PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
KEGIATAN TAHUN 2015 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2016

EVALUASI KEGIATAN 2013 DAN RENCANA 2014 DIREKTORAT SEJARAH DAN NILAI BUDAYA DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PENGUMUMAN NOMOR : 40/Setditjen/Bud/I/2013

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BIDANG KEBUDAYAAN

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

2011, No Gubernur sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016

GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Evaluasi Kinerja , Program Tahun 2014, dan Rencana Program 2015

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA

2 diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

PROGRAM PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 40 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

PAGU ANGGARAN ESELON I MENURUT PROGRAM DAN JENIS BELANJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA. 2012

KONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan-

PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

Evaluasi dan Pengukuran Kinerja atas Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi periode sampai dengan Bulan Agustus 2016

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015

4. Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan penetapan kebijakan daerah mengenai kerja sama luar negeri di bidang kebudayaan skala daerah.

KEGIATAN TAHUN 2015 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2016

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KEBUDAYAAN KOTA DENPASAR TAHUN

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

JAKARTA,RIAUPLUS.COM-

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

Assalamu alaikum Wr Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, dan Om Swastiastu

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

KEGIATAN TAHUN 2015 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2016

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

urn. eo,^ ltu la 1D.FPS B/vtevlturt

PROGRAM DAN ANGGARAN SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI TAHUN 2012

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang kebudayaan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Uraian Estimasi Pendapatan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2002 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG

Transkripsi:

PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

1. STRUKTUR ORGANISASI 2. TUGAS DAN FUNGSI 3. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 4. KEBIJAKAN STRATEGI 5. ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2012-2014 6. EVALUASI AKTIVITAS UNGGULAN 2013 7. EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN 2013 8. PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS 2014 9. KEGIATAN DAN AKTIVITAS 2014 2

STRUKTUR ORGANISASI 3

1.1 STRUKTUR ORGANISASI 4

TUGAS DAN FUNGSI 5

2.1. TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN TUGAS Melaksanakan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang pembinaan kesenian FUNGSI 1 Perumusan kebijakan di bidang pembinaan kesenian dan perfilman; 2 Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang seni pertunjukan, seni rupa, literasi dan apresiasi film, serta dokumentasi dan publikasi; 3 Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan kesenian dan perfilman; 4 Fasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang seni pertunjukan, seni rupa, literasi dan apresiasi film, serta dokumentasi dan publikasi; 5 Pelaksanaan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di bidang pembinaan kesenian dan perfilman; 6 Evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan kesenian dan perfilman; 7 Pelaksanaan dokumentasi dan publikasi di bidang pembinaan kesenian dan perfilman; 8 Pelaksanaan administrasi Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman. PERMENDIKBUD NO.1 TAHUN 2012 Tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 7

3.1. V I S I VISI KEMENDIKBUD MEMBENTUK INSAN INDONESIA YANG BERADAB, BERPENGETAHUAN, DAN BERBUDAYA VISI DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN MEMPERKUKUH KEBUDAYAAN INDONESIA YANG MULTIKULTUR, BERMARTABAT, DAN MENJADI KEBANGGAAN MASYARAKAT DAN DUNIA (TAHUN 2025) VISI DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN Membina kesenian dan perfilman untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi terhadap seni dan film sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa 8

3.2. VISI DAN MISI DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN V I S I Membina kesenian dan perfilman untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi terhadap seni dan film sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa M I S I 1. Meningkatkan pengelolaan program dan evaluasi pembinaan kesenian dan perfilman 2. 3. 4. Membina seni pertunjukan untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Membina seni rupa untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Membina perfilman untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap film sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa 5. Meningkatkan pengelolaan dokumentasi dan publikasi pembinaan kesenian dan perfilman 6. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel 9

3.3. TUJUAN DAN SASARAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN TUJUAN : 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku seni dan film; 2. Penciptaan ide, sumber inspirasi dan kreativitas dalam pengembangan kesenian dan perfilman; 3. Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan film. SASARAN : 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelaku seni dan film; 2. Meningkatnya karya seni dan film; 3. Meningkatnya pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan film. 10

KEBIJAKAN DAN STRATEGI 11

4.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN Arah Kebijakan dan Strategi PENINGKATAN KREATIVITAS DAN APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP KARYA SENI DAN FILM Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Peningkatan Kreativitas, Kualitas dan Apresiasi Masyarakat terhadap Karya Seni dan Film, maka ditempuh strategi sebagai berikut: 1. Peningkatan perlidungan kesenian dan perfilman melalui revitalisasi dan regulasi; 2. Peningkatan apresiasi terhadap karya seni dan perfilman; 3. Peningkatan inventarisasi dan dokumentasi kesenian dan perfilman Indonesia; 4. Peningkatan penyusunan data base kesenian dan perfilman Indonesia; 5. Peningkatan fasilitasi lembaga pendidikan kesenian dan perfilman; 6. Peningkatan fasilitasi sarana dan prasarana pembinaan apresiasi, kreativitas, produktivitas seni dan film; 7. Pendukungan peningkatan prestasi seni dan film di forum internasional; 8. Peningkatan penghargaan terhadap pelaku seni dan film; 9. Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam program-program seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat ; 12

13 4.2. ISU/ PERMASALAHAN STRATEGIS PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN LINGKUP TUGAS POKOK/ SUB DIT : Pengkajian dan penciptaan kesenian Progam dan Evaluasi Pelindungan SUBDIREKTORAT kesenian Produksi PROGRAM Pembnaan perfilman DAN EVALUASI Seni pertunjukan Dokumentasi Pembinaan Seni Rupa Program Literasi dan dan evaluasi Apresiasi Film Dokumentasi dan Publikasi SUBDIREKTORAT SENI PERTUNJUKAN SUBDIREKTORAT SENI RUPA SUBDIREKTORAT LITERASI DAN APRESIASI FILM 1. Kurangnya apresiasi masyarakat terhadap kesenian dan perfilman Indonesia 2. Lunturnya kesenian tradisional tergerus arus globalisasi; SUBDIREKTORAT DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI 3. Kurangnya perlindungan terhadap kesenian tradisional dan perlindungan terhadap hak cipta film lokal; 4. Masih rendahnya riset tentang konten film di Indonesia; 5. Terbatasnya inventarisasi dan dokumentasi kesenian dan perfilman Indonesia; 6. Belum optimalnya penyusunan data base kesenian dan perfilman Indonesia; 7. Terbatasnya sarana dan prasarana pembinaan apresiasi, kreativitas, produktivitas seni dan film.

ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2012-2014 14

5.1 ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2012-2014: DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN APBNP 2012 : Rp. 395.000.000.000 APBN 2013 : Rp. 389.616.005.000 APBN 2014 (Pagu Indikatif) : Rp. 141.950.000.000

5.2 ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2012-2014: PER AKUN AKUN/ TAHUN ANGGARAN APBNP 2012 APBN 2013 PAGU INDIKATIF 2014 Belanja Pegawai 0 3.044.720.000 2.508.722.000 Belanja Barang 165.251.600.000 207.814.885.000 130.070.278.000 Belanja Modal 0 758.000.000 2.871.000 Bantuan Sosial 229.748.400.000 177.998.400.000 6.500.000.000 Jumlah 395.000.000.000 389.616.005.000 141.950.000.000 16

EVALUASI AKTIVITAS 2013 17

6.1 EVALUASASI KEGIATAN UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2013: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN Nama Kegiatan Revitalisasi Taman Budaya Uraian Kegiatan ini untuk memfasilitasi Taman Budaya dalam Penyusunan Masterplan dan DED (Interior Gedung Pertunjukan dan Gedung Pameran) Taman Budaya serta penguatan program (pergelaran, sarasehan dan pameran). Sasaran 10 Taman Budaya : Aceh, Bengkulu, Kalbar, Kaltim, Lampung, Papua, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sumut Kendala Dikarenakan keterlambatan terbitnya revisi DIPA mengakibatkan proses pekerjaan mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap pelaksanaan Revitalisasi Taman Budaya mengalami kemunduran dalam hal waktu pengerjaan 18

6.2 EVALUASASI KEGIATAN UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2013: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN Nama Kegiatan Apresiasi Film Indonesia Berbasis Nilai Budaya, Kearifan Lokal, dan Pembangunan Karakter Bangsa Uraian Kegiatan ini merupakan pemberian apresiasi/ penghargaan terhadap film yang berbasis pada nilai budaya, kearifan lokal dan pembangunan karakter bangsa Sasaran Sineas Muda dan Praktisi Film Kendala Pada umumnya kegiatan berjalan dengan baik. Hambatan dan kendala pada tahap persiapan, yaitu sulitnya menentukan Dewan Juri dan Tim Ahli. Pada tahap pelaksanaan yaitu proses lelang agak lama. 19

6.3 EVALUASASI KEGIATAN UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2013: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN Nama Kegiatan Festival Kesenian Nusantara Uraian Intansi Terkait Kegiatan ini terdiri atas: Festival Nasional Tari Kreasi Baru Anak-Anak, Festival Nasional Teater Remaja, Festival Musik Pop Etnik dari 33 provinsi di Indonesia Dinas Propinsi yang menangani kebudayaan dan Taman Budaya Sasaran Sanggar/Kelompok Seni dan Satuan Pendidikan Kendala Pada umumnya kegiatan berjalan dengan baik dan diikuti hampir seluruh provinsi, tidak ada kendala yang berarti dalam setiap tahap pelaksanaan. 20

6.4 EVALUASASI KEGIATAN UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2013: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN Nama Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Kesenian di dalam Negeri Uraian Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pelaku seni yang berbentuk organisasi (sanggar, studio, sekolah, Perguruan tinggi, dll) maupun perorangan yang akan menyelenggarakan kegiatan berkesenian/pergelaran, pameran, workshop, seminar, diskusi didalam negeri Sasaran Dinas Propinsi yang menangani kebudayaan, Taman Budaya, Sanggar Seni, Satuan Pendidikan Kendala Pada umumnya kegiatan berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti dalam setiap tahap pelaksanaan. Hanya saja sulitnya didalam menghimpun laporan pertanggungjawaban dari setiap kelompok seni yang telah mendapatkan fasilitasi 21

6.5 SALAH SATU FASILITASI PRODUKSI FILM DIT PKP TAHUN 2013 SOEKARNO, KETIKA BUNG DI ENDE

6.6 20 JUDUL FILM YANG TELAH DIBELI HAK TAYANG OLEH DIT PKP PADA TAHUN 2013

EVALUASI INDIKATOR KINERJA DAN REALISASI ANGGARAN 2013 24

7.1 EVALUASI INDIKATOR KINERJA DAN ANGGARAN 2013 PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN No Indikator Kinerja Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Sisa % 1 Jumlah Naskah Rumusan dan 500.000.000 - - - Kebijakan Pembinaan Kesenian dan Perfilman 2 Jumlah Event Kesenian dan 87.400.000.000 68.161.099.431 19.238.900.690 77% Perfilman yang di Apersiasi Masyarakat 3 Jumlah Karya Seni dan Film yang Direvitalisasi 3.000.000.000 2.119.780.800 880.219.200 70% 4 Jumlah karya Seni dan Film yang Terdokumentasi 5 Jumlah Produksi Film Pendek dan Dokumenter yang Difasilitasi 6 Jumlah Taman Budaya yang Direvitalisasi 7 Jumlah Kesenian Di Sekolah yang Difasilitasi 8 Jumlah Kesenian dan Perfilman yang Difasilitasi 2.500.000.000 1.681.693.000 818.307.00 67% 30.500.000.000 25.203.841.420 5.296.158.580 83% 25.000.000.000 17.401.012.800 7.598.987.200 70% 177.998.000.000 161.070.000.00 0 16.928.000.000 90% 36.000.000.000 25.322.465.509 10.677.534.491 70% 9 Jumlah Dokumen Perencanaan dan 2.139.490.000 487.900.000 1.651.590.000 23% Evaluasi Bidang Pembinaan Kesenian dan Perfilman 10 Jumlah Peserta Bimbingan Teknis 1.900.000.000 1.721.383.700 178.616.300 90% Jumlah Keseluruhan 364.437.490.000 303.169.176.66 0 61.268.313.340 83%

PROGRAM UNGGULAN/ PRIORITAS TAHUN 2014 26

8.1 PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2014: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN NAMA KEGIATAN Revitalisasi Taman Budaya URAIAN Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Revitalisasi Taman Budaya 2013 yang terdiri atas: a. Penyusunan Masterplan 15 Taman Budaya b. Pergelaran Seni di 15 Taman Budaya SASARAN 1. Taman Budaya Sumatera Barat 2. Taman Budaya Riau 3. Taman Budaya Jambi 4. Taman Budaya Jawa Barat 5. Taman Budaya Jawa Tengah 6. Taman Budaya D.I. Gorontalo 7. Taman Budaya Jawa Timur 8. Taman Budaya Bali 9. Taman Budaya NTB 10. Taman Budaya NTT 11. Taman Budaya Sumatera Utara 12. Taman Budaya Kalimantan Timur 13. Taman Budaya Sulawesi Utara 14. Taman Budaya Sulawesi Selatan 15. Taman Budaya Maluku TEMPAT & WAKTU ANGGARAN di 15 Taman Budaya (12 bulan) Rp. 15 Miliar 27

8.2 PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2014: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN NAMA KEGIATAN Festival Kesenian Nusantara URAIAN Festival Kesenian Nusantara terdiri atas: - Festival Teater Tradisional - Festival Musik Tradisi Anak-anak - Festival Tari Kreasi Baru Remaja SASARAN Anak-anak, Remaja dan Masyarakat Umum TEMPAT & WAKTU Jakarta Mei-Juni 2014 ANGGARAN Rp. 15 Miliar 28

8.3 PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2014: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN NAMA KEGIATAN Gelar Tari Nusantara URAIAN Pembukaan Sail Raja Ampat SASARAN Pelaku Seni di Indonesia TEMPAT & WAKTU Pantai WTC, Waisai, Papua Barat 21 Juni 2014 ANGGARAN Rp. 12 Miliar 29

8.4 PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2014: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN NAMA KEGIATAN Apresiasi Film Indonesia URAIAN Kegiatan ini merupakan pemberian apresiasi/ penghargaan terhadap film yang berbasis pada nilai budaya, kearifan lokal dan pembangunan karakter bangsa SASARAN Sineas Muda dan Praktisi Film TEMPAT & WAKTU Medan (Sumatera Utara) Minggu II September 2014 ANGGARAN Rp. 5 Miliar 30

8.5 PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2014: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN NAMA KEGIATAN Jambore Film Pendek URAIAN Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar informasi dan pengalaman berskala nasional bagi sineas muda dalam pembuatan film pendek SASARAN Sineas Muda dan Praktisi Film TEMPAT & WAKTU Surakarta (Jawa Tengah) 20 27 Juni 2014 ANGGARAN Rp. 5 Miliar 31

8.6 PROGRAM UNGGULAN/PRIORITAS TAHUN 2014: PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN NAMA KEGIATAN URAIAN Pameran Besar Seni Rupa Indonesia banyak memiliki maestro-maestro perupa handal dengan karya-karya yang berestetika tinggi yang selama ini membutuhkan ajang untuk mempresentasikan dan memetakan karya-karyanya. Diharapkan kegiatan ini dapat mengakomodir kebutuhan para perupa Indonesia SASARAN Karya karya dari Perupa di Seluruh Indonesia TEMPAT & WAKTU Taman Budaya Papua 9 September 2014 ANGGARAN Rp. 4 Miliar 32

KEGIATAN DAN AKTIVITAS TAHUN 2014 33

NO ESELON I/ESELON II/KEGIATAN/OUTPUT 189645 DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN 1 Naskah Rumusan Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Pembinaan Kesenian dan Perfilman 1. Finalisasi Pedoman Penyelenggaraan Festival Seni Pertunjukan 2. Finalisasi Pedoman Penyelenggaraan Apresiasi Film 2 Taman Budaya yang Direvitalisasi 1. Revitalisasi Taman Budaya PAGU ANGGARAN 2014 SASARAN/KELUARAN SATUAN BIAYA ANGGARAN 141.950.000 2 Naskah 500.000 1 Naskah 250.000 250.000 1 Naskah 250.000 250.000 15 Taman Budaya 15.000.000 15 Taman Budaya 1.000.000 15.000.000 3 Event Kesenian dan Perfilman yang Diapresiasi Masyarakat 22 Event 59.400.000 1. Festival Kesenian Nusantara (Festival Teater 3 Event 5.000.000 15.000.000 Tradisional, Festival Musik Tradisi Anak - Anak, Festival Tari Kreasi Baru Remaja) 2. Persiapan Pembentukan Orchestra 1 Event 2.000.000 2.000.000 3. Lomba Cipta Seni Batik Nusantara 1 Event 1.500.000 1.500.000 4 Apresiasi Seni Nusantara 5 event 200.000 1.000.000 5. Lomba Cipta Seni Tingkat Pelajar 1 Event 5.500.000 5.500.000 6. Gelar Tari Nusantara 1 event 12.000.000 12.000.000 7. Pendukungan Hardiknas 1 Event 500.000 500.000 8. Pendukungan Hapsak 1 Event 500.000 500.000 9. Apresiasi Film Indonesia 1 Event 5.000.000 5.000.000 10. Workshop Skenario dan Penyutradaraan 1 Event 2.300.000 2.300.000 11. Jambore Film Pendek 1 Event 5.000.000 5.000.000 12. Dukungan Art Jog 1 Event 1.000.000 1.000.000 13. Pameran Besar Seni Rupa 1 Event 4.000.000 4.000.000 14. Dukungan Hari Film Nasional 1 Event 500.000 500.000 15. Seminar Tokoh Panji Indonesia 1 Event 600.000 600.000 16. Venice Biennale Arsitektur 2014 1 Event 3.000.000 3.000.000

NO PAGU ANGGARAN 2014 ESELON I/ESELON II/KEGIATAN/OUTPUT SASARAN/KELUARAN SATUAN BIAYA ANGGARAN 4 Karya Seni 4.000.000 Karya Seni yang Direvitalisasi 2 1. Revitalisasi Seni yang Hampir Punah 2 Karya Seni 2.000.000 4.000.000 5 Karya Seni dan Film yang Terdokumentasi 6 Dokumen 6.444.400 1. Digitalisasi Koleksi Dokumentasi Kesenian 1 Dokumen 2.000.000 2.000.000 2. Pembuatan Media Interaktif Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Guru Dokumen 2.000.000 dan Siswa 3 666.666 3.Inventarisasi/Direktori Kesenian Indonesia 1 Dokumen 1.750.000 1.750.000 4. Pembuatan Buku Penerima Bantuan Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan 1 Dokumen 694.400 694.400 6 Kesenian dan Perfilman yang Difasilitasi 113 Laporan 12.800.000 1. Fasilitasi kegiatan seni pertunjukan 68 Laporan 95.588 6.500.000 2. Fasilitasi Kegiatan Seni Rupa 25 Laporan 100.000 2.500.000 3. Fasilitasi Pembinaan Film Untuk Pembangunan Karakter Bangsa 20 Laporan 150.000 3.000.000 4. Fasilitasi Penulisan Skenario yang Bertema Nilai Budaya, Kearifan Lokal Laporan 800.000 dan Karakter Bangsa 1 800.000 7 Produksi Film yang Difasilitasi 18 Karya Film 8.950.000 1. Fasilitasi Produksi Film Animasi yang Bertema Nilai Budaya, Kearifan Karya Film 750.000 Lokal, dan Pembangunan Karakter Bangsa 1 750.000 2. Fasilitasi Produksi Dokumenter Presiden - Presiden Indonesia 6 Karya Film 700.000 4.200.000 3. Fasilitasi Produksi Film Pendek dan Dokumenter 10 Karya Film 300.000 3.000.000 4. Fasilitasi Produksi Film Panjang Berbasis Nilai Budaya, Kearakter Bangsa 1 Karya Film 1.000.000 1.000.000 8 Kesenian di Sekolah yang Difasilitasi 134 Set 26.376.516 Laboratorium Seni Budaya di Satuan Pendidikan 21 Set 805.310 16.911.500 Fasilitasi sarana kesenian di Satuan Pendidikan 113 Set 9.465.016 9 Bimbingan Teknis 66 Peserta 1.250.000 1. Bimbingan Teknis Seni Pertunjukan 33 Peserta 15.152 500.000 2. Bimbingan Teknis Sinematography 33 Peserta 22.727 750.000

TERIMA KASIH