KARYA ILMIAH : Konsep dan Implementasi E-Bisnis Mata kuliah : E-Bisnis Di susun Oleh : Nama : NIM : Kelas : Ferdinan C.W. 08.11.2257 S1-TI-6F JURUSAN TEKNOLOGI INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ABSTRAK E-Bisnis didefinisikan sebagai aktifitas langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa yang memanfaat kan internet sebagai media penghubung antar consumer dengan producer dan dapat melakukan komunikasi serta transaksi. Perkembangan Teknologi Komputer dan Telekomunikasi saat ini berkembang begitu pesat yang mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan industri, proses transaksi menjadi lebih cepat dah mudah. Melihat adanya sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat di digitalisasi, maka disitulah kesempatan konsep E-Bisnis dapat diimplementasikan. Pembahasan Karya Ilmiah ini mengacu pada Implementasikan konsep E- Bisnis untuk meningkatkan frekuensi dan folume transaksi jual suatu product perusahaan, memiliki pelanggan tetap(captive market) secara continyu, dan dapat bertahan dalam suatu persaingan pasar saat ini.
PEMBAHASAN E-Bisuness Followership Jika di satu titik ekstrem terdapat perusahaan e-business yang berhasil menjadi leader sementara di titik ekstrem lainnya terdapat perusahaan e-business yang terancam bangkrut, terdapat banyak sekali perusahaan (mayoritas) yang berada pada situasi nanggung, artinya yang bersangkutan menempatkan diri sebagai pengikut dari mereka yang berhasil (follower). Penguasa pasar atau yang disebut market leader yang memiliki banyak keunggulan kompetitif, sedangkan sebagai Follower mereka tidak banyak memiliki Keunggulan kompetitif atau yang biasa dilakukan adalah netral, tetapi Perusahaan dalam kategori ini biasanya memiliki produk dengan kualitas yang sudah baik (memenuhi standar minimum), namun di mata pelanggan kualitasnya dipandang lebih karena perusahaan memiliki mekanisme pelayanan yang baik (sehingga pelanggan merasa terpuaskan). Dari sergi harga produk dan jasa pun perusahaan berhasil menekan total biaya produksi karena tingginya tingkat efisiensi yang dicapai (karena memanfaatkan teknologi informasi). Perusahaan juga secara sederhana telah menerapkan konsep knowledge management yang memungkinkan mereka untuk memperbaiki durasi penciptaan produk baru dan pengirimannya ke tangan pelanggan. Ada beberapa kiat - kiat dalam e-business diantaranya : Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu. Membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif. Menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang. Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan. Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya). Ada beberapa Metode Pengembangan e-business : Pertimbangan Komoditi Infrastruktur Pengembangan Perencanaan Basisdata Pengembangan Program Aplikasi Implementasi dan Disseminasi
Strategi Pengembangan e-business : Penyusunan Rencana Pengembangan Pembangunan secara bertahap/dinamis Perlu menetapkan prioritas implementasi 10 Pemilihan Teknologi yang tepat Penyiapan Sumber Daya Gunakan jasa Web-Hosting Pengembangan diserahkan pihak ketiga Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan E-Business Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management. Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis Buruknya infrastruktur komunikasi Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan. Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi Kurangnya dukungan financial Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihakpihak yang bertransaksi (cyberlaw), Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e- business. PENDUKUNG KEPUTUSAN E-BISUNESS Pendukung Keputusan Dalam e-business Untuk dapat sukses dalam E-Business dan E-Commerce, perusahaan memerlukan system informasi yang dapat mendukung bermacam-macam informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan seorang profesional bisnis. Level of managerial decision making yang harus ddidukung oleh teknologi informasi adalah : 1. Strategic Management - Dewan direksi,komite eksekutif yang mengembangkan sasaran keseluruhan, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan stratejik. Mereka juga melakukan monitor terhadap kinerja stratejik perusahaan dan keseluruhan arah politik, ekonomi, dan lingkungan persaingan. 2. Tactical Management - Para menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah, penjadwalan, anggaran,merinci kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi subunitnya. Mengalokasikan sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.
DAFTAR PUSTAKA Adhikara. 2007. Keunggulan kompetitif dalam e-business. http://anggaputraputra.blogspot.com/2009/10/keunggulan-kompetitif-dalamkonsep-e.html diakses tanggal 09 May 2011. SAIFUL RAHMAN YUNIARTO - University of Brawijaya http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/e-bisnis1.pdf diakses tanggal 09 May 2011.