih mendalam pada ilmu yang berkaitan. Ruang lingkup pembelajaran IPS pada kelas IV SD/MI a. Secara umum, ruang lingkup pembelajaran IPS untuk SD/MI mencakup aspek-aspek sebagai berikut (Departemen Agama, 2004:78) : 1. Manusia, tempat dan lingkungan 2. Waktu berkelanjutan dan perubahan 3. Sistem sosial dan budaya 4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Rancangan yang ditetapkan adalah penelitian tindakan kelas, pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut (Arikunto, 2008:16) : Gambar 1.1 Siklus Penelitian Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan? 2. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab. Semarang tahun 2012 pada siswa kelas IV yang siswanya berjumlah 11 siswa. Peneliti merupakan seorang mahasiswa yang sedang study S1 di STAIN Salatiga jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Penelitian dilakukan selama 3 minggu dengan 3 siklus dari tanggal 23 Juli sampai tanggal 11 Agustus 2012.
3. Langkah-Langkah penelitian a. Perencanaan 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan strategi Crossword Puzzle 2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 3) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 4) Melakukan evaluasi dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 5) Perencanaan Tindakan dengan penerapan strategi Crossword Puzzle 6) Guru membuat konsep pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan yaitu dengan penerapan strategi Crossword Puzzle 7) Guru mengadakan proses pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 8) Observasi Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap peserta didik apakah peserta didik antusias dan berminat dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 9) Analisis dan Refleksi Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian. 4. Instrumen Penelitian a. Soal pre tes dan pos tes mata pelajaran IPS pokok bahasan peta
b. Lembar observasi untuk mengamati siswa terhadap penerapan strategi Crossword Puzzle pada siswa c. Lembar observasi untuk mengamati guru terhadap penerapan strategi Crossword Puzzle d. Rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 5. Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh dari hasil tes yang telah dilakukan setelah diadakannya pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle di kelas IV dengan cara melakukan pengamatan terhadap siswa mengenai hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran IPS pokok bahasan peta. 6. Analisis Data Hasil belajar dianalisis dengan membandingkan tes antar siklus maupun indikator kinerja. Nilai pre tes dan post tes dibandingkan untuk mengetahui seberapa kuat tingkat pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS. Untuk memperolah nilai rata-rata tes formatif maka dapat dirumuskan : M = X N Keterangan M = Nilai rata-rata X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa (Djamarah, 2006:64)
Sedangkan untuk memperoleh atau menghitung presentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut: P = F N x 100% P = nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah keseluruhan (Djamarah, 2006:225-226) Indikator keberhasilan Penerapan strategi Crossword Puzzle ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: a. Ada perubahan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama, kedua dan seterusnya. b. Nilai siswa kelas IV memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran IPS. c. Siswa sangat senang dengan pembelajaran menggunakan penerapan strategi Crossword Puzzle. d. Guru mitra menyatakan terkesan dan tertarik dengan pembelajaran menggunakan penerapan strategi Crossword Puzzle. H. Sistematika Penulisan Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Bab I berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup rancangan penelitian, subyek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Bab II berisi kajian pustaka yang mencakup: peningkatan prestasi pembelajaran yang meliputi definisi peningkatan prestasi pembelajaran dan kondisi belajar mengajar yang efektif. Pembelajaran IPS yang meliputi: definisi pembelajaran, tujuan pembelajaran, teori-teori pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, unsur-unsur pembelajaran dan definisi pembelajaran IPS di SD/MI. Strategi pembelajaran Crossword Puzzle meliputi: pengertian Crossword Puzzle, langkahlangkah Crossword Puzzle, kelebihan dan kelemahan Crossword Puzzle. Prestasi belajar yang berisi pengertian belajar dan pengertian prestasi belajar. Bab III berisi tentang deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I. Deskripsi pelaksanaan siklus II, deskripsi pelaksanaan III dan seterusnya. Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per siklus yang membahas mengenai data hasil pengamatan/wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan. Dan berisi pembahasan. Bab V penutup berisi kesimpulan dan saran.