Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Mad dan Waqaf Menunjukkan contoh hukum bacaan Mad dan Waqaf dalam bacaan suratsurat

MODUL AL QUR AN KETERANGAN GHORIB & MUSYKILAT

Pelajaran Tajwid

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan)

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 TAJWID KBM 3

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

NOTA RINGKASAN ASAS TAJWID AL-QUR AN

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

الممدمة. Pendahuluan. Bait syair ini adalah untuk orang yang menginginkan (pembahasan) pada masalah nun, tanwin, dan madmad..

Bacaan Tahlil Lengkap

MACAM-MACAM HUKUM ILMU TAJWID

: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M. PdI. PROGRAM SARJANA ( STRATA I ) STAIN SALATIGA SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK 2011/2012

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Jika huruf yang pertama berbaris kasrah, maka yang kedua diganti menjadi huruf ya,

BAB III METODE PENELITIAN

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al- Quran dengan benar.

MANHAJ BACAAN IMAM ABU AMRU DALAM SURAH AN-NISA DISEDIAKAN OLEH:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

KONSISTENSI PADA MAD

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

Mad. ÅÊÇπ]

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة


مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

BAB III : DESKRIPSI SISTEM KERJA DAN PENGUPAAN PENCARI DONATUR PADA YAYASAN PESANTREN AL-QUR AN NURUL FALAH SURABAYA

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

BAB II KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

mura>bah}ah BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya... 60

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

BAB III METODE PENELITIAN

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyah, kata, frasa, kalimat, yang sederhana tentang dengan intonasi baik dan benar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ILMU TAJWID. Penulis: Muhammad Ma mun Salman,M.Pd.I

ANALISIS FORMAT FI'IL

المضارع الماضي الا مر

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BUKU PANDUAN EBTA PRAKTEK PAI

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

Peningkatan Prestasi Belajar Baca Tulis Al Qur an Materi Hukum Bacaan Mad melalui Metode Drill

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

-NUR ROFIAH- Kuliah Minguan Kajian Gender Ruang PSGA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rabu, 7 Mei 2014

BAB LIMA HUKUM TASHI:L HAMZAT DALAM RIWAYAT WARSH. Fenomena tashi:l hamzat atau menggugurkannya adalah antara

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

B. Apakah pengembangan sumber daya manusia dapat Memperbaiki, meningkatkan pengetahuan secara teori atau praktek dan pelatihan, serta promosi...


BUKU PANDUAN EBTA PRAKTEK PAI

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Transkripsi:

HUKUM MAD Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و ي Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi i Mad Ashli / mad thobi I terjadi apabila : huruf berbaris fathah bertemu dengan alif huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.contoh : 2. Mad far i Adapun jenis mad far i ini terdiri dari 13 macam, yaitu : Mad Wajib Muttashil Yaitu setiap mad thobi i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara). Contoh : Mad Jaiz Munfashil Yaitu setiap mad thobi i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Contoh : Mad Aridh Lisukuun Yaitu setiap mad thobi i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).

Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi i.contoh : Mad Badal Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak.panjangnya adalah 2 harokat (1 alif), Contoh : Mad Iwad Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.panjangnya 2 harokat (1 alif), Contoh : Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi Yaitu bila mad thobi i bertemu dengan huruf yang bertasydid.panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).contoh : Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi Yaitu bila mad thobi i bertemu dengan huruf sukun atau matipanjangnya adalah 6 harokat (3 alif).contoh :

Mad Lazim Harfi Musyba Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu : Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif), Contoh : Mad Lazim Mukhoffaf harfi ( ) Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur an. Huruf mad ini ada lima, yaitu : Panjangnya adalah 2 harokat.contoh : Mad Layyin Mad ini terjadi bila : huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti). Panjang mad ini adalah 2 6 harokat ( 1 3 alif).contoh : Mad Shilah Mad ini terjadi pada huruh ha di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 lakilaki).syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah ha dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun. Mad shilah terbagi 2, yaitu :

1) Mad Shilah Qashiroh Terjadi bila setelah ha dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf ha dhomir.panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).contoh : 2) Mad Shilah Thowilah Terjadi bila setelah ha dhomir terdapat huruf hamzah.panjangnya adalah 2-5 harokat (1 2,5 alif).contoh : 3) Mad Farqu Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.panjangnya 6 harokat.contoh : 4) Mad Tamkin Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua

berbaris sukun/mati.panjangnya 2 6 harokat (1 3 alif).contoh : A. RINGKASAN MATERI I. HUKUM BACAAN MAD Mad menurut bahasa berarti panjang. Menurut istilah ilmu tajwid mad adalah bacaan panjang. Berikut ini akan dibahas macam-macam mad. ) م د ط ب یع ي ( habi i 1. Mad T ) ي ( sukun ) terletak sesudah fathah atau ya ا ( alif Apabila ada sesudah kasrah ( ) atau wau ( و ) sesudah dhammah ( ) maka dihukumi mad thabi i. Mad artinya panjang, thabi i artinya : biasa. contoh : Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif سم ی ع ی ق و ل - كت ا ب - ) م د و اج ب م ت ص ل ( Muttashil 2. Mad Wajib Apabila ada mad thabi i bertemu dengan hamzah ( ء ) didalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau dua setengah kali mad thabi i ( dua setengah alif ). Contoh : ج ي ء ج ا ء - س و آء - ) م د ج اي زم ن ف ص ل ( Munfashil 3. Mad Jaiz Apabila ada mad thabi i bertemu dengan hamzah ( ء ) tetapi hamzah itu dilain kalimat. Jaiz artinya : boleh. Munfashil artinya terpisah.

Cara membacanya boleh seperti mad wajib muttashil, dan boleh seperti mad thobi i saja. و لا أن ت م ب م ا أ ن ز ل : Contoh ) م د لا ز م م ث ق ل ك ل م ي ( Kilmi 4. Mad Lazim Mutsaqqal Apabila ada mad thabi i bertemu dengan tasydid di dalam satu perkataan, maka cara membacanya harus panjang selama 3 kali Mad Thabi i atau 6 harakat. و لا الض ا ل ین ا لص اخ ة : Contoh ) م د لا ز م م خ ف ف ك ل م ي ( Kilmi 5. Mad Lazim Mukhaffaf Apabila ada mad thobi I bertemu dengan huruf mati (sukun), maka cara membacanya sepanjang 6 harakat. آ لان Contoh ) م د ل ین ( Layyin 6. Mad Apabila ada wau sukun ( و ) atau ya sukun ( ي ) sedang huruf sebelumnya yaitu berharakat fathah, maka cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ر ی ب خ و ف : Contoh ) م د عار ض ل لس كو ن ( Lissukun 7. Mad Aridl Apabila ada waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedang sebelum waqaf itu membacanya ada 3 macam : ada Mad Thobi i atau Mad Lein, maka cara a. Yang lebih utama dibaca panjang seperti mad wajib muttashil ( 6 harakat ). b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya ni du kali mad thobi i.. c. Yang pendek ya ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi i biasa. س م ی ع ب ص ی ر خ ال د و ن والن اس : Contoh

) م د ص ل ة ق ص ی ر ة ( Qashirah 8. Mad Shilah Apabila ada haa dhamir ( ھ ) sedang sebelum haa tadi ada huruf hidup (berharakat), maka cara membacanya harus panjang seperti mad thobi i. Contoh : ا نھ ك ان لا ش ر ی ك ل ھ ) م د ص ل ة ط و ی ل ة ( Thawilah 9. Mad Shilah Apabila ada Mad Qashirah bertemu dengan hamzah ( ء ), maka membacanya seperti Mad Jaiz Munfashil. Contoh : ع ن د ه ا لا ب اذ ن ھ ل ھ ا خ ل د ه ) م د ع و ض ( Iwadl 10. Mad Apabila ada fathatain yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir kalimat, maka cara membacanya seperti mad thobi i. س می ع ا ب صی ر ا ع ل ی م ا ح ك یم ا : Contoh ) م د ب د ل ( Badal 11. Mad Yaitu apabila ada hamzah ( bacanya seperti Mad Thobi i. ) bertemu dengan Mad, maka cara آد م إی ما ن : Contoh Badal artinya ganti. Karena yang sebenarnya huruf mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun kemudian diganti menjadi ya atau alif atau wau. أ أ د م asalnya آد م ٳ ي م ان asalnya ٳ ی م ان ) م د لاز م ح ر ف م ش ب ع ( Musyabba 12. Mad Lazim Harfi Yaitu apabila pada permulaan surat dari Al-Qur an terdapat salah satu atau lebih Dari antara huruf yang delapan, ya ni, cara membacanya seperti ن - ق ص ع س ل ك م Mad Lazim yaitu 6 harakat.

یس ن و القل م آلم : Contoh ) م د لاز م ح رف م خ ف ف ( Mukhaffaf 13. Mad Lazim Harfi Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur an ada terdapat salah satu atau lebih dari antara huruf yang lima ya ni : ح ي ط - ھ - ر Cara bacanya seperti mad thobi i Contoh : الم حم 14. Mad Tamkien ( م د ت م ك ی ن ) Yaitu : Apabila ada ya sukun ( ي ) yang didahului dengan ya yang bertasydid dan dengan t harakatnya kasra, dan cara membacanya ditepatkan الن ب ی ی ن : Contoh ح یی ی ت م ) م د ف ر ق ( Farq 15. Mad Yaitu bertemunya dua hamzah yang satu hamzah istifham dan yang kedua hamzah sepanjang 6 harakat. washol pada lam alif ma rifat, cara membacanya ق ل ء الذ ك ر ی ن ق ل ء االله اذ ن ل ك م ء االله خ ی ر ا م ای ش ر ك ون : Contoh

HUKUM BACAAN WAQAF A. Waqaf Waqaf adalah berhenti sejenak atau putus bunyi suara dan berganti nafas. Tempatnya di akhir kata. Keadaan huruf akhir kata ketika hendak di waqafkan ada enam: 1. Yang berakhiran sukun, cara membacanya harus dibunyikan mati dengan terang menurut bacaan yang semestinya, apakah qolqolah atau tidak, dan sebagainya. ل ر ب ك و ن ح ر, ل ی ر و اا ع م ال ھ م, ا ل ى ر ب ك ف ار غ ب : Contoh 2. Yang berakhiran huruf berharakat fatha, dhommah atau dhommatain dan kasrah atau kasratain, cara membacanya harus dibaca mati/sukun. Contoh : ا ذ او ق ب dibaca ا ذ او ق ب ف ى ال ع ق د dibaca ف ى ال ع ق د ف ى ت ض ل ی ل dibaca ف ى ت ض ل ی ل 3. Yang berakhiran Ta' Marbutha (ة) membacanya harus dirubah menjadi Ha' sukun. ص ح ف ا م ط ھ ر ة dibaca ص ح ف ا م ط ھ ر ة : Contoh د ی ن ال ق ی م ة dibaca د ی ن ال ق ی م ة 4. Yang berakhiran dengan huruf yang didahului huruf mati, dan setelah mematikan huruf akhir, maka terdapatlah dua huruf mati, cara membacanya dibunyikan sepenuhnya dengan menyuarakan setengah huruf yang terakhir dengan suara pendek. Contoh : و ال ف ت ح dibaca و ال ف ت ح huruf ح dibaca setengah huruf dibaca setengah huruf ل huruf ب ال ھ ز ل dibaca ب ال ھ ز ل

5. Yang berakhiran huruf yang di dahului huruf mad atau mad Lien. Cara membacanya dengan mematikan huruf terakhir dan dibaca panjang seperti Mad 'Arid Lissukun. ر ب ال ع ا ل م ی ن dibaca ر ب ال ع ا ل م ی ن : Contoh ا ل ھ الن اس dibaca ا ل ھ الن اس و ا م ن ھ م م ن خ و ف dibaca و ا م ن ھ م م ن خ و ف 6. Yang berakhiran dengan huruf yang berharakat fathatain, membacanya dengan membunyikan menjadi fathah yang dibaca panjang dua harakat dan berubah menjadi Mad Iwadh. Contoh : ج ز اء و ف اق ا dibaca ج ز اء و ف اق ا ف ا ن ب ت ن ا ف ی ھ اح ب ا dibaca ف ا ن ب ت ن ا ف ی ھ اح ب ا B. Saktah / Saktat Saktah/saktat ialah diam sejenak, biar putus dan pisah suaranya, dengan tanpa berganti nafas (berhenti sejenak sekitar dua harakat dan tidak bernafas). Di dalam Al Qur'an ada 4 yang harus dibaca saktah, yaitu : 1. Surat Al Muthofifin ayat 13 ك ل ب ل ر ان 2. Surat Al Qiyamah ayat 27 و ق ی ل م ن ر اق 3. Surat Yasin ayat 52 م ن م ر ق د ن ا ھ ذ ا 4. Surat Al Kahfi ayat 1 و ل م ی ج ع ل ل ھ ع و ج ا ف ی م ا ع و ج ا dibaca ع و ج ا dibaca idzhar / jelas م ن dan ب ل

C. Tanda-Tanda Waqaf No Tanda Waqaf Keterangan 1. م ) berhenti Waqaf lazim ( Harus 2. ط ) berhenti Waqaf Muthlaq ( lebih baik 3. ج ) terus Waqaf Jaiz ( boleh berhenti, boleh 4. ز ) utama Waqaf Mujawwaz ( boleh berhenti, terus lebih ص.5 Waqaf Murokh-khosh (boleh waqaf/berhenti,karena waqaf berikutnya terlalu jauh, terus lebih utama) waqaf) Waqaf Mustahab (lebih baik قف 6. لا.7 La waqfa fihi (bukan tempat waqaf), jika di akhir ayat sebaiknya berhenti. utama) Al Washlu Aula ( dibaca terus lebih صلى 8. 9. س.10 Waqaf Mu'anaqoh (boleh berhenti di salah satu tanda tersebut) Waqaf Sima'ie yaitu tempat waqaf nabi, waqaf ghuffron dan waqaf Munzal (waqaf jibril). Sangat baik sekali jika waqaf /berhenti. sebelumnya) Kadzalik (sama tanda waqaf ك 11. utama) Al Waqfu Aula (berhenti lebih قلى 12. ق.13 ع.14 Qila Fihil Waqfu (ada yang mengatakan boleh waqaf, dibaca terus lebih utama) Ruku' (tanda pembagian berhenti setiap hari untuk orang yang ingin membaca atau menghafal Al Qur'an dalam jangka 2 tahun)

10. HUKUM BACAAN MAD QAN WAQAF PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM MAD Mad menurut bahasa artinya ziyadah/lebih. Menurut istilah artinya memanjangkan suara pada salah satu dari huruf mad. Huruf mad ada tiga yaitu : 1. wau و sukun yang sebelumnya huruf berharokat damah. 2. ya ي sukun yang sebelumnya huruf berharokat kasrah. 3. alif ا yang sebelumnya berharokat fatah. Mad terbagi menjadi dua yaitu mad asli dan mad far i. 1. Mad asli atau tabi i adalah mad yang panjang bacaannya hanya dua harokat. a. wau sukun yang sebelumnya huruf berharokat damah. Contoh: QS. 109: 1 b. ya sukun yang sebelumnya huruf berharokat kasrah, QS. 1: 3. c. alif yang sebelumnya berharokat fatah, QS. 1: 5. 2. Mad far i adalah mad yang banjang bacaannya dua sampai enam harokat. Karena bertemu hamzah, ada yang karena waqof, ada yang karena bertemu sukun, ada yang karena aslinya harus dibaca panjang. Mad far i secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu: a. Mad karena bertemu hamzah, ada 4 macam:

1). Mad wajib muttasil, bertemu hamzah dalam satu kalimat, panjangnya 5 harokat ketika wasal dan 6 harokat ketika waqaf. Contoh: QS. 110: 1 2). Mad jaiz munfasil, bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Panjangnya 2-5 harokat dan harus dibaca seragam. Contoh: QS. 95: 4 3). Mad silah tawilah, apabila ha zamir bertemu hamzah dalam kalimat terpisah, panjangnya seperti mad jaiz munfasil. Contoh: QS. 104: 3 4). Mad silah qasirah, apabila ha zamir bertemu dengan selain hamzah, panjangnya dua harokat, contoh: QS. 104: 5 b. Mad badal, apabila hamzah bertemu huruf mad. Contoh: QS. 2: 136. c. Mad karena sukun, terdiri 10 macam, yaitu:

1). Mad arid lissukun, apabila mad tabi i jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan, panjangnya 6 harokat. Contoh: QS. 1: 2 2). Mad lin, apabila berhenti pada suatu huruf sebelumnya wau sukun atau ya sukun yang didahului oleh huruf berharokat fatah, panjangnya 2 harokat. Contoh: QS. 106: 4 3). Mad iwad, berhenti pada huruf yang bertanwin fatah, panjangnya 2 harokat, contoh: QS. 4: 35 4). Mad tamkin, apabila terdapat ya bertasydid bertemu ya sukun, panjangnya 2 harokat, contoh: QS. 3: 75. 5). Mad lazim musaqqal kilmi, apabila terdapat huruf yang bertasydid jatuh sesudah huruf mad. Panjangnya 6 harokat, contoh: QS. 3: 66

6). Mad lazim mukhoffaf kilmi, apabila terdapat huruf sukun yang jatuh setelah mad badal. Panjangnya 6 harokat hanya terdapa pada QS. Yunus (10): 51 dan 91. contoh: 7). Mad farq, apabila terdapat huruf yang bertasydid jatuh sebelum mad badal, contoh: QS. 2: 103 8). Mad lazim mutsaqal harfi, yaitu mad dari huruf-huruf pembuka surat (fawatihus surah). Cara membacanya dengan nama-nama hurufnya. Panjang 6 haroka/3 alif. Cotoh: QS. 2: 1. 9). Mad lazim harfi mukhaffaf, mad ini sama dengan mad lazim harfi mutsaqal. Huruf yang terpakai ada lima, yaitu: ر ھ ط ي ح Contoh: QS. 20: 1 10). Mad silah (hubungan). Ini berlaku pada ha damir (pengganti nama). Ada 2 mad silah yaitu: silah qashirah, contoh: QS. 2: 116

dan shilah thawilah, contoh: QS. 2: 255 PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM WAQAF Waqaf secara bahasa artinya berhenti. Menurut istilah artinya cara membunyikan kalimat ketika berhenti. Hukum bacaan waqaf terdiri 6 macam yaitu: 1. Apabila akhir kalimat berupa huruf bertanda sukun, dibaca tidak ada perubahan. 2. Contoh: QS. 94: 8 3. Apabila akhir kalimat bertanda fathah, kasrah, damah. Maka ketika waqaf dibaca dengan mematikan huruf yang terakhir. Contoh: QS. 90: 1 4. Apabila akhir kalimat berupa ta marbutah ة, ketika berhenti dibaca menjadi ha ھ mati. Contoh: QS. 101: 1

5. Apabila akhir kalimat berupa huruf yang didahului dengan huruf mati, maka dibaca dengan mematikan dua huruf dengan suara pendek, atau dibunyikan sepenuhnya tetapi huruf yang terakhir dibaca setengah suara. Contoh: QS. 86: 14 6. Apabila akhir kalimat berupa huruf yang didahului dengan mad atau mad lin, maka dibaca dengan mematikan huruf yang terakhir dengan memanjangkan madnya 2 harokat atau 4 harakat atau 6 harakat, yakni menjadi mad arid lissukun. Contoh: QS. 106: 4 7. Apabila akhir kalimat itu bertanda baca tanwin, dibaca dengan membunyikan menjadi fathah yang dipanjangkan dua harakat dan menjadi ma iwad. Contoh: QS. 100: 1

TANDA WAQAF DALAM AL QUR AN: No. Perintah Tanda 1. م Lebih utama berhenti 2. لا Tidak boleh berhenti 3. ط Harus berhenti 4. Boleh berhenti dan boleh terus tapi lebih baik berhenti 5. Boleh berhenti tetapi lebih baik terus 6. قلى Berhenti lebih baik 7. صلى Diteruskan lebih baik 8. قف Di sini boleh berhenti 9. Di sini boleh waqaf tapi lebih baik terus 10. س / سکة Berhenti sejenak tanpa bernapas 11. ء /ع Tanda berakhir surah/rukuk 12. Berhenti pada salah satu tanda tapi jangan dua-duanya. ج ز ق