PROGRAM PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI

Transkripsi

1 PROGRAM PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI DIREKTORAT PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2 Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Daftar Isi:.Struktur Organisasi 2.Tugas dan Fungsi Direktorat 3.Kebijakan dan Sasaran Strategis 4.Evaluasi Kinerja Program Anggaran Rencana Program Anggaran 205

3

4 Dasar Hukum Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Pancasila Undang-undang Dasar 945: Bab VI tentang Pemerintahan Daerah, Bab X A tentang Hak Azasi Manusia, Bab XI tentang Agama dan Bab XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan Undang-undang Republik Indonesia No. Tahun 974 tentang Perkawinan Undang-undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 999 tentang Hak Azasi Manusia Undang-undang Republik Indonesia No. 4 tahun 999 tentang Kehutanan Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah Peraturan Bersama Menbudpar Dan Mendagri No.42/40 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 43 dan 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Kepada Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 202 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 203 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5 Tugas dan Fungsi 2 Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Perumusan Kebijakan Koordinasi Penerapan Standar Teknis Perumusan kebijakan di bidang pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi; Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan kepercayaan, komunitas kepercayaan, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional serta lingkungan budaya dan pranata sosial; Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi; Fasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kelembagaan kepercayaan, komunitas kepercayaan, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional serta lingkungan budaya dan pranata sosial; Pelaksanaan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di bidang pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi; Evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi; Pelaksanaan dokumentasi dan publikasi di bidang kelembagaan kepercayaan, komunitas kepercayaan, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional serta lingkungan budaya dan pranata sosial; Fasilitasi Pelaksanaan kebijakan

6 Kebijakan Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi PENINGKATAN APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP KERAGAMAN NILAI BUDAYA SUB DIREKTORAT PROGRAM DAN EVALUASI 3

7 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Skema: PELESTARIAN BUDAYA PELESTARIAN KERAGAMAN KOMUNITAS BUDAYA EKSPRESI BUDAYA - ORGANISASI KEPERCAYAAN - KOMUNITAS ADAT - DESA ADAT - LEMBAGA ADAT - KERATON - KOMUNITAS PELESTARI TRADISI - NILAI-NILAI DAN KEARIFAN LOKAL - UPACARA DAN RITUAL ADAT - NORMA DAN ETIKA - TRADISI PELESTARIAN ALAM - TEKNOLOGI LOKAL - Pemberdayaan Komunitas Budaya pembentuk keragaman budaya - Pengelolaan ekspresi budaya sebagai kekayaan budaya Nusantara - Penguatan harmoni sosial dalam keragaman budaya PELESTARIAN HAK BERKEBUDAYAAN PEMBANGUNAN JATI DIRI DAN KARAKTER BANGSA PENGUATAN MULTIKULTURALISME PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN PEMANFAATAN

8 Analisa Bidang Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Potensi:.Keragaman Kepercayaan dan Tradisi 2.Kepercayaan dan Tradisi sebagai materi Pendidikan Budaya 3.Kepercayaan dan Tradisi sebagai sarana memperkokoh jatidiri, karakter dan identitas bangsa 4.Dukungan anggaran semakin memadai Tantangan:.Deret ukur kepunahan lebih cepat dari deret hitung pelestarian 2.Pengetahuan lokal harus mampu menjawab dinamika global 3.Keragaman sebagai pemicu Konflik SARA 4.Bencana alam mengancam keberadaan Komunitas Budaya Kelemahan:.Regulasi perlindungan Komunitas Budaya dan Ekspresi Budaya belum komprehensif 2.Data Pokok Komunitas Budaya dan Ekspresi Budaya belum dikelola secara sistematis 3.Pendidikan berbasis budaya belum dikembangkan 4.Pelayanan Hak-hak sipil Penghayat Kepercayaan belum optimal 5.Jaringan kerjasama antar instansi dalam dan luar negeri belum dilakukan Peluang:.Demokratisasi dan Pengakuan Hak Berbudaya oleh UNESCO 2.Arah kebijakan lembaga pemerintah yang peduli terhadap bidang kepercayaan dan tradisi 3.Jaringan kerjasama regional dan internasional tentang kepercayaan dan tradisi 4.Tanggung jawab perusahaan terhadap pengembangan kebudayaan melalui CSR

9 INTEGRASI PENDIDIKAN PENGENALAN IDENTITAS BUDAYA MELALUI LEMBAGA PENDIDIKAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR BERBASIS IDENTITAS BUDAYA Bahan Ajar dan Metode Pengajaran Muatan Lokal

10

11

12 Sasaran Strategis Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Misi: Visi: Membina kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan memperkuat tradisi dalam keragaman budaya Tujuan:.Menyusun Perencanaan Program dan Evaluasi Kegiatan Pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi 2.Melaksanakan Perlindungan terhadap Komunitas Budaya dan Ekspresi Budaya 3.Melaksanakan Inventarisasi Komunitas Budaya dan Ekspresi Budaya 4.Melaksanakan Pemberdayaan Komunitas Budaya 5.Melaksanakan Pengembangan dan Pemanfaatan Ekspresi Budaya T T2 T3 T4 T5 Peningkatan kualitas Peningkatan Eksistensi Peningkatan Peningkatan Peran Peningkatan perencanaan, Komunitas Budaya dan Pengelolaan Data dan Kapasitas Harmoni dan pengawasan dan Keragaman Ekspresi Komunitas Budaya dan Komunitas Budaya Toleransi dalam evaluasi program dan Budaya Ekspresi Budaya di Masyarakat Keragaman Budaya kegiatan

13 Sasaran T. T2. T3. T4. T Meningkatnya kualitas Meningkatnya Meningkatnya kuantitas Meningkatnya Meningkatnya perencanaan program Komunitas Budaya dan dan kualitas data pemenuhan hak-hak pengetahuan masyarakat dan kegiatan kuantitas Ekspresi Komunitas Budaya dan dasar Komunitas terhadap Komunitas Budaya yang dilindungi Ekspresi Budaya Budaya Budaya dan Ekspresi Budaya Meningkatnya kualitas Menurunnya jumlah Meningkatnya kualitas Meningkatnya peran Meningkatnya pengawasan pelaksanaan Komunitas Budaya yang program dan kegiatan informasi dan serta Komunitas Budaya pemahaman dan apresiasi terdegradasi dan dokumentasi Komunitas dalam dinamika masyarakat terhadap Ekspresi Budaya yang Budaya dan Ekspresi pembangunan Komunitas Budaya dan hilang Budaya Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas evaluasi hasil program eksistensi Komunitas Ekspresi Budaya yang dan pembangunan dan kegiatan Budaya dimanfaatkan berdasar pada identitas Ekspresi Budaya Meningkatnya dinamika Menurunnya diskriminasi budaya atas keragaman budaya

14 Evaluasi Kinerja Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi 4 Matrik Evaluasi Target dan Sasaran 202: NO INDIKATOR KINERJA Jumlah dokumen program kegiatan dan anggaran. dokumen perencanaan dan evaluasi Jumlah pedoman pemantauan dan evaluasi Jumlah pengetahuan tradisional yang terdokumentasi dan terpublikasi. Festival Permainan Anak 2. Gelar Budaya Jumlah desa-desa adat yang direvitalisasi. Revitalisasi desa-desa adat TARGET REALISASI ANGGARAN KINERJA % ANGGARAN % , , ,

15 Evaluasi Kinerja Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi 3 4 Jumlah ekspresi budaya laporan tradisional yang terdokumentasi (022 dan terpublikasi peserta). Kongres Kepercayaan 2. Sosialisasi Peraturan Perundangan laporan terkait dengan Kepercayaan thd (600 Tuhan YME peserta) Jumlah organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa laporan dan Komunitas Tradisi yang (200 difasilitasi organisa. Fasilitasi Sarana untuk sanggar/ si) (750 peserta) (550 peserta) laporan (2 organisa si) , Naskah Komunitas Adat/ sarana sarasehan 5 Jumlah naskah rumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria Pembinaan Kepercayaan dan 2 Tradisi Naskah. Naskah NSPK Pembinaan Kepercayaan Thd Tuhan YME dan Tradisi , ,26 93,33

16 Evaluasi Kinerja Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Matrik Evaluasi Target dan Sasaran Kinerja 203: NO INDIKATOR KINERJA Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi 2 Jumlah pengetahuan tradisional yang terdokumentasi dan terpublikasi 3 Jumlah ekspresi budaya tradisional yang terdokumentasi dan terpublikasi TARGET REALISASI KINERJA % % 46 PTEBT 44 PTEBT 99% 8 laporan 8 laporan 00% 4 Jumlah organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Komunitas Tradisi yang difasilitasi 500 kombud 538 kombud 07% 5 Jumlah desa-desa adat yang direvitalisasi 9 Desa Adat 9 Desa Adat 00% 6 Jumlah naskah rumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria Pembinaan Kepercayaan dan Tradisi 3 naskah 3 naskah 00%

17 Ketepatan Sasaran Kegiatan dan Dampak pada Masyarakat:. Seluruh kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan. 2. Secara umum, kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik walaupun beberapa kegiatan yang pelaksanaannya belum optimal. 3. Masyarakat, khususnya Komunitas Budaya, semakin mengenal Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi dan Balai Pelestarian Nilai Budaya. 4. Kelembagaan Komunitas Budaya semakin baik dengan kepemilikan Akte Notaris dan NPWP Komunitas Budaya.

18 Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi REKAPITULASI PROPOSAL KOMUNITAS BUDAYA DIFASILITASI 5 9 TANJUNG PINANG BANDUNG YOGYAKART A PONTIANAK BADUNG/BALI AMBON MANADO MAKASSAR JAYAPURA TOTAL BPNB ACEH PADANG PROPOSAL VERIFIKASI DITERIMA LAPANGAN

19 Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi REKAPITULASI PROPOSAL 203 BPNB PROPOSAL DITERIMA VERIFIKASI LAPANGAN ACEH KOMUNITAS BUDAYA DIFASILITASI 49 PADANG TANJUNG PINANG BANDUNG YOGYAKARTA PONTIANAK BADUNG/BALI AMBON MANADO MAKASSAR JAYAPURA TOTAL

20 Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi REKAPITULASI PROPOSAL 204 KOMUNITAS PROPOSAL VERIFIKASI BUDAYA DITERIMA LAPANGAN DIFASILITAS I No BPNB Aceh 2 Makassar Badung/Bali Ambon Jayapura Tanjungpinang Padang Pontianak Manado Bandung Yogyakarta Total

21 Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi REKAPITULASI FASILITASI KOMUNITAS BUDAYA DI MASYARAKAT TAHUN TOTAL PROPOSAL DITERIMA VERIFIKASI LAPANGAN KOMUNITAS BUDAYA DIFASILITASI

22 Revitalisasi Desa Adat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi DESA ADAT DIREVITALISASI 203 No Desa Adat Nama Lembaga Desa Adat Sinar Resmi Kesatuan Adat Banten Kidul (KABK) Kasepuhan Sinar Resmi 2 Desa Adat Malapi 3 Desa Adat Bamba 4 Desa Adat Bondo Kodi 5 Desa Adat Wainyapu 6 Desa Adat Rate Nggaro 7 Desa Adat Wae Rebo Alamat Kampung Sirna Resmi, Rt 0 Rw 0 Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Kelompok Pelestari Desa Adat Jalan Lintas Timur, Dusun Pabiring RT 002, Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu. Malapi Pabiring Provinsi Kalimantan Barat Kerukunan Keluarga Tongkonan Bamba Komunitas Masyarakat Bondo Kodi Dusun Baliu, Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Komunitas Masyarakat Adat (Komasdat) Wailala Wainyapu Komunitas Masyarakat Rate Nggaro Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur Lembaga Pelestarian Budaya Waerebo (LPBW) Kampung Waerebo, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur Desa Dinjo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur

23 CONTOH DESA ADAT YANG DIREVITALISASI Rumah adat Wae REbo

24 Rumah adat Wae REbo Detail bangunan tampak depan dan detail pondasi kaki rumah yang sudah mulai miring pada kedua bangunan yang akan direnovasi

25 Detail kerangka dalam rumah adat Waerebo

26 Bangunan yang dipugar tampak berbeda sendiri warnanya karena ijuk yang digunakan masih baru.

27 5 Program Anggaran 204 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi NO ESELON I/ESELON II/KEGIATAN/OUTPUT/ OUTPUT/KOMPONEN SUB () (2) DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN PROGRAM PELESTARIAN BUDAYA 584 Pembinaaan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi NASKAH RUMUSAN KEBIJAKAN PEMBINAAN KEPERCAYAAN DAN PELESTARIAN NILAI KEPERCAYAAN DAN TRADISI DOKUMEN PENGETAHUAN DAN EKSPRESI BUDAYA KEPERCAYAAN DAN TRADISI VOLUME ALOKASI BIAYA (3) (4) NASKAH 327 DOKUMEN PTEBT EVEN PEMBERDAYAAN KEPERCAYAAN DAN TRADISI 22 EVEN DESA-DESA ADAT YANG DIREVITALISASI 5 DESA ADAT KOMUNITAS BUDAYA YANG DIFASILITASI 57 KOMUNITAS BUDAYA DOKUMEN PERENCANAAN DAN EVALUASI BIDANG PEMBINAAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN TRADISI 7 DOKUMEN LAYANAN PERKANTORAN 2 BULAN KENDARAAN BERMOTOR 4 UNIT PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI 3 UNIT

28 Matrik Persandingan Jenis Belanja 204 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi JENIS BELANJA TOTAL Pegawai Barang Modal Perjalanan Bantuan Sosial

29 Rencana Serapan Anggaran 204 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi

30 Program Prioritas 204 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi

31 FASILITASI KOMUNITAS BUDAYA DI MASYARAKAT PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI PENGERTIAN Bantuan Sosial Komunitas Budaya merupakan program pemberian bantuan dari Pemerintah kepada Komunitas Budaya yang dimanfaatkan untuk revitalisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan komunitas budaya dalam rangka pelestarian kebudayaan.

32 FASILITASI KOMUNITAS BUDAYA DI MASYARAKAT PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI KOMUNITAS BUDAYA : Keraton Desa Adat Organisasi Kepercayaan Lembaga Adat Komunitas Adat Sanggar Seni dan Budaya Lembaga Keagamaan Pelestari Tradisi

33 FASILITASI KOMUNITAS BUDAYA DI MASYARAKAT PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI Alokasi Komunitas Budaya Jumlah Komunitas Budaya penerima bantuan sosial di tiap BPNB 0-7 komunitas. Jumlah Komunitas Budaya penerima bantuan sosial di tiap Provinsi disesuaikan dengan jumlah proposal yang masuk, dengan tetap mempertimbangkan penilaian dan pemerataan Kabupaten/Kota. Jumlah bantuan Rp ,-

34 FASILITASI KOMUNITAS BUDAYA DI MASYARAKAT Komunitas Budaya : Nama dan alamat; AD/ART oleh Notaris, NPWP dan Rekening Bank Pemerintah atas nama Komunitas Budaya; Proposal (rincian rencana pelaksanaan dan penggunaan bantuan serta rencana pengelolaan pasca realisasi ).

35 FASILITASI KOMUNITAS BUDAYA DI MASYARAKAT PEMBINAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME DAN TRADISI Tahapan Pelaksanaan 3. Verifikasi Administrasi Proposal 2. Penerimaan Proposal. Informasi Program Bantuan Sosial 5. Verifikasi Lapangan 6. Penetapan Calon Penerima 0. Pelaporan 9. Monitoring dan Evaluasi 4. Pembekalan Teknis BPNB dan Pendamping 8. Pencairan Bantuan Sosial 7. Workshop Penerima Bantuan Sosial

36 Kegiatan dan Lokasi 204 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi NO KEGIATAN Revitalisasi Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya 2 Modul Pengetahuan Tradisional dan Ekpresi Budaya Tradisional Berbasis Muatan Lokal 3 Sosialisasi Modul Pengetahuan Tradisional dan Ekpresi Budaya Tradisional Berbasis Muatan Lokal LOKASI Padang Jawa Timur 4 Inventarisasi Komunitas Adat Medan, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Palangkaraya 5 Reinventarisasi Organisasi Kepercayaan Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Utara Bali, NTB dan NTT 6 Inventarisasi Aspek Tradisi 7 Perlindungan Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional sebagai Hak Kekayaan Intelektual Komunal 8 Fasilitas Komunitas Budaya 9 Sosialisasi Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan perikehidupan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi 0 Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME Ternate, Cirebon, Pontianak, Kutai, Buton, Padang, Pekanbaru Palembang, Padang 33 Provinsi 35 Komunitas Budaya Jakarta

37 NO KEGIATAN LOKASI Dialog Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Kepercayaan terhadap Tuhan YME 2 Advokasi Kepercayaan dan Tradisi 3 Gelar Tradisi Komunitas Budaya Bengkulu 4 Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir Pekalongan 5 Permainan Tradisional Anak 6 Pemaparan Anggoro Kasih dan Peringatan Suro 7 Pembentukan Wadah Tunggal Organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan YME 8 Perekaman Upacara Adat 9 Jejak Tradisi Nasional 20 Revitalisasi Desa-desa Adat 33 Provinsi Jakarta Nias, Kuningan, Balangan, Raja Ampat Bali Sumut, Jabar, Kalbar, Bali, NTT, Papua Barat

38 6 Rencana Program Anggaran 205 Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi KODE URAIAN Program Pelestarian Budaya Pembinaan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Naskah Rumusan Kebijakan Pembinaan Kepercayaan dan Pelestarian Nilai Kepercayaan dan Tradisi 0 Naskah Dokumen Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Kepercayaan dan Tradisi.95 Dok PTEBT Even pemberdayaan Kepercayaan dan Tradisi Even Desa-desa Adat yang direvitalisasi Desa Adat Komunitas Budaya yang difasilitasi 500 Komunitas Budaya Dokumen Perencanaan dan evaluasi bidang pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi 7 Dokumen Layanan Perkantoran 2 Bulan layanan Layanan Perkantoran Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi Kendaraan Bermotor Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran VOLUME SATUAN JUMLAH Unit Unit Unit

39 rahayu